Dosen Pembimbing : Dr. Ns. Ika Widi Astuti, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Mat.
Kadek Citra Mutiara 1802521047
Kelompok 45
DUSUN SUWUNG BATAN KENDAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2020 Setelah mengikuti kegiatan IPE ini, saya menjadi tahu bagaimana memberikan pelayanan terhadap pasien yang ada di masyarakat. Selain itu dalam mengikuti rangakain kegiatan di IPE ini saya dapat membangun karakter diri tentang bagaimana menjunjung tata krama di masyarakat serta menghargai baik di dalam kelompok maupun di lingkungan masyarakat. Saya menyadari banyaknya kesulitan ketika kami memberikan pelayanan serta menganalisis berbagai masalah yang ada di masyarakat. Hal tersebut menjadikan pelajaran tentang bagaimana kita harus siap menghadapi hal tersebut dan menyusun strategi agar tujuan dapat tercapai. Setelah beberapa kali terjun di masyarakat, saya menemukan beragam masalah yang ada di setiap keluarga di lingkungan tempat kami melakukan survei, dan melihat ternyata masih banyak masyarakat yang pengetahuan atau praktik kesehatannya masih kurang. Dengan mengikuti IPE ini saya dan teman-teman menjadi paham bagaimana menyusun prioritas masalah di keluarga/masyarakat untuk diselesaikan. Walaupun kegiatan IPE di semester 5 ini dilaksanakan secara daring, tidak mengurangi esensi atau makna kegiatan ini. Kami tetap berusaha memberikan pelayanan ke pihak keluarga binaan agar tujuan yang kami tetapkan dapat dicapai. Selama bekerjasama dengan teman-teman dari program studi lain, saya mendapat banyak pengalaman dan ilmu baru. Dalam prodi saya sendiri yaitu Keperawatan, dalam memberikan pelayanan berfokus pada kualitas hidup pasien dengan memandang manusia secara utuh atau holistik. Holistik yang dimaksud disini adalah unsur-unsur biologis, psikologis, sosial, dan spiritual merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Untuk itu dalam memberikan pelayanan perlu memperhatikan unsur holistik atau menyeluruh. Bekerjasama dengan teman dari program studi Pendidikan Dokter, mengajarkan bahwa perlu adanya pelayanan kuratif yang berkualitas. Oleh karena itu pemahaman mengenai patologi dan prognosis penyakit sangat perlu diperhatikan ketika memberi pelayanan. Dalam sudut pandang prodi Kesehatan Masyarakat, upaya preventif sangat memerankan peran penting dalam upaya pencegahan penyakit atau masalah kesehatan di masyarakat. Perlu adanya penyadaran akan pentingnya perilaku hidup sehat untuk meningkatkan taraf kesehatan di masyarakat. Dari prodi farmasi memberikan pemahaman terkait pentingnya memberikan terapi dalam pelayanan kesehatan, baik terapi farmakologi maupun non farmakologi. Pemberian terapi ini dapat menunjang proses penyembuhan atau pemulihan dari masalah kesehatan. Fisioterapi juga memberikan wawasan mengenai pemulihan masalah kesehatan akibat cedera yang mengakibatkan terganggunya atau terbatasnya gerak fisik. Pada sudut pandang fisioterapi ini juga memperhatikan terapi melalui serangkaian tindakan pencegahan, diagnosis, dan penanganan untuk mengatasi gangguan fisik. Selain masalah kesehatan fisik yang dibahas diatas, kesehatan mental atau psikologis tentunya juga berpengaruh pada kualitas hidup. Dalam prodi Psikologi menekankan bagaimana pentingnya mengatasi maupun mencegah masalah psikologis atau mental pada pasien dan keluarga. Masalah kesehatan mental jika tidak ditangani dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik pasien sehingga dapat memperburuk kesehatannya. Dalam berinteraksi sesama anggota dimana berasal dari program studi yang berbeda-beda, saya mendapat banyak pengalaman dan pelajaran. Seperti yang telah disebutkan diatas mengenai pembahasan dari sudut pandang setiap prodi, saya menjadi paham bagaimana menganalisis masalah dan menyusun rencana intervensi dengan melihat berbagai sudut pandang, namun dengan outcome atau luaran yang ditetapkan bersama. Interaksi selama kegiatan IPE baik secara daring maupun luring, kami dalam kelompok selalu bekerjasama baik dalam penugasan maupun pembahasan mengenai keluarga binaan. Karena dalam setiap kelompok ini terdapat mahasiswa dari prodi yang berbeda-beda, kesibukan pun berbeda-beda. Hal ini menjadi pelajaran tentang bagaimana menghargai dan mentoleransi sesama anggota namun tetap harus bekerjasama dengan baik. Komunikasi yang kami lakukan selama ini yang saya rasakan adalah adanya rasa kekeluargaan dan tidak membeda-bedakan anggota walaupun berasal dari prodi yang berbeda. Komunikasi yang dilakukan sangat friendly, santai, dan kadang diselingi candaan. Walaupun gaya bicara/komunikasi yang santai, namun kami tetap fokus dalam mencapai tujuan. Tidak lupa juga kami saling mengingatkan satu sama lain apabila ada informasi-infoermasi terkait IPE ini. Sangat banyak manfaat yang saya rasakan dalam kegiatan IPE ini terutama dapat melatih soft skills sehingga saya dapat mengembangkan kemampuan yang saya miliki.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu