PEMBAHASAN
Teori
Konsep
Defenisi
instrumen penelitian
Analisis Data
Analisis data berdasarkan penilaian Relative Risk (RR)
Dimana RR = Ie/Iu
RR = 1, tidak ada pengaruh antara keterpaparan dengan penyakit
RR < 1, ada pengaruh negative, dimana keterpaparan justru mengakibatkan
adanya pencegahan penyakit
RR > 1, ada pengaruh positive, dimana keterpaparan mempunyai peranan dalam
terjadinya penyakit
4. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
a. Penelitian kohort merupakan pilihan terbaik untuk kasus yang bersifat
insidens dan perjalanan penyakit atau efek yang diteliti.
b. Penelitian kohort paling baik dalam menerangkan hubungan antara faktor
risiko dengan efek secara temporal (schab akibat).
c. Penelitian kohort merupakan pilihan terbaik untuk kasus yang bersifat fatal
dan progresif.
d. Penelitian kohort dapat dipakai untuk meneliti beberapa efek sekaligus dari
suatu faktor risiko tertentu
e. Karena pengamatan dilakukan secara kontinu dan longitudinal, penelitian
kohort memiliki kekuatan yang andal untuk meneliti berbagai masalah
kesehatan yang makin meningkat.
f. Besarnya risiko relatif dan risiko atribut dapat dihitung secara langsung,
g. Pada penelitian kohort dapat dilakukan perhitungan statistik untuk menguji
hipotesis.
h. Penelitian kohort menyediakan angka dasar bagi kasus-kasus baru penyakit
sehingga program pencegahan dapat dievaluasi
Kekurangan
a. Penelitian kohort memerlukan sampel yang besar dan waktu yang lama
schingga sulit untuk mempertahankan subjek penelitian agar tetap
mengikuti proses penelitian.
b. Sarana dan biaya yang diperlukan biasanya mahal.
c. Seringkali rumit
d. Kurang efisien dalam hal waktu dan biaya.
e. Penelitian prospektif tidak efisien untuk penelitian penyakit dengan fase
laten yang lama
f. Penelitian retrospektif membutuhkan ketersediaan data sekunder yang
lengkap dan handal
g. Terancam drop out
h. Dapat menimbulkan masalah etika.
Dapus
Arnetz JE, Hoglund AT, Arnetz BB et al. (2008). Development and evaluation of
questionnaire for measuring patient views of involvement in myocardial infarction
care. European Journal of Cardiovascular Nursing 7: 229-238.