Tim Manajemen
Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga Surabaya
1
KONSEP MANAJEMEN
KEPERAWATAN
•MANAJEMEN ADALAH KEGIATAN PENGELOLAAN DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
RENSTRA - PERENCANAAN
Nursalam-07
4. FINANCIAL
Customer
Value
Proposition
3.
CUSTOMER
Operation
Management
Processes
2. SERVICE:
Internal Business Innovation
Customer
Process Processes
Management
Processes
1. SDM:
Learning and
Growth ORGANIZATION CAPITAL
- Culture
HUMAN CAPITAL - Leadership
- A: Attitude - Alignment
INFORMATION CAPITAL - Teamwork
- K: knowledge - System - Penataan Mindset
- S: skill - Database
- Information Technology
- I: insight BSC-RSPHC
POAC (Planning, Organizing,
Actuiting, Controlling)
2) Proses, adalah interaksi professional antara
pemberi pelayanan dengan konsumen (
pasien ,masyarakat ).
Setiap tindakan medik / keperawatan harus
selalu mempertimbangkan nilai yang dianut
pada diri pasien.
• Setiap tindakan korektif dibuat dan
meminimalkan resiko terulangnya keluhan
atau ketidak puasan pada pasien lainnya.
• Membuat program Patient Safety yang
bertujuan untuk meningkatkan keselamatan
pasien dan meningkatkan mutu pelayanan
• Mengembangkan akreditasi dalam
meningkatkan mutu Rumah Sakit dengan
indicator pemenuhan standar pelayanan
yang ditetapkan DEPKES.
• JCI / ISO 9001 : 2000 yaitu suatu standar
Internasional untuk system manajemen
kualitas yang bertujuan menjamin kesesuaian
dari suatu proses pelayanan terhadap
kebutuhan persyaratan yang dispesifikasikan
oleh pelanggan dan rumah sakit
• Mengup-date keilmuan untuk menjamin
bahwa tindakan medik / keperawatan yang
dilakukan didukung oleh bukti ilmiah yang
mutakhir.
Memperhatikan asas etik kpd pasien yaitu: J-A-
B-V-C
a) Berlaku adil (justice) dalam memberikan layana
b) Menghormati manusia ( autonomy / respect for
persons ) menghormati hak otonomi, martabat
, kerahasiaan, berlaku jujur, terbuka, empati.
c) berbuat hal hal yang baik (beneficence)
terhadap manusia khususnya pasien , staf klinis
dan non klinis, masyarakat dan pelanggan
secara umum. Tidak berbuat mudharat
(nonmaleficence) terhadap manusia.
d) Berkata dan berbindak jujur (Veracity)
e) Merahasiakan keadaan pasien (confidentiality)
(3) Output
1. PATIENT SAFETY
2. SATISFACTION
3. SELF
CARE
4. ANXIETY
5. COMFORT
6. KNOWLEDGE
Standar Akreditasi Rumah Sakit
v.2012
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien
Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
PFP
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP) PCC
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)
Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
11
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien
Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif
Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert)
Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi
Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh
IV. Sasaran Milenium Development Goals
Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan Kesehatan Ibu
Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS
Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB
12
Sasaran Keselamatan Pasien
Standar Pelayanan Berfokus Pasien
Standar Manajemen Rumah Sakit
Program Nasional
Sasaran Keselamatan Pasien
Sasaran 1 : Mengidentifikasi Pasien Dengan
Bena r
Sasaran 2 : Meningkatkan Komunikasi Yang Efekti
Sasaran 3 : Meningkatkan Keamanan Obat-Obat
Yang Harus Diwaspadai (High Alert Medications)
Sasaran 4 : Memastikan Lokasi Pembedahan
Yang Benar, Prosedur Yang Benar, Pembedahan
Pada Pasien Yang Benar
Sasaran 5 : Mengurangi Risiko Infeksi Terkait
Pelayanan Kesehatan
Sasaran 6 : Mengurangi Risiko Cedera Pasien
Akibat Terjatuh
Standar Pelayanan Berfokus Pasien
Bab 1. Akses Ke Rumah Sakit Dan Kontinuitas
Pelayanan (ARK)
Bab 2. Hak Pasien Dan Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Dan Asuhan Pasien (PAP)
Bab 5. Pelayanan Anestesi Dan Bedah (PAB)
Bab 6. Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan
Obat (PKPO)
Bab 7. Manajemen Komunikasi Dan Edukasi
(MKE)
Standar Manajemen Rumah
Sakit
Bab 1. Peningkatan Mutu Dan Keselamatan
Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
(PPI)
Bab 3. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
Bab 4. Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan
(MFK)
Bab 5. Kompetensi Dan Kewenangan Staf (KKS)
Bab 6. Manajemen Informasi Dan Rekam Medis
(MIRM)
Program Nasional
VIP
1.POSISI
STRATEGIS 1.POSISI STRATEGIS
RUMAH SAKIT
ABAD 21
VISI & MISI
INTERNAL
RUMAH
SAKIT
POOR ORGANIZATION - NEVER KELAS
CHANGE DUNIA
22
MANA YANG HARUS DI RUBAH / DI REKAYASA LEBIH DULU?
MONEY ENVIRONMENT
M: Maaf
23
2
NURSING CARE
MODEL
(CARE MODALITY)
=MAKP=
21/5/2013 24
NURSING CARE MODEL / SYSTEM
OF NURSING CARE DELIVERY /
CARE MODALITY
Ward-Based Case Management
Definition: metode organisasi & asuhan keperawatan
dalam rangka mencapai kepuasan pasien.
Components (Mathew,1990):
1. Pembuatan keputusan klinis
2. Alokasi kerja
3. Komunikasi
4. Pengelolaan
25
MANAGING
NURSING CARE MODEL -
MAKP
Ward-Based Case Management
Aims
Improve quality of nursing care
Streamline and facilitate co-ordination of care
Facilitate effective discharge planning and patient
education
Manage and optimize patient length of stay
Improve communication process
21/5/2013 26
TYPE OF NCM
27
PENDAHULUAN
MAKP
SISTEM
a. Struktur (structure)
b. Proses (Process)
c. Nilai-nilai Profesional (prof. Value)
(Hoffart & Woods, 1996)
Asuhan Keperawatan
Profesional
21/5/2013 28
Penetapan jumlah tenaga keperawatan
Penetapan jenis tenaga keperawatan
Penetapan standar rencana keperawatan
b. Proses
Penggunaan metode (type of
NCM)
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 29
1. Profesionalisme
2. Hubungan antar profesional & komunikasi
3. Pengambilan keputusan
4. Metoda pemberian asuhan keperawatan
5. Sistem kompensasi penghargaan
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 30
1. MENGUMPULKAN DATA – 5M
2. ANALISIS – SWOT
3. IDENTIFIKASI MASALAH
4. PERENCANA
5. PELAKSANAAN
6. EVALUASI
31
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 33
TENAGA
1. Struktur organisasi Pasien
2. Ners
-Alur
(Kuantitas & kualitas
3. Non Keperawatan -Kasus
4. Medis -Tkt. ketergantungan
5. Pembagian Tugas -Kepuasan
6. Kebutuhan jumlah
tenaga
7. Penghitungan
Beban kerja
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 34
PERENCANAAN TENAGA
(MAN)
1. RAWAT INAP
2. RAWAT JALAN
3. RAWAT DARURAT
4. INTENSIF
5. OK
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 35
1. Metode Douglas(19 84)
2. Metoda Rasio Sk menkes no 262
1979
3. Metoda Gillies(1994)
4. Lok. Keperawatan(1989)
5. Metoda Tailand dan Filipina
6. ISN (Indicator Staf Need)
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 36
1. TERGANTUNG JUMLAH PASIEN
2. DERAJAT KETERGANTUNGAN PASIEN
ad 2.KETERGANTUNGAN PASIEN:
Ada 3 kategori derajat
A. Kategori minimal care 1- 2 jam /24 jam
B. Kategori intermediet care 3 – 4 jam/ 24
jam
C. Kategori total care 5 - 6 jam/ 24
jam
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 37
MINIMAL CARE: 1 – 2 jAM
1. Dapat melakukan kebersihan diri sendiri,mandi ganti
pakaian, minum
2. Pengawasan dalam ambulasi atau gerakan
3. Obs tanda vital setiap shift
4. Pengobatan minimal,status psikologi stabil
5. Persiapan prosedur pengobatan
CATATAN
Dilakukan 1x sehari waktu sama, orang sama
selama 22 hari
Tiap klien memenuhi 3 kriteria
39
Klasifikasi pasien
21/5/2013 40
Ruang rawat inap jumlah 22 px, 3 minimal,14
intermediet, 5 total
Jmlh perawat dibutuhkan:
Pagi : Sore : malam :
3 x 0.17 = 0,51 x 0, 14 x 0,07
14 x 0,27 = 3,78 x 0,15 x 0,10
5 x 0,36 = 1,90 x 0,30 x 0,20
Jmlh = 6,09
21/5/2013 41
RUMAH SAKIT Perbandingan
21/5/2013 42
A X B X 365
1 . Jml tenaga =
( 365 - hari libur x jam kerja/hari )
21/5/2013 43
2. jumlah tenaga yang bertugas setiap hari =
Jmlh rata rata pasien / hr x rata rata jam pertan / hr
44
1.Jumlah hari tak kerja / th
minggu (52 hr) + cuti tahunan (12 hr) + hr besar
(12 hr) + cuti sakit/ijin (10 hr) = 86 hr
25 % UNTUK PENYESUAIAN
21/5/2013 46
1. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per
pasien
2. Hari kerja efektif dalam 1 tahun
3. Jumlah jam kerja efektif dalam 1 tahun
4. Rawat inap :
Dalam = 3,4 jam
Bedah = 3,5 jam
Post partum = 3 jam
Bayi neonatus = 2,5 jam
Anak-anak = 4 jam
Rata rata jam perawatan yang dibutuhkan selama 24
jam = 3 jam
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 47
Berdasar:
Jumlah dan jenis operasi
Jumlah kamar operasi
Pemakaian kamar operasi(6jam /hari)
Tugas: instrumen, sirkulasi(2 orang )
Tingkat ketergantungan pasien
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 49
Rata- rata jmlh. Px/hari =10
Jumlah jam perawatan/hari =12
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 50
Jumlah pasien /hari
Jumlah jam perawatan /hari = 15 men
Ditambah koreksi 15 %
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 51
Waktu pertolongan kala I - IV 4 jam/ pasien
Jam kerja efektif 7jam/ hari
Jumlah setiap hari rata rata
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 52
TIME AND MOTION STUDY
WORK SAMPLING
DAILY LOG
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 53
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 54
Setting Gedung
Fasilitas peralatan
Alat Kesehatan
Consumable
Lainnya
SCOPE of NCM
1. Model Fungsional (bukan
MAKP)
Merupakan model pertama dikembangkan
Pelayanan askep dilakukan secara terfregmentasi, tindakan kep,
dilaksanakan sesudah tugasnya dan rutin :
- Pembantu perawat memandikan pasien
- Memberi makan. dll.
Kadang-kadang pekerjaan itu tdk didasarkan kebutuhan pasien yg
pokok/ utama :
- Meneri tindakan yg terkait dg pengobatan
- Ka. Ruang bertanggung jawab pengarahan/ supervisi
Perawat tak punya waktu cukup utk diskusi soal obat dg pasien.
Dlm model ini Ka.ruang hrs koordinasi antar perawat & memikirkan
/memenuhi kebutuhan pasien secara komprehensip.
Informasi biasanya verbal sehingga sering terlupakan o/ ybs.
Oreintasi hanya kepada penyelesaian tugas, bukan kepada kwalitas
pendekatan holistik kurang tercapai
Model Fungsional
Perawat
Penanggung Jawab
Visite
Menyuntik
Laboratorium
Obat Pasien
Ganti balutan
Rumah Tangga/
ADm
Lain-lain
2. Model TIM (TEAM)
› Model ini berdasarkan falsafah kerja
kelompok yg terkoordinasi dan kooperatif
Tujuan : dapat memberi askep yg
menyeluruh lengkap terhadap pasien.
› Model ini akan memberikan :
- Rasa terkontribusi pada anggota tim
- Askep akan bermutu (memuaskan)
- Anggota tim juga merasa puas
- Potensi anggota tim saling komplimenter
MAKP- TIM Charge Nurse
Pasien - pasien
Tugas gilir
Tugas Gilir Tugas Gilir
Sesuai kebutuhan
Sore Malam
4. Model KASUS
Perawat
Pasien - pasien
5. Model MODULER / MODIFIKASI)
› Merupakan pengembangan & primary nurse yg
digunakan dg melibatkan tenaga profesional.
› Mirip dg model tim krn profesional dan non
profesional bekerjasama
› Mirip dg model primer, krn 2 -3 org perawat
bertanggung jawab thp askep beberapa
pasien sesudah beban kasus, seka pasien
masuk – pulang – setelah pulang - dan asuhan
bila pasien kembali ke RS. Lagi.
› Tugas bergilir, tugas hari-hari libur hrs diisi
› Perawat profesional bisa lebih sulit dr pada
model primer
› Model modular adalah gabungan model tim
dan model primer.
Praktik Metode
Tingkat Keperawatan Pemberian Askep
Ketenagaan Dokumentasi Aspek Riset
MAKP III Mampu Manajemen kasus 1. Jumlah sesuai tingkat Clinical pathway 1. Riset intervensi
memberikan ketergantungan klien. lebih banyak
asuhan 2. Doktor keperawatan klinik 2. Identifikasi
keperawatan (konsultan) masalah riset
tingkat III 3. Spesialist keperawatan 3. Pemanfaatan
(1:3 PP) hasil riset
4. Skp/Ners sebagai PP
NURSALAM-MAKP-2013 21/5/2013 68
KEPALA RUANGAN
CCM
PA
PA
SORE PA PA
MALAM PA PA PA
LIBUR/
PA PA
CUTI
9-10 9-10
PX PX 69