Anda di halaman 1dari 33

PELAKSANAAN PROGRAM PPI

BERDASARKAN PMK 27/2017

Ns. Chuchum Sumiarty, S.Kep., M.Kep., FISQua

IHT Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dasar


HIPPII-BMHS, 14 – 15 Oktober 2022
Tujuan Pembelajaran Umum
Peserta memahami pelaksanaan program PPI sesuai PMK 27 th
2017

Tujuan Pembelajaran Khusus


• Peserta dapat memahami pengertian HAIs
• Peserta memahai Program PPI berdasarkan PMK 27 th. 2017
• Peserta memahami Fokus program PPI sesuai Starkes,
Kemenkes, 2022
• Peserta memahami cara menerapkan program PPI
POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN
Healthcare Associated
Menjamin Keselamatan
Infection /HAIs PROGRAM
pasien, petugas,
PENCEGAHAN &
pengunjung dan
PENGENDALIAN INFEKSI
masyarakart di sekitar
faskes

Dilaksanakan oleh
Seluruh staf yang ada di PPI.2. Standar Akreditasi
Masalah kesehatan di Rumah sakit Kemenkes RI,
faskes
seluruh dunia, termasuk 2022.
di Indonesia

Kebijakan Prosedur

Permenkes No 27 tahun 2017 Komite/Tim PPI untuk memantau


Standar akreditasi RS dan menurunkan HAIs
tentang PPI di Fasyankes
ayapada_.202

FENOMENA GUNUNG ES
sedikit dipermukaan namun banyak yang
tersembunyi
ayapada_.202

Gambaran Umum Program PPI

Program pencegahan dan pengendalian infeksi bertujuan untuk


mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan
ditularkan di antara pasien, staf, tenaga Kesehatan termasuk
tenaga kontrak, sukarelawan, mahasiswa dan pengunjung.
Penting: “Program PPI
diimplementasikan untuk mencegah dan
mengendalikan infeksi”
Program PPI
• Merupakan proses pembuatan keputusan mengenai
program PPI yang akan dilaksanakan oleh faskes
dan memerlukan jumlah sumber sumber (resources)
yang akan dialokasikan untuk setiap program.
• Program PPI disusun satu tahun sekali, pada akhir
tahun berjalan, sehingga dapat dilaksanaan pada
tahun berikutnya. Sesuai dengan kebijakan rumah
sakit.
GAMBARAN MUTU
INDIKATOR MUTU RS
PPI LAYANAN RS

Memantau dan menurunkan angka kejadian infeksi


rumah sakit (HAIs) yang diimplementasikan
berdasarkan Program PPI  Program Kerja
PROGRAM PPI BERDASARKAN
PMK 27/2017 tentang PPI.
Surveilans
ISK,IAD,VAP, IDO,
Plebitis, DLL
• Kewaspadaan Standar
• Kewaspadaan berdasarkan
transmisi

• Orientasi
• Pelatihan PPI
• Refresh materi
• Bimtek khusus berdasarkan gaps
• Sosialisasi pada pengunjung & keluarga
BUNDLE ISK, IDO, IAD, pasien
VAP
Mengapa perlu Menyusun program PPI ?

 Untuk mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan

ditularkan di antara pasien, staf, tenaga kesehatan, tenaga kontrak,

sukarelawan, mahasiswa dan pengunjung.

 Risiko dan kegiatan dalam program PPI dapat berbeda dari satu rumah sakit

ke rumah sakit yang lain, tergantung kompleksitas pelayanan klinis rumah

sakit, populasi pasien yang dilayani, lokasi geografis, jumlah pasien dan

jumlah staf.
Manfaat Penyusunan Program
Kunci keberhasilan program PPI

 Penyelenggaraan program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dikelola

oleh Komite / Tim PPI yang ditetapkan oleh Direktur rumah sakit

 Agar kegiatan PPI dapat dilaksanakan seefektif maka dibutuhkan kebijakan

dan prosedur, pelatihan dan pendidikan staf

 Metode identifikasi risiko infeksi secara proaktif pada individu dan

lingkungan serta koordinasi ke semua bagian rumah sakit


PRINSIP PELAKSANAAN PROGRAM
PPI
BAGAIMANA PELAKSANAAN
PROGRAM PPI ?

PERILAKU
PETUGAS
Fokus Program PPI
PPI. 1
Penyelenggaraan PPI
• PJ kegiatan PPI. 5 PPI. 10
PPI Kebersihan Lingkungan Penularan Infeksi
• IPCN & IPCLN

PPI. 6
PPI. 2 Manajemen Linen PPI. 11
Program PPI Kebersihan Tangan

PPI. 7
Limbah Infeksius PPI. 12
PPI.3 Peningkatan Mutu &
Pengkajian Risiko Program Edukasi
PPI. 8
Pelayanan Makanan
PPI. 13
PPI. 4 Edukasi, Pendidikan &
Peralatan Medis PPI. 9
ICRA Renovasi & Pelatihan
& BMHP
Konstruksi

1
FOKUS PROGRAM STANDAR PPI
Standar Akreditasi Rumah Sakit Kemenkes, 2022
Standar PPI 2. Program PPI
Standar PPI 2
Rumah sakit menyusun dan menerapkan program PPI yang terpadu dan menyeluruh untuk
mencegah penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan berdasarkan pengkajian risiko secara
proaktif setiap tahun.
• Standar PPI 2: 2 EP
• Regulasi:
Regulasi ttg program PPI yg terdiri dari kewaspadaan standar dan kewaspadaan transmisi
• Dokumen :
• Hasil evaluasi pelaksanaan program PPI
• Rencana tindak lanjut
PROGRAM PPI BERDASARKAN
PMK 27/2017 tentang PPI.
Surveilans
ISK,IAD,VAP, IDO,
Plebitis, DLL • Kewaspadaan Standar
• Kewaspadaan berdasarkan
transmisi

• Orientasi
• Pelatihan PPI
• Refresh materi
• Bimtek khusus berdasarkan gaps
BUNDLE ISK, IDO, IAD,
VAP • Sosialisasi pada pengunjung & keluarga
pasien
PROGRAM PPI
(PMK No.27 tahun 2017 tentang PPI)

MONITORING DAN
EVALUASI
1. PERMENKES NO. 27/ 2017 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI
FASYANKES
2. PEDOMAN TEKHNIS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FKTP KEMENKES TAHUN
2021

Pencegahan Pengendalian
Pengendalian HAI’s dan
Infeksi infeksi di
infeksi
infeksi fasyankes

Prinsip
kewaspadaa Bundle Penggunaa SURVEIL PENDIDK
n standar AN &
s n ANS
dan PELATIHA
antimikrob
transmisi N PPI
a secara
bijak
PROGRAM PPI I : KEWASPADAAN
ISOLASI
KEWASPADAAN ISOLASI
KEWASPADAAN STANDAR KEWASPADAAN TRANSMISI

Kebersihan tangan Pengendalian Lingkungan

AIRBORN
KONTAK DROPLET
E
Alat Pelindung Diri Pengendalian Limbah RS

Influenza,
MRSA, Diarrhea, Chiken Fox,
Manajemen Linen Pertussis,
Penyuntikan yang aman E.Colli TBC, SARS
Mumps, Rubella

Kebersihan VEKTOR
pernafasan/etika batuk
Penempatan pasien
(Lalat, naymuk, tikus dll)

Pengelolaan alkes
Kesehatan petugas Masker Bedah Masker Respiratorik
HH, sarung tangan, gaun
pelindung wajah (N95)

Pengendalian
Praktek lumbal fungsi lingkungan , limbah
RS
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

BUNDLES
HAIs
PEMILIHAN
TOPIK AUDIT
(ISK, VAP, IDO, IAD)

Analisa hasil
audit dan
Tindakan
korektif
SURVEILANS HAIs
Tahap 1 : Kaji Populasi ps

Tahap 9 : Tahap 2 : Menseleksi Hasil


Surveillance Planning Proses Surveilance
Monitoring dan Tahap 3 : Penggunaan
Evaluasi Definisi Infeksi

Data
Evaluations Collections

Tahap 4 :
Pengumpulan
Data
Tahap 8 : Surveilans
Pelaporan

Communications
Analysis

Tahap 7 :
Interpretasi Rate Tahap 5 : Penghitungan
Infeksi dan Analisis
Interpretations Tahap 6 :Stratifikasi
Resiko
INSIDEN RATE IDO :
Kasus IDO X 100 = %
Jml pasien Operasi

INSIDEN RATE IAD :


Kasus IAD X 1000 = %
SURVEILAN Jml hari pasien terpasang alat I V kateter

S HAIS
INSIDEN RATE ISK :
Kasus ISK X 1000 = %
Jml hari pasien terpasang alat urine kateter

INSIDEN RATE VAP:


Kasus VAP X 1000 = %
Jml hari pasien terpasangventilator
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. SELURUH PETUGAS YANG BEKERJA DI RUMAH
SAKIT : Nakes , non nakes, peserta didik ,
sukarelawan
2. Minimal pelatihan PPI dasar dan PPI lanjutan
lainnya (internal atau eksternal RS)
3. Di buktikan dengan adanya sertifikat dan di
review Kembali setelah 2 tahun
4. Ketua Komite PPI pelatihan lanjutan IPCD
5. IPCN tersertifikasi pelatihan IPCN , IPCN lanjut
dan TOT PPI
PENGGUNAAN AB YANG BIJAK
1. Pengawasan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ( jika
memungkinkan berdasarkan hasil kultur)

2. Penggunaan Antibiotik berdasarkan


a. Therapi
 Empiris
Penggunaan antibiotic pada kasus infeksi yang belum diketahui jenis bakteri
PENGAWASAN PPI penyebabbya dengan tujuan eradikasi atau penghambat pertumbuhan
bakteri yang diduga menyjadi penyebab infeksi ebelum diperoleh hasil
DALAM pemeriksaan mikrobiologi
SURVEILANS HAIs  Defenitif
penggunaan antibiotic pada kasusu infeksi yang sudah diketahui jenis
bakteri penyebab dan pola resistensi ( berdasarkan pemekriksaan
mikrobiologi)
b. Profikasis
meliputi antibitoik profilaksis atas indikasi Tindakan bedah bersih/bersih
terkontaminasi termasuk pula prosedur gigi
MONITORING DAN EVALUASI : AUDIT DAN
ICRA

INFECTION CONTROL RISK


AUDIT ASSESMENT (ICRA)

1. Tetapkan target capaian hasil A. Identifikasi masalah


2. Buat instrument penilaian Tentukan masalah yang beresiko terhadap kejadian infeksi (hasil
3. Tetapkan target populasi audit audit, surveilan, laporan unit atau manajemen)
4. Bandingkan standar dengan B. Analisa risiko
kenyataan di lapangan (hitung hasil Berdasarkan Probabilitas, Dampak dan system yang ada
% temuan) C. Penilaian penentuan skoring
5. Buat kesimpulan dan rencana Pengalian Probabiliti x dampak x sistem
perbaikan D. Pengelolaan resiko
Diskusikan hasil skoring untuk disepakati
E. Plant of action
• ≦ 75 % : Kepatuhan Minimal Lakukan Langkah perbaikan
• 76 – 84 %: Kepatuhan
Intermediate
• ≧ 85 % : Kepatuhan Baik
Kesimpulan

• HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama


proses perawatan di rumah sakit atau fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, kriteria dan difinisi
mengacu kepada standar PMK no 27 th 2017 dan WHO

• Perlu menyusun program PPI sbg strategi mencegah


HAIs dan harus dilaksanakan oleh seluruh petugas di
fasyankes

Anda mungkin juga menyukai