Kelompok: 3
Nama Kelompok :
Jumlah penderita demam berdarah pada semester pertama tahun ini menunjukkan
kenaikan dibanding tahun lalu. Sepanjang 2012, Kemenkes mencatat 90.245
penderita. tahun 2010 angka kematian mencapai 0,87 persen, pada tahun 2011
meningkat menjadi 0,91 persen dan sempat menurun pada tahun 2012 menjadi 0,90
persen dengan total kasus tahun 2012 sebanyak 90245 penderita dan jumlah kematian
816 penderita.Tahun 2013 selama Januari-Juni DBD dilaporkan terjadi di 31 provinsi
dengan jumlah kasus sebanyak 48.905 penderita, dan 376 diantaranya meninggal
dunia. Provinsi yang dilaporkan KLB DBD tahun 2013 yaitu
Lampung,Sulsel,Kalteng, dan Papua. Jumlah penderita DBD di Jawa Tengah selama
periode Januari November 2013 mencapai 16.401 orang. Dari jumlah tersebut 279
orang diantaranya meninggal dunia dan angka kesakitan sebesar 4,95 per 10.000
penduduk, lebih tinggi dibandingkan tahun 2006 yang hanya sebesar 3,37 per 10.000
penduduk (Huda, 2013).
1. Adanya perubahan pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat dan menurunkan
tingkat kesakitan khususnya penyakit DBD di daerah Cimahi khususnya kelurahan
Cipageran.
2. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat kelurahan Cipageran, sebelum
dan sesudah diberi arahan tentang pendidikan kesehatan.
3. Untuk mengetahui perilaku masyararakat keluraahan Cipageran tentang pengurasan
bak mandi, mengubur barang bekas, dan menutup genangan air (3M).
4. Masyarakat mampu dan mau melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk.
1.3. Target
1.4. Pesan
1. Mengurangi terjadinya penyakit yang disebabkan oleh vector yaitu nyamuk aedes
aegepty khususnya demam berdarah dengue dan meningkatkan pola hidup sehat serta
meningkatkan produktivitas masyarakat.
2. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat yang dijauhin oleh vector penyebab
penyakit
Media yang akan digunakan dalam advokasi ini adalah dengan menggunakan power
point untuk memaparkan apa yang berkaitan dengan demam berdarah di mulai dari
penyebab,pencegahannya,dan apa akibat bila seseorang sudah terserang penyakit demam
berdarah.
No Kegiatan Sasaran
1 Pembuatan Proposal Tim Advokasi
2 Pengiriman Proposal Kantor Kelurahan Cipageran
3 Melakukan Metode Advokasi Ketua Kelurahan Cipageran
(Lobi Politik)
4 Aplikasi Hasil Advokasi Hasil Advokasi pada ketua Kelurahan
Cipageran
5 Evaluasi Tim Advokasi dan Kelurahan
Cipageran
1.9. Anggaran
1. Persiapan
a. Pembuatan Proposal = Rp. 25.000
b. Pengiriman Proposal = Rp. 20.000
c. Transportasi = Rp. 50.000
Rp. 95.000
2. Pelaksanaan
a. Konsumsi ( 2 x 20 x Rp. 25.000 ) = Rp. 1.400.000
b. Transportasi ( 5 x Rp. 10.000 ) = Rp. 50.000
c. Penggandaan Materi ( 20 x Rp. 25.000) = Rp. 500.000
d. Media ( 20 x Rp. 2.500) = Rp. 50.000
Rp. 2.000.000
3. Laporan
a. Penggandaan Laporan = Rp. 200.000