Anda di halaman 1dari 94

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang

dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan

untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembanguan sumber daya

manusia yang produktif secara sosial ekonomi.

Pelaksanaan dari Millenium Development Goals (MDGs) telah

berakhir pada tahun 2015 dilanjutkan ke Sustainable Development

Goals (SDGs) hingga tahun 2030 yang lebih menekankan kepada 5P

yaitu People, Planet, Peace, Prosperity dan Partnership. SDGs tidak

dapat dilaksanakan sendiri tanpa dukungan semua pihak. Dalam

pelaksanaanya diperlukan partisipasi aktif dari banyak pihak,

pemerintah, LSM, sector swasta, akademisi dan media.

Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan ada upaya yang

dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya. Pembangunan kesehatan kota padang secara umum

bertujuan untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 1


peningkatan upaya kesehatan masyarakat yang dapat menjangkau

semua lapisan masyarakat.

Puskesmas merupakan ujung tombak dalam pembangunan

kesehatan. Demi menunjang keberhasilan upaya kesehatan

Puskesmas, telah dikembangkan aspek manajemen tingkat

Puskesmas.Diantaranya adalah laporan tahunan yang bertujuan melihat

sejauh mana Puskesmas dapat melaksanakan kegiatan yang telah

direncanakan, serta untuk mengatahui hambatan- hambatan yang

ditemui pada kegiatan yang dilakukan.

Puskesmas Kuranji sebagai salah satu Puskesmas di Kota Padang,

telah berusaha melaksanakan wewenang kemandirian tersebut sesuai

dengan semangat paradigma baru.Salah satu kemandirian yang

dilaksanakan adalah pembuatan laporan tahunan yang merupakan bukti

pertanggungjawaban pelaksanaan program yang telah dilaksanakan

selama tahun 2019.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 2


B. TUJUAN

1. Tujuan Umum :

Untuk mengetahui hasil kegiatan Puskesmas Kuranji selama

Tahun 2019.

2. Tujuan Khusus :

Adapun tujuan khusus dari pembuatan laporan tahunan ini adalah

sebagai berikut:

a. Diketahuinya analisis situasi Puskesmas Kuranji Tahun 2019

b. Diketahuinya pencapaian program Puskesmas Kuranji Tahun

2019

c. Diketahuinya permasalahan Puskesmas Kuranji Tahun 2019

C. SASARAN

Adapun sasaran dalam pembuatan laporan ini adalah :

1. Dinas Kesehatan Kota sebagai gambaran hasil kinerja

puskesmas

2. Masyarakat sebagai gambaran tentang kondisi kesehatan di

wilayah kerja Puskesmas

3. Puskesmas Kuranji sebagai bahan evaluasi kinerja

puskesmas

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 3


BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

Puskesmas Kuranji merupakan satu dari tiga puskesmas yang

berada di kecamatan Kuranji. Puskesmas Kuranji berdiri pada tahun

1976, termasuk puskesmas tertua di kota Padang. Dahulunya

puskesmas Kuranji merupakan satu satunya puskesmas untuk

kecamatan Pauh Kuranji. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk

dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di kecamatan Kuranji

mulai tahun 1995 telah berdiri dua puskesmas lagi di Kecamatan

Kuranji.

A. GEOGRAFI

Puskesmas Kuranji berlokasi di Kelurahan Kuranji yang

sebenarnya bukan merupakan wilayah kerja Puskesmas Kuranji.

Wilayah kerja Puskesmas Kuranji mencakup 2 (dua) kelurahan yaitu:

Kelurahan Korong Gadang dan Kelurahan Kalumbuk dengan luas

wilayah ±13.1 km2, terletak lebih kurang 20 meter di atas permukaan

laut. Berikut ini peta wilayah kerja Puskesmas Kuranji:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 4


Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Gambar 2.1 Peta Wilayah KerjaPuskesmasKuranjiTahun 2019

Batas wilayah kerja puskesmas Kuranji adalah sebagai berikut :

a. Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Sungai Sapih dan

Kelurahan Gunung Sarik

b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Pasar Kuranji dan

Kelurahan Lubuk Lintah

c. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Nanggalo

d. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Kuranji

B. DEMOGRAFI

1. Data Kependudukan

Data kependudukan Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji Tahun

2019adalah sebagai berikut :

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 5


Tabel 2.1Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Jenis Kelamin
No Penduduk Jumlah
LK PR
1. Korong Gadang 9.530 9.608 19.138
2. Kalumbuk 5.122 5.030 10.152
Jumlah 14.652 14.638 29.290

Sumber :DinasKesehatan Kota Padang Tahun 2019

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk

berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki dengan jumlah

14.652 jiwa.

Tabel 2.2 Jumlah Kepala Keluarga (KK) Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

No Kelurahan Jumlah KK
1 Kr. Gadang 4.176
2 Kalumbuk 2.288
Jumlah 6.464

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah KK

terbanyak pada Kelurahan Korong Gadang yaitu 4.176 kepala keluarga.

Tabel 2.3Jumlah RT dan RW Puskesmas Kuranji Tahun 2019

No Kelurahan RT RW
1. Korong Gadang 71 16
2. Kalumbuk 28 8
Jumlah 99 24

Sumber :KuranjiDalamAngkaTahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 6


Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah RT dan

RW di wilayah kerja Puskesmas Kuranji terbanyak pada Kelurahan

Korong Gadang tahun 2019 yaitu sebanyak 71 RT dan 16 RW.

2. Keadaan Sosial, Ekonomi dan Budaya

a. Distribusi Penduduk menurut tingkat pendidikan

Berikut distribusi penduduk menurut tingkat pendudukan

Tabel 2.4 Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan


Tahun 2019
KELURAHAN
N JUML
TINGKAT PENDIDIKAN KALUMB KORONG
O AH
UK GADANG
Tidak/Belum Pernah
1 Sekolah 1103 2039 3142
2 Tidak/Belum Tamat SD 452 840 1292
3 Sekolah Dasar 1062 1973 3035
Sekolah Menengah
4 Pertama 1355 2518 3873
5 Sekolah Menengah Atas 2783 5173 7956
Sekolah Menengah atas
6 Kejuruan 1591 2957 4548
7 Diploma I/II/III 480 891 1371
8 Universitas 1424 2649 4073
JUMLAH 10250 19040 29290

Sumber : BPS Kota Padang Tahun 2019

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat

pendidikan penduduk yang terbanyak adalah sekolah menengah atas

adalah 7956 jiwa

b. Distribusi Penduduk menurut Mata Pencaharian

Tabel 2.5 Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian


Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 7


JENIS MATA KELURAHAN JUMLAH
NO PENCAHARIAN

KORONG KALUMBUK
GADANG

1 PNS 3809 1956 5765


2 SWASTA 2688 1254 3942

3 WIRASWASTA 2056 1345 3401

4 TANI 875 122 997

5 BURUH 914 957 1871

6 NELAYAN 5 0 5

7 PENSIUNAN 561 307 868

8 PEDAGANG 2703 1507 4210

Sumber : Kelurahan Korong Gadang dan Kalumbuk Tahun 2019

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mata pencaharian yang

terbanyak adalah PNS.

3. Sasaran Pelayanan Kesehatan

Adapun sasaran pelayanan kesehatan Puskesmas Kuranji pada

Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel. 2.6Data Sasaran Kegiatan Program Puskesmas Kuranji


Tahun 2019
NO SASARAN Kr. Gadang Jumla Kalumbuk Jumla TOTAL
h h
LK PR LK PR

4. 2.288
1 Jumlah KK 6.464
176
9. 9. 19. 5. 5. 29.
2 Jumlah Penduduk
530 608 138 122 030 10.152 290

3 Bayi baru lahir


165 164 329 91 89 180 509
Bayi (surviving
4
infant (0 thn)) 169 169 338 91 89 180 518
1. 2.
5 Balita (0-4 thn)
827 807 634 444 422 866 500

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 8


1.
6 Baduta (0-1 thn)
334 331 665 180 174 354 019
1.
7 Batita (0-2 thn)
499 490 989 268 257 525 514
1.
8 Anak Prasekolah
360 348 708 193 183 376 084
Anak Balita (1-5 1. 1.
9
thn) 658 637 295 353 334 687 982
Anak Usia Kls I SD
10
(7 th) 167 162 329 89 85 174 503
Anak Usia Kls II
11
SD (8 th) 166 162 328 89 85 174 502
Anak Usia Kls III
12
SD (8 th) 165 159 324 88 83 171 495
1. 2.
13 Anak SD (7-12 th)
975 943 918 520 492 1.012 930
6. 6. 13. 3. 3. 20.
14 Usia 18+ tahun
514 643 157 501 477 6.978 135
Usia Belum
2. 2. 4. 1. 1. 7.
15 Produktif (0-14
466 400 866 326 257 2.583 449
tahun)
Usia 15 tahun 7. 7. 14. 3. 3. 21.
16
keatas 062 251 313 798 730 7.528 841
Usia Produktif (15- 4. 4. 9. 4. 4. 19.
17
59 tahun) 933 940 873 925 933 9.858 731
Usia Tidak
1.
18 produktif (65+
363 433 796 195 226 421 217
tahun)
4. 6.
19 WUS (15-39 th)
360 2.283 643
5. 8.
20 WUS (15-49 th)
584 2.923 507
Wanita Usia 30-50 2. 4.
21
th 679 1.403 082
1. 2.
22 Lansia (60+ th)
645 734 379 347 384 731 110
Lansia Risti (70+
23
th) 178 246 424 96 129 225 649

C. Sarana Dan Prasarana Kesehatan


Data sarana dan prasarana di Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji

Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.7 Sarana dan Prasarana Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Kelurahan
Jumla
No Sarana Kr. Kalumbu h
Gadang k
1 Puskesmas Pembantu 1 1 2
2 Poskeskel 1 1 2

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 9


3 Posbindu 17 11 28
4 Posyandu Balita 17 11 28
5 Posyandu Lansia 17 11 28
7 Bidan Praktek Swasta 3 2 5
8 Dokter Praktek Swasta 2 1 3
9 Apotek/ Toko Obat 2 0 2
11 TK + PAUD 10 5 15
12 Sekolah Dasar (SD) 8 6 14
13 Sekolah Menengah 2 0 2
Pertama (SMP)
14 Sekolah Menengah Atas 1 0 1
(SMA)
15 Mesjid 5 7 12
16 Mushalla 10 8 18
17 Panti Asuhan 0 1 1
18 Panti Sosial 0 1 1
19 TPM 59 49 108
20 TTU 40 27 57

Berdasarkan tabel 2.4 diketahui bahwa di wilayah kerja

puskesmas kuranji terdapatberagam sarana dan prasarana.

5. Tenaga Kesehatan Dan Struktur Organisasi Puskesmas


Data ketenagaan di Puskesmas Kuranji pada tahun2019 dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

a. Tenaga Kesehatan
Adapun jumlah tenaga kesehatan di Lingkungan kerja

Puskesmas Kuranji pada Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.8 Data Ketenagaan Puskesmas KuranjiTahun 2019

No Jenis Ketengaan Jumlah Status Kepegawaian

PNS Kontrak
1. Dokter umum 4 orang 4 -

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 10


2. Dokter Gigi 2 orang 2 -
3. S2 Kesmas 1 orang 1 -
4. S 1 Kesmas – AKK 3 orang 2 1
5. S 1 Kesmas – Epid 1 orang 1 -
6. D- III Gizi 1 orang 1 -
7. S1 – Kesehatan Masyarakat 1 orang 1 -
(gizi)
8. S1- Keperawatan 2 orang 2 -
9. D-III Perawat 4orang 3 1
10. SPK 2 orang 2 -
11. D III Perawat Gigi 2 orang 1 1
12. Bidan D III 7 orang 6 1
13. Bidan D I 3 orang 3 -
14. D IV Kesling 1 orang 1 -
15. D III Kesling 1 orang 1 -
16. SMF 3 orang 3 -
17. Rekam Medis DIII 3orang 1 2
18. Akuntansi DIII 1 orang 1
19. D IV analis kesehatan 1 orang 1 1
20. Petugas Kebersihan 2 orang 2
21. SMA Sederajat 2 orang 2 -
22. Penjaga Malam 1 orang 1
23. Sopir 1 orang 0 1
24. Voulentir 1 orang 0 1
Jumlah 51 orang 38 orang 13 orang

Berdasarkan tabel 2.5 diketahui bahwa jumlah pegawai

Puskesmas Kuranji pada tahun 2019adalah 51 orang.

b. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi Puskesmas Kuranji Tahun 2019

adalah sebagai berikut:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 11


Gambar 2.2 Struktur Organisasi Puskesmas Kuranji Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 12


7. Pendanaan

Sesuai dengan keputusan walikota padang Nomor 482

Tahun 2017 tentang Penerapan Status Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum Daerah Penuh pada Unit Pelaksana Teknis

Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat. Maka Puskesmas kuranji

terhitung mulai tanggal 29 Desember 2017 menerapkan pola

keuangan BLUD. Oleh sebab itu sumber dana yang diperolah

Puskesmas Kuranji berasal dari dana BOK (bantuan operasional

kesehatan) dan BLUD, Berikut realisasi dana BLUD dan BOK

Puskesmas Kuranji Tahun 2019:

Tabel. 2.9 Realisasi Dana BLUD dan BOK Puskesmas Kuranji


Tahun 2019
N REALISASI
JENIS BELANJA PAGU
O DANA %
1.257.969.45
BLUD 1.384.270.000 90,88%
2
1 Belanja Pegawai 3.340.000 2.180.000 65,27%
2 Belanja Barang dan Jasa 1.086.658.600 998.660.660 91,90%
3 Belanja Modal 294.271.400 257.128.792 87,38%
BOK 522.607.467 446.105.800 85,36%
1 Honorarium Panitia Pelaksana - - 0,00%
2 Alat Tulis Kantor 1.177.717 1.128.000 95,78%
3 Belanja Bahan Kimia 4.943.000 3.773.000 76,33%
4 Belanja Bahan Pendukung 1.650.000 1.650.000 100,00%
5 Belanja Jasa Publikasi - - 0,00%
6 Belanja Transportasi/Uang saku 372.650.000 312.150.000 83,76%
7 Belanja Narasumber /Tenaga ahli 9.350.000 7.500.000 80,21%
8 Belanja Cetak - - 0,00%
9 Belanja Penggandaan 736.750 186.000 25,25%
10 Belanja cetak stiker - - 0,00%
11 Belanja Makaan Minum Rapat 21.330.000 21.205.800 99,42%
12 Belanja Makan Minum Kegiatan 108.070.000 97.713.000 90,42%

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 13


13 Belanja makan minum pasien - - 0,00%
Belanja perjalanan dinas dalam
14 800.000 800.000 100,00%
daerah
15 Belanja perjalanan dinas luar daerah - - 0,00%
Belanja barang yang diberikan
16 1.900.000 0,00%
kepada masyarakat
17 Belanja uang untuk masyakarat - - 0,00%
18 Belanja Akomodasi - - 0,00%

Berdasarkan tabel 2.9 diatas diketahui bahwa realisasi dana BLUD

tahun 2019 sebesar 90.88% dan dana BOK sebesar 85.36%.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 14


BAB III
KEGIATAN PROGRAM DAN INDIKATOR

A. STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN


Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya

disebut SPM Kesehatan merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu

Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang

berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal. Jenis pelayanan

dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota terdiri atas:

1. Pelayanan kesehatan ibu hamil

2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin

3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir

4. Pelayanan kesehatan balita

5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar

6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif

7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut

8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi

9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus

10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat

11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis

12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang

melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency

Virus).

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 15


Berikut standar pemenuhan mutu dari SPM kesehatan seperti yang

tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019,

sebagai berikut:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 16


Tabel 3.1 Jenis Pelayanan Minimal Puskesmas Kota Padang Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 17


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 18
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 19
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 20
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 21
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 22
Berdasarkan standar mutu diatas diketahui bahwa target pemenuhan standar mutu tersebut
adalah 100%.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 23


B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014

menyebutkan yang dimaksud dengan upaya kesehatan masyarakat

adalah kegiatan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah dan menaggulangi timbulnya masalah

kesehatan. Sasaran dari upaya ini adalah keluarga, kelompok, dan

masyarakat. Di tingkat puskesmas, upaya kesehatan masyarakat terdiri

dari upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan

masyarakat pengembangan.

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun

2014 menerangkan yang dimaksud dengan upaya kesehatan

esensial adalah upaya kesehatan masyarakat yang harus dilakukan

oleh setiap puskesmas. Upaya kesehatan masyarakat esensial

menurut pasal 36 Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 meliputi

pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan,

pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, pelayanan

gizi, serta pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

Bentuk kegiatan pelayanan promosi kesehatan adalah penyuluhan,

pemberdayaan msyarakat, pelatihan dan advokasi.

Pelayanan kesehatan lingkungan dilakukan melalui kegiatan

pemantauan tempat-tempat umum, pengelolaan makanan dan

sumber air bersih. Sedangkan pelayanan KIA dan KB meliputi

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 24


pelayanan imunisai, skrining kesehatan siswa sekolah pendidikan

dasar, dan penyuluhan KB pada kelompok usia subur.

Pelayanan gizi dilakukan dengan kegiatan deteksi dini kasus gizi

di msyarakat, surveilans gizi, dan melalukan asuhan keperawatan

pada kelompok atau masyarakat. Untuk pelayanan pencegahan dan

pengendalian penyakit, program ini meliputi pencegahan dan

pengendalian penyakit tidak menular serta pencegahan dan

pengendalian penyakit menular. Sesuai Surat Keputusan Kepala

Dinas Kesehatan Kota Padang Nomor : 441/0102.C/MUTU-

YANKES/DKK/I/2019 Tentang Penetapan Indikator Program

Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2019, berikut

indikator dari UKM essensial;

Tabel 3.2 Indikator Program UKM Essensial Tahun 2019

N UPAYA KEGIATAN SASARAN TARGE


O KESEHATAN T
1. UKM Essensial
a. Pelayanan Penyuluhan Masyarakat 100%
Promosi kelompok,keliling, dan
Kesehatan promosi ABAT, HIV-AIDS,
KB, dll
Pembinaan PHBS Instansi Sekolah dan 100%
Pemerintah/ Sekolah Instansi
Pemerintah
Pembinaan Kelurahan Poskeskel 100%
Siaga
Pembinaan Kawasan bebas Sekolah 100%
rokok ke sekolah
Posyandu Balita (D/S) Bayi dan 85%
Balita

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 25


N UPAYA KEGIATAN SASARAN TARGE
O KESEHATAN T
UKS Pemeriksaan Berkala Siswa SD, 100%
SMP dan SMA
Pembentukan Dokter Kecil Dokter Kecil 100%
Pembinaan dan pelatihan 100%
dokter kecil Dokter Kecil
Skrining SD, SMP, dan Siswa SD, 100%
SMA SMP dan SMA
b. Pelayanan Survei Rumah dan Inspeksi Rumah 95%
Kesehatan Sanitasi Lingkungan
Lingkungan
Pemeriksaan Sanitasi TTU TTU 95%
Pemeriksaan TPM TPM 95%
Pemeriksaan DAMIU DAMIU 100%
c. Kesehatan Ibu, Cakupan K4 Bumil 100%
Kesehatan Anak
dan KB
Cakupan Bulin Bulin 100%
Pemantauan Bumil Resti Bumil Resti 20%
dari total
bumil
Kelas Ibu Hamil Bumil 75%
Kelas Ibu Balita Ibu Balita 75%
Pembinaan KP-ASI Kelompok KP- 100%
ASI
Pembinaan Bidan Kelsi/ Bidan 100%
Pustu dan BPS Kelurahan/
Pustu dan
BPS
Pelacakan kematian ibu kematian ibu insidentil
hamil, bulin, bufas termasuk hamil, ibu
otopsi verbal bersalin dan
ibu nifas
Kunjungan Rumah PUS PUS PUS
yang gagal KB, DO KB, dan
Efek Samping KB
Pelayanan Kesehatan Bayi Bayi, Balita 100%
dan Balita
Pemantauan Neonatus dan Neonatus dan 15%
bayi resiko tinggi bayi resiko dari bayi
tinggi

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 26


N UPAYA KEGIATAN SASARAN TARGET
O KESEHATAN
Kunjungan bayi, balita, Bayi dan Insidentil
Gangguan Tumbuh balita
Kembang dan Pelacakan gangguan
kematian neonatal bayi dan tumbuh
balita kembang
Cakupan KN/KF Lengkap Bufas 100%
DDTK Anak Prasekolah Anak Usia
Sekolah 100%
Cakupan KB Aktif PUS 75%
Cakupan KB Pasca Salin bufas 75%
d. Pelayanan Gizi
Penimbangan Massal Bayi, Balita 100%
Kadarzi dan PSG Keluarga 70%
Pemberian Vit. A di TK/PAUD
TK/PAUD 100%
Kunjungan rumah balita gizi bayi, balita
kurang dan gibur 100%
Cakupan Balita gizi buruk Balita Gizi
yang mendapatkan Buruk dan
perawatan Gizi Kurang insidentil
Pemeriksaan Garam rumah Rumah
tangga 90%
Pelayanan
Pencegahan dan
Pengendalian
e. Penyakit
Pelacakan kasus TB, PMO, kontak Semua
kontak serumah dan DO serumah, kasus TB
DO, PMO, yang
Penderita ditemuka
TB n
Pengambilan dan Suspect TB Semua
Penjaringan sampel TB Suspect
TB
Pengiriman sampel TB, suspect TB 3x
campak, dan penyakit dan setahun
menular lainnya suspect
campak
Kampanye MR di Usia 9
Posyandu bulan - 15
tahun 95%

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 27


Sweeping DO di Posyandu Anak Usia
0- 12 bulan 100%
BIAS Td/ DT di SD Siswa SD 95%

N UPAYA KEGIATAN SASARAN TARGET


O KESEHATAN
Pelayanan IVA WUS 30% dari
WUS
Kampanye IVA Masyarakat 2x
setahun
Pemberian Obat cacing ke Usia 1- 12
Posyandu dan Sekolah tahun di
(Usia 1- 12 tahun ) Posyandu,
dan sekolah 75%
Penjaringan di Posbindu Masyarakat 100%
PTM dan Pemeriksaan Pendudu
Kesehatan k diatas
15 tahun
Penyelidikan Epidemiologi RUmah 20 rumah
PD3i disekitar
penderita

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa seluruh program

memiliki target dan sasaran yang berbeda-beda,

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun

2014 menerangkan yang dimaksud dengan upaya kesehatan

pengembangan adalah upaya kesehatan masyarakat yang

kegiatannya disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan,

kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya di setiap

puskesmas.

Upaya kesehatan masyarakat pengembangan seperti yang

tertera pada lampiran Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 terdiri atas

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 28


pelayanan kesehatan jiwa, pelayanan kesehatan gigi, pelayanan

kesehatan tradisional komplementer, Unit Kesehatan Sekolah (UKS),

kesehatan indera, kesehatan lanjut usia, serta kesehatan kerja dan

olahraga. Pelayanan kesehatan jiwameliputi konseling narkotika dan

program wajib lapor pecandu narkotika.

Pelayanan kesehatan gigi terdiri dari pelayanan kesehatan gigi

pada ibu hamil, lansia, balita, dan PAUD. Sedangkan yang dimaksud

pelayanan kesehatan tradisional komplemnter adalah program

pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Untuk pelaksanaan

program UKS meliputi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah

(BIAS) dan usaha kesehatan gigi sekolah SD sampai dengan SMA.

Sedangkan untuk kesehatan indera bentuk kegiatan ini meliputi

pelayanan dan penyuluhan kesehatan indera. Kegiatan pelayanan

kesehatan lansia dilakukan dengan adanya posyandu lansia.

Sementara itu bentuk kegiatan kesehatan kerja dan olahraga adalah

deteksi dini dan pembinaan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK).

Sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang

Nomor : 441/0102.C/MUTU-YANKES/DKK/I/2019 Tentang

Penetapan Indikator Program Puskesmas Dinas Kesehatan Kota

Padang Tahun 2019, berikut indikator dari UKM Pengembangan :

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 29


Tabel 3.3 Indikator Program UKM Pengembangan Tahun 2019
N UPAYA KEGIATAN SASARAN TARGE
O KESEHATAN T
UKM PENGEMBANGAN

a. Program
Kesehatan Jiwa
Kunjungan rumah Keluarga 2x
pemantauan kasus jiwa pasien jiwa sebulan
akut dan baru serta
pembinaan keluarga
gangguan jiwa
b. Program UKS,
UKGS dan
UKGMD
Pemeriksaan UKGS ke TK/PAUD 100%
sekolah
Sikat gigi massal ke SD Siswa SD 100%
Kelas 1- 6
Pembentukan dan Kader PKPR ≥10%
Pembinaan PKPR dan SBH
Pembinaan UKGMD Masyarakat 65%
c. Yankestrad
Pembinaan TOGA Rumah Rumah yang 80%
Tangga memiliki
TOGA
Pembinaan Batra Batra ≥60%
d Program
Perkesmas
Pembinaan IKS Keluarga pra 100%
sehat dan
tidak sehat
Perkesmas Lansia 100%
e Program Pelayanan Lansia di Lansia 100%
Kesehatan Posyandu Lansia
Lansia
f Program
Kesehatan
Olahraga

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 30


Pemeriksaan Kebugaran Calon Jemaag 40%
Haji Haji

Selama tahun 2019 ada beberapa program inovasi yang telah

dilaksanakan oleh Puskesmas Kuranji, diantaranya:

1. Inovasi Chatting DIA (Cegah Stunting Dini Pada Anak)

Berdasarkan laporan ePPGBM Tahun 2019 bahwaprevalensi balita

stunting di wilayah kerja Puskesmas Kuranji adalah 15,63%. Sebuah

nilai yang cukup tinggi dan melebihi batasan besaran masalah gizi

yaitu 10%, perlu kiranya dilakukan sebuah cara yang bisa digunakan

untuk menekan masalah ini di masyarakat.

Tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk mmenurunkan angka stunting

pada balita dengan meningkatkan pengetahuan gizi serta perubahan

perilaku pada remaja puteri, calon pengantin, ibu hamil, ibu balita dan

pengasuh anak (nenek, ibu mertua, ipar, kakak, tante, pengasuh dan

tetangga) terhadap faktor-faktor penyebab stunting dan

pencegahannya. Kegiatan ini telah dilaksanakan dari tahun 2019

hingga saat ini dan berdampak positif di masyarakat berikut beberapa

dampak positif dari kegiatan ini:

a) Meningkatnya pengetahuan remaja puteri tentang perlunya

konsumsi tablet Fe,secara teratur ditandai dengan

terlaksananya pemberian tablet Fe secara berkala ke sekolah-

sekolah dan meningkatnya cakupan distribusi tablet Fe dari

150 siswa (2019) menjadi 350 siswa (2019)

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 31


b) Meningkatnya pengetahuan catin dan ibu hamil untuk

memperbaiki asupan gizi, mempersiapkan lahirnya bayi yang

sehat dan persiapan pemberian Asi segera setelah lahir

ditandai dengan capaian distribusi tablet Fe pada ibu hamil

tahun 2019 yaitu 91,7% dari 90% yang ditargetkan dan

capaian pemberian ASI Eklusif pada bayi 85,5% (februari

2019) meningkat menjadi 87,9% (Agustus 2019) dan 88%

(Februari 2019) serta .terlaksananya kelas ibu hamil dan ibu

balita yaitu 10 kelas (2019), dan 10 kelas (2019)

c) Meningkattnya pemahaman ibu balita dan pengasuh anak

dalam hal pemberian makan pada bayi dan balitasesuai

tahapan usia dan penerapan PHBS rumah tangga untuk

mencegah infeksi, ditandai dengan meningkatnya capaian

keluaga ber PHBS di wilayah kerja puskesmas kuranji yaitu

35% (2019) menjadi 51,6% (September 2019)

serta .terlaksananya kelas PMBA yaitu 10 kelas (2019), dan

10 kelas (2019)

d) Meningkatnya pemahaman ibu hamil, ibu balita dan pengasuh

anak tentang gizi dan stunting pada balita terlihat pada

perhatian mereka terhadap materi gizi yang diberikan (lebih

dari 80% peserta memperhatikan), serta meningkat dan

bervariasinya pertanyaan yang muncul setiap pelaksanaan

kelas

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 32


2. Inovasi Rumah KIPLI (Konseling Peduli Kesehatan

Lingkungan)

Rumah KIPLI merupakan salah satu inovasi yang telah

dibentuk oleh puskesmas kuranji semenjak tahun 2019. Kegiatan

ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang

penyakit kesehatan lingkungan dengan memberdayakan kader.

Pada tahun 2019 telah dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan

kader KIPLI sebanyak 24 orang kader.

3. Inovasi Posyandu Remaja Kertas Putih Kelurahan Korong

Gadang

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh mahasiswa s2

keperawatan Unand di Kel. Korong Gadang :

“47% remaja mengisi waktu luangnya dengan cara bermain Hp,

terdapat 26% remaja yang memilih diam pada saat menghadapi

masalah, 11% remaja mengatakan pernah pulang larut malam,

25% remaja mengatakan ia mengetahui kalau di sekitar mereka

terdapat remaja yang menggunakan NAPZA, 25% remaja merokok,

dan 11% remaja mengataka bahwa mereka memiliki pacar sebagai

teman dekat untuk bercerita”.

Posyandu Remaja Kertas Putih bertujuan untuk Tujuan untuk

mendekatkan pelayanan kesehatan remaja terutama Pendidikan

Keterampilan Hidup Sehat, kespro, kes Jiwa dan Napza, gizi,

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 33


aktifitas fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), dan

pencegahan kekerasan. Kegiatan Yang Telah dilaksanakan :

a) Pelatihan Peer Education Bagi Kader Remaja berjumlah 10

orang pada bulan November 2019

b) Pelantikan kader dan peresmian Posyandu Remaja Kertas Putih

Kel. Korong Gadang oleh Lurah pada bulan Desember 2019

c) Posyandu Remaja Kertas Putih dilaksanakan 1 kali sebulan

4. Inovasi Forum Roda Pedati (Korong Gadang Peduli TB)

Pencapaian penemuan suspek Puskesmas Kuranji sebanyak 158

(23,4%) dari 677 sedangkan pencapaian target CDR 17 (44,7%) dari

target 38 (kondisi TW II tahun 2019). Dukungan dari kelompok sosial

dapat membantu dalam penemuan suspect dan penanggulangan TB.

Kegiatan ini merupakan wadah bagi masyarakat yang peduli TB dalam

melakukan penanggulangan Tuberkulosis, Ikut berpartisipasi aktif

program TB, Forum beranggotakan : pemangku kebijakan,

masyarakat, petugas puskesmas dan kader.

Kegiatan yang dilaksanakan Pelatihan Anggota Forum Roda Pedati

dan Penandatangan komitmen bersama untuk pemberantasan TB di

Kel. Korong Gadang

C. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 34


Upaya kesehatan perseorangan, sesuai dengan yang tertera dalam

Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 75 Tahun 2014 adalah

serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk

peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit serta pengurangan

penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.

Sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Nomor :

441/0102.C/MUTU-YANKES/DKK/I/2019 Tentang Penetapan Indikator

Program Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2019, berikut

indikator dari UKP ;

Tabel 3.4 Indikator Program Upaya Kesehatan Perorangan


Tahun 2019
N UPAYA KEGIATAN SASARAN TARGET
O KESEHATAN
3. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

a. Poli Umum
Penyuluhan rutin dalam Pengunjung 100%
gedung Puskesmas
Kesesuaian pelaksanaan Pasien 100%
prosedur dengan Standar
Operasional Prosedur
(SOP)
b. Laboratorium
Ketepatan waktu Pasien 100%
pelayanan pemeriksaan
sesuai dengan target
c. UGD
Pelayanan pasien SOP Pasien 100%

Berdasarkan tabel diatas diketahui ada beberapa indikator program


UKP.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 35


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 36
BAB IV
PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM

A. STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN


Pencapaian SPM Puskesmas Kuranji Tahun 2019 adalah sebagai
berikut:

Tabel 4.1 Pencapaian SPM Puskesmas Kuranji Tahun 2019

N JENIS PELAYANAN JUMLAH YANG YANG YANG


O SASARA MENDAP MENDAPAT MENDAPATKA
N ATKAN KAN N PELAYANAN
(Proyeksi) PELAYA PELAYANA TIDAK SESUAI
NAN N SESUAI STANDAR
STANDAR
1 Pelayanan kesehatan 560 507 507 (100%)
ibu hamil
2 Pelayanan kesehatan 535 507 429 (84,6%) 78 (15,3%)
ibu bersalin
3 Pelayanan kesehatan 509 504 451(89,4%) 53 (10,5%)
bayi baru lahir
4 Pelayanan kesehatan 1989 2211 2128(96,2% 83 (3,8%)
balita )
5 Pelayanan kesehatan 4329 2697 2697 -
pada usia pendidikan (100%)
dasar
6 Pelayanan kesehatan 19731 12013 906(7,5%) 11107 (92,5%)
pada usia produktif
7 Pelayanan kesehatan 2110 1942 680 (35%) 1262 (65%)
pada usia lanjut

8 Pelayanan kesehatan 5286 1656 1220 436 (26,3%)


penderita hipertensi (73,7%)
9 Pelayanan kesehatan 524 408 293 (71,8%) 115 (28,2%)
penderita DM
10 Pelayanan kesehatan 62 65 62 (95,4%) 3 (4,6%)
orang dengan
gangguan jiwa berat
11 Pelayanan kesehatan 677 626 348 278 (44,4%)
orang terduga TBC ( 55,6%)
12 Pelayanan kesehatan 560 402 402(100%)
orang dengan resiko
terinfeksi HIV

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 37


Berdasarkan tabel diatas diketahui ada beberapa indikator SPM

yang belum mencapai target. Hanya 3 (tiga) indikator yang mencapai

target yaitu pelayanan ibu hamil, pelayanan anak usia pendidikan dasar

dan pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV.

B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya

kesehatan masyarakat essensial dan upaya kesehatan masyarakat

pengembangan. Berikut pencapaian dari kedua upaya tersebut:

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial

Adapun hasil kegiatan upaya kesehatan masyarakat essensial

Puskesmas Kuranji selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

a. Pelayanan Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan mencakup baik kegiatan promosi (promotif),

pencegahan penyakit (preventif), pengobatan (kuratif), maupun

rehabilitasi.Dalam hal ini, orang-orang yang sehat maupun mereka yang

terkena penyakit, semuanya merupakan sasaran kegiatan promosi

kesehatan.Promosi kesehatan dapat dilakukan di berbagai ruang

kehidupan, dalam keluarga, sekolah, tempat kerja, tempat-tempat umum,

dan tentu saja kantor-kantor pelayanan kesehatan.Dalam melaksanakan

program promosi kesehatan diperlukan suatu tahapan yang sistematis

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 38


guna pencapaian tujuan program yang ditetapkan.Tahapan promosi

kesehatan meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi dan

evaluasi hasil.

Pencapaian kinerja program Promosi Kesehatan Puskesmas

Kuranji selama Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1) Cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Persentase rumah tangga yang ber-PHBS didapatkan dari

jumlah rumah tangga yang melaksanakan 10 indikator PHBS.Data

merupakan hasil survei dan harus mewakili setiap Desa/Kelurahan

pada satu Kecamatan (cluster sample).Jumlah persentase merupakan

kumulatif dari jumlah rumah tangga yang ber-PHBS pada tahun

sebelumnya.

Kegiatan survey PHBS di Puskesmas Kuranji dimulai sejak

tahun 2010. Berikut ini hasil survey PHBS pada wilayah kerja

Puskesmas Kuranji pada tahun 2019dari 6464 kk yang di survey:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 39


110

90

70

50

30
Axis Title

10
Linakes Asi Ek- Tim- Air Jamban CTPS Buah & Aktifitas 3M Tdk
lusif bang Bersih sayur Fisik Meroko
k dlm
rmh
Korong 100 90.1 84.02 97 83.2 93.5 91.1 90.5 85.1 53.7
gadang
Kalum- 100 88 84.3 96.3 94.6 93 90.1 90.4 85.5 48.5
buk
Puskesm 100 89.4 84.1 96.7 87.3 93.3 90.7 90.5 85.3 51.8
as

Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Gambar 4.1 Grafik Hasil Survey PHBS Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

Berdasarkan grafik 3.1 diketahui bahwa indikator PHBS yang

paling rendah cakupannya adalah tidak merokok (51.8%) dengan

jumlah sampel sebagai berikut:

Tabel 4.2 Jumlah Rumah Tangga ber-PHBS di Wilayah Kerja


Puskesmas Kuranji Tahun 2019

No Kelurahan Sasaran RT ber Persentase


PHBS

1 Korong gadang 4176 2242 53.7

2 Kalumbuk 2288 1109 48.5

Total Puskesmas 6464 3351 51.8

Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 40


Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa hanya 51.8% rumah

tangga yang ber PHBS dari total 6464 kk yang ada wilayah kerja

puskesmas kuranji.

2) Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

Salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat adalah

posyandu. Pada wilayah kerja Puskesmas Kuranji terdapat

28posyandu dengan tingkat perkembangan sebagai berikut:

Tabel 4.3 Jumlah dan Tingkat Perkembangan Posyandu Puskesmas


Kuranji Tahun 2019

N Keluraha Strata
Milik sendiri

o n
Bangunan
Posyandu

Kader

Kader

Purnama
Aktif

Pratama

mandiri
Jlh

Jlh

Madya

1. Kr gadang 17 0 85 85 0 4 9 4

2. Kalumbuk 11 0 55 55 0 0 9 2

Jumlah 28 0 140 140 0 4 18 6

Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019


Pada tabel 4.3diketahui bahwa dari 28 posyandu enam

diantaranyaberada pada tingkat mandiri.

3) Kegiatan Penyuluhan Luar dan Dalam Gedung

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 41


Penyuluhan merupakan kegiatan pokok promosi kesehatan.

Adapun hasil kegiatan penyuluhan puskesmas kuranji selama

tahun 2019 adalah sebagai berikut:

550
450
350
250
150
50
JAN-SEP APR-JUN JUL-SEP OKT-DES CAK TARGET
Penyuluhan Dalam Gedung 31 21 17 18 87 96
Penyuluhan Luar Gedung 147 121 147 86 543 336

Gambar 4.2Cakupan Kegiatan Penyuluhan dalam dan luar


Gedung Puskesmas Kuranji Tahun 2019
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah masyarakat yang

disuluh selama tahun 2019 berjumlah 32.193 masyarakat.

4) Kegiatan PSM

Adapun hasil kegiatan PSM selama tahun 2019 adalah

sebagai berikut:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 42


94
93
93
92
91.2
91 90.8 Target N/D' : 90%

90 89.8
89.3
89
Target D/S : 85%
88 87.6
87
86
85
84
D/S N/D'

Korong gadang Kalumbuk Puskesmas

Gambar 4.3 Grafik Hasil Kegiatan PSM Tahun 2019


Berdasarkan Gambar 4.3 diketahui bahwa D/S dan N/D’

Puskesmas Kuranji telah mencapai target.

b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Pelayanan kesehatan lingkungan Puskesmas Kuranji mencakup

pengawasan depot air minum (DAMIU), pengawasan tempat- tempat

umum (TTU), pengawasan tempat pengolahan makanan (TPM), Survey

Perumahan dan lingkungan, pembuangan sampah medis, dan klinik

sanitasi. Hasil pencapaian kegiatan program kesehatan lingkungan pada

tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Cakupan Program Kesehatan Lingkungan


Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Target Yang MEMENUHI TDK MEMENUHI


N Kegiata Sasara (%) Diperiksa SYARAT SYARAT
O n n yang
MMS ABS % ABS % ABS %

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 43


1 TPM 85 85 85 100,0 72 84,71 13 15,29
2 TTU 67 95 67 100,0 59 88,06 8 11,94
2929
3 SAB 29.290 75 100,0 27.545 94,04 1745 5,96
0
4 Rumah 4528 95 4528 100,0 4.102 90,59 426 9,41
2929
5 Jamban 29.290 85 100,0 23.446 80,05 5844 19,95
0
6 SPAL 4528 95 1860 41,1 775 41,67 1085 58,33
7 Sampah 4528 95 1860 41,1 1.568 84,30 286 15,38
Depot
8 23 100 23 100,0 21 91.3 2 8,70
Air

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari hasil inpesksi

sanitasi yang dilakukan sebanyak 15.33% pengelolaan sampah tidak

memenuhi syarat dan ditemukan 2 depot air minum tidak memenuhi

syarat. Berikut hasil cakupan rumah sehat tahun 2019:

95

85
Axis Title

75

65

55

45

35

25

15

Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Gambar 4.4 Grafik Cakupan Rumah Sehat dari Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 44


Berdasarkan Grafik diatas diketahui bahwa cakupan rumah sehat

adalahdari 90,96% dari 4528 rumah yang diperiksa. Adapun pencapaian

rumah sehat pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

100
95.3
90 78
80 81.2
91.6
70
60
JAMBAN SEHAT
50 AIR MINUM LAYAK
40
30
20
10
0
KR. GADANG KALUMBUK

Gambar 4.5 Grafik Capaian Indikator Rumah Sehat Puskesmas


Kuranji dari Tahun 2019
Rekapitulasi kunjungan klinik sanitasi pada tahun 2019 adalah

sebagai berikut:

12
12

10 9
8
8

6 6
6 5 5 5 5 5 5
4 4
4 3 3
2 2 2
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0
I

0
I

T
R

IL
A

T
I

V
T
LI

T
E

S
A

N
E

P
R

K
U

O
G

E
R

JU
U

JU

E
P

D
O
A

A
R

N
N

S
A
M
B
JA

E
F

KR.GD KAL L.WIL

Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019


Gambar4.6 Rekapitulasi Kasus Penyakit yang Dirujuk ke Klinik
Sanitasi Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 45


Berdasarkan grafik 4.6 Diketahui bahwajumlah kunjungan klinik

sanitasi selama tahun 2019 berjumlah 103 orang, jauh meningkat jika

dibandingkan tahun 2018. Berikut jenis penyakit yang dirujuk ke klinik

sanitasi Puskesmas Kuranji:

Diare
23%

ISPA
4%

DBD
Penyakit Kulit 3% Malari
67% a
1%
TB
Paru
1%

Gam
bar4.7 Rekapitulasi Kasus Penyakit yang Dirujuk ke Klinik
Sanitasi Tahun 2019

c. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana

Program Kesehatan Ibu dan Anak mencakup pemberian pelayanan

kesehatan terhadap Ibu dan Anak seperti pemeriksaan dan pengawasan

terhadap ibu hamil dan menyusui, pemeriksaan dan pengawasan

terhadap neonatus, bayi dan balita dan pelayanan Keluarga Berencana.

Berikut ini hasil pencapaian program Kesehatan Ibu dan Anak beserta KB:

1) Kesehatan Ibu

Adapun pencapaian program kesehatan Ibu pada tahun 2019

adalah sebagai berikut:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 46


Tabel 4.5 Pencapaian Program Kesehatan Ibu Puskesmas Kuranji
Tahun 2019

Pencapaian per
Kelurahan (%)
N Sasara Targe Puskesma
Indikator Korong
o n t (%) Kalumbu s
gadan
k
g
1 Kunjungan
560 100 93,8 93,2 93,6
K1
2 Kunjungan
560 100 91,6 88,8 90,5
K4
3 Deteksi
Resiko
Tinggi Oleh 112 85 94,6 131,6 107,1
Nakes

6 Persalinan
Oleh Tenaga 535 100 96 92,4 94,8
Kesehatan
9 Kunjungan
535 90 92,6 82,1 89
KF3
10 Cakupan
560 99 93,8 93,2 93,6
Buku KIA
11 Kematian Ibu - - 0 0 0
Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa indikator cakupan K1 dan

K4 tidak mencapai target yaitu 93,6% dan 90,5%. Trend pencapaian

kunjungan K1 dan K4 dari tahun 2014 s.d 2019 dapat dilihat pada grafik

berikut ini:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 47


110

K1
105
103.5 K4
101.2
100

96.3 96.1 96.11


95 95.6
95.1
93.6
91.7
90
90.5

85
2015 2016 2017 2018 2019

Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Gambar 4.8 GrafikTrend Pencapaian Kunjungan K1 dan K4


Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Jika dilihat dari grafik 4.8 diketahui bahwa kunjungan K4

mengalami penurunan pada tahun 2019.

Sedangkan pencapaian kunjungan ibu hamil, bulin dan bufas

komplikasi dapat dilihat pada grafik berikut ini:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 48


14 13 13

12

10

8
Kasus
6
Cakupan Penanganan
4 4 4

0
Korong Gadang
Kalumbuk

Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019


Gambar. 4.9 GrafikPencapaian Komplikasi Obstetri Puskesmas
Kuranji Tahun 2019

Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa ada 17 kasus

komplikasi yang ditangani selama tahun 2019. Berikut peta sebaran

komplikasi obstetric tahun 2019:

Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019


Gambar. 4.10 GrafikPeta Sebaran Komplikasi Obsetetri Puskesmas
Kuranji Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 49


2) Kesehatan Anak

Adapun pencapaian program kesehatan Anak adalah sebagai berikut:

Tabel4.6Pencapaian Program Kesehatan Anak Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

Pencapaian per
Sasaran Target
Kelurahan (%)
No Indikator Jml Puskesmas

Kalumb
gadang
Korong
Korong
% Kalumbukl

uk
Gadang

Cakupan Bayi
1 351 184 535 90 95,2 92,4 94,2
Lahir Hidup
Cakupan KN
2 334 175 509 90 96,4 86,3 92,9
Lengkap
Cakupan
Neonatus dgn
3 53 28 81 80 100 100 100
Komplikasi
yang ditangani
Cakupan
Kunjungan
4 338 180 518 95 86,7 93,9 89,2
bayi sesuai
standar
Cakupan
Kunjungan
5 1295 687 1982 100 86,3 79 83,8
anak balita
sesuai standar
Cakupan
6 DDTK Apras 2 708 376 1084 100 88,9 89,1 86,1
kali
3 (lahir
7 Kematian Bayi - - - - 2 1
mati)
Kematian
8 - - - - - - -
Balita
Sumber :Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Berdasarkan tabel 4.6 Diketahui bahwa ditemukan 3 orang

kematian bayi disebabkan oleh IUFD.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 50


3) Keluarga Berencana

Adapun pencapaian program keluarga berencana cakupan peserta

KB aktif tahun 2019, adalah sebagai berikut:

69.05
69.1
69
68.9
68.8 68.68
KR GDG
68.7 KLBK
68.6 PUSK
68.44
68.5
68.4
68.3
68.2
68.1

Gambar 4.11 Grafik Cakupan Peserta Kb aktif Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

Berdasarkan grafik 3.9 diatas diketahui bahwa cakupapn KB aktif

Puskesmas Kuranji adalah 68,68% belum mencapai target yaitu 70%.

Pelayanan KB berdasarkan jenis alat kontrasepsi dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 51


JENIS KONTRASEPSI

AKDR; 6.90 MOP;


PIL; 16.20 2.70 IM-
MOW; PLANT;
3.50 5.50
AKDR
KONDOM; 6.30 MOP
MOW
IMPLANT
KONDOM
SUNTIK
PIL

SUNTIK; 58.90

umber : Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Gambar.4.12 GrafikPelayanan KB Aktif Berdasarkan Jenis Alat


Kontrasepsi Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Pada grafik 4.12 Diketahui bahwa alat kontrasepsi yang paling


banyak digunakan oleh akseptor KB akseptor aktif adalah suntik (>50%
dari jumlah akseptor aktif).

d. Pelayanan Gizi

Adapun pencapaian program upaya perbaikan gizi masyarakat

adalah sebagai berikut;

Tabel 4.7 Pencapaiaan Program Perbaikan Gizi Masyarakat


Puskesmas Kuranji Tahun 2019

N KORONG
O INDIKATOR GADANG KALUMBUK PUSKESMAS TARGET
1 Balita underweight Buruk 1.1 0.5 0.9 17%
Kurang 3.7 3.1 3.5
2 Balita Stunting Sangat Pendek 1.7 1 1.5 28%
Pendek 4.2 3 3.8
3 Balita Wasting Sangat Kurus 1.1 1 1.1 9.50%

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 52


Kurus 3.7 3 3.4
4 Ibu Hamil Anemia 11.3 17.5 14.2 28%
5 Bayi BBLR 0,5 0.5 0.5 8%
Bayi usia < 6 Bulan
6 mendapatkan asi Ekslusif 85(88.5) 59(89.0) 144(89.0) 50%
Bayi Usia 6 bulan mendapat Asi
7 Eklusif 18(83.3) 13(84.6) 31(83.9) 50%
Ibu hamil mendapat TTD min 90
8 tablet selama hamil 345 (93,8 ) 179 ( 93,2) 524 ( 93,6 ) 98%
9 Bumil KEK Mendapat PMT 10 ( 100 % ) 13 ( 100 % ) 23 ( !00 % ) 95%
10 balita Kurus mendapat PMT 39 ( 100 % ) 53 ( 100 % ) 92 ( 100 % ) 90%
11 Remaja Putri mendapat TTD 342 ( 68,9) 342 ( 68,9 ) 30%
12 Bayi yang Mendapat IMD 292(87,4%) 124(70,8) 416(81,7) 50%
Balita yang di timbang Berat
13 badannya D/S 1459(89,30) 786(90,8) 2245(89,8) 85%
Balita yang mempunyai Buku
14 KMS 1599 (97,8 ) 836 (96,5 ) 2435 (94,4 ) 80%
balita yang di timbang berat
15 badan N/D 1519(93,0) 760(87,6) 2280(91,2) 90%
16 Balita yang datang 2 T 87(5,3 %) 59(6,8%) 146(5,84) 4%
Balita 6 - 59 Bulan Vitamin A
17 Bayi 189(90,4) 102(94,4) 291(93,8) 90%

Balita 1201(92,7) 629(91,5) 1830(92,3)


Ibu Nifas mendapat kapsul
18 Vitamin A 325 (97,,3) 151 (86,3) 476(93,5) 98%
Rumah tangga konsumsi garam
19 Beryodium 49(99%) 48(96%) 97(97%) 90%
PENIMBANGAN MASAL(BB/U)
20 Buruk 1.1 0,5 0,9

Kurang 3,7 3,1 3,5

Baik 79,2 82.8 80.8

Lebih 1.3 2.4 1.7


PENIMBANGAN MASAL (TB/U)
Sangat Pdk 1.7 1 1.5

Pendek 4.2 3 3.8

Normal 79,4 84.8 81.2


PENIMBANGAN MASAL
(BB/TB) Sangat Krs 1.1 1 1.5
Kurus 3.7 3 3.4

Normal 78,5 83 80.1

Gemuk 1.8 1.6 1.7


Sumber : Puskesmas Kuranji Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 53


Berdasarkan Tabel 4.7diketahui indikator program perbaikan gizi

telah mencapai target.

Program gizi puskesmas kuranji secara umum memenuhi target,

namun indikator yang menjadi perhatian adalah penimbangan balita. Hasil

penimbangan balita di posyandu berikut ini:

95
85
75
65
55
45
Persentase (%)

35
25
15
5
Korong Gadang Kalumbuk Puskesmas
2015 56.68 63.89 62.51
2016 63.4 79.8 69.08
2017 63.6 79.1 67.72
2018 70.4 85.2 78.1
2019 89.3 90.8 89.8

Sumber : Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Gambar. 4.13 Grafik Pencapaian Cakupan D/S Puskesmas Kuranji


dari Tahun 2015 s.d 2019

Jika dilihat dari grafik diketahui bahwa pencapaian D/S pada tahun

2019meningkat jika dibandingkan . Selain D/S ada indikator lain yang

menjadi alat ukur untuk keberhasilan program gizi yaitu cakupan N/D.

Adapun cakupan keberhasilan program penimbangan (N/D’) selama lima

tahun terakhir (2015 s.d 2019) adalah sebagai berikut:


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 54
92.5

87.5

82.5
Persentase (%)

77.5

72.5

Korong Gadang Kalumbuk Puskesmas


2015 88 81.8 87.4
2016 83.2 79.2 81.6
2017 90.1 89.7 91.74
2018 86.2 89.5 80.9
2019 93 87.6 91.2

Sumber : Puskesmas Kuranji Tahun 2019


Gambar4.14 GrafikPencapaian Cakupan N/D’ Puskesmas Kuranji
dariTahun 2015 s.d 2019

Berdasarkan grafik diketahui bahwa cakupan N/D’ Puskesmas

Kuranji pada tahun 2019mengalami peningkatanmenjadi 91,2%. Selain

D/S dan N/D’ indikator keberhasilan program gizi lainnya adalah

penurunan kasus balita BGM, selama tahun 2019jumlah kasus BGM pada

wilayah kerja Puskesmas Kuranji dan sebarannya adalah sebagai berikut:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 55


1
1
3
3 1
1
2 1 1
6
JUMLAH BALITA 4 4
BGM : 33 ORG
KR. GADANG : 28
ORG
KALUMBUK : 5 ORG
Sumber : Puskesmas Kuranji Tahun 2019
Gambar 4.15 Sebaran Kasus BGM Tahun 2019

Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa kasus BGM paling


banyak di RW II kelurahan Korong gadang sebanyak 6 kasus. Selain
BGM, di wilayah kerja puskesmas kuranji masih ditemukan bumil dengan
KEK, berikut peta sebaran kasus bumil KEK di Puskesmas Kuranji:

Sumber : Puskesmas Kuranji Tahun 2019


Gambar 4.16 Sebaran Kasus Bumil KEK Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 56


Program gizi juga berperan dalam penyembuhan pasien
diantaranya dari kegiatan pojok gizi,berikut ini rekapitulasi kunjungan
pojok gizi selama tahun 2019:

Bumil Kek Gizi Lebih


4% 1% Diabetes Mellitus
14%
JML KUNJUNGAN : 584
PASIEN

Konseling Asi
33%

Hipertensi
33%

KEP
Gastritis 8%
6%

Sumber : Puskesmas Kuranji Tahun 2019


Gambar 4.17 Rekapitulasi Kunjungan Pojok Gizi Puskesmas
Kuranji Tahun 2019

Berdasarkan tabel 3.15 diketahui bahwa selama tahun 2019 ada

584 kunjungan pasien pojok gizi.

e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1) Imunisasi

PelayananimunisasidiPuskesmas Kuranji terdiridari

kegiatan Imunisasi rutin dan tambahan. Vaksin yang

diberikan pada imunisasirutinbayiHepatitisB,BCG,Polio, DPT dan

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 57


Campak.anak SDDT,TddanCampak,sedangkan

untukWUSvaksinTT. Berikut capaian cakupan imunisasi

Puskesmas Kuranji Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8 Pencapaian Program Imunisasi Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

NO KEGIATAN SASARAN TARGET CAKUPAN

1 HB O 518 95% 99 ,6%


2 BCG 518 95% 98,8 %
3 POLIO 1 518 95% 98,8 %
4 PENTAVALEN 1 518 95% 97,1 %
5 POLIO 2 518 95% 97,1 %
6 PENTAVALEN 2 518 95% 97,1 %
7 POLIO 3 518 95% 97,1 %
8 PENTAVALEN 3 518 95% 97,1%
9 POLIO 4 518 95% 97,1%
10 CAMPAK 518 95% 100%
11 IDL 518 95% 97,1 %
12 BOSTER PENTA 352 50% 48.80%

13 BOSTER 352 50% 49.20%


CAMPAK
14 BIAS DT 576 100% 61.90%
15 BIAS MR 4901 90% 86,3%
16 BIAS Td 527 100% 65,3%
17 TT 2+ 563 90% 52,7 %

Berdasarkan tabel diatas diketahui masih ada beberapa

kegiatan imunisasi yang belum mencapai target diantaranya

Booster penta, booster campak, BIAS dan TT 2+.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 58


2) Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

a) P2 TB

PenjaringankasusTBParudiPuskesmasKuranji

dilakukansecara pasif dan aktif baik melalui penemuan

tersangkapenderitayang berobatke Puskesmas ataupun yang

terjaring di lapangan dengan bantuan kader TB

Puskesmas.SelainitusemuakontakpenderitaBTA+dengangejala

yangsamajugadijaringsebagaisuspek untukdiperiksadahaknya.

TargetdanRealisasisuspekdanBTA+pertriwulanselamatahun 2019

tercantumpada Tabel di bawah ini:

Tabel 4.9 Capaian Kegiatan Program TB Puskesmas Kuranji


Per Triwulan Tahun 2019

TARGET REALISASI
TRIWULA BTA % BTA
Suspek BTA + Suspek
N + +
I 169 17 105 8 7.62
II 169 17 127 8 6.30
III 169 17 269 6 2.23
IV 170 17 125 6 4.80
Jumlah 677 68 626 28 4.47

Berdasarkan tabel diatas diketahui % BTA (+) terhadap

suspect hanya 4,47%.

Selain pencapaian triwulan, berikut pencapain program TB

Puskesmas Kuranji selama tahun 2019:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 59


Tabel 4.10 Pencapaian Indikator Program TB
Puskesmas Kuranji Tahun 2019

STANDAR PENCAPAIAN
NO INDIKATOR
(%) (%)

ANGKA PENJARINGAN 92.47


1 100
SUSPEK
PROPORSI PENDERITA TB
2 10 4.47
PARU BTA (+) DIANTARA
SUSPEK
PROPORSI PENDERITA
BTA (+) DIANTARA 93.75
3 <65
SELURUH PENDERITA TB
PARU
4 ANGKA KONVERSI >80 78.13

5 ANGKA KESEMBUHAN >85 69


6 CDR 50 47.06
7 ERROR RATE 0 0

PROPORSI TB ANAK
8 DINTARA SELURUH 15 -
PENDERITA

b) P2 Rabies

Selama tahun 2019 terdapat 16 kasus rabies meningkat

jika dibandingkan tahun 2018. Dari 16 kasus rabies, yang diberika

VAR berjumlah 7 orang.

c) P2 Demam Berdarah Dengue

KasusDemam BerdarahDengueatauDBDdiwilayah kerja


Puskesmas Kuranji pada tahun 2019 berjumlah 31orang. Kasus
terbanyak ada pada kelurahan Korong gadang. Berikut Grafik
distribusi kasus DBD setiap bulan di Puskesmas Kuranji dari tahun
2017 s.d 2019:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 60


13

11

9 9
8 8
7 7 7 7 7
6

4 4 4 4
3 3
2 2 2
1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0
JAN FEB MRT APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOV DES

2017 2018 2019

Gambar 4.18Distribusi Kasus DBD per bulan selama 3 tahun


terakhir

Kejadian DBD tidak lepas dari keacaan cuaca dan

lingkungan. Kemungkinan karena perubahan dari musim hujan ke

musim kemarau.

Jumlah Kasus DBD Puskesmas Kuranji Tahun 2019


90 84.1
80
70
60
50
40 31
30 21
20
10
0
Kasus Target ABJ

Gambar 4.19Jumlah Kasus, Target dan ABJ Puskesmas


Kuranji Tahun 2019

Dari grafik diatas terlihat bahwa jumlah kasus DBD

puskemas Kuranji tahun 2019 adalah 31 kasus, dengan ABJ

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 61


84,1%. Bila ABJ kuran dari 95% suatu wilayah akan berpotensi

untuk terjadinya penularan DBD. Berdasarkan data diatas diketahui

bahwa Insiden rate DBD masih jauh diatas target yaitu 105,8/

100.000 penduduk dengan target 21/ 100.000 penduduk.

d) P2 ISPA

KasusISPA(InfeksiSaluranPernafasanAkut)atauILI(Influensa
LikeIllness) di PuskesmasKuranjimasih menempati urutan teratas
dari10penyakitterbanyakpadatahun2019.Tercatatsebanyak2.619ku
njungan dengan kasusISPA. Sementara hanya 19 orang (9,2%)
kasus pneumonia ditemukan dari target 206 kasus.

e) P2 DIARE

Kasus diare Puskesmas Kuranji Tahun 2019 berjumlah

267 kasus. Kelurahan Korong Gadang sebanyak 122 kasus,

kalumbuk 36 kasus dan luar wilayah 109 kasus.

f) P2 Campak

Padatahun2019terdapat 3pasiensuspekcampak. Tiga

pasien tersebut berdomisili di kelurahan Korong

gadangDiagnosaCampakbarudipastikansetelah

dilakukanpemeriksaansampledarahpenderita. Semua penderita

dengan suspek Campak diberikanvitamin A,PE dan penyuluhan

sesuai , sesuai protappenanganan pasien Campak

g) P2 Difteri

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 62


Selama tahun 2019 tidak ditemukan kasus difteri di

wilayah kerja Puskesmas Kuranji

h) P2 Filariasis

Pemberian Obatcacing umur1-12 tahundalamrangka

eliminasi penyakitFilariasistahun2019dilaksanakan diTK, SD

dan Posyandu.untukpuskesmasKuranjidilaksanakan di 16

TK/PAUD, 14SDdan 28Posyandu.

Keberhasilankegiataninisangatditunjang oleh dukungan yang

optimal dari lintas sektor. Selain itu

dibutuhkansosialisasidanpromosiberkelanjutanagar tidakterjadi

penurunan cakupan penduduk yang makan obat. Berikut

cakupan pemberian obat cacing Puskesmas Kuranji tahun 2019 :

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Distribusi Obat Cacing pada Anak Usia
Balita, Pra Sekolah dan Anak Usia Sekolah Puskesmas
Kuranji Tahun 2019

JML SASARAN YANG Cakupa


SASARAN MENDAPATKAN n
N PUSKES JUML OBAT CACING JUML Pember
O MAS 1-4 5-6 7-12 AH 1-4 5-6 7-12 AH ian
TAH TAH TAH TAH TAH TAH Obat
UN UN UN UN UN UN Cacing

1 Kuranji 2196 690 3269 6155 2192 690 3002 5884 95,597

i) P2 HIV

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 63


Berikut capaian pemeriksan VCT dan sasaran HIV

Puskesmas Kuranji Tahun 2019 adalah 402 ( 71.7%) dari

target 560 orang.

j) P2 Malaria

Berikut Kasus Malaria Puskesmas Kuranji Tahun 2019 adalah

sebagai berikut:

1.2

1 1 1 1

0.8

0.6

0.4

0.2

0 00 00 00 00 00 00 0 00 0 0 00 00
JAN FEB MART APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES

KR. GADANG KALUMBUK

Gambar 4.20Jumlah Kasus Malaria Puskesmas Kuranji


Tahun 2019
Dari grafik diatas terlihat gambaran kasus malaria terjadi

pada bulan juli oktober, yaitu 2 kasus pada kelurahan Korong

gadang dan 1 kasus kalumbuk. Setelah dilakukan penyelidikan

epidemiologi di ketahui bahwa kedua kasus ini merupakan kasus

malaria impor, Penderita mempunyai riwayat bepergian ke

tempat endemis malaria. Dan satu kasus yang ditemukan di

kelurahan kalumbuk, berdasarkan hasil penyelidikan merupakan

jenis malaria impor, karena dari riwayat bepergiaan ke darahan

endemis tidak ada.

3) Pemberantasan Penyakit Tidak Menular

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 64


Penyakittidakmenularmerupakansuatu penyakityangsaatini

semakinmeningkatkasusnya yangsanggatperludikendalikan

dalampelayanan kesehatan. Berikut hasil program PTM tahun

2019:

Gambar 4.21 Pencapaian Program PTM Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa hanya 71,8 %

penderita DM yang terkontrol dan 73.67% penderita HT yang

terkontrol.

f. Perkesmas
Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

merupakan salah satu upaya puskesmas yang mendukung peningkatan

derajat kesehatan masyarakat dengan memadukan ilmu/ praktik

keperawatan dengan kesehatan masyarakat lewat dukungan peran serta

aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara

berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 65


secara menyuluh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga,

kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan

manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.

Lainnya 95

Stroke 10

Osteoarthritis 17

Diabetes Melitus 55

Hipertensi 130

Gangguan Jiwa 21

Lansia Risti 15

Penyakit Menular 5

Masalah Gizi 5

Anak Risti 5

Maternal Risti 9

0 20 40 60 80 100 120 140

Gambar 4.22 Grafik Pembinaan KK Resti berdasarkan kasus


Di Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Dari grafik diatas dapat dilihat pembinaan yang di laksanakan pada

kk resti adalah keluarga dengan masalah kasus masalah hipertensi

yaitu130 kasus dan paling sedikit dengan keluarga dengan bumil anemia.

Jumlah KK yang dibina pada tahun 2019 adalah 362 kk.

g. Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 66


Adapun pencapaian program PIS-PK Puskesmas Kuranji Tahun
2019 seperti tabel berikut ini:
Tabel 4.12 Hasil Intervensi Lanjut PIS-PK Puskesmas Kuranji
Tahun 2019

JMH JMH YG DATA PRA TIDAK


N SEHA
KEURAHAN SASARA DIKUNJUNG % ENTR % SEHA SEHA
O T
N I I T T

1 KORONG 4176 3748 89,75 3321 79,5 1556 2308 312


GADANG 2 (37,26) (55,26) (7,47)

2 KALUMBUK 2288 2265 98,99 1909 83,4 1065 1102 121


3 (46,54) (48,16) (5,2)

Puskesmas 6464 6013 93,02 5230 80,9 2621 3410 433


0 (40,54) (52,75) (6,69)

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa ada sekitar 6.69%

keluarga di wilayah Puskesmas Kuranji tidak sehat. Permasalahan per

indikator dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.13 Pencapaian Indikator PIS-PK Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

N INDIKATOR PIS-PK TARGE KORON KALUMBU


O T G K
GADAN
G

Keluarga mengikuti program keluarga


1 100 66,83 70,87
berencana (KB)

2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100 100 100

3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100 91,45 90,47

4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) Eksklusif 100 86,87 87,66

5 Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 100 88,78 85,12

Penderita tuberkulosis paru mendapatkan


6 100 77,5 84
pengobatan sesuai standar

Penderita hipertensi melakukan pengobatan


7 100 73,68 73,19
secara teratur

Penderita gangguan jiwa mendapatkan


8 100 82,4 76,47
pengobatan dan tidak ditelantarkan

9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 100 47,01 39,01

10 Keluarga sudah menjadi anggota jaminan


100 77,67 76,39
kesehatan nasional(JKN)

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 67


11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 100 98,38 99,69

12 Keluarga mempunyai akses atau


menggunakan Jamban sehat 100 84,40 97,77

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa ada 4 inidkator PIS-PK

yang belum mancapai target. Pada tahun 2019 telah dilaksanakan

monitoring evaluasi PIS-PK di dua kelurahan dengan metode sampling.

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang

ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di

masyarakat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas .

A. UKGS

1) Lingkup kegiatan UKGS

a) Pelaksanaan sikat gigi massal

Salah satu Pelayanan UKGS adalah pendidikan

kesehatan melalui kegiatan menggosok gigi bersama. Dilakukan

setiap 3 bulan sekali dibawah binaan Puskesmas Kuranji.

Kegiatan ini diberikan bersamaan dengan kegiatan penyuluhan

kesehatan gigi serta dilakukan di sekolah – sekolah.

b) Penyuluhan Tentang Kesehatan Gigi

Penyuluhan yang diberikan menyangkut kepada anak

didik mencakup kepada pengetahuan dasar gigi dan mulut serta

pembentukan perilaku terhadap kesehatan gigi dan mulut.

Misalnya cara menyikat gigi dan mulut yang benar. Pemberian

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 68


materi secara konvensional dan melalui metode IT (multimedia).

Berikut tabel hasil kegiatan UKGS Puskesmas Kuranji selama

Tahun 2019:

Tabel 4.14 Hasil Kegiatan UKGS Puskesmas Kuranji


Tahun 2019
KEGIATAN PENCAPAIAN
JML MURID YANG DIBINA UKGS (14 SD 1.154 SISWA
+ 16 TK)
JML MURID YANG MELAKSANAKAN 472
SIKAT GIGI MASSAL (6 SD + 6 TK)
JML MURID SD DAN TK YANG 574
MEMBUTUHKAN PERAWATAN
JML MURID SD DAN TK YANG 138
MENDAPATKAN PERAWATAN
JML MURID YANG DIBINA UKGS (14 SD 1.154 SISWA
+ 16 TK)

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada 1.154 siswa

yang melaksanakan kegiatan sikat gigi massal di sekolah pada

tahun 2019.

B. UKGMD

UKGMD (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa) adalah

suatu usaha kesehatan gigi dan mulut yang dibentuk di masyarakat

untuk menungjang derajat kesehatan gigi dan mukut yang optimal

yang dilakukan di posyandu. UKGMD dipuskesmas kuranji

dilakukan pada 28 Posyandu dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.15 Hasil Kegiatan UKGMD Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 69


Kegiatan Pencapaian

Jumlah Penduduk 28.927


Jumlah Penduduk Binaan UKGM 18.806
Jumlah Kelurahan Binaan UKGM 2
Jumlah Posyandu Binaan UKGM 28
Jumlah Penduduk Yang Di Periksa 18.806
Jumlah yang Perlu Pengobatan 392
Jumlah Balita Dengan Karies 133

Dari tabel diatas diketahui bahwa 65% penduduk di wilayah

kerja puskesmas kuranji telah mendapatkan pelayanan kesehatan

gigi.

C. Upaya Kesehatan Indra


Masalah kesehatan Indra tidak hanya merupakan masalah

kesehatan atau medis namun juga merupakan masalah sosial di

Indonesia. Upaya kesehatan indra penglihatan di puskesmas

merupakan salah satu upaya kesehatan berdasarkan kebijakan

penanggulangan kebutaan. Dan upaya kesehatan pendengaran di

puskesmas merupakan salah satu upaya pelayanan skrining

sebagai penjaringan pada tingkat dasar bagi masyarakat.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 70


400

350 344

300

250

200

150

100 91

52
50 42

0 6
0
KATARAK KEL. REFRAKSI GLUKOMA XEROPTALMIA TULI HANTARAN TULI PERMANEN

Gambar 4.23 Grafik Jumlah Kasus Indera di puskesmas Kuranji


Tahun 2019
Dari grafik diatas dapat dilihat tentang upaya kesehatan

mata yang dilayani di Puskesmas yang paling terbanyak yaitu

kelainan Refraksi sebanyak 344 kasus yang dirujuk ke Rumah

Sakit, dan penyakit mata Glaukoma ada 42 Kasus. Sedangkan

indra pendengaran yang terbanyak adalah tuli hantaran yaitu 52

kasus

D. Upaya Kesehatan jiwa


Berikut laporan upaya kesehatan jiwa yang telah

dilaksanakan di Puskesmas Kuranji Tahun 2019:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 71


130

110

90

70
Axis Title

50

30

10

Korong Gadang Kalumbuk Puskesmas


Column1 79 45 124

Gambar 4.24 Grafik Jumlah Pasien Jiwa Puskesmas


Kuranji Tahun2019

Dari grafik di atas dapat di ketahui bahwa jumlah penderita

jiwa adalah 124 orang. Berikut data 10 penyakit terbanyak pada

pasien jiwa tahun 2019:

Tabel 4.16 Sepuluh Penyakit Terbanyak pada Pasien Jiwa


Puskesmas Kuranji Tahun 2019

No. Penyakit Terbanyak Laki-Laki Perempuan


Pada Pasien Jiwa
1. Psikotik 60 32
2. Depresi 9 14
3. Neurotik 11 18
4. Epilepsi 8 6
5. Gangguan Kesehatan 14 5
Anak Remaja
6. Gangguan Mental 2 1
Organik
7. Retaldasi Mental 2 -

Dari tabel diatas diketahui bahwa penyakit psikotik menjadi

penyakit yang paling banyak diderita oleh pasien jiwa.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 72


E. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha yang di

lakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada

setiap jalur,jenis dan jenjang pendidikan mulai dari TK sampai

SMA/SMK/MA. UKSdi jalankan di sekolah sekolah,dengan sasaran

utama adalah anak anak sekolah dan lingkunganya,salah satu

wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat

kesehatan peserta didik sedini mungkin, selanjutnya disebutkan

Usaha Kesehatan Sekolah(UKS) harus sudah mendapat tempat

dan perhatian yang baik didalam lingkungan pendidikan.

Tabel 4.17 Hasil Kegiatan UKS Puskesmas Kuranji Tahun 2019

KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN


SKRINING ANAK Siswa : 4.348 2.716
SEKOLAH
Pembentukan Dokter 14 14 SD
Kecil
Pembentukan kader 2 SMP 2 SMP
PKPR

F. Pelayanan Kesehatan Lansia


Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia merupakan upaya untuk

meningkatnya umur harapan hidup (UHH) adalah salah satu

indikator utama tingkat kesehatan masyarakat. Semakin tinggi

jumlah Lansia, maka semakin baik tingkat kesehatan

masyarakatnya.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 73


2500
2110
88% 1942
2000

1500

1000

500 205

0
SASARAN YANG MEMILIK KMS JUMLAH KUNJUNGAN POSY

Gambar 4.25 Grafik Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia


Puskesmas Kuranji Tahun 2019
Dari grafik di atas dapat di ketahui bahwa 1942 (88%) lansia

telah mendapatkan pelayanan kesehatan.

G. Kesehatan Olah Raga


Kesehatan olahraga adalah ilmu yang mengolah segala

aspek medis dari kegiatan olahragayang merupakanaplikasi dari

pelbagai cabang ilmu kedokteran terutama fisiologi,

kardiologi,orthopedi, ilmu gizi dan psikologi. Jadi kesehatan

olahraga adalah semua bentuk kegiatan yangmenerapkan

ilmu/pengetahuan fisik pada umumnya yang bertujuan

meningkatkan derajatkesehatan dan kesegaran jasmani

olahragawan untuk mencapai prestasi maksimal pada khususnya.

Berikut hasil kegiatan program kesehatan olah raga Puskesmas

Kuranji selama tahun 2019.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 74


9
8 8 8 8 8 8
8
7 7 7
7
6
5
4
3
Jumlah Yang di data
2 Jumlah yang diperiksa
1 1 1 1 1 1 Jumlah Yang disuluh
1
0 0 0
0

KS

a
il

a
i

ny
a
aj
am

iU

si
rj
H

in
ke
u
H

la
ut
al

Pe
aa
bu

el

a
nj
m

ag
k
M
sI

La
po
Ja

r
la

ah
k
Ke

la

m
k

po
po

ol
ko

lo
k

k
Ke
m
po

Se

po
lo
lo
m

Ke

m
Ke
po
lo

lo
Ke

Ke
lo
Ke

Gambar 4.26 Kegiatan Pembinaan Kesehatan Olah raga


Puskesmas Kuranji tahun 2019

H. Usaha Kesehatan Kerja


Pada tahun 2019 telah dibentuk 1 pos UKK yaitu:
1. Pos ukk : 1 pos
2. Nama pos : penambang galian pasir
3. Alamat : kalumbuk rw 5
4. Jml anggota : 15 orang
5. Jenis usaha : galian pasir
6. Jml kader ; 1 orang
7. Terbentuk tahun 2019

B. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

Upaya Kesehatan Perorangan adalah setiap kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan

menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya

Kesehatan Perorangan meliputi upaya‐upaya promosi kesehatan,

pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap,

pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan pada perorangan.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 75


Berikut hasil kegiatan pelayanan UKP di Puskesmas Kuranji selama tahun

2019:

1. Kunjungan Pasien Dalam Gedung

Berikut grafik kunjungan pasien dalam gedung puskesmas kuranji

selama tahun 2019:

60000
52383
50000

40000
30698
30000
21685
20000

10000 7696
3186 4510

0
Pasien BPJS Pasien Umum

L P Jumlah

Gambar 4.27 Grafik Kunjungan Dalam Gedung Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

Dari Grafik diatas dapat dilihat jumlah kunjungan pasien dalam

gedung ke puskesmas yang terbanyak yaitu jumlah total jumlah

kunjungan ke puskesmas total 60.079 kunjungan

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 76


70000

60079
60000

50000

40000
35938

30000
24141

20000

10000

0
Kunjungan sehat Kunjungan sakit Total Kunjungan

Gambar 4.28 Grafik Kunjungan Dalam Gedung Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

Dari tabel diatas dapat dilihat kunjungan pasien yang terbanyak ke

puskesmas Kuranji padang yaitu kunjungan sakit sebanyak 35.938

kunjungan dan kunjungan sehat 24.141. Berdasarkan data tersebut

diperoleh visite rate puskesmas kuranji tahun 2019 adalah 2.05.

3000 2619
2500

2000
1492
1500 1107
1000
415 411 383 357 346 345
500 248
0
d

s
]
is
n

fie

tu
ld

go
os

d
lp
o

ia

ia
co

fie
li
si

ci

ti
pu
ps

hr

lg
el
en

pe

er
i
on

ya
m

ec
pe

rt

of

v
t

ns

)a
er

M
m

sp
es

al
ys

is
,u

eo
yp

er
m

et

un
D

os
on

st

co

ph
ab
)h

r,
(o

ec

s[
c ti
y

di

i
ve

er
ar

N
ed

i ti
fe

Fe
t

p
im

en
ng
liz
in

er
d
r

ra

ry
ry

th
(p

en
ne

ha
to

O
al

ep
ge
ra

p
n ti

-d
so
pi

y
se

in
na
ar
es
Es

l
im

su
rr

te
pe

-i n
Pr

u
Ac
up

on
N
ute
Ac

Gambar 4.29 Grafik Sepuluh Penyakit Terbanyak Puskesmas


Kuranji Tahun 2019

Dari tabel diatas dapat dilihat penyakit yang terbanyak yang

berkunjung ke puskesmas Kuranji pada tahun 2019 yaitu penyakit ISPA

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 77


sebanyak 2619 kasus dan paling sedikit yaitu kasus vertigosebanyak 248

kasus.

2. Farmasi

Apotik adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan

praktek kefarmasian oleh Apoteker dan tenaga kefarmasian lainnya.

Pelayanan kefarmasian merupakan upaya kesehatan penunjang yang

sangat dibutuhkan dipuskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan

perorangan khususnya dan masyarakat umumnya.

Tabel 4.18 Jenis Pemakaian Obat Terbanyak di


Puskesmas Kuranji Padang Tahun 2019

SATUAN
NO NAMA OBAT
KEMASAN
JUMLAH
( KTK / BOX/
BTL )
1 Paracetamol 500 mg Tablet 86.101
2 CTM 4 mg Tablet 50.254
3 Amlodipine 5 mg Tablet 43.786
4 Ambroxol 30 mg Tablet 30.284
5 Metformin 500 mg Tablet 29.841
6 Amoksilin 500 mg Tablet 21.062
7 Ranitidin 150 mg Tablet 17.317
8 Ibufprofen 200 mg Tablet 10.866
9 Simvastatin 10 mg Tablet 10.066

Dari tabel diatas dapat dilihat tentang jenis pemakaian obat dalam

peresepan yang terbanyak digunakan yaitu Paracetamol sebanyak 86.101

tablet dan dilanjutkan dengan CTM sebanyak50.254tablet. Bila

dihubungkan dengan 10 penyakit terbanyak adalah kejadian ISPA ,

pemakaian obat diatas cukup relevan.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 78


3. Poli Gigi dan Mulut

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah merupakan suatu

pelayanan yang dilakukan di Puskesmas sebagai upaya preventif ,

promotif , preventiv dan kurativ yang dilaksanakan dalam gedung dan luar

gedung. Pelayanan dalam gedung bersifat privat good sedangkan

pelayanan luar gedung seperti UKGM dan UKGS bersifat public good.

a. Kegiatan Kesehatan Gigi dalam Gedung

1579
1600

1400

1200

1000 873

800 Baru
Lama
600 436

400

200 68
3 0
0
Kunjungan Rawat Jalan Kunj. Rawat Jalan Bumil Kunj. Rawat Jalan Apras
Axis Title

Gambar 4.30 Grafik Kunjungan Poli Gigi Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa jumlah kunjungan

pasien lama rawat jalan gigi tahun 2019 berjumlah 2.959 pasien. Berikut

jenis tindakan yang dilakukan di Poli gigi Puskesmas Kuranji:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 79


1200
1003
1000
800
600 480
400
262 256 213 173
200
36 1 3
0
igi

tis
sg

ivi

ial
in
lpa

am
sta

lut
gg

fac
rie

lut
Pu

en
Gin

igi

mu
Ka

igi

to

mu
erb
ig
an

gg

en

sa
ps
ng

ga
nt

nd
ran

co
eru

ng
ari

da

mu
na
ka

ro
it J

ksi

lai
da

an
k,
ak

ak
Ke
pa
Pla

rd
ny

un
an

i im
Pe

ibi
nl
ng

.B
ga
gig
ba

rin

ny
em

Pe
. Ja
erk

ny
p

Pe
an
gu
ng
Ga

Gambar 4.31 Grafik Diagnosa Penyakit Gigi Puskesmas Kuranji


Tahun 2019

Dari grafik diatas dapat diketahui diagnosa gigi terbanyak adalah

penyakit jaringan pulpa sebanyak 1.003 kasus.

Untuk mengukur sejauh mana kualitas pelayanan yang diberikan

oleh petugas kesehatan puskesmas maka dipakai rasio. Rasio ini dengan

membandingkan antara tindakan pokok yang dapat dilkukan sebagai

tindakan pelayanan medik dasar gigi dan mulut puskesmas. Yaitu

tindakan penambalan dan pencabutan. Berikut rasio tersebut:

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 80


400 399

350

300
262
250

200

150

100

50

0
Tumpatan Gigi Tetap Pencabutan Gigi Tetap

Kasus

Gambar 4.32 Grafik Jumlah Tindakan yang dilakukan di Poli Gigi


Puskesmas Kuranji Tahun 2019

Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa rasio tumpatan dengan

pencabutan adalah 1 : 1.5.

4. Integrasi Kesehatan Gigi dengan Kesehatan Ibu dan Anak

Integrasi gigi KIA merupakan suatu bentuk penyelenggaraan

program secara lintas program. Sasarannya adalah ibu hamil, ibu

menyusui, anak prasekolah dan anak balita yang berkunjung ke Klinik KIA

Puskesmas. Kegiatan yang dapat dilakukan di KIA adalah sebagai berikut:

a. Pemeriksaan sepintas terhadap pasien / pengunjung KIA

b. Bila ditemukan kasus tertentu oleh bidan /petugas KIA yang tidak

ter tangani maka akan dirujuk ke Poli gigi untuk mendapatkan

tindakan sesuai dengan kebutuhan.

c. Pemeriksaan dan pengobatan sesuai dengan kemampuan pada

saat itu.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 81


d. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut

terutama cara menggosok gigi yang benar.

e. Pencatatan dan pelaporan serta analisa data dan informasi

5. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Kuranji sebagai

penunjang diagnostik terhadap pelayanan yang diberikan kepada pasien

ini merupakan pemeriksaan yang bersifat labor sederhana karena

puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat dasar, jika ada

kasus penyakit yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut maka

puskesmas dapat merujuk pasien ke Rumah Sakit untuk tindakan lebih

lanjut dari cakupan pemeriksaan laboratorium di puskesmas.

Tabel 4.19 Tabel pemeriksaan Laboratorium di


Puskesmas Kuranji Tahun 2019

NO JENIS PEMERIKSAAN JUMLAH


A Hematologi
Haemoglobin 785
Leukosit 785
Eritrosit 785
Trombosit 785
Hematokrit 785
B Kimia Klinik
Gula Darah 2.269
Asam Urat 1.298
Total Kolesterol 1.033
C Serologi
HbsAg 420
HIV 461
Syphilis 352
Golongan Darah 471
D Urinalisa
Warna 524
Kejernihan 524

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 82


NO JENIS PEMERIKSAAN JUMLAH
Protein 524
Bilirubin 524
Reduksi 524
Plano test 524
E Sputum 336/
BTA (+28)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kegiatan laboratorium

terlaksana dengan baik karena kegiatan ini cendrung meningkat di

karenakan alat laboratorium dan reagen yang di butuhkan tersedia

lengkap, baik pemeriksaan yang bersifat langsung maupun tidak langsung

termasuk pemeriksaan yang menyangkut dengan program (TB,

FILARIASIS, MALARIA).

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 83


BAB V
MASALAH DAN UPAYA YANG DILAKUKAN

A. STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Adapun permasalahan yang ditemukan dalam program SPM Puskesmas Kuranji adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1 Permasalahan Program SPM Puskesmas Kuranji Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 84


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 85
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 86
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 87
B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL DAN PENGEMBANGAN

Adapun permasalahan yang ditemukan pada pelaksaan program UKM Puskesmas Kuranji adalah sebagai berikut:

Tabel 5.2 Permasalahan UKM Puskesmas Kuranji Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 88


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 89
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 90
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 91
C. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

Adapun permasalahan yang ditemukan pada pelaksaan program UKP Puskesmas Kuranji adalah sebagai berikut:

Tabel 5.3 Permasalahan UKP Puskesmas Kuranji Tahun 2019

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 92


BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari laporan tahunan Puskesmas Kuranji

Tahun 2019adalah sebagai berikut:

1. Puskesmas Kuranji berlokasi di kelurahan kuranji dan memiliki dua

kelurahan wilayah kerja yaitu kelurahan korong gadang dan

kalumbuk dengan jumlah penduduk 29.290 jiwa.

2. Program kesehatan puskesmas kuranji terbagi atas dua upaya

yaitu upaya kesehatan essensial (promkes, kesling, KIA dan KB,

Gizi, dan P2P) dan upaya kesehatan pengembangan.

3. Dari hasil rekapitulasi laporan bulanan menjadi laporan tahunan,

masih terdapatnya program-program puskesmas yang belum

mencapai target diantaranya gedung Posyandu yang menumpang,

Rumah tangga yang belum ber PHBS, sarana Air Bersih yang

belum memenuhi syarat kesehatan, SPAL, Sampah, Program P4K,

Screenning Hepatitis B dan HIV,Masing terdapat balita gizi kurang

(BGM), SPM dan PIS-PK.

4. Masing- masing upaya kesehatan di Puskesmas Kuranji memiliki

permasalahan, untuk menanggulanginya diperlukan kerjasama

antar program, lintas sektor dan kader kesehatan.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 93


B. SARAN

Adapun saran untuk mengatasi permasalahan selama tahun

2019 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan upaya promosi kesehatan kepada masyarakat

baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuannya

adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti

pentingnya kesehatan, baik untuk diri mereka sendiri, keluarga,

masyarakat maupun lingkungan sekitar.

2. Mempertahankan kerjasama lintas program yang telah terbina

baik untuk sinkronisasi hasil kegiatan agar tersedia data yang

lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral, terutama dengan

tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk peningkatan peran

serta masyarakat ( PSM ) di bidang kesehatan

4. Diharapkan masalah yang ada selama tahun 2019 tidak muncul

kembali pada tahun 2020 dengan cara menuntaskan

permasalahan tersebut dan mencari solusi yang tepat di bawah

bimbingan Dinas Kesehatan Kota Padang.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2019 94

Anda mungkin juga menyukai