Anda di halaman 1dari 18

Nursing Health

(Aligment Nutrisi dan Isrirahat)

Wigel Fahren Luma


Findi Andini Bessy
Stevia Kamudieng
Nursing Health

Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting


dalam meningkatkan derajat kesehatan. Melalui sistem ini
tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan
efektif, efisien dan tepat sasaran. Keberhasilan sistem
pelayanan kesehatan tergantung dari berbagai komponen
yang masuk dalam pelayanan kesehatan. Sistem terbentuk
dari subsistem yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi.
Sistem terdiri dari: input, proses, output,
dampak, umpan balik dan lingkungan
1. Input
Merupakan sistem yang akan memberikan segala masukan untuk
berfungsinya sebuah sistem. Input pelayanan kesehatan meliputi:
potensi masyarakat, tenaga dan sarana kesehatan, dan sebagainya.
2. Proses
Merupakan kegiatan merubah sebuah masukan menjadi sebuah
masukan menjadi sebua hasil di harapkan dari sistem tersebut. Proses
dalam pelayanan Kesehatan meliputi berbagai kegiatan dalam
pelayanan Kesehatan.
3. Output
Merupakan hasil yang di peroleh dari sebuah proses.
Output pelayanan Kesehatan dapat berupa pelayanan yang
berkualitas dan terjangkau sehingga masyarakat sembuh dan
sehat.
4. Dampak
Merupakan akibat dari output atau hasil suatu sistem,
terjadi dalam waktu yang relatif lama. dampak sistem
pelayanan Kesehatan adalah masyarakat sehat, angkat
kesakitan dan kematian menurun.
5. Umpan Balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadi
masukan. Terjadi dari sebuah system yang saling
berhubungan dan saling mempengaruhi. Umpan
balik dalam pelayanan Kesehatan dabat berupa
kualitas tenaga Kesehatan.
6. Lingkungan
Lingkungan adalah semua keadaan di luar
system tetapi dapat mempengaruhi pelayanan.
Menurut Leavel & Clark dalam
memberikan pelayanan
kesehatan harus memandang
pada tingkat pelayanan
kesehatan yang akan diberikan
yaitu:
Early diagnosis and
Health Promotion Špecific Protection prompt treatment
(Promosi Kesehatan) (perlindungan khusus) (diagnosis dini &
pengobatan segera)

Perlindungan khusus Sudah mulai timbulnya


Merupakan tingkat pertama gejala penyakit. Dilakukan
adalah masyarakat
dalam memberikan pelayanan untuk mencegah
terlindung dari bahaya
melalui peningkatan penyebaran penyakit.
atau penyakit-penyakit
kesehatan. Bertujuan untuk Contoh: survey
tertentu, Contoh:
meningkatkan status penyaringan kasus.
Imunisasi, perlindungan
kesehatan masyarakat Contoh
keselamatan kerja.
kebersihan perorangan,
perbaikan sanitasi lingkungan,
dan sebagainya.
Nursing Health
pada Body Alignment
Kesejajaran tubuh dan postur merupakan istilah yang sama dan
mengacu pada posisi sendi, tendon, ligamen dan otot selama berdiri,
duduk dan berbaring. Kesejajaran tubuh yang benar mengurangi
ketegangan pada struktur muskuloskeletal, mempertahankan tonus
(ketegangan) otot secara kuat dan menunjang keseimbangan. Mekanika
tubuh yang baik berawal dari postur tubuh yang tepat. Postur tubuh
yang tepat berarti terdapat keseimbangan antara kelompok otot dan
bagian-bagian tubuh dalam kesejajaran (posisi) yang baik. Postur tubuh
yang benar adalah sama dalam semua posisi berdiri, duduk dan
berbaring. Postur tubuh yang baik membuat tubuh berfungsi dengan
baik dalam semua aktivitas. Pastor yang benar membuat gerakan
mengangkat, menarik, dan mendorong lebih mudah
Prinsip Body Alignment

1. Keseimbangan dapat dipertahankan jika line of gravity melewati and base of support.
2. The base of support lebih luas dan pusat gravity lebih rendah kestabilan dan keseimbangan
lebih besar.
3. Jika line gravity berada diluar pusat dari base of support, energi
lebih banyak digunakan untuk mempertahankan keseimbangan.
4. The base of support yang luas dan bagian-bagian dari body alignment baik akan
menghemat energi dan mencegah kelelahan otot.
5. Perubahan dalam posisi tubuh membantu mencegah ketidaknyamanan otot otot.
6. Body alignment yang jelek dalam waktu yang lama dapat menimbulkan rasa nyeri
kelelahan otot dan kontraktur.
7. Karena struktur anatomi individu berbeda maka intervensi keperawatan harus secara
individual dan sesuai dengan kebutuhan individu tersebut.
8. Memperkuat otot-otot yang lemah, membantu mencegah kekakuan otot dan alignment
ketika body alignment jelek baik secara temporal maupun penggunaan yang kurang hati-hati .
Faktor yang mempengaruhi Latihan untuk
Body Alignment meningkatkan Body
Alignment
1. Gravity, Gravity adalah atraksi timbal balik  Berjalan
antara tubuh dan bumi.  Berenang
2. Postural refleks dan Apposing Muscles Group,
Action dari otot postural yang terus menerus
menyokong seseorang pada posisi tegak
melawan gravity.
3. Perubahan postur
4. Struktur anatomi individu yang berbeda
Body Alignment yang baik Body Alignment yang buruk
dapat dapat

• Meningkatkan fungsi tangan yang • Mengurangi penampilan individu dan


baik mempengaruhi Kesehatan yang dapat
• Mengurangi jumlah energi yang mengarah pada gangguan
digunakan untuk mempertahankan
keseimbangan.
• Mengurangi kelelahan
• Memperluas ekspansi paru
• Meningkatkan sirkulasi renal dan
fungsi gastrointestinal
Nursing Health pada
Nutrisi
Peran perawat dalam membantu pemenuhan kebutuhan
nutrisi pada pasien sangat diperlukan. Tujuan penelitian
mengidentifikasi peran perawat dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisi pada pasien. Makanan memiliki peranan
yang sangat penting terhadap kehidupan manusia antara lain
untuk memeliharanutrisi pada pasien. Makanan memiliki
peranan yang sangat penting terhadap kehidupan manusia
antara lain untuk memelihara kesehatan tubuh, perawatan
penyakit,dan penyembuhan penyakit. Pasien memerlukan
masukan makanan yaitu untuk memperoleh zat-zat yang
diperlukan tubuh. Zat-zat ini disebut nutrisi yang berfungsi
membentuk dan memelihara jaringan tubuh, dan melindungi
tubuh terhadap serangan penyakit.
Peran perawat
sebagai • Hal ini menunjukan adanya sikap pasif
coordinator dalam perawat terkait dengan penentuan diet
pemenuhan pasien.
kebutuhan nutrisi
Peran perawat • Adanya sikap pasif perawat dalam
sebagai berkolaborasi dengan tim medis lain
kolaborator dalm
pemenuhan (dokter, fisioterapi dan ahli gizi) terkait
kebutuhan nutrisi dengan penentuan diet pasien.
• Peran konsultan dibebankan pada ahli gizi
Peran perawat
di ruangan. Perawat berperan dalam
sebagai
membantu individu untuk memahami dan
konsultan dalam
mengintegrasikan makna kehidupan saat
pemenuhan
ini sambil memberikan bimbingan dan
kebutuhan nutrisi.
dorongan.
Nursing health pada istirahat/tidur
Istirahat merupakan keadaan rileks tanpa adanya
tekanan emosional, bukan hanya dalam keadaan tidak
beraktivitas tetapi juga kondisi yang juga
membutuhkan ketenangan. Oleh karena itu perawat
dalam hal ini berperan dalam menyiapkan lingkungan
atau suasana yang nyaman untuk beristirahat bagi
klien/ pasien. Tidur merupakan suatu keadaan
perilaku individu yang relativ tenang di sertai
peningkatan ambang rangsangan yang tinggi terhadap
stimulus dari luar.
Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
dalam istirahat tidur

1. Mengurangi distraksi lingkungan dan hal mengganggu tidur


2. Anjurkan pasien tidur saat mengantuk
3. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi masalah tidur
4. Membuat pasien untuk memicuh tidur
5. Meningkatkan aktivitas pada siang hari
6. Memberikan diazepang dalam tindakan pengobatan
7. Mengurangi potensial cedera sebelum tidur
8. Memberikan Pendidikan Kesehatan dan rujukan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai