Anda di halaman 1dari 67

KONSEP DASAR MANAJEMEN

OLEH :
ASEP DIAN ABDILAH, S.Pd., SKM., MM., M.HKes.
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
 
SILABUS MATA KULIAH:
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN (MMPK)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (S1)
STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
Mata Kuliah : Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan (MMPK)
Kode :  
SKS : 2 SKS
Koordinator : Asep Dian Abdilah, S.Pd., SKM., MM., M.HKes.  ADA
Tim Pengajar : 1. Gunawan Irianto, dr., M.Kes. (MARS)  GI
    1. Ayu Laili Rahmiyati, SKM., MM.  ALR
    1. Rachmat Suyanto, Drs., MARS  RS
No Pertemuan Pokok Bahasan Pengajar Keterangan
1. I 1. Pengenalan Silabus ADA  
2. Kontrak PBM
3. Pengantar Manajemen
2 II Konsep Dasar Mutu GI  
3 III Konsep Dasar Pelayanan Kesehatan GI  
4 IV Mutu Pelayanan Kesehatan GI  
5 V Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan ADA  
6 VI Standar dan Indikator Mutu Pelayanan Kesehatan RS  
7 VII Standar pelayanan Minimal Bidang Kesehatan RS  
8   UJIAN TENGAH SEMESTER    
9 VIII Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management) Bidang ADA  
Kesehatan
10 IX Pelayanan prima di bidang kesehatan ( Health Excellent GI  
Service )
11 X Siklus PDCA dalam Pelayanan Kesehatan RS  
12 XI Kepuasan Pelanggan Sebagai Indikator Mutu Pelayanan GI  
Kesehatan
13 XII Akreditasi Rumah Sakit ALR  
14 XIII Akreditasi Puskesmas ALR  
15 XIV ISO 9001: 2000 tentang Standar Mutu Pelayanan Kesehatan ALR  
INTRODUCTION
MANAGER LEADER/PEMIMPIN
Manajer mengelola Pemimpin menginovasi
Manajer adalah tiruan Pemimpin adalah orisinil
Manajer mempertahankan Pemimpin mengembangkan
Manajer berfokus pd sistem dan struktur Pemimpin fokus kepada orang
Manajer bergantung pada pengawasan Pemimpin membangkitkan kepercayaan
Manajer melihat jangka pendek Pemimpin melihat perspektif jangka panjang

Manajer bertanya kapan dan bagaimana Pemimpin bertanya apa dan mengapa
Manajer melihat hasil pokok Pemimpin menatap masa depan
Manajer meniru Pemimpin melahirkan
Manajer menerima status quo Pemimpin menantangnya
Manajer melakukan hal-hal dg benar Pemimpin melakukan hal-hal yg benar
Manajer adalah prajurit yang baik Pemimpin adalah dirinya sendiri

(Warren Bennis : ”On Becoming A Leader) dalam Burt Nanus, 1992,-)


INTI MANAJEMEN
Management

Kata Dasar : to manage


Manajemen
Mengurus Melaksanakan
Mengatur

Memperlakukan
Mengelola
Direksi, Pimpinan
Ketatalaksanaan
MANAGEMENT Tata Pimpinan
Pengelolaan
Managerial : Hal yang berhubungan dengan pengelolaan
Manageable : Dapat diatur/dikendalikan

Pengelola

Management

Pemimpin Usaha
MENGAPA KITA PERLU MEMPELAJARI ILMU
MANAJEMEN ??
MENGAPA KITA PERLU MEMPELAJARI ILMU MANAJEMEN ??
KARENA MENYENTUH DAN MEMPENGARUHI KEHIDUPAN
HAMPIR SEMUA MANUSIA
 BISNIS
 PEMERINTAHAN
 KEMILITERAN
 KERUMAHSAKITAN
 PENDIDIKAN
 SDM, PRODUKSI, PEMASARAN, KEUANGAN

MANAJEMEN
 Menunjukkan cara ke arah pelaksanaan pekerjaan lebih baik
 Mengurangi hambatan-hambatan
 Memungkinkan mencapai tujuan
PENGERTIAN MANAJEMEN
1. GEORGE R. TERRY  Manajemen merupakan sebuah proses yang khas
yang terjadi dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan
SDM serta sumber-sumber lain.

2. JAMES S STONER  Manajemen adalah proses perencanaan,


pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota
organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan

3. ERNEST DALE  Management is Getting Things Done Through Other


People, Management is Decision Making

4. MARY PARKER FOLLET  Management adalah seni untuk melaksanakan


suatu pekerjaan melalui orang lain
Pengertian Manajemen

1. Manajemen sebagai Suatu Proses


2. Manajemen sebagai kolektivitas
3. Manajemen sebagai suatu seni (art)
4. Manajemen sebagai suatu ilmu
 Ilmu (science)  harus memiliki kerangka dasar keilmuan
yang kokoh kuat  Badan pengetahuan secara sistematis
diciptakan melalui metode ilmiah  Mengobservasi
kejadian, menjelaskan dan memformulasi peristiwa,
mengemukakan pernyataan berdasarkan penjelasan
untuk meramalkan apa yang akan terjadi dan
membuktikan ramalan berdasarkan penelitian yang
sistematis dan terkendali.

 Seni  Manajemen dipraktikan berdasarkan


keterampilan yang diterapkan untuk mencapai sesuatu
hasil yang diinginkan

 Profesi  Mencakup keanggotaan dari mereka yang


memiliki pengetahuan khusus, diakui dan diatur oleh
kode etik.
ILMU MANAJEMEN
ILMU MANAJEMEN

 Suatu kumpulan pengetahuan yang


diistimatisasikan yang dikumpulkan dan
diterima sehubungan dengan pengertian
tentang kebenaran-kebenaran universal
mengenai manajemen
Unsur – Unsur / Komponen
Manajemen
1. Input/Masukan/Tools of Management/Bahan
dasar
2. Proses/Function of Management/Fungsi-fungsi
Manajemen
3. Output/Keluaran/Hasil dari Proses
4. Outcome/Hasil Akhir dari Output
Input/Masukan/Tools of Management
 Man (Manusia)
 Money (Uang)
 Material (Sarana)
 Metode (Method)
 Market (Pasar)
 Machinery (mesin)
 Dll
Proses/Function of
Management/Fungsi-Fungsi
Manajemen
1. George R. Terry
 Planning
 Organizing
 Actuating
 Controlling

2. Louis A. Allen
 Leading
 Planning
 Organizing
 Controlling

3. Koonz dan O’Donnel


 Organizing
 Staffing
 Directing
 Planning
 Controlling
4. Henry Fayol
 Planning
 Organizing
 Commanding
 Coordinating
 Controlling

5. Siagian
 Planning
 Organizing
 Motivating
 Controlling

6. Kesehatan
 P1 (Perencanaan)
 P2 (Penggerakan dan Pelaksanaan)
 P3 (Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian)

7. Dll
Unsur-unsur Manajemen (H. FAYOL)
= FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

 Merencanakan
 Mengorganisasi
 Memimpin
 Mengkoordinasi
 Mengendalikan
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

 P.I.C
 POAC
 PLAN DO CHECK
 POSDCIRB – LUTHER GULICK
POSDCIRB
Harus memutuskan apa yang ingin dikerjakan
P Menetapkan tujuan; pendek, menengah, panjang
Memutuskan alat apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan

Menetapkan posisi-posisi yang perlu diisi serta tugas-tugas & tanggung jawab

O
Koordinasi

S Mendapatkan orang yang tepat untuk setiap pekerjaan

D Memperbaiki keterampilan pekerja

Menentukan sejauh mana pekerjaan telah dilaksanakan


C Sejauh mana kemajuan yang telah dilaksanakan untuk mencapai tujuan
Tindakan koreksi (bila perlu)

I Harus kreatif

R Mewakili organisasi kelompok luar; pemerintah, serikat pekerja, lembaga masy.


Output/Keluaran = Hasil
dari Proses/Function of
Manajemen
Contoh di Bidang Kesehatan:

Pelayanan Kesehatan
(health service)
Outcome = Hasil dari output
(Add Value)
Contoh di Bidang Kesehatan:

Derajat Kesehatan
Masyarakat
1. Input, Proses, Output =
PRODUKTIVITAS

2. Input, Proses, Output,


Outcome = KINERJA
PROSES MANAJEMEN DALAM SELURUH KERANGKANYA
UNTUK MENCARI HASIL
PROSES MANAJEMEN DALAM SELURUH KERANGKANYA
UNTUK MENCARI HASIL

Faktor-faktor Lingkungan

Sosial, Pemerintah, Pendidikan

Sumber-sumber Filsafat Proses efektivitas Hasil-hasil


Dasar (6 M) Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen
 Man  Nilai-nilai  Planning  Pekerjaan  Individual
 Money  Keyakinan  Organizing  Tempat  Kelompok
 Material  Sikap  Actuating  Waktu  Perusahaan
 Machine  Controlling  Metode  Masyarakat
 Method yang tepat
 Market

Ekonomis Teknologis
JENIS JENIS MANAJER  TINGKATAN
MANAJER
TINGKATAN MANAJEMEN

1. Top Management / Manajemen Puncak


 Bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi
 Menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan
lingkungannya.
 Contoh  Direktur Utama / Presiden Direktur

2. Middle Management / Manajemen Menengah


 Mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijaksanaan organisasi
 Contoh : Manajer Pabrik

3. Lower Management / Manajemen Rendah / Supervisor


 Bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain
 Hanya membawahi pekerja operasional
 Contoh : Mandor, Pengawas Produksi

4. Operator / Karyawan Operasi


KETERAMPILAN MANAJEMEN
MENURUT ROBERT L KALZ
KETERAMPILAN MANAJEMEN
MENURUT ROBERT L KALZ

LOWER MANAGEMENT MIDDLE TOP

KONSEPTUAL
KONSEPTUAL
KONSEPTUAL
MANUSIAWI
MANUSIAWI

MANUSIAWI
TEKNIK
TEKNIK
TEKNIK
 Keterampilan Teknik (Technical Skills)  Kemampuan untuk
menggunakan alat-alat, prosedur, teknik suatu bidang khusus; Ahli
bedah, Teknik, Pemusik, Akuntan

 Keterampilan Manusiawi (Human Skills)  Kemampuan untuk


bekerja dengan orang lain, memahami orang lain dan mendorong
orang lain baik sebagai perorangan maupun kelompok

 Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)  Kemampuan


mental untuk mengkoordinasi dan memadukan semua kepentingan
dan kegiatan organisasi
 Melihat organisasi secara keseluruhan
 Memahami perubahan pada setiap bagian yang dapat
mempengaruhi organisasi
Pembagian Penugasan Diantara Jenis Pekerjaan
Pada Tiap Tingkatan Manajemen menurut Thomas A Mahoney,
Thomas H Jerdee, dan Stephen J Carroll
Pembagian Penugasan Diantara Jenis Pekerjaan
Pada Tiap Tingkatan Manajemen menurut Thomas A Mahoney,
Thomas H Jerdee, dan Stephen J Carroll

Pembagian
Lower Middle Top
Penugasan
 PERENCANA 15 % 18 % 28 %
 PENYELIDIK 8% 8% 6%
 KOORDINATOR 5% 7% 8%
 EVALUATOR 2% 5% 8%
 PENGAWAS 51 % 36 % 22 %
 NEGOSIATOR 6% 8% 3%
 MULTI SPECIALIS 6% 8% 5%
 GENERALIS 9% 10 % 20 %
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
( HENRY FAYOL )
1. Division of Work (pembagian kerja)
2. Authority and Responsibility (wewenang dan tanggungjawab)
3. Disiplin (disiplin)
4. Unity of Command (kesatuan perintah)
5. Unity of Direction (kesatuan arah)
6. Subordination of Individual Interest to General Interest
(kepentingan individu di bawah kepentingan umum)
7. Remuneration (Pay) of Personel (gaji pegawai)
8. Centralization (sentralisasi)
9. Scalar Chain (rantai jenjang)
10. Order (keteraturan/ketertiban)
11. Equity (keadilan)
12. Stability of Tenure of Personel (kestabilan masa kerja pegawai)
13. Initiative (inisiatif)
14. Esprit de Corp (kesatuan jiwa korp)
PENDEKATAN SISTEM KEPADA
MANAJEMEN
PENDEKATAN SISTEM KEPADA MANAJEMEN
INPUT
- Manusia - Pegawai - Pemegang - Variabel luar
- Modal - Konsumen saham dan informasi
- Managerial - Pemasok - Pemerintahan - Kesempatan
- Teknologi (supplier) - Masyarakat - Pembatas
- Lain-lain

PROSES TRANSFORMASI MANAJERIAL


Perencanaan berorganisasi Pengisian jabatan memimpin Pengendalian
 Sifat  Sifat organisasi  Sifat penempatan  Faktor manusia  Sistem & proses
MEMPERBARUI SISTEM

perencanaan  Pembagian tenaga  Motivasi pengendalian


 Kebijaksanaan dalam  Seleksi para  Kepemimpinan  Teknik
departemen manajer  Komunikasi
strategi pengendalian
 Lini dan staf  Penilaian
 Objektif  Perencanaan
 Desentralisasi terhadap para
 Berpremis  Keputusan manajer pengendalian
 Pengambilan panitia dan  Perkembangan operasi
keputusan kelompok organisasi dan  Pengendalian
 Perencanaan  Berorganisasi manajer prestasi
efektif efektif

SISTEM KOMUNIKASI

OUTPUT
- Produksi - Kepuasan
- Pelaporan - Integrasi tujuan
- Laba - Lain

PENDEKATAN SISTEM KEPADA MANAJEMEN


Filsafat Manajemen

 Yang berlaku selama pertengahan abad ke –


20

 Yang baru muncul selama bagian terakhir


abad ke - 20
FILSAFAT MANAJEMEN YANG BERLAKU SELAMA
PERTENGAHAN ABAD KE 20
FILSAFAT MANAJEMEN YANG BERLAKU SELAMA PERTENGAHAN ABAD KE 20

MANAJER

1. Menetapkan tugas-tugas
2. Menentukan cara-cara terbaik untuk
OTORITAS melaksanakan masing-masing tugas PENGAWASAN-
3. Menggariskan struktur organisasi PENGAWASAN
4. Mengusahakan agar pekerjaan
dilaksanakan

Aktivitas-aktivitas oleh para non Manajer

Pelaksanaan Pekerjaan
MANAJEMEN ADALAH:
 Berorientasi pada aktivitas-aktivitas
 Sebuah sistem otoritas dan perintah

Kepuasan pekerja dicapai daripada


pelaksanaan pekerjaan menurut
petunjuk-petunjuk
FILSAFAT MANAJEMEN YANG BARU MUNCUL
SELAMA BAGIAN TERAKHIR ABAD KE - 20
FILSAFAT MANAJEMEN YANG BARU MUNCUL SELAMA BAGIAN TERAKHIR ABAD KE - 20

MANAJER

1. Tujuan-tujuan yang ditetapkan sendiri oleh masing-


masing non manajer dan disetujui oleh manajer.
2. Non manajer menentukan cara untuk mencapai tujuan-
OTORITAS tujuan PENGAWASAN-
3. Non manajer memberikan sumbangsih kepada dan PENGAWASAN
menyesuaikan diri dengan lingkungan organisasi
4. Kontrol-kontrol yang berorientasi pada hasil yang
digunakan untuk mengevaluasi hasil kerja

Hasil-hasil para non Manajer

Hasil Pekerjaan
MANAJEMEN ADALAH:
 Berorientasi pada hasil-hasil
 Sumber vital untuk mencapai hasil yang
ditetapkan semula

Kepuasan pekerja dicapai daripada


motivasi prestasi
TIMBULNYA PEMIKIRAN MANAJEMEN
1. J.D MONEY  Pentingnya pengkomunikasian sasaran & rencana kepada para
pengikut

2. A. SMALL  Administrasi sistematis & universalitas manajemen

3. JAMES WATT & MATHEW ROBINSON  Mengembangkan penelitian pasar,


prakiraan, perencanaan produksi, tata arus kerja, standarisasi komponen
produk, sistem pengendalian

4. ROBERT OWEN  Meningkatkan kondisi kerja karyawan, melatih karyawan,


membangun tempat tinggal karyawan.

5. CHARLES BABBAGE  Menemukan mesin yang berbeda : kalkulator mekanis,


mesin analitis

6. HENRY VARNUM POOR  Manajemen sebagai sistem dengan struktur


organisasi yang jelas, komunikasi yang memadai, kepemimpinan manajerial.
7. FREDERIK WINSLOY TAYLOR  Meningkatkan produktivitas melalui
efisiensi, meningkatkan bayaran bagi karyawan melalui metoda ilmiah,
penciptaan keharmonisan & kerjasama kelompok, menekankan penerapan
ilmu, Pengembangan karyawan, Pencapaian output yang maksimum

8. HENRY LAURENT GANTT  Penyeleksian karyawan secara keilmuan,


Kerjasama harmonis buruh dan pimpinan, Mengembangkan GANTT CHART

9. FRANK & LILIAN GILBRETH  Aspek manusia dari pekerjaan; Pemahaman


kepribadian & kebutuhan karyawan

10. HENRY FAYOL  Merumuskan 14 prinsip manajemen

11. HUGO MUNSTERBERG  Aplikasi psikologi dalam industri & manajemen

12. WALTER DILL SCOTT  Aplikasi psikologi dalam periklanan, pemasaran,


personalia
13. B. SEEBOHM ROUNTREE  Teknik personalia dalam perusahaan

14. MAX WEBER  Teori birokrasi

15. VILFREDO PARETO  Pendekatan sistem sosial dalam organisasi


dan manajemen

16. ELTON MAYO & FJ. ROETHLIS BERGER  Penelitian pengaruh


sikap sosial & hubungan kelompok kerja atas prestasi

17. CHESTER BARNARD  Pendekatan sistem sosial komprehensif


terhadap pengelolaan
BEBERAPA PENDEKATAN TERHADAP
MANAJEMEN
1. Empirical/ case approach  Pendekatan Empiris/Kasus
 Studi tentang keberhasilan & kesalahan para manajer dalam
kasus-kasus individual & upaya mereka menanggulangi berbagai
masalah kasus, para mahasiswa & praktisi paling tidak akan
mengetahui cara mengelola yang efektif dalam situasi yang serupa

2. Interpersonal Behaviour Approach (Pendekatan Perilaku antara


Pribadi)  Aliran ini memusatkan perhatian pada aspek manusia dari
manajemen dan pada keyakinan, apabila orang-orang bekerja sama
untuk mencapai sasaran, mereka seyogyanya memahami sesama
manusia.
Individual – motivasi – kepemimpinan (psikologi individual)

3. Group Behaviour Approach (Pendekatan Perilaku Kelompok) 


Perhatian pada perilaku orang-orang dalam kelompok – pendekatan
sosiologi-psikologi sosial.
.
4. Cooperative Social System (Pendekatan Sistem Sosial Kooperatif)  Sistem
sosial sebagai interaksi gagasan kekuatan keinginan dan pemikiran secara
kooperatif antara dua orang/lebih. Kerjasama yang terorganisasi secara baik

5. Sociotechnical System Approach (pendekatan sistem sosioteknis) 


Memandang sistem sosioal dan sistem teknik harus diharmoniskan apabila
kedua sistem dalam keadaan tidak rukun

6. Decision Theory Approach (pendekatan teori keputusan)  Memperhatikan


proses pengambilan keputusan pada orang-orang/ kelompok pengambil
keputusan yang terorganisasi dan pada analisis proses keputusan.

7. System Approach (Pendekatan sistem)  Memandang sistem sebagai


seperangkat hal yang saling berkaitan / tergantung sehingga membentuk
kesatuan yang kompleks

8. Pendekatan Matematis /Ilmu Manajemen  Apabila pengelolaan,


pengorganisasian, perencanaan atau pengambilan keputusan merupakan
proses logis, hal itu dapat diungkapkan dalam simbol dan hubungan matematis.
9. Pendekatan Kontingensi / Situasional  Hal-hal yang
dilakukan para manajer dalam praktek bergantung pada
keadaan tertentu.

10. Pendekatan Peran-peran Manajerial  Untuk mengamati


apa yang sebetulnya dilakukan oleh para manajer.

11. Pendekatan Operasional  Mengumpulkan pengetahuan


yang berkaitan dalam bidang manajemen sambil
menghubungkannya dengan pekerjaan manajerial yakni
apa yang dilakukan oleh para manajer.
Saatnya Anda Menelusuri Ke-SKM-an….

Biro Hukum dan Organisasi

Anda mungkin juga menyukai