Dosen Pengampu :
Ns.Idrawati Bahar, S.Kep., M.Kep
01
Peran Perawat Dalam Kegiatan
Keselamatan Pasien Dan
Keselamtan Kerja
Pengertian Nursing Health Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan. Merupakan bagian dari sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat. Menurut Leavel & Clark
dalam memberikan pelayanan kesehatan harus memandang pada tingkat
pelayanan lesehatan yang akan diberikan, yaitu:
Definisi
Postur tubuh merupakan susunan geometris dari bagian-bagian tubuh yang
berhubungan dengan bagian tubuh lain. Bagian yang dipelajari dari postur tubuh
adalah persendian, tendon, ligamen, dan otot.
Keseimbangan dapat dipertahankan jika garis gravitasi (line of gravity -garis imaginer vertikal)
melewati pusat gravitasi (center of gravity-titik yang berada di pertengahan garis tubuh) dan dasar
tumpuan (base of support-posisi menyangga atau menopang tubuh).
Jika dasar tumpuan lebih luas dan pusat gravitasi lebih rendah, kestabilan dan keseimbangan akan
lebih besar.
Jika gravitasi berada di luar pusat dasar tumpuan, energi akan lebih banyak digunakan untuk
mempertahankan keseimbangan.
Dasar tumpuan yang luas dan bagian-bagian dari postur tubuh yang baik akan menghemat energi
dan mencegah kelelahan otot.
Perubahan dalam posisi tubuh membantu mencegah ketidaknyamanan otot.
Memperkuat otot yang lemah dapat membantu mencegah kekakuan otot dan ligamen.
Posisi dan aktivitas yang bervanasi dapat membantu mempertahankan otot dan mencegah
kelelahan.
Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat dapat mencegah kelelahan.
Membagi keseimbangan antara aktivitas pada lengan dan kaki untuk mencegah beban belakang.
Postur yang buruk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan rasa nyeri, kelelahan otot, dan
kontraktur.
Teknik Mengangkat
Yakin bahwa kasur pas untuk pasien tidak terlalu keras/lembut dan dapat menyokong body curvature
Menjamin body alignment yang baik mencegah stress pada otot-otot dan persendian pasien. Dapat dicapai dengan
menggunakan support devices pada daerah yang perlu disupport.
tidak semua pasien memerlukan support identik
Rencanakan jadwal yang sistematik untuk perubaan posisi selama 24 jam.
Memberikan support devices untuk daerah-daerah yang tertekan
yakin bahwa dasar dari temtat tidur bersih, kering dan licin.
Yakin bahwa bagian ekstremitas dapat bergerak bebas.
Yakin bahwa sikut, pinggul dan lutut sedikit fleksi untuk mempertahankan body alignment.
Support natural body curvature tubuh baik.
Hindari meletakan sala satu bagian tubu terutama dengan body prominincis, langsung pada bagian atas yang lainnya.
Mencegah penekanan yang berlebian pada permukaan poplitea untuk mencegah gangguan pada nervus dan
pembuluh darah disekitar itu.
Menggunakan support devices untuk mempertahankan alignment.
Sebelum merubah posisi pasien kaji kemampuan pasien untuk bergerak dan minta bantuan orang lain jika diperlukan.
Melakukan latihan ROM
Membuat jadwal perhari untuk latihan, ekstensi untuk mencegah fleksi.
Gunakan metoda yang sesuai untuk menggerakkan ekstremitas pasien.
Selalu memberikan informasi sebelum melakukan prosedur.
Body Alignment yang baik dapat Body alignment yang buruk dapat
membawa manfaat sebagai berikut
Mengurangi penampilan individu dan
● mempengaruhi kesehatan yang dapat
Meningkatkan fungsi tangan yang
mengarah pada gangguan. Perawat
baik
● merupakan role model yang penting dalam
Mengurangi jumlah energi yang
mengajarkan kebiasaan yang sehat/baik:
digunakan untuk
postur tubuh yang baik.
mempertahankan keseimbangan.
● Mengurangi kelelahan
● Memperlyas ekspansi paru
● Meningkatkan sirkulasi renal dan
fungsi gastrointestinal
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi Body Alignment
Gravity
Pontural reflek dan Apposing Muscles Group.
Perubahan postur
Struktur anatomy individu yang berbeda.
Adapun beberapa hal terkait tentang body alignment diantaranya adalah
sebagai berikut :
A. Pengkajian
Pengkajian body alignment meliputi inspeksi pasien pada saat berdiri, duduk atau
tiduran.Perawat juga harus memeprtimbangkan factor perkembangan dan faktor lain yang
mempengaruhi body alignment.Mereview catatan kesehatan pasien untuk menentukan masalah
keperawatan dan medis baik yang lalu maupun yang sekarang.
Tujuan dari pengkajian Body Alignment adalah:
1. Menentukan perubahan normal akibat dari tumbang
2. Mengidentifikasi postur tubuh yang jelek.
3. Mempelajari kebutuhan untuk mempertahankan postur tubu ang baik.
4. Mengidentifikasi kelemahan otot dan kerusakan motorik lainnya.
Adapun beberapa hal terkait tentang body alignment diantaranya adalah
sebagai berikut :
B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko cedera b.d standing alignment dan sitting alignment yang jelek
2. Ganguan mobilitas fisik b.d kontraktur
3. Nyeri b.d cedera fisik.
C. Perencanaan
Tujuan:
1. Mempertaankan body alignment yang baik
2. Pada individu yang mempunyai body alignment yang jelek:
Memperbaiki body alignment pada tingkat yang optimal
Mencegah kontraktur, memperluas ekspansi dada serta mencegah terjadinya komplikasi
aibat body alignment yang jelek.
Adapun beberapa hal terkait tentang body alignment diantaranya adalah
sebagai berikut :
D. Intervensi
Untuk masalah standing alignment:
1. Jika kontraktur fleksi pada spina servikal: cegah kontraktur yang lebi lanjut lurangi
kontraktur yang ada
2. Jika tidak mengalami kontraktur: cegah jangan sampai terjadi ontraktur
3. Kondosis
4. Latihan mengempeskan perut
5. Latihan menguatkan dan menyokong otot-otot tulang belakang yang menyokong spina
lumbaris dan otot-otot abdomen
Intervensi Untuk masalah pada sitting alignment:
6. Duduk dikursi
7. Duduk dikursi roda mempengaruhi tulang belakang dan duduk disamping tempat tidur
berhubungan dengan ukuran dan bentuk objek yangàekstremitas atas digunakan
Adapun beberapa hal terkait tentang body alignment diantaranya adalah
sebagai berikut :
E. Evaluasi
Body alignment dapat dengan mudah diobservasi dengan cara:
1. berdiri didepan pasien untuk mengevaluasi frontal plane pada saat
berdiri dan duduk.
2. berdiri secara lateral untuk memandang sagital plane.
3. Menanyakan kepada pasien apakah merasa nyaman dengan posisi yang
diambil
THANKS!