Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PROGRAM KERJA

KOMITE PPI

RSUD dr.TJITROWARDOJO

Oktober 2021
DASAR REGULASI DAN REFERENSI
KEBERSIHAN TANGAN

CAPAIAN TINDAK LANJUT


• Fasilitas Hand wash dan • Koordinasi IFRS, RTP, Unit
Hand Rub 96 % terkait untuk pemenuhan
• Kepatuhan 6 langkah 80 % fasilitas
 Dokter 75% • Resosialisasi 6 langkah 5
 Perawat bidan 89 % moment kebersihan tangan
 Nakes lain 75 % • Audit kepatuhan
• Kepatuhan 5 moment 76 % kebersihann tangan
 Dokter 76 % • Reward/Punishment ?
 Perawat bidan 83 %
 Nakes lain 74 %
KEBERSIHAN LINGKUNGAN

CAPAIAN TINDAK LANJUT


• Pengelolaan Limbah : • Lengkapi fasilitas
 Cair Non Infeksius 100 % pengelolaan limbah
 Cair Infeksius 85 % ( tempat sampah injak,
 Padat Non Infeksius 95 % plastik, stiker dll)
 Jarum bekas/benda tajam 85 • Resosialisasi pengelolaan
%
limbah dan 5 R
• Budaya 5 R ( Resik Rapi
• Koordinasi unit terkait
Ringkes Rawat Rajin ) 70%
• Audit kepatuhan
• Feedback ke unit terkait
SURVEILEN INFEKSI

CAPAIAN TINDAK LANJUT


• IDO 1,7 % (≤ 2 %) • Revisi panduan, SPO
• Pencegahan HAIs
Phlebitis 0,6 ‰ (≤ 1 ‰)
• Revisi Profil indikator PPI
• ISK 0 (≤ 4,7 ‰)
• Lengkapi fasilitas Pencegahan
• VAP 0 (≤ 5,8 ‰) HAIs ( Clipper electrik surgical
• IADP 0(≤ 3,5 ‰) dll)
• Sosialisasi regulasi pencegahan
HAIs
• Koordinasi unit terkait
• Tingkatkan Supervisi
• Audit kepatuhan
BENHMARKING DATA HAIs TAHUN 2020

RUMAH IDO PLEBITIS ISK VAP IADP


SAKIT (%) (‰) (‰) (‰) (‰)

TARGET ≤2 ≤1 ≤ 4,7 ≤ 5,7 ≤ 3,5


RSTW
Purworejo 2 0,3 0 0 0
RSPS
Bantul 0,9 0.08 0,1 0,01 0
RS TIDAR
0 0,1 0 0 0
INVESTIGASI KLB INFEKSI

TEMUAN TINDAK LANJUT


Grafik Distribusi Pasien Covid -19 di RSUD • Rawat Isolasi Covid-19
dr.Tjitrowardojo
700
• Koordinasi Internal
– Tim Covid -19
600
– Sekretariat covid -19
500
– DPJP
– Swaber
400 – Driver
JUMLAH

– DM
300
– MPP
200 – Cleaning service

100
• Koordinasi external : DKK,
Puskesmas, Desa dll
0
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEP
PENGAWASAN ANTIMIKROBA

CAPAIAN TINDAK LANJUT


• Pola kuman ( terakhir 2019 • Rencana Koordinasi dengan
karena minimnya px kultur Tim PPRA
kuman saat Pandemi Covid -19 • Resosialisasi ke unit terkait
• Antibiotik Profilaksis
 Operasi Obsgin…..Cefazolin 1 gr
• Monev bersama PPRA
 Operasi lain blm sesuai panduan • Feedback unit
• Antibiotik Empirik…tidak sesuai
panduan
• Formulir pemberian Anti
Biotik…tidak diisi sesuai
panduan
KESEHATAN KARYAWAN

Temuan Tindak Lanjut


• Staf terpapar Covid -19
– Periode Januari – September 2021 sebanyak 272 • Koordinasi Direksi ,
• Penggunaan APD
– Kepatuhan Indikasi : 85 %
Perencanaan , Keuangan ,


Kepatuhan cara Memakai 90 %
Kepatuhan cara Melepas: 80%
Rekam Medis ,DPJP, K3RS
– Kepatuhan cara Mengelola 80 %
• Skrining awal
serta unit terkait lainnya
– Tim UP
• Pemeriksaan berkala
– Skriining Covid 300
– Umum 0
• Imunisasi/Vaksin
– Hep B :0
– Covid :95 %
• Cedera jarum suntik/pajanan bahan inf
– 2 kasus
• Pengobatan dan konseling
– Jaminan pribadi…tidak terdata/terlapor
DIKLAT PPI

Capaian Tindak Lanjut


• External
– Pelatihan IPCN Lanjut • Koordinasi Bagian Diklat
– Zoominar Peran Komite PPI dalam Pandemi Covid
-19
untuk melaksanakan IHT
– Zoominar Peran Perawat PPI dalam Traching
petugas dan alur penempatan pasien Covid-19
sesuai usulan (
– The Covid 19 Response Training of Trainer Daring/Zoom/offline)
– Webinar Pemulasaraan Jenazah Covid 19 ditinjau
dari Segi Agama dan Kesehatan
– Webinar Pentingnya Pemilihan dan Penggunaan
APD Covid 19
– Zoominar Peran Perawat PPI Dalam Vaksinasi
Covid -19

• Internal
– Orientasi Mahasiswa/Co Ass/Relawan
– Refresh Hirarki Control Pencegahan Covid
– Refreh Pemakaian , pelepasan dan tata kelola APD
RISK REGISTER PPI

MASALAH TINDAK LANJUT


• Terjadinya Staf terpapar Covid-19 • Revisi Regulasi bila
• Terjadinya IDO
diperlukan
• Terjadinya Plebitis
• Terjadinya Insiden Needle Stick Injury • Sosialisasi ulang
• Kurangnya kepatuhan 5 moment • Motivasi
Kebersihan Tangan
• Kurangnya Kepatuhan Penggunaan APD • Koordinasi
• Kurangnya kepatuhan pengelolaan • Monitoring Evaluasi
Limbah
• Kurangnya kepatuhan penggunaan
• Feed back
peralatan Single use yang di Re use
• Kurangya kepatuhan 5 R
PPI COVID

CAPAIAN TINDAK LANJUT


• Terlaksananya alur pelayanan 90% • Koordinasi dengan bidang
• Terlaksananya skrining pasien 75% pelayanan, Keuangan, unit
• Terlaksananya triase pasien75% terkait
• Terlaksananya protokol bagi
petugas 75%
• Terlaksananya protokol bagi
pasien 70%
• Terlaksananya protokol bagi
masyarakat 70%
• Terlaksananya Zonasi Covid-19
95%
MONEV UNIT & REKOM KARS
• Belum tersedia Ruang Isolasi Tekanan Positip untuk perawatan pasien
Imunocompromise ( luka bakar, CA, GGK, HIV/AIDS dll)
• Belum tersedia Alat dan SDM pemeriksaan kultur kuman ( masih dikirim ke lab PA
Cyto)
• Pola kuman belum tersedia secara konsisten
• Dekontaminasi alat bekas pakai/medikasi set masih dikerjakan di ruangan
( sebaiknya sentralisasi di CSSD )
• Pemeriksaan berkala pegawai, bukti pengobatan dan konseling dan imunisasi
Hepatitis B masih kurang
• Pemeriksaan kultur peralatan single use yang re use belum optimal /masih sebagian
• Belum tersedia mesin cuci doble pintu ( Infeksius dan Non Infeksius )
• Mechanical Engeenering kontrol ( thermostat kulkas, alat pemanas air utk cuci alat
dapur, BSC, LF, Ruang tekanan positip) belum optimal
• Rapat koordinasi dengan Tim PMKP belum terlaksana
Lanjutan monev & rekom KARS….

• Ruang penerimaan linen kotor dan pencucian


loundry belum terpisah
• Jalan masuk Loundry tll curam
• Tindakan ( Rawat luka) di poliklinik belum
tersentral di poli tindakan
• Pencegahan dan Pengendalian Infeksi saat
Demolisi/Pembongkaran, Kontruksi dan
Renovasi belum optimal
DIKLAT PPI COVID
SOSIALISASI/EDUKASI
ORIENTASI MAHASISWA BARU
AUDIT KEPATUHAN
AUDIT UNIT
AUDIT 5 R
SOSIALISASI PENGELOLAAN
JENAZAH COVID
KEGIATAN SCREENING COVID
HAMBATAN/KENDALA
• Kurangnya Kepastian Anggaran PPI
• Kurangnya Komitmen Internal Komite PPI dan
external civitas Hospitalia
• Belum adanya Sekretaris Komite PPI yang fullTimer
• Adanya job tambahan Tim PPI: Sekretaris Covid,
Tim pengelola Donasi, Vaksinator, Asesor
Keperawatan dll
• Belum adanya reward dan Punishment
• Kurangnya kompetisi antar unit/pokja
Harapan
• Adanya kepastian Anggaran Program PPI
• Adanya Sekretaris Komite PPI FullTimer dengan
basic olah data ( kalau memungkinkan SKM)
• IPCN sebagai penggerak Program PPI yang
fulltimer
• Adanya reward dan punishment baik internal
maupun external PPI
• Adanya program /lomba inovasi antar unit
KESIMPULAN
• Program Kerja Komite PPI dibuat setiap tahun
berdasarkan Risk Register tahun sebelumnya
• Keberhasilan Program PPI Perlu adanya
Komitmen dari semua Civitas Hospitalia
• Perlu adanya monitoring dan evaluasi
Pelaksanaan PPI secara komprehensif diseluruh
unit kerja
• Perlu adanya Feed back serta rekomendasi tindak
lanjut pelaksanaan PPI
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai