Anda di halaman 1dari 22

Barang dan Pelayanan kesehatan

Samingan, M.Kes

Pelayanan Kesehatan Pertemuan ke 5


Program Studi Kesehatan Masyarakat
URINDO
Pokok Pembahasan
1. Pengertian Barang dan Pelayanan Kesehatan
2. Perbedaan antara barang dan pelayanan
kesehatan
3. Jenis jenis barang
4. Privat Goods
5. Kurva Permintaan pasar barang pribadi
6. Public Goods, Common Goods, Club Goods dan
Merit Goods
7. Durable Good dan Non Durable Goods
Pengertian Barang

Barang adalah merupakan produk dengan wujud


fisik yang menjadikannya bisa dilihat, dirasa,
disentuh, dipegang, dan mendapat perlakuan fisik
lainnya.

Jasa adalah kegiatan yang memberi manfaat.


Kegiatan ini ditawarkan suatu pihak (penjual) ke
pihak lain (pembeli) tanpa wujud dan tanpa
menghasilkan kepemilikan
Pengertian Pelayanan Kesehatan

Layanan kesehatan adalah sebuah proses yang berhubungan dengan pencegahan, perawatan, dan
manajemen penyakit dan juga proses stabilisasi mental, fisik, dan rohani melalui pelayanan yang
ditawarkan oleh organisasi, institusi, dan unit profesional kedokteran,

Menurut Levey dan Loomba, 1973 “ Pelayanan kesehatan adalah


setiap upya yang diselenggarakan sendiri atau bersama-sama dalam
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat

Pelayanan kesehatan tersebut dapat juga dikatakan sebagai suatu upaya pelayanan
kesehatan yang melembaga dengan berdasarkan fungsi sosial di bidang pelayanan Paul Loomba
Samual Levely kesehatan bagi individu serta keluarga. Fungsi sosial disini berarti lebih menitik beratkan
pada unsur kemanusiaan dan juga tidak mengambil keuntungan dengan secara komersial.

Pelayanan Kesehatan merupakan sebuah bentuk dari pola


pelayanan kesehatan yang memiliki tujuan pokoknya untuk
pelayanan menghindari dan juga pengembangkan kesehatan yakni
masyarakat.

Soekidjo Notoatmodjo
Depkes RI (2009)

Pelayanan kesehatan menurut Depkes RI adalah upaya untuk


menyelenggarakan perorangan atau bersama-sama dalam organisasi
untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan, memelihara serta
menyembuhkan penyakit dan juga memulihkan kesehatan perorangan,
kelompok, keluarga dan ataupun publik masyarakat. Pelayanan kesehatan diatas dilakukan
oleh:
1. Dokter Spesialis
2. Dokter Subspesialis terbatas
Tujuan Pelayanan Kesehatan
3. Perawat
4. Bidan
A.A Maulana (2013) menyatakan sistem pelayanan kesehatan mempunyai 5. Petugas kesehatan lingkungan.
tujuan antara lain yaitu:
1. Promotif, atau memelihara dan meningkatkan kesehatan hal ini sangat
dibutuhkan seperti pada peningkatan gizi.
2. Preventif, atau pencegahan terhadap orang yang mempunyai resiko
terhadap penyakit yang terdiri dari:
a. Preventif primer: Adalah tersusun dari program pendidikan seperti
imunisasi, penyediaan nutrisi yang baik.
b. Prventif Sekunder: Adalah pengobatan penyakit tahap dini.
c. Preventif Tersier: Adalah diagnosa penyakit, pembuatan diagnosa
dan pengobatan.
3. Kuratif. Adalah penyembuhan suatu penyakit
4. Rehabilitasi. Adalah proses memulihkan dan proses mengobati.
Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan
Menurut Hodgetts Dan Casio pelayanan kesehatan ini dibedakan menjadi 2 kelompok yakni, Pelayanan kedokteran (medical services)
dan Pelayanan kesehatan masyarakat (public health service), penjelasannya sebagai berikut :

Pelayanan kedokteran Pelayanan kesehatan masyarakat


(medical services) (public health service)
Pelayanan dengan cara pengorganisasian yang memiliki sifat Pelayanan dengan cara pengorganisasian yang secara umum itu
sendiri solo practice dapat juga dengan cara bersama-sama dilakukan bersama-sama dalam suatu organisasi. Yang memiliki
didalam sebuah organisasi. Memiliki tujuan untuk menyembuhkan tujuan utama yakni untuk menyembuhkan ataupun memelihara
dan mengobati memulihkan penyakit seseorang, sasarannya serta meningkatkan kesehatan dan juga mencegah penyakit,
adalah perseorangan juga keluarga. sasarannya pada pelayanan kesehatan ini adalah kelompok dan
masyarakat.
1. Input ialah sub-sub elemen yang Skema layanan kesehatan Contoh Input
dibutuhkan ialah sebagai masukan.
1. Input : Perawat, Dokter, obat.
2. Proses adalah sebuah kegiatan yang
2. Prosesnya : Kegiatan atau aktivitas
bertujuan untuk dapat mengubah
berlangsung pelayanan puskesmas.
masukan menjadi pengeluaran yang
3. Outputnya : Pasien sembuh, proses
direncanakan.
penyembuhan, tidak sembuh.
3. Output merupakan suatu hasil dari
4. Dampaknya : Meningkatkan status
sebuah proses.
kesehatan.
4. Dampak ialah akibat yang dihasilkan.
5. Umpan balik : keluhan yang diderita
5. Umpan balik merupakan sebuah hasil
pasien.
proses dan juga sebagai masukan untuk
6. Lingkungannya : Masyarakat serta
sistem.
rumah sakit ataupun puskesmas
6. Lingkungan merupakan dunia diluar
lainnya.
sistem yang dapat berpengaruhi terhadap
sistem.
Kriteria Pelayanan Kesehatan

Kriteria yang harus dimiliki seorang kesehatan


masyarakat:

1.Mempunyai jiwa Profesionalisme dan juga


keterampilan (profesionalisme and skill)
2.Sikap juga perilaku (attitudes and behaviour)
3.Mudah dicapai dan juga fleksibel (accessibility
and flexibility)
4.Reliabel kis terpercaya (reliability and
trustwothiness)
5.Perbaikan (recovery)
6.Reputasi & kredibilitas (reputations and credibility)
Perbedaan Barang dan Pelayanan

No Barang Pelayanan
1 Barang diproduksi sedang Palayanan dilakukan dan diberikan oleh orang lain

2 Barang berwujud (tangible) Pelayanan tidak berwujud (intangible)

3 Barang diproduksi dalam kelompok-kelompok, Pelayanan tergantung dari pemberi pelayanan, karakter dan
menghasilkan unit yang sama, memiliki karakteristik spesifik tidak pernah sama dan bervariasi
dan spesifikasi yang sama
4 Barang lebih mudah dinilai apakah lebih baik dari yang Pelayanan sulit untuk dinilai, memiliki pendekatan yang
lain berbeda dalam melakukan pelayanan
5 Barang diproduksi, dijualbelikan dan dikonsumsi, Pelayanan diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang sama
terdapat perbedaan waktu antara produksi, distribusi
dan konsumsi
6 Barang dapat dipisahkan dari penjualnya Pelayanan tidak dpat dipisahkan dari pemberi pelayanan

7 Barang dapat dikembalikan atau ditukar dengan Pelayanan tidak dapat dikembalikan atau ditukar setelah
penjual diberikan
8 Pembeli membeli barang dan membayar harga, Palayanan tidak dapat dipindahkan
kepemilikan dipindahkan dari penjual ke pembli
9 Barang dapat disimpan untuk digunakan Pelayanan terikat dengan waktu dan tidak bisa disimpan
dimasamendatang
Jenis-jenis Barang

01 02 03 04 05
Private Common Public Club Meret
Goods Goods Goods Goods Goods

Barang atau Barang Bersama Barang yang Jenis barang Barang dan
pelayanan yang adalah barang mempunyai sifat ekonomi yang pelayanan yang oleh
pemerintah atau
memberikan ekonomi yang tidak bersaing, kelangkaannya
masyarakat
manfaat positif memiliki sifat sulit tidak bisa dibuat, dengan dipandang esensial
kepada orang. / tidak bisa dipisahkan dan karakteristik dapat dan dibutuhkan
Barang pribadi dipisahkan dan tidak bisa dibagi. dipisahkan, individu atau
memeliki karakter : bersaing untuk masyarakat,
1. Bersaing mendapatkannya. sehingga harus
dikonsumsi tdak
2. Dapat
tergantung dari
dipisahkan kammampuan
3. Dapat dibagi membayar.
Private Goods
Private Goods
Barang Pribadi (Privaat Goods) adalah barang atau pelayanan Excludable Non-Excludable
yang memberikan manfaat positif kepada orang. Barang Pribadi
memiliki karakterististik; 1. Bersaing, 2. dapat dipisahkan, 3. dapat Private Goods Common Goods

Rival
dibagi (Obat, makanan, (Perikanan, Hutan,
Bersaing berarti konsumsi barang atau pelayanan menyebabkan pelayanan kesehatan, Pertambangan, dsb
orang lain tidah bisa mengkonsumsi. pakaian, bunga dsb)
Club Goods Publuc Goods

Non-Rival
Sebagian besar barang dan pelayanan kesehatan, baik preventif, “Artificially Scarce Goods” “Collective Goods”
promotif, kuratif dan rehabilitatif merupakan barang pribadi (Jalan Tol, TV (Udara, Mercusuar,
contoh, pelayanan pengobatan hipertensi merupakan barang Kabel/Parabola, Resor Fogging/Pengabutan,
pribadi. swata, Biosko[, dsb) Berita, Pesan kesehatan,
Ketika sebuah puskesmas memproduksi 10 pelayanan keamanan Nasional dsb)
pengobatan hipertensi, masing-masing pelayanan pengobatan
Klasifikasi jenis barang berdasarkan
hiertensi dapat dibagi dan dijual kepada pasein, sehingga
kemampuan memisahkan (excludability)
memeliki divisible
dan persaingan (rivalry)
Menetapkan tariff pelayanan hipertensi dan hanya melayani yang
bersedia membeli pelayanan tersebut maka memiliki sifat
excludable.
Penggunaan pelayanan tersebut mengurangi kesempatan pasien
lain untuk mendapatkan pelayanan maka memiliki sifat rival atau
exhaustible
Contoh lain merupaka barang pribadi

Pembeirian aspirin dosis Pemeriksaan dahak


Pengobatan oran pasien diabetes rendah pada pasien pasien tuberkulusis
melitus (kuratif) myokard akut (Preventif) (Diagnostik

Pelayanan fisioterapi kepada


Pemberian tablet besi ibu pasien hipertensi pasca
hamil (Preventif) strocke (rehabilitasi)
Penyediaan Brang Pribadi yang Efektif
Public Goods

Barang Publik (Public Goods) adala barang


yang memiliki sifat ; 1. tidak bersaing, 2. tidak
bisa dipisahkan, 3. tidak bisa dibagi

Sifat nonrival bahwa konsumsi barang atau


pelayanan oleh orang tidak menyebabkan orang
lain tidak dapat mengkonsumsi barang itu.

Sifat nonexcludable bahwa individunyang tidak


membayar barang atau pelayanan dapat
menkonsumsinya. Sedangkan sifat nondivisible
bahwa produksi barang atau pelayanan tidak
dapat dibagi di antara individu-individu yang
mengkonsumsi barang.
P
Price Unit (P)= Rp x 100
Kurva Permintaan Pasar barang Publik 40
Q 𝑃11 𝑃12 Pn
Market
Demand 1 20 20 40
Kurva permintaan untuk barang publik murni diperoleh
dengan menjumlahkan kurva permintaan individu secara 15 2 10 5 15
vertikal. ... Karena jumlah maksimum mencerminkan
manfaat marjinal dari perlindungan keamanan, titik Q
pada kurva permintaan pasar diwakili oleh titik Z 1 sesuai 1 2
dengan jumlah manfaat marjinal dari ketiga konsumen. P

20
Kurva di samping menjelaskan jika dua individu dipasar masing- Demand
masing bersedia membayar Rp. 2,000 untuk mendapatkan unit Individual. 2
pertama satu barang public, maka kemauan membayar untuk 5
barang tersebut RP. 4,000. Untuk unit ke dua barang public, Q
individu pertama bersedia membayar Rp. 1,000, sedangkan 2
1
individu bersedia membayar Rp. 500, maka kemauan membayar P
untuk barang tersebut dipasar adalah RP.1,500.

Dengan menjumlahkan secarra vertical kemauan membayar 20 Demand


masing-masing individu, maka diperoleh kemauan mambayar Individual. 1
10
kolektif dipasar, jika biaya marginal untuk menyediakan 1 unit
barang public adalah Rp.3,000, maka menyediakan 1 unit barang
public akan optimla secara rasiona. Artinya barang public per unit
Q
seharusnya Rp. 3,000, agar optimal secara sosial. 1 2
Kurva permintaan pasar barang public merupakan jumlah
vertical dari kurva permintaan semua individu di apasar
MB
MC ƩMB
Marginal Benefit Kauntitas penyedia barang public yang secara
P (Agregat) sosial efisien adalah kuantitas yang maksimalkan
MC manfaat bersih, yaitu manfaat total (total benefit,
TB) dikurangi biaya total (total cost, TC).
MB3 Marginal Kuantitas ini sesunggunya sama dengan
Cost kuantitas dimana manfaat sosial marginal (MSC).
P MB2
MB1
Total Cost
Q TC, TB
Quality of public TC
Optimal 50
Good

Permintaan individual dan agregat barang public, Total Benefit


35
dan kuantitas yang optimal penyediaan barang
public TB
Net Benefit
Kuantitas penyedia barang public yang efesien secara
sosial tercapai jika manfaat sosial marginal (MSB) sama 15
dengan biaya marginal sosial (MSC). Permitaan barang
public masing-masing individu (MB1,MB2, MB2) dan kurva
angregar (MB) yaitu permintaan barang public I pasar.
Kuantitas penyediaan barang public dengan biaya marginal
(MC) yaitu pada Q optimal 0 1 2 3 4 5

Q Optimal Quantity
Enyediaan barang public yang
efisien secara sosial
Salah penggunaan istilah Private Goods dan Public Goods

1. Barang pribadi disamakan dengan pelayanan kuratif sedangkan barang publik disamakan
dengan pelayanan preventif dan promotif. Penggunaan terminology tersebut keliru.
Contoh : Pelayanan imuniasi disangka merupaka public goods karena merupakan upaya
pelayanan kesehatan preventif. Padahal yang benar imunisasi merupakan private goods.

2. Istilah private goods dan public goods sering dihubungkan secara keliru dengan
kepemilikannya. Barang pribadi diartikan sebagai barang yang dimiliki pribadi atau
swasta.
Contoh : mobil, rumah, sepeda motor, telivi, telepon seluler dan sabaginya merupakan
barang pribadi. Barang public diartikan sebagai barang yang secara kolektif dimiliki
masyarakat atau pemerintah.

Barang public disebut juga barang pemerintah (government


goods) atau barang sosial (social goods), contoh : Rumah Sakit
Umum, Puskesmas, Sekolahan negeri, pasar, transportasi umum
dan sebagainya merupakan barang public. (seth.1920)
Penggunaan terminology tersebut keliru dan dapat menyebabkan
kebingungan.

Demikian juga ada yang membedakan barang public versus barang pribadi berdasarkan penyedia. Barang
public adalah barang yang disediakan oleh pemerintah. Sedang barang pribadi barang yang disediakan oleh
swasta. Penggunaan terminology tersebut juga keliru dan dapat menyebabkan kebingungan
Barang public atau barang pribadi merupakan karakter intrisik dari masing-masing barang yang tidak ada
hubungannya dengan pemilik barang atau penyedianya
Common Goods

Barang bersama (Common goods). Adalah barang


ekonomi yang memiliki sifat sulit atau tidak bisa
dipisahkan dan bersaing untuk mendapatkan. Misal
ikan laut merupakan sumberdaya berrsama, bila
mencari ikan dilaut dikenakan biaya maka sulit
mencegah nelayan yang tidak membeyar untuk
menangkap ikan dilaut, namun ikan yang ditangkap
mengurangi ikan yang dapat ditangkan nelayan lain

Club Goods Merit Goods


Club goods adalah jenis barang ekonomi yang
kelangkaannya dibuat, dengan karakteristik dapat Marit goodds adalah barang dan pelayanan yang oleh
dipisahkan namun pada level kepadatan (kongesti) pemerintah atau masyarakat dipandang esensial dan
permintaan tertentu tidak perlu bersaing untuk dibutuhkan individu atau masyarakat, sehingga harus
mendapatkannya. Karena sampai pada tingkat tertentu dikonsumsi,tidak tergantung dari kemampuan membayar
mirip barang pribadi, maka club goods juga disebut quasi 9ability to pay) maupun ke mauan membayar (willingness
public goods. Contoh RumahSakit. to pay). Contoh. Pendidikan dan pelayanan kesehatan
Teori ekonomi memprediksi, pasar bebas (pasar kompetitif) dapat Beberapa faktor dapat menjelaskan kurangnya suplai dan
mensuplai merit goods, namun suplai merit goods pada pasar bebas konsumsi merit goods dalam ekonomi pasar bebas :
tidak dapat mencapai level konsumsi yang secara sosial efisien.
1. Manfaat pribadi maupun eksternal yang didapat dari
konsumsi merit goods krang dikenal atau kurang
disadari oleh konsumen atau produksen,karena kurang
informasi. Contoh pemeriksaan hipertensi,
Marginal pemeriksaan mata, kunjugan ke dokter gigi.
Price (P),
Social Cost 2. Individu dan keluarga berpendapat rendah tidak
Cost, and
(MSC) mampu membayara harga penuh, sehingga konsumsi
Benefit
Marginal Social merit goods lebih sedikt dari pada yang dibutuhkan.
Benefit (MSB) Contoh pelayanan spesialis.

P
External Benefit Durable Goods dan Non-Durable Goods
Durable Goods adalah barang yag tidak cepat
Marginal Private rusak, atau barang yang memberikan manfaat
Benefif (MPB) selama periode waktu, tidak habis dikonsumsi
sesaat contoh : Alat kesehatan atau teknologi
kesehatan.
Quantity
Q Q1 (Q) Non-Durable Goods adalah barang yang hanya
Free Market Socially Efficient dikonsumsi sekali atau barang yang memiliki
Allocation Allocation jangka waktu tertentu contoh : Obat, kosmetik,
makanan dan minuman.
Merit goods kurang dikonsumsi (underconsumed) dan
kurang di suplai (undersupplied) jika disediakan pada
pasar bebas, Sumber
Kesehatan sebagai Durable Good, Consumption
Good dan Investment Good

1. Kesehatan sebagai Durable Good


Kesehatan merupakan barang tahan lama yang
memberikan manfaat dalam jangka panjang berupa utilitas
langsung pada individunberupa rasa nyaman, maupun
utilitas tidak langsug bagi individu untuk bekerja dengan
produktif dan memperoleh pendapatan (income)

2. Kesehatan sebagai Barang Konsumsi.


Kesehatan sebagai barang konsumsi memberikan utilitas
langsung berupa rasanyaman saat ini.

3. Kesehatan sebagai barang Investasi


Suatu produk yang dalam jangka panjang dapat
memberikan manfaat ekonomi. Kesehatan merupakan
barang investasi yang meningkatkan jumlah hari-hari sehat
yang tersedia untuk bekerja dan memperoleh pendapatan.
Besarnya barang investasi menentukan standar hidup yang
akan datang dari sebuah ekonomi.
Sekian terimakasih
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai