OLEH
KELOMPOK 1
DOSEN PENGAMPU
RESTI YULIA,M.Pd
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga pemakalah dapat menyelesaikan makalah tepat pada waktunya
yang telah kami susun secara sistematis dan materi yang kami sajikan kami ambil dari
dari sumber-sumber terpercaya.
Makalah ini tidak dapat terwujud, jika tidak ada dukungan dari berbagai pihak
yang telah memberikan arahan serta bimbingan supaya memenuhi salah satu tugas
mata kuliah “METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF”.
Pemakalah menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu pemakalah sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi melancarkan dan kesempurnaan makalah untuk masa yang akan datang.
Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENADAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses penembakan secara Sistematis
yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah Sebagai
suatu kegiatan Sistematis penelitian harus dilakukan dengan teknik tertentu yang
dikenal dengan istilah teknik penelitian yakni suatu cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Cara ilmiah ini harus mewujudkan ciri-ciri
keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
Teknik pertemuandata adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh
peneliti untukpertemuan data. Teknik dalammenunjuk Suatukatayang abstrakdan
tidak dapat diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat lihat penggunaannya melalui
angket, antar pengamatan, ujian (tes), pakaian, dan lain-lain Peneliti dapat
menggunakan salah satu atau gabungan teknik tergantung dari masalah yang dihadapi
atau yang diteliti.
Dalam penelitian ilmiah, agar data yang kita mengumpulkan menjadi sah,
maka kita harus mengetahui bagaimana cara-cara pengumpulan dataa dalam
penelitian itu, sehingga data yang kita keuntungan dapat menjadi pendukungterhadap
kebenaran suatu konsep tertentu Dandalam kegiatan penelitian, keberadaan instrumen
penelitian merupakan bagian yang sangat integral dan termasuk dalam komponen
metodologi penelitian karena instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan
untuk mengumpulkan, menilai, menyendiri suatu masalah yang sedang diteliti
Instrumen itu alat, sehingga instrumen penelitian itu merupakan alat yang digunakan
dalam penelusuran Terhadap gejala-gejala yang ada dalam suatu penelitian guna
Membuktikan kebenaran atau menyanggah suatu hipotesa-hipotesa tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan Uji Prasyarat Analisis Penelitian Eksprerimen
2. Menjelaskan Uji Prasyarat Analisis Penelitian Korelasional
3. Menjelaskan Uji-t( perbedaan rata-rata)
4. Menjelaskan Uji Regresi Linier Sederhana Dan Berganda
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Uji Prasyarat Penelitian Eksperimen
2. Untuk Mengetahui Uji Prasyarat Penelitian Korelasional
3. Untuk Mengetahui Uji-t (perbedaan rata-rata)
4. Untuk Mengetahui Uji Regresi Linier Sederhana Dan Berganda
BAB II
PEMBAAHASAN
2) Hubungan Kausal
Hubungan kausal adalah hubungan antara dua variabel atau lebih, yang
bersifat mempengaruhi antara variabel yang satu (variabel bebas) terhadap
variabel lain (variabel terikat). Dalam bentuk ini, hubungan diketahui dengan
pasti atau dapat dibedakan variabel bebas (variabel yang mempengaruhi)
dengan variabel terikat (variabel yang dipengaruhi).
3) Hubungan interaktif
Hubungan interaktif (timbal balik) adalah hubungan antara dua
variabel atau lebih yang bersifat saling mempengaruhi.
Teknik analisis korelasional dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu teknik analisis
korelasional bivariat dan teknik analisis multivariat. Hal ini berdasarkan pengembangan dari
Bruce W.
Product Moment Correlation adalah salah satu teknik untuk mencari korelasi antar
dua variabel yang kerap kali digunakan. Teknik korelasi ini dikembangkan oleh Karl
Pearson, yang karenanya sering disebut dengan istilah Teknik Korelasi Pearson.
Sedangkan disebut Product Moment Correlation.
b. Korelasi Ganda
Korelasi berganda (multiple correlation) adalah suatu angka yang
menunjukkan arah dan kekuatan hubungan antara dua variabel secara bersama-sama
atau lebih dengan variabel lainnya. Pengertian korelasi ganda dapat dilihat pada
gambar berikut. Simbol untuk korelasi ganda adalah R
c. Korelasi Parsial Korelasi parsial adalah perpanjangan dari korelasi sederhana atau
korelasi Pearson. Jika korelasi sederhana melibatkan satu variabel terikat dan satu
variabel bebas, maka korelasi parsial melibatkan lebih dari satu variabel bebas dan
satu variabel terikat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Daftar Pustaka