Kelompok 8

Anggota : 1. Indra Ridhwan Y 113117015

2. Indah Destriyani 113117017
3. Ai siti Maryam 113117035
4. Muslikah Fitri A 113117038

JARING SEBAB AKIBAT KANKER SERVIKS

cv
Merokok

Tingkat
PHBS Pengetahuan Infeksi HPV
Rendah Imunitas Rendah
Sementara
Kontrasepsi
Oral
HPV Resiko KANKER
Karakter CIN
Aktivitas Seksual Tinggi SERVIKS
Seksual
Partner
Hubungan
Sex Dini
Penjelasan :

Faktor terjadinya kanker serviks di sebabkan oleh Virus HPV (Human Papilloma Virus) sub tipe onkogenik type 16 dan 18. Virus HPV
ini dapat ditularkan dengan adanya aktifitas seksual. Ada faktor lain yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker serviks, diantaranya seperti
aktifitas seksual pada saat usia muda dimana sel serviks masih sangat rentan terhadap perubahan dan akan sangat mudah terjadi kanker serviks,
berhubungan dengan multipartner, merokok di dalam rokok terdapat bahan karsinogenik yang dapat merusak DNA sel epitel skuamosa dan
bersama infeksi HPV dapat mencetuskan trasformasi keganasan, kurangnya PHBS, kontrasepsi oral, dan partner yang terinfeksi. Semua faktor
tersebut dapat terjadi karna tingkat pengetahuan yang rendah.
Pada saat imunitas tubuh rendah, resiko terjadinya infeksi virus HPV tinggi. Setelah tubuh terinfeksi virus kanker serviks tumbuh dari
sel sehat ke sel pra kanker (stadium awal),butuh waktu bertahun-tahun untuk berubah menjadi sel kanker. Fase ini di sebut sebagai Cervical
Intraepithelial Neoplasia (CIN). Pada kondisi pra kanker,terdapat tiga fase yang di golongkan berdasarkan tingkat keparahannya yaitu:
CIN I : Saat kondisi ini terjadi, ada perubahan pada sel-sel leher Rahim, biasanya belum signifikan. Penanganan dalam bentuk pap smear.
CIN II : Pada fase ini dilakukannya penanganan dengan mengangkat sel-sel abnormal.
CIN III : Perubahan sel sudah sangat abnormal, meski belum bersifat kanker. Penanganan dengan mengangkat sel-sel up normal.
Kanker serviks pada saat stadium awal tidak menunjukan gejala. Biasanya gejala-gejala yang muncul sudah memasuki stadium lanjut. Gejala
tersebut diantaranya:
1. Adanya keputihan yang tidak normal
2. Vagina berbau
3. Pendarahan spontan
4. Pendarahan saat berhubungan seksual
5. Nyeri panggul
6. Menstruasi menjadi tidak teratur.