HIPPII
IHT_PPI_RS.Mayapada_.202
POKOK BAHASAN
IHT_PPI_RS.Mayapada_.202
PENDAHULUAN
• Pasien berisiko terpajan infeksi saat dalam fasilitas layanan
kesehatan
• Infeksi akibat layanan kesehatan (HAIs) merupakan penyebab
bermakna angka morbiditas dan mortalitas pasien rawat, lama rawat
meningkat
• Infeksi akibat layanan kesehatan (HAIs) berdampak selain
terhadap pasien juga terhadap anggota keluarga, petugas kesehatan
dan pembiayaan / sarana RS
• Petugas kesehatan berkewajiban secara aktif mencegah dan
mengendalikan HAIs
Data global :
HAIs : 1 dari 10 pasien dirawat mengalami infeksi akibat pelayanan kesehatan
(healthcare associated infection), 1 dari 10 psn dengan HAIs meninggal
70 % diantaranya BISA DICEGAH !! (< 10% dipengaruhi lingkungan; > 90%
dipengaruhi perilaku) 9-9,2 % petugas tidak rutin cuci tangan ( WHO,2011)
Nasional :
Peningkatan kasus penyakit infeksi (new emerging, emerging & re-emerging
diseases) dan infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs)
Gambaran mutu pelayanan RS
KLB unpredictable
Patient Safety dan healthcare worker safety
URINARY TRACT INFECTIONS LOWER RESPIRATORY TRACT INFECTIONS
Urinary catheter 34% 13% Mechanical ventilation
Urinary invasive Aspiration
procedures Nasogastric tube
Advanced age Severe underlying Central nervous system depressants Antibiotics
disease and anti-acids
Urolitiasis Pregnancy Diabetes Prolonged health-care facilities stay
Malnutrition Advanced age
Surgery
Most common Immunodeficiency
sites of health care-
associated infection
LACK OF HAND
HYGIENE
SURGICAL SITE INFECTIONS occurrence of BLOOD INFECTIONS
Inadequate antibiotic infections Vascular catheter
prophylaxis Incorrect Neonatal age
surgical skin preparation Critical care
Inappropriate wound care Severe underlying disease
Surgical intervention duration Neutropenia Immunodeficiency
Type of wound New invasive technologies
Poor surgical asepsis Lack of training and supervision
Diabetes Nutritional state
Immunodeficiency
17% 14%
Lack of training and supervision
HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS
(HAIS)
FENOMENA GUNUNG ES
sedikit dipermukaan namun banyak
yang tersembunyi
Konsep Dasar Penyakit Infeksi
Penyakit infeksi yang didapat di rumah
sakit, beberapa waktu yang lalu disebut
sebagai Infeksi Nosokomial (Hospital
Acquired Infections / HAIs).
IHT_PPI_RS.Mayapada_.202
“Systemic Inflammatory Response Syndrome”
(SIRS)
Pasien dan
Petugas Kesehatan
Rantai Transmisi
Agen/
Mikroba
Pejamu Mikroorganisme Reservoir
(bakteri, virus, parasit,
rentan jamur
Tempat hidup mikroba (manusia,
Orang menjadi sakit lingkungan, hewan, tumbuhan, air,
tanah)
Portal of
entry/Tempat Portal of
masuk exit /tempat
keluar
Melalui saluran napas, Cara
Melalui saluran napas,
cerna, kemih, luka, selaput Transmisi cerna, kemih, luka, selaput
lendir/mukosa
lendir/mukosa
Secara kontak, udara (droplet, 22
• Skin
• Placenta
• Conjunctiva
• Mucous membranes of the
respiratory, gastro-intestinal,
urinary, and reproductive tracts.
• The parenteral route involves a
puncture through the skin.
Talaro and Chess, 2015
Talaro and Chess, 2015
Portals of exit
• in secretions (earwax, tears, nasal
secretions, saliva, sputum, and
respiratory droplets)
• in blood (via arthropod bites,
hypodermic needles, or wounds)
• in vaginal secretions or semen
• in milk produced by the mammary
glands
• in excreted bodily wastes (feces and
urine).
Faktor Risiko Healthcare Associated
infections (HAIs)
• Umur
• Status Imun yang rendah : kortikosteroid, atau agen/obat yang
menekan daya tahan tubuh,penyakit kronik
• Rusaknya mekanisme pertahanan misal: tindakan
pembedahan, pembiusan, pemasangan kateter urine,
Ventilator
Faktor Risiko Healthcare Associated
infections (HAIs)
• Implementasi benda asing
• “indwelling catheter”
• “surgical suture material”
• “cerebrospinal fluid shunts”
• “valvular / vascular prostheses
• Perubahan mikroflora normal
• Pemakaian antibiotika yang tidak bijak menyebabkan
kuman resisten
Apakah pasien ini dapat meLindungi dirinya
sendiri ?
Sumber Infeksi
Sumber Infeksi
UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI
Penyebab 1. Membatasi transmisi
1. Infeksi silang (Cross infection) :
mikroorganisme
dokter/pasien/perawat /petugas Kesehatan lain
2. Mengontrol resiko penularan
2. Infeksi endogen (auto infection/self infection) :
dari pasien sendiri dari lingkungan
3. Penggunaan antimikroba yang PROGRAM
3. Infeksi Lingkungan (environment infection) : alat
bijak PENCEGARAH
tercemar/kontaminasi lingkungan/ruangan
DAN
kotor 4. Membatasi resiko infeksi
PENGENDALIAN
endogen dengan meminimalkan INFESKI
Tindakan invasive
5. Pengawasan infeksi, identifikasi
penyakit dan mengontrol
FAKTOR PENENTU HAIs penyebarannya
Susceptibilty pasien terhadap infeksi
Besarnya paparan mikroba
Metode transmisi mikroba
CARA MEMUTUS RANTAI PENULARAN
INFEKSI
identifikasi dan pengelolaan organisme
yang cepat, pembersihan dan desinfeksi
lingkungan)
Infeksi Ventilator
Saluran associated
Kemih (ISK) pneumonia
(VAP)
Infeksi
Infeksi
Daerah
Aliran
Operasi
Darah (IAD)
(IDO)
WHO. 2010. Healthcare-Associated Infections (HAIs). https://www.cdc.gov/hai/index.html
Talaro and Chess, 2015
Contoh HAIs Dan Faktor risiko
• IAD (infeksi aliran darah) :
• Faktor risiko :
• Tidak mentaati bundles pemasangan IVCL (central-line)
• Perawatan dressing tidak sesuai SOP
• Petugas tidak melakukan kebersihan tangan
• IDO (infeksi daerah operasi) :
• Faktor risiko :
• Sistem aliran udara OK tidak memadai
• Jumlah petugas melebihi persyaratan, frekuensi keluar masuk
tinggi
• Peralatan non-steril masuk OK (komputer, buku, kamera )
Contoh HAIs Dan Faktor risiko
• VAP (pneumonia akibat pemasangan ventilator) :
• Faktor risiko :
• Tidak mentaati bundles perawatan VAP
• Suctioning penghisapan lendir tidak memakai kateter suction
steril
• Petugas tidak melakukan kebersihan tangan
• ISK ( akibat pemasangan kateter) :
• Faktor risiko :
• Ukuran kateter tidak sesuai akibatkan trauma
• Perawatan daerah periuretral tidak dilakukan
• Kantong urin tergeletak di lantai
• Terlambat dikosongkan bila sudah 2/3 penuh
Beberapa prosedur tindakan medis
berisiko HAIs
• Membuka jaringan terkontaminasi / terinfeksi
• Memasang benda asing
• Penggunaan kateter menetap kateter vena, kateter urin
• Trakeostomi, intubasi trakeal, ventilasi mekanik
• Kondisi dibawah pengaruh anestesi
• Pasien dialisis, pemberian transfusi darah
• Pemakaian obat imunosupresi, antibiotik, hiperalimentasi
• Terapi radiasi
• Lama pemakaian alat invasif
KESIMPULAN
HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama proses perawatan
di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dimana tidak
infeksi atau dalam masa inkubasi saat masuk rawat serta dapat muncul
setelah pulang rawat dan juga infeksi yang dapat terjadi pada petugas di
fasilitas pelayanan kesehatan karena pekerjaanya
Sumber infeksi menjadi perhatian tenaga kesehatan dalam
memberikan asuhan kepada pasien
Penting bagi petugas kesehatan memperhatikan rantai penularan infeksi
, sehingga dapat memberikan arah pemahaman bagaimana cara
memutus rantai infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan