Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN SMALL GROUP DISCUSSION IV

MATA KULIAH

METODELOGI PENELITIAN

(ASKKB3231)

Fasilitator : Ns. Putu Oka Yuli Nurhesti, S.Kep., MM., M.Kep

Oleh: Kelompok SGD 2

1. I Made Dyanta Anwar 1802521020


2. Monita Abriyaningrum 1802521023
3. I Gusti Ayu Ngurah Feranayanti Wulansari 1802521024
4. Made Adi Swandewi 1802521036
5. Ulfiana 1802521041
6. I Gusti Ayu Putu Anggitha Puja Laksmi Dewi 1802521054
7. Dwinda Febrina Sukma 1802521055
8. Putu Krishna Devananda 1802521058
9. Ni Wayan Deva Diah Hariani 1802521058
10. Ni Putu Mia Aryanti 1802521063

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
1. Uraikan tentang konsep analisa data
Jawaban :
Analisis data adalah proses yang merinci usaha formal untuk menemukan
tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan oleh data dan
sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu.
Adapun tujuan dari analisis data ialah untuk mendeskripsikan data sehingga
bisa dipahami, lalu untuk membuat kesimpulan atau menarik kesimpulan
mengenai karakteristik populasi berdasarkan data yang didapatkan dari
sampel, biasanya ini dibuat berdasarkan pendugaan dan pengujian hipotesis.
Secara garis besar, analisa data dilakukan melalui 3 langkah yaitu:
a. Persiapan
Pada tahap persiapan ini hal yang dilakukan adalah mengecek
kelengkapan identitas pengisi serta mengecek kelengkapan data dalam
artian mengecek isian instrument pengumpulan data dan mengecek isian
data. Langkah persiapan ini bermaksud untuk merapikan agar data rapi
dan di input ke PC atau laptop untuk langkah selanjutnya dianalisis
b. Tabulasi
Pada tahap tabulasi ini hal yang dilakukan yaitu memberikan skor
terhadap item-item yang perlu diberi skor, misalnya angket berbentuk
pilihan ganda, rating scale dan lain-lain. Selain itu, hal yang dilakukan
adalah memberi skor pada item-item yang tidak diberi skor.
c. Penerapan data
Pada tahap penerapan data bermaksud untuk menggunakan rumus atau
aturan sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang ditentukan.
Yang dimaksudkan dengan data disesuaikan dengan jenis data yaitu
diskrit, ordinal, interval dan rasio.

2. Bagaimana analisa data pada penelitian kualitatif, korelatif,


komparatif dan study kasus
Jawaban :
a. Analisis data kualitatif
Analisis kualitatif merupakan yang mendasarkan pada adanya
hubungan semantis antar variable yang sedang diteliti. Tujuannya adalah
untuk menggali dan mencari makna yang terkandung dalam antar
variable penelitian, yang diharapkan dapat menjawab masalah yang
telah dirumuskan. Hubungan menjadi kajian utama yang ilmiah dalam
penelitian kualitatif karena penelitian ini tidak menggunakan angka-
angka seperti pada analisis kuantitatif.
Adapun prosedur analisis kualitatif terdiri dari 5 langkah. Pertama,
mengorganisasi data yang sudah diambil dengan cermat. Kedua,
membuat kategori, menentukan tema dan pola. Ketiga, menguji
hipotesis dengan yang muncul dengan data yang telah ada. Keempat,
mencari eksplanasi rasional dari data berdasarkan logika makna yang
benar. Lima, menulis laporan dengan menggunakan kata, frasa, dan
kalimat yang tepat (Sandu & Sodik, 2015)
b. Analisa data korelatif
Analisis korelatif adalah analisis yang digunakan untuk mencari
hubungan atau pengaruh antara dua buah variabel atau lebih. Dalam
analisis data korelasi ini variabel dibagi menjadi kedalam dua bagian
yaitu:
1) Variabel bebas yaitu variabel yang keberadaannya tidak dipengaruhi
oleh variabel lain
2) Variabel terikat yaitu variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh
variabel yang lain.
Teknik analisis statistik yang dapat digunakan untuk analisis korelasi
ini bisa menggunakan statistik parametrik dan non-parametrik.
c. Analisa komparatif
Penelitian komparasi bersifat ex post facto, artinya data
dikumpulkan setelah semua kejadian yang akan diteliti berlangsung.
Peneliti mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependent variable”)
kemudia menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau
untuk mencari sebab-sebab, saling hubungan dan maknanya. Disamping
itu penelitian ini tidak menuntut subyek penelitian yang terlalu banyak.
Peneliian ini menggunakan logika berpikir deduktif, terdiri dari variabel-
variabel, dan definisi operasional. Jika peneliti akan mengeneralisasikan
penelitiannya ia harus mampu mengambil sampel yang benar-benar
representatif (Suwartono 2014).
Teknik analisa pada penelitian komparasi dapat melakukan analisa
non hipotesis, yaitu dengan cara peneliti mengadakan komparasi status
fenomena dengan standarnya. Sedangkan untuk yang menggunakan
hipotesis adalah dengan cara, setelah diperoleh hasil akhir analisis,
peneliti melihat kembali pada hipotesis yang telah dirumuskan.
Langkah-langkah analisis data; (a) persiapan, (b) mentabulasi data, dan
(c) penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Kegiatan pada
saat persiapan ini adalah: (a) mengecek kelengkapan identitas pengisi,
(b) mengecek kelengkapan data, (c) mengecek macam isian data.
Sedangkan pada pentabulasian dilakukan dengan cara; (a) tabulasi data,
(b) penyimpulan data, (c) analisis data untuk tujuan testing hipotesis,
dan (d) analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan (Djuwita,
2009).
d. Analisa data study kasus
Peneliti membaca keseluruhan transkrip untuk memperoleh informasi
secara umum dari masing-masing transkrip, pesan-pesan umum tersebut
akan dikompilasi untuk di ambil pesan khususnya, pengumpulan
kategori, interpretasi langsung, peneliti membentuk pola dan mencari
kesepadanan antara dua atau lebih kategori, triangulasi temuan (
Konfirmabilitas) yakni dengan melaporkan temuan penelitian kepada
informan yang diwawancarainya.

3. Bagaimana syarat analisa data dengan uji parametric


Jawaban :
Statistik Parametrik yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis
sebaran atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau
tidak. Dengan kata lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik
parametrik harus memenuhi asumsi normalitas. Pada umumnya, jika data
tidak menyebar normal, maka data seharusnya dikerjakan dengan metode
statistik nonparametrik, atau setidak-tidaknya dilakukan transformasi
terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa
dikerjakan dengan statistik parametrik.
a. Digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau
menguji ukuran populasi melalui data sampel. Statistik parametrik
memerlukan terpenuhinya banyak asumsi, antara lain berdistribusi
normal, data homogen, harus terpenuhi asumsi linieritas.
b. Statistik parametrik banyak digunakan untuk menganalisis data interval
dan rasio, contohnya: uji-z, uji-t, korelasipearson, anova

Syarat analisa data dengan uji parametric :


a. Distribusi sampel diambil dari distribusi populasi yang terdistribusi
secara normal
b. Sampel diperoleh secara random (mewakili populasi)
c. Skala pengukuran harus continue (rasio/interval) atau skala nominal
yang diubah menjadi proporsi
d. E.g. uji-z, uji-t, korelasi person, anova

4. Uraikan analisa data yang akan dilakukan berdasarkan jenis penelitian


yang sudah anda diskusikan
Jawaban :
Teknik atau metode dalam korelasi yang paling popular digunakan
adalah korelasi Rank-Spearman dan korelasi Product Moment dari Pearson.
Teknik korelasi Rank-Spearman dipakai dalam kapasitas data pengamatan
untuk variabel berskala ordinal, sedangkan teknik korelasi Pearson untuk
skala variabel minimal Interval. Menurut Artaya (2019) Analisis Korelasi
bertujuan untuk mengetahui kuatnya hubungan antara variabel X dan Y.
Oleh karena itu dalam penggunaan teknik korelasi diatas, kita membutuhkan
pasangan data (X ; Y) untuk sejumlah sampel yang diobservasi, misalnya
(Xi ; Yi : i = 1, 2, 3, . . . , n.). Koefisien korelasi rank-spearman, adalah
suatu ukuran yang mendeskripsi-kan asosiasi atau hubungan antar variabel
(faktor) yang secara substansi atau teoritis mendukung hubungan tersebut,
dan secara statistik akan diukur besarannya melalui koefisien tersebut
(Artaya, 2019). Tujuan analisis korelasi menggunakan Spearman Rank
secara umum adalah untuk : 1) Melihat tingkatan kekuatan (keeratan)
hubungan dua variabel. 2) Melihat arah (jenis) hubungan dua variabel. 3)
Melihat apakah hubungan tersebut signifikan atau tidak signifikan. 4) Besar
hubungan dalam persen (%).
1. Kriteria tingkat kekuatan korelasi (p value)
Dalam menentukan tingkat kekuatan hubungan antar variabel, kita
dapat berpedoman pada nilai koefisien korelasi yang merupakan hasil
dari output SPSS, dengan ketentuan:
a. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,00-0,25 = hubungan sangat
lemah
b. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,26-0,50 = hubungan cukup
c. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,51-0,75 = hubungan kuat
d. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,76-0,99 = hubungan sangat kuat
e. Nilai koefisien korelasi sebesar 1,00 = hubungan sempurna
2. Kriteria Arah Korelasi (Koefisien korelasi)
Arah korelasi dilihat pada angka koefisien korelasi sebagaimana
tingkat kekuatan korelasi. Besarnya nilai koefisien korelasi tersebut
terletak antara +1 sampai dengan -1. Jika koefisien korelasi bernilai
positif, maka hubungan kedua variabel dikatakan searah. Maksud dari
hubungan yang searah ini adalah jika variabel X meningkat maka
variabel Y juga meningkat. Sebaliknya, jika koefisien korelasi bernilai
negatif, maka hubungan kedua variabel tersebut tidak searah. Tidak
searah artinya jika variabel X meningkat maka variabel Y akan
menurun.
3. Kriteria Signifikansi korelasi
Kekuatan dan arah korelasi (hubungan) akan mempunyai arti jika
hubungan antar variabel tersebut bernilai signifikan. Dikatakan ada
hubungan yang signifikan, jika nilai Signifikan (2 failed) hasil
perhitungan lebih kecil dari 0,05 atau 0,01 jika menggunakan Alfa 5%
atau 1%. Sementara itu, jika nilai Signifikan (2 tailed) lebih besar dari
0,05 atau 0,01 maka hubungan antar variabel tersebut dapat dikatakan
tidak signifikan atau tidak berarti.
4. Besar hubungan dalam persen (%)
Menggambarkan tingkat hubungan dengan memberikan nilai dalam
bentuk persentase.

5. Buatlah draft data dasar (data demografi) dan faktor-faktor lain yang
dibutuhkan untuk penelitian sesuai dengan variabel penelitian
Jawaban :
Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, gugus tugas
percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia pada tanggal 24 Februari
2021 terdapat 1,29 Juta kasus yang terkonfirmasi 1,1 Juta kasus sembuh dan
34.691 kasus meninggal . Data statistik kasus COVID-19 didapatkan hampir
di seluruh wilayah, salah satu daerah tertingi yang terkena adalah Provinsi
Bali dengan jumlah kasus 298,425 jiwa, dan angka meninggal mencapai
10.819 Jiwa per 24 Februari 2021(Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19, 2021). COVID-19 juga menyebabkan tersendatnya
perekonomian dan kunjungan wisata di Provinsi Bali. Salah satu tempat
yang terdampak adalah Desa Adat Pecatu. Desa adat Pecatu tercatat pada
situs pusat informasi Covid-19 sudah terjadi sebanyak 83 Kasus dan 82
orang sembuh. Rekor baik tersebut perlu di jaga sehingga tidak terjadi
pengembangan kasus di Desa Pecatu ini.
Penularan virus Corona (SARS-Cov2) di tubuh manusia menimbulkan
gejala penyakit pneumonia dan gejala serupa sakit flu pada umumnya.
Gejala tersebut di antaranya batuk, demam, letih, sesak napas, dan tidak
nafsu makan (Kemenkes, 2020). Namun berbeda dengan influenza, virus
corona dapat berkembang dengan cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih
parah dan gagal organ serta kematian (Morfi, 2020). Kondisi darurat ini
terutama terjadi pada pasien dengan masalah kesehatan sebelumnya (Mona,
2020). Inilah yang menyebabkan COVID-19 sangat berbahaya dan dapat
menyebabkan kematian
6. Susunlah/cari instrument yang akan digunakan untuk pengambilan
data sesuai dengan penelitian masing-masing
Jawaban :
A. Identitas Diri Responden :
1. Nama:
2. Jenis Kelamin: 1. Laki- laki 2. Perempuan
3. Alamat :
4. Pendidikan terakhir :
A. Tidak tamat SD
B. SD
C. 3SMP/Sederajat
D. SMA/Sederajat
E. Perguruan Tinggi
5. Pekerjaan :
A. Buruh
B. PNS
C. Petani
D. Swasta
E. Pedagang
F. Tidak Bekerja

B. Kuesioner :
KUESIONER
PENILAIAN PENGETAHUAN TENTANG COVID-19
Petunjuk pengisian : Pilihlah pada salah satu jawaban yang anda anggap
benar.
Kusioner pengetahuan
1. Obat anti bakteri dapat digunakan untuk menyembuhkan pasien yang
terinfeksi Coronavirus (SARS-CoV-2)
o Benar
o Salah
2. Menyuntikkan vaksin merupakan cara terbaik untuk memastikan
seseorang agar tidak terinfeksi Coronavirus (SARS-CoV-2)
o Benar
o Salah
3. Masa inkubasi COVID-19 rata-rata 5-6 hari, dengan rentang antara 1 dan
14 hari namun dapat mencapai 14 hari
o Benar
o Salah
4. Coronavirus (SARS-CoV-2) menyebar melalui droplet (percikan yang
keluar saat bersin) atau kontak (menyentuh) dengan benda yang
terkontaminasi
o Benar
o Salah
5. Gejala COVID-19 yang paling umum dialami oleh penderitanya adalah
deman, rasa lelah, dan batuk kering
o Benar
o Salah
6. Orang lanjut usia (lansia) merupakan kelompok usia yang rentan terinfeksi
Coronavirus (SARS-CoV-2)
o Benar
o Salah
7. Perbaikan imunitas tubuh / kekebalan tubuh merupakan salah satu upaya
untuk menghindarkan diri agar tidak terinfeksi Coronavirus (SARS-CoV-
2)
o Benar
o Salah
8. Menggunakan masker merupakan upaya yang dapat dilakukan agar tidak
terinfeksi Coronavirus (SARS-CoV-2)
o Benar
o Salah
9. Jarak aman yang dianjurkan dalam praktik Physical Distancing (menjaga
jarak dengan orang lain) adalah 1 meter
o Benar
o Salah
10. Pasien yang sembuh dari Coronavirus (SARSCoV-2) tidak mungkin
terinfeksi kembali karena dalam tubuh pasien tersebut sudah terbentuk
kekebalan tubuh untuk melawan Coronavirus (SARS-CoV-2)
o Benar
o Salah

KUESIONER
PENILAIAN PRILAKU PENCEGAHAN TENTANG COVID-19
Petunjuk pengisian : Pilihlah pada salah satu jawaban yang anda anggap
benar.
1. Saya menghindari kontak berdekatan dengan orang yang
tampak/kelihatan sakit dengan gejala seperti flu
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah
2. Saya menggunakan masker wajah dapat melindungi saya dari infeksi
COVID-19
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah
3. Saya berusaha menghindari menyentuh wajahnya
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah
4. Saya harus tinggal di rumah jika saya sakit dengan gejala mirip flu
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah
5. Jika saya batuk dan bersin saya akan menggunakan menggunkan
telapak tangan untuk menutup mulut dan hidung
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah
6. Saya mengkonsumsi obat tradisional apabila mengalami gejala Covid-
19
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah
7. Saya berlatih menjaga jarak sosial (membatasi kontak yang tidak perlu
dengan orang-orang) untuk menghindari COVID-19
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah
8. Saya terbiasa mencuci tangan dengan sabun secara teratur selama 20-
30 detik
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah
9. Saya menggunakan hand sanitanizer sebelum masuk ke tempat umum
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah
10. Saya mandi dan membersihkan diri ketika datang dari luar rumah
sebelum menemui orang lanjut usia (lansia)
o Selalu
o Sering
o Jarang
o Tidak pernah

7. Buatlah format persetujuan dan informed consent dengan


memperhatikan prinsip-prinsip etika penelitian (perhatikan faktor-
faktor yang harus dipertimbangkan oleh peneliti dalam melakukan
penelitian dengan manusia sebagai subjek)
Jawaban :

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN


(INFORMED CONSENT)
SEBAGAI PESERTA PENELITIAN

Kami meminta saudara/saudari untuk berpartisipasi dalam penelitian. Kepesertaan


dari penelitian ini bersifat sukarela. Mohon agar dibaca penjelasan dibawah dan
silahkan bertanya bila ada pertanyaan/bila ada hal yang kurang jelas

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN


DENGAN PRILAKU PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA ADAT
PECATU
Peneliti utama SGD 2 Semester 6 Angkatan 2018
Prodi/ Fakultas/ Univ/ Departmen/ Program Studi Sarjana Ilmu
Instansi Keperawatan dan Profesi Ners/Fakultas
Kedokteran/ Universitas Udayana
Peneliti Lain Ns. Made Rini Damayanti S, S.Kep.,
MNS
Ns. Meril Valentine Manangkot,
S.Kep., M.Kep.
Lokasi Penelitian Desa Adat Pecatu
Sponsor/ Sumber pendanaan -

Penjelasan Tentang Penelitian


Kami anggota SGD 2 angkatan 2018 di Program Stdui Sarjana Ilmu Keperawatan
dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bermasksud
melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Pengetahuan Tentang
Kesehatan Dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 Di Desa Adat Pecatu”. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan
kesehatan dengan perilaku pencegahan covid-19 di masyarakat desa pecatu .
Pengumpulan data melalui wawancara, jika saudara bersedia untuk ikut menjadi
partisipan dalam penelitian ini, peneliti akan meminta saudara untuk melakukan
wawancara pada waktu dan tempat yang akan disepakati bersama. Adapun
beberapa hal yang akan saya jelaskan sebelum saudara memutuskan untuk ikut
menjadi partisipan, sebagai berikut :
Penelitian ini sudah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian FK UNUD/ RSUP
Sanglah yang telah melakukan telaah proposal.

Manfaat Yang Didapat Oleh Peserta Penelitian


Manfaat keikutsertaan dalam penelitian ini adalah peserta penelitian dapat
meningkatkan pengetahuan kesehatan terkait perilaku pencegahan covid-19.

Ketidaknyamanan Dan Resiko/ Kerugian Yang Mungkin Akan Dialami Oleh


Peserta Penelitian
Penelitian ini tidak menimbulkan risiko yang berbahaya, apabila saudara/i merasa
tidak nyaman pada saat wawancara maka kami akan menghentikan wawancara.

Alternatif Tindakan/ Pengobatan


Pada penelitian ini, Peserta hanya berpartisipasi menjawab pertanyaan sesuai
yang diajakun oleh peneliti. Apabila partisipan mengalami masalah psikiologis,
peneliti akan bertanggungjawab dengan menghentikan wawancara dan meminta
kembali wawancara jika partisipan bersedia. Jika partisipan tidak ingin
melanjutkan wawancara peneliti akan menghentikan wawancara.

Kompensasi, Biaya Pemeriksaan/ Tindakan Dan Ketersediaan Perawatan


Medis Bila Terjadi Akibat Yang Tidak Diinginkan
Tidak ada kompensasi finansial atas kepesertaan anda dalam penelitian ini. Tidak
ada prosedur invasif atau prosedur berisiko yang dilakukan pada penelitian ini.
Tetapi apabila terjadi dampak psikologis sebagai akibat langsung dari prosedur
penelitian, peneliti akan mengantarkan partisipan ke konselor/dokter.

Kerahasiaan Data Peserta Penelitian


Peneliti bertanggung jawab terhadap kerahasiaan data peserta penelitian. Semua
informasi yang didapatkan peneliti pada saat wawancara akan dijamin
kerahasiaannya. Jika peserta mengizinkan, peneliti akan menggunakan alat
perekam pada saat melakukan wawancara dan kami akan menyimpan hasil
wawancara ditempat yang tersembunyi sehingga orang lain yang bukan ikut serta
dalam penelitian ini tidak mengetahuinya.

Kepesertaan Pada Penelitian Ini Adalah Sukarela


Kepesertaan Saudara/i pada penelitian ini bersifat sukarela. Saudara/i dapat
menolak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada penelitian atau
menghentikan kepesertaan dari penelitian kapan saja tanpa ada sanksi.

Jika Setuju Untuk Menjadi Peserta Penelitian


Jika setuju untuk menjadi peserta peneltian ini, saudara/i diminta untuk
menandatangani formulir ‘Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)
sebagai peserta penelitian. Setelah saudara/i sudah memahami tentang penelitian
ini, saudara/i akan diberi Salinan persetujuan yang sudah ditanda tangani
Bila selama berlangsungnya penelitian terdapat perkembangan baru yang dapat
mempengaruhi keputusan saudara/i untuk kelanjutan kepesertaan dalam
penelitian, peneliti akan menyampaikan hal ini kepada saudara/i.

Apabila ada pertanyaan yang perlu disampaikan kepada peneliti, silakan hubungi
No. Telp : 081237897547
Alamat: Jln. Bang-bang Kembar No 1 Pecatu

Tanda tangan saudara/i dibawah ini menunjukkan bahwa saudara/i telah


membaca, telah memahami dan telah mendapat kesempatan untuk bertanya
kepada peneliti tentang penelitian ini dan menyetujui untuk menjadi peserta
penelitian.

Peserta/ Subjek Penelitian, Peneliti,

Tanda Tangan dan Nama Tanda Tangan dan Nama


Tanggal (wajib isi): / / Tanggal (wajib isi): / /

Saksi,

Tanda Tangan dan Nama


Tanggal (wajib isi): / /
8. Buatlah draft lembar informasi penelitian disertai dengan prosedur
tindakan pada penelitian yang akan dilakukan (untuk penelitian
intervensi)
Jawaban :

PENJELASAN PENELITIAN

Judul Penelitian : Hubungan antara Pengetahuan tentang Kesehatan


dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 di Desa Adat
Pecatu
Peneliti : SGD 2 PSSIKPN 2018
NIM :-
Pembimbing : 1. Ns. Made Rini Damayanti S, S. Kep., MNS
2. Ns. Meril Valentine Manangkot, S. Kep., M. Kep

Peneliti adalah mahasiswa Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan


Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Saudara telah diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Partisipasi
ini sepenuhnya bersifat sukarela. Saudara boleh memutuskan untuk
berpartisipasi atau mengajukan keberatan atas penelitian ini kapanpun tanpa
ada konsekuensi dan dampak negatif. Sebelum Saudara memutuskan, saya
akan menjelaskan beberapa hal, sebagai berikut:
1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antara Pengetahuan
tentang Kesehatan dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 di Desa Adat
Pecatu. Penelitian ini digunakan untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar sarjana keperawatan.
2. Jika Saudara bersedia ikut serta dalam penelitian ini, peneliti akan
meminta Saudara untuk menandatangani surat persetujan menjadi
responden dan mengisi kuesioner penyesuaian diri dan efikasi diri.
3. Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin
kerahasiaanya. Hasil penelitian ini akan digunakan pada tempat peneliti
belajar dan pelayanan kesehatan setempat dengan tetap menjaga
kerahasiaan identitas Saudara.
4. Jika ada yang belum jelas, silahkan Saudara tanyakan pada peneliti.
5. Jika Saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam
penelitian ini, silahkan Saudara menandatangani lembar persetujuan
yang telah dilampirkan.
Denpasar, Februari 2021
Peneliti

SGD 2 PSSIKPN 2018


DAFTAR PUSTAKA

Artaya, I. P. (2019). Uji Rank Spearman. Qualitatif Research Analysis Method.


10.13140/RG.2.2.16006.01606.
Dianna, D. N. (2020). Dasar-dasar Penelitian Akademik : Analisis Data Kualitatif
dan Kuantitatif. Yogyakarta : Candi Gebang Permai

Djuwita, P. (2009). Penelitian Komparatif. Fakultas Keguruan dan Ilmu


Pendidikan Universitas Bengkulu. 1-6.

Irianto, A. 2015. Statistik (Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya).


Kencana. Jakarta.

Sandu, S., Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. Yogyakarta:


Katalog Dalam Terbitan

Suwartono. (2014). Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta :


Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan

Winarno. 2013. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. UM Press.


Malang

Zulfikar dan I. N. Budiantara. 2014. Manajemen Riset dengan Pendekatan


Komputasi Statistika. Deepublish. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai