Anda di halaman 1dari 27

KEBIJAKAN DAN

MANAJEMEN
PELAYANAN/
ASUHAN
KEPERAWATAN
PRAYETNI
Bagian I: Kebijakan dan Manajemen
Pelayanan/ asuhan Keperawatan.
A. Kebijakan-kebijakan:
1. UU Nomor 36 TAHUN 2009 tentang Kesehatan.
2. UU Nomor 44 Tahun 2012 Tentang Rumah Sakit
3. UU Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
4. UU Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
5. Perpres Nomor 75 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan RS.
6. Permenkes Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Keperawatan RS
Khusus
7. Permenkes Nomor 49 Tahun 2012 Tentang Komite Keperawatan
8. Permenkes Nomor 40 Tahun 2017 Tentang Jenjang Karir Professional Perawat.
Dasar Hukum
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No:
HK.01/07/MENKES/425/2020.Tentang standar Profesi
Keperawatan.
8. Peraturan Pemerintah No 47 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Perumah Sakitan.
9. Kebijakan Akreditasi RS dan Pelayanan PRIMER/Puskesmas
10. Permenkes tentang standar profesi
Dll.
Latihan
1. Secara individu atau kelompok melakukan telaah dan
pelajari kebijakan dan peraturan peraturan yang terkait
dengan penyelenggaraan manajemen pelayanan
/asuhan keperawatan di rumah sakit.

2. Kebijakan dan peraturan peraturan yang telah dipelajari


sebagai landasan serta kekuatan/power untuk
melaksanakan dan mengembangkan pelayanan/asuhan
keperawatan di unit ruang rawat rumah sakit.
Lanjutan... Bagian I: Kebijakan dan
Manajemen Pelayanan/ asuhan Keperawatan.

B. Manajemen Pelayanan/Asuhan Keperawatan


Pengertian manajemen
1. Sebagai proses mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dengan
mengalokasikan sumber-sumber untuk mencapai tujuan organisasi.
Mencakup perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan dan
kegiatan pengawasan untuk mencapai tujuan.
2. Tradisional, as an art of getting the thing done through people (marry parker
follet and George dalam….)
3. Modern, manajemen tidak hanya mengarahkan upaya upaya mencapai
tujuan saja tetapi juga menciptakan lingkungan, iklim dalam organisasi
dimana individu individu di motivasi bekerja efisien mencapai tujuan
spesifik.
4. Menciptakan dan memelihara lingkungan internal dlm organisasi dimana
individu dlm grup dapat bekerja efisien dan efektif sehingga tujuan
kelompok dapat di capai.
5. Manajemen sebagai disiplin, aktifitas, kelompok orang dan proses.
6. Manajemen berorientasi pada tujuan, utilisasi efektif sumber sumber dan
memperlihatkan fungsi fungsi manajemen.
7. PENGUATAN DAN PEMBAHASAN……
Proses manajemen
● Henri Fayol (1916/1949): fungsi, Planning, organizing, coordinating,
controlling (POAC).
● Gullick& Urwick & Henry (1937, 1992): POSDCORB.
● Yukl (1998) dan kolega (Kim & Yukl, 1995; Yulk, Wall & lepsinger, 1990)
terdapat 13 fungsi manajemen terbagi dalam 2 aspek proses manajemen
yaitu:
● mengelola pekerjaan: planning, organizing, problem solving, klarifikasi
peran dan tujuan, informing, monitoring, consulting dan delegating.
● mengelola hubungan: networking, supporting, developing and
mentoring,managing conflic and team building, motivating, inspiring and
recognizing and rewarding.
Sumber-sumber manajerial
Perawat manajer mempergunakan 4 jenis sumber untuk mencapai
tujuannya (Durbin, 2000).
1. SDM, the right staf on the health care team, to complete various
assignments.
2. Financial
3. Fisik dan
4. informasi to stay up to date dalam pemberian asuhan
keperawatan.
Peran manajerial
Terdapat 3 kategori peran yaitu:
1. Information processing roles:
A. Monitor
B. Disseminator
C. spokes person (mengelola kebutuhan informasiyang diperlukan).
2. Interpersonal role:
A. Figirehead
B. Leader
C. liaison (mengelola hubungan dgn org lain).
3. Decision making role:
A. Entrepreneur
B. disturbance handler
C. allocator of resources & negotiator (mengambil tindakan ketika
membuat keputusan).
Siapa Perawat Manajer ?
Dalam konteks Perkembangan Profesi Keperawatan, Siapa
saya ? Saya …… adalah PERAWAT MANAJER, yang diberi
kesempatan dan amanah untuk beribadah melalui PERAN
PERAN SAYA.
Perawat Manajer adalah :
1. Seseorang yang telah memenuhi syarat untuk
mengelola pelayanan – asuhan keperawatan di
fasyankes dengan jenjang peran lower, midle dan top
manager.
2. Pemimpin, bukan hanya membimbing stafnya tetapi
juga mengadopt ide dan praktik baru untuk
pelayanan-asuhan terbaik.
TOP TEN CHARACTERISTIC OF MANAGER

1. Manajemen waktu. 6. Perumusan tujuan.


2. Keterampilan komunikasi. 7. Tanggung jawab.
3. Resolusi konflik. 8. Pengorganisasian.
4. Karakter personal. 9. Berpandangan Objektif.
5. Pengalaman. 10. Inovatif.
Agar sukses….
● Memiliki excellent skill, both NURSING AND BUSINESS
● Advocacy, participation, mentoring, maturity,
professionalism and supportive
● Strong leader, excellent communication and interest in
the bisniss.
● Kualifikasi: BSN, RN, MIN 5 yrs experience,
MSN/MHA/MBA, for this Career path.
● Salary antara 59.212 – 108.478 $ US/ year.
Peran/Tugas Perawat Manajer

Umum : Mengelola pelayanan-asuhan keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan


sehingga tercapai pelayanan dan asuhan yang efisien dan efektif.
Khusus : Melaksanakan fungsi - fungsi manajemen, mencakup:
1. Perencanaan: Menetapkan arah yan-asuhan keperawatan/ visi, misi dan sasaran,
menyusun renstra yan-askep serta pembiayaannya.
2. Pengorganisasian: menetapkan struktur organisasi dan sistem kerjanya,
kolaborasi, koordinasi, negosiasi.
3. Ketenagaan: Mengelola perawat: rekruitmen, seleksi, orientasi/ magang,
penugasan, pengembangan/ karir, terminasi.
Peran/Tugas Perawat Manajer
4. Pengarahan: kepemimpinan, peran model, power, supervise dan agen pembaharu
– entrepreneurship – inovatif.
5. Pengawasan: sistem mutu pelayanan – asuhan keperawatan, monitoring –
evaluasi pelaksanaan yan–askep, pencapaian yan–askep efisien dan efektif.

REFLEKSI:
Apakah saya sebagai perawat manajer sudah melaksanakan semua peran ini, dengan
bukti kinerja serta hasil yang terukur ???
Sistem Jenjang Karir Perawat Indonesia
Sistem Jenjang Karir Perawat Indonesia
Manajemen Asuhan Keperawatan

• Set aktivitas yg dirancang membantu pasien & sistem pendukungnya


mengelola kondisi kesehatan & berhubungan masalah psikososial,
sehingga lebih efektif dgn meningkatkan status kesehatan pasien
dgn menurunkan kebutuhan yankes
(Bodenheimer T and Millett RB)
• Set/kumpulan aktivitas berpusat pada anggota, berorientasi pada
tujuan, revelan dgn budaya & tahap-tahap yang logik untuk
menjamin pelaku mendapat pelayanan yang diperlukan dalam
bentuk dukungan, efektif, effisien, tepat waktu serta biaya memadai.
(DMAHS : Care Manajemen Work Book, 20014)
Bentuk pelayanan profesional yg merupakan bagian integral dari
Pelayanan yankes yg didasarkan pada ilmu & kiat Keperawatan ditujukan
Keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat
maupun sakit

Praktik Pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk Asuhan


Keperawatan Keperawatan

Rangkaian interaksi Perawat dengan Klien & lingkungannya untuk


Asuhan
mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan & kemandirian Klien dlm
Keperawatan merawat dirinya
3 Aspek penting dalam manajemen
R.Rawat
Nursing care: focus pada
kenyamanan dan kesejahteraan
01 pasen, medical treatment,
Pendidikan,dokumentasi
Pengorganisasian;
02 manajemen work dan
personel

Domestic: cleanliness
03 ruangan sebagai unit
dari RS
Faktor-faktor penting ruang
rawat untuk ka ruangan
1. Pengetahuan tentang semua tugas yang
dilakukan di r rawat
2. Perencanaan program harian (the days
programme)
3. Starting the day on time
4. Preventing interruption
5. Establishing ward routin
6. Pergunakan metode demokrasi utk
membangun kebijakan r rawat
Faktor-faktor penting ruang
rawat untuk ka ruangan
7. Orientasi anggota staf baru
8. Mempertahankan lingkungan yang suitable utk
pasen dan staf
9. Menyediakan perlengkapan dan alat2 untuk
efisiensi pekerjaan
10.Clear cut doctors dan nurses orders
11.Ketepatan pencatatan dan pelaporan
12.Mempertahankan moral yang tinggi diantara staf
keperawatan
Faktor-faktor penting ruang
rawat untuk ka ruangan
13. membangun hubungan kerja yang baik.
14. delegasi tanggung jawab
15. perencanaan tugas dengan baik
16. well arranged time for personel
17. good teaching and supervision
18. model peran manajer yang baik, inspiring,
future
19. orientasi mutu, perbaikan terus menerus,
tuntas.
Relationship based model

Source : Creative Health Care Management, Inc. Minneapolis, Minnesota


Nursing care delivery system
Komponen Asuhan keperawatan RS
1. Profil pasen: demografi, tingkat ketergantungan dan kebutuhan asuhan.
2. Profil perawat: STR, SIP, kualifikasi (level klinik : kompetensi, kewenangan
klinik),CPD
3. Metodologi: proses keperawatan dan dokumentasi
4. Sistem pemberian asuhan keperawatan.
5. Standar pelayanan – asuhan keperawatan – SOP
6. Pembiayaan Sarana – prasarana pendukung.
7. Manajemen pelayanan: penjadualan, overan, supervisi, kerja tim/ kolaborasi
8. EBNP, Praktik keperawatan berbasis bukti.
9. Manajemen mutu asuhan keperawatan : indikator sensitif keperawatan, efektif
dan efisien ( NDNQI )
10. Lingkungan kerja positive (PPE)
11. Patient education: prepares them
12. Kepemimpinan
Pertanyaan…
1. Apakah saya sudah mengelola unit ruang rawat yang menjadi tanggung jawab saya sebagai
kepala ruangan?
2. Setiap akan memasuki tahun, apakah saya sudah menyusun rencana operasional unit ruang
rawat, mengusulkan biaya/cost pelayanan/asuhan keperawatan dan menetapkan jadual
kegiatan/aktivitas manajemen.
3. Sesuai dengan RENOP Tahun…. Saya melakukan pengorganisasian unit ruang rawat (cek
struktur, diskripsi tugas, system pemberian askep, PROSES KEPERAWATAN, penjadualan,
overran, kesiapan fungsi2 penunjang : logistic, KERJA TIM DLL).
4. apakah saya sudah memastikan perawat dan staf lain siap melaksanakan praktik dan atau
tugas?, jumlah, kualifikasi, KEWENANGAN, penempatan dll
5. Apakah saya sudah melaksanakan pengarahan sesuai area kerja saya, supervise,
kepemimpinan, peran model dll
6. APAKAH SAYA SUDAH MELAKSANAKAN MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP SELURUH
AKTIVITAS UNIT RUANG RAWAT DAN HASIL HASIL YANG DI CAPAI, EVALUASI KINERJA
PELAYANAN, PERAWAT DAN TIM, MANAJEMEN MUTU LAYANAN/ASUHAN, MANAJEMEN
DATA.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai