Anda di halaman 1dari 68

PPI dalam Standar Nasional Akreditasi

Starkes

DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN IPCN LANJUT 15


HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA
TANGGAL 05-09 JUNI 2022

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Tujuan Pembelajaran

Umum Khusus
• Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan • Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
peserta pelatihan memahami Standar Akreditasi peserta mampu memahami:
PPI
• Gambaran umum program PPI
• Pengertian
• Fokus program PPI
• Standar akreditasi PPI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Pokok Bahasan

• Gambaran umum program PPI


• Pengertian
• Fokus program PPI
• Standar akreditasi PPI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Gambaran Umum

Tujuan program pencegahan dan pengendalian infeksi


adalah untuk mengidentifikasi dan menurunkan risiko
infeksi yang didapat dan ditularkan di antara pasien, staf,
tenaga kesehatan, tenaga kontrak, sukarelawan, mahasiswa
dan pengunjung.

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


STANDAR
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(PPI)

• Terdiri dari 19 standar


• Total 62 elemen penilaian (EP)
• Program PPI dapat berbeda dari satu rumah sakit ke
rumah sakit yang lain, tergantung pada kegiatan dan
pelayanan klinis rumah sakit, populasi pasien yang
dilayani, lokasi geografis, jumlah pasien, jumlah staf.

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia 5


Pengertian Akreditasi RS

• Adalah suatu bentuk pengakuan pemerintah terhadap


rumah sakit yang diberikan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri
kesehatan setelah dinilai bahwa RS itu memenuhi standar
pelayanan RS yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan
RS secara berkesinambungan (Permenkes No. 12 tahun 2012 ttg
Akreditasi RS)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Pengertian

• Dokumen akreditasi adalah semua dokumen yang harus disiapkan RS dalam


pelaksanaan akreditasi RS.
• Dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu dokumen yang merupakan regulasi dan
dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
• Regulasi, dibuat dalam bentuk Panduan Tata Naskah Rumah Sakit.
• Regulasi pelayanan RS, yang terdiri dari: Kebijakan Pelayanan RS,
Pedoman/Panduan Pelayanan RS, Standar Prosedur Operasional
(SPO) Rencana jangka panjang (Renstra, Rencana strategi bisnis,
bisnis plan, dll), Rencana kerja tahunan (RKA, RBA atau lainnya)
• Regulasi di unit kerja RS yang terdiri dari: Kebijakan Pelayanan RS,
Pedoman/Panduan Pelayanan RS, Standar Prosedur Operasional
(SPO), Program (Rencana kerja tahunan unit kerja)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Pengertian

• Kebijakan RS: adalah rangkaian konsep dan azas (ketentuan pokok) yg


menjadi garis besar dan dasar bagi rencana dlm melakukan suatu pekerjaan,
serta konsistens dlm tujuan organisasi. Kebijakan yg efektif haruslah:
Rasional, relevan, Wajar, Direvisi bila diperlukan, Disosialisasikan dg
adekuat.
• Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana
sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal pokok yang
menjadi dasar untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan.
• Panduan adalah merupakan petunjuk dalam melakukan kegiatan.

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Fokus Program
PPI. 1
Penyelenggaraan PPI
PPI
• PJ kegiatan PPI. 5 PPI. 10
• PPI Kebersihan Lingkungan Penularan
IPCN & IPCLN Infeksi

PPI. 6
PPI. 2 Manajemen Linen PPI. 11
Program PPI Kebersihan
Tangan
PPI. 7
Limbah Infeksius PPI. 12
PPI.3 Peningkatan Mutu
Pengkajian Risiko &
PPI. 8 Program Edukasi
Pelayanan Makanan
PPI. 13
PPI. 4
PPI. 9 Edukasi, Pendidikan &
Peralatan Medis
ICRA Renovasi Pelatihan
& BMHP
&
Konstruksi
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia 9
PPI 1. Penyelenggaraan Program
PPI
Standar PPI 1
Rumah sakit menetapkan Komite/Tim PPI untuk melakukan pengkajian, perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan PPI di rumah sakit serta menyediakan sumber daya
untuk mendukung program pencegahan dan pengendalian infeksi
• Standar PPI 1= 4 EP
• Regulasi :
• Penyelenggaraan PPI di RS
• Program PPI
• Pengkajian risiko
• Penetapan Komite /Tim PPI dilengkapi dg pedoman kerja
• Dokumen
• Bukti koordinasi pimpinan RS dan Komite PPI
• Menetapkan metode surveilans
• Membuat strategi menurunkan infeklsi
• Berkomunikasi dg semua unit

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI 1.1 Penetapan IPCN

STANDAR PPI 1.1


Rumah sakit menetapkan perawat PPI/IPCN (perawat pencegah dan pengendali infeksi) yaitu perawat
yang bekerja penuh waktu) dan IPCLN (perawat penghubung pencegah dan pengendali infeksi)
berdasarkan jumlah dan kualifikasinya sesuai dengan ukuran rumah sakit, kompleksitas
kegiatan, tingkat risiko, cakupan program dan peraturan perundang undangan.
• Standar PPI 1.1 : 2 EP
• Regulasi:
• Regulasi penetapan IPCN dan IPCLN, jumlah dan kualifikasi sesuai dg peraturan perndang-undangan
• Dokumen:
• Bukti pelaksanaan supervise IPCN
• Observasi-
• Wawancara: IPCN/ Komite /Tim PPI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI 2. Program PPI
Standar PPI 2
Rumah sakit menyusun dan menerapkan program PPI yang terpadu dan
menyeluruh untuk mencegah penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan
berdasarkan pengkajian risiko secara proaktif setiap tahun.
• Standar PPI 2: 2 EP
• Regulasi:
• Regulasi ttg program PPI yg terdiri dari kewaspadaan standar dan kewaspadaan
transmisi

• Dokumen :
• Hasil evaluasi pelaksanaan program PPI
• Rencana tindak lanjut

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI 3: ICRA Program
Standar PPI 3
Rumah sakit melakukan pengkajian proaktif setiap tahunnya sebagai dasar
penyusunan program PPI terpadu untuk mencegah penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan.

• Standar PPI 3 : 2 EP • Prosedur/tindakan-tindakan berisiko


tinggi;
• Regulasi : Program kerja
• Dokumen: :ICRA Program:
• Pelayanan distribusi linen bersih dan
kotor;
• Infeksi-infeksi yang penting secara • Pelayanan sterilisasi alat;
epidemiologis yang merupakan data • Kebersihan permukaan dan lingkungan;
surveilans;
• Pengelolaan linen/laundri;
• Proses kegiatan di area- • Pengelolaan sampah;
area yang berisiko tinggi terjadinya
infeksi;
• Penyediaan makanan; dan
• Pengelolaan kamar jenazah
• Pelayanan yang menggunakan • Surveilans HAIs
peralatan yang berisiko infeksi;

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


PPI 4. Peralatan kesehatan dan BMHP
STANDAR PPI 4
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terkait peralatan medis dan/atau bahan medis habis pakai (BMHP)
dengan memastikan kebersihan, desinfeksi, sterilisasi, dan penyimpanan yang memenuhi syarat.
• Standar PPI 4 : 5 EP
• Regulasi
• Pedoman pelayanan CSSD
• Panduan pengelolaan alat medik
• SPO terkait pemrosesan alat kesehatan
• Dokumen:
• Bukti ttg pengelolaan sterilisasi mengikuti peraturan perundang-undangan
• Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi,
berupa: TOR, laporan pelaksanaan, daftar hadir, dan evaluasi.
• Pelaksanaan supervise
• MOU dengan pihak ketiga
• Sertifikasi mutu

• Wawancara: IPCN/Kepala /Staf CSSD

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI 4.1 BMHP Single use re use
Standar PPI 4.1
Rumah sakit mengidentifikasi dan menetapkan proses untuk mengelola peralatan medis
dan/atau bahan medis habis pakai (BMHP) yang sudah kadaluwarsa dan
penggunaan ulang (reuse) alat sekali-pakai apabila diizinkan.
Standar PPI 4.1 : 3 EP
• Regulasi tentang standardisasi BMHP yang digunakan ulang.
• Dokumen:Bukti tentang:
• Pelaksanaan supervise
• Tindak lanjut hasil supervise BMHP, meliputi:
• Alat dan material yang dapat dipakai kembali;
• Jml maksimum pemakaian ulang dari setiap alat secara spesifik;
• Identifikasi kerusakan akibat pemakaian dan keretakan yang menandakan alat tidak
dapat dipakai;
• Proses pembersihan setiap alat yang segera dilakukan sesudah pemakaian dan mengikuti protokol yang
jelas;
• Pencantuman identifikasi pasien pada BMHP untuk hemodialisis;
• Pencatatan bahan medis habis pakai yang reuse di rekam medis;
• Evaluasi utk menurunkan risiko infeksi BMHP yang di-reuse.
• Observasi : Ruang pemrosesan alat
• Wawancara: IPCN/Kepala /Staf CSSD
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia
Standar PPI. 5 Kebersihan Lingkungan
Standar PPI. 5
Rumah sakit mengidentifikasi dan menerapkan standar PPI yang diakui untuk pembersihan
dan disinfeksi permukaan dan lingkungan.

• Standar PPI 5 : 3 EP
• Regulasi :
• Panduan pembersihan lingkungan
• SPO terkait pembersihan lingkungan
• Dokumentasi :
• Bukti hasilpengkajian risikosebagai dasar pembersihan dan desinfeksi tambahan
di area
berisiko tinggi.
• Observasi:
• Kebersihan lingkungan area khusus: OK, ICU, CSSD, ruang perawatan imunosupresi
• Wawancara:
• Petugas kebersihan, Ka. unit/Ka. Ruangan, IPCN

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI. 6 Manajemen linen
Standar PPI.6
Rumah sakit menerapkan pengelolaan linen/laundry sesuai prinsipi PPI dan peraturan
perundang undangan
Standar PPI.6 : 3 EP
• Regulasi: Regulasi tentang penetapan unit kerja pengelola linen/laundry
• Dokumen Bukti tentang:
• Pelaksanaan supervise IPCN ke londri
• Tindak lanjut hasil supervise
• Observasi:
• Lihat pengelolaan linen/laundry, termasuk transportasi, pencucian,
pengeringan,
pemilahan, penyimpanan, dan
distribusi.
• Wawancara
• IPCN
• Komite/Tim PPI
• Kepala/ Staf linen/laundry

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI.7 Limbah Infeksius

Standar PPI.7 Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui


pengelolaan limbah infeksius sesuai peraturan perundang undangan
• Standar PPI 7 : 4 EP
• Regulasi -
• Dokumen:
• Bukti tentang pengelolaan limbah rumah sakit meliputi
• Pelaporan paska pajanan
• Bukti supervise IPCN
• Tindak lanjut hasil supervise
• MOU dengan pihak transporter dan pengolah B3
• Izin transporter
• Izin pengolah B3
• Sertifikasi mutu

• Wawancara: IPCN, penanggung jawab Kesling


Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia
Standar PPI.7.1
Standar PPI.7.1
Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar mayat dan kamar bedah mayat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan

Standar PPI 7.1: 3 EP


• Regulasi -
• Dokumen Bukti tentang:
• Kegiatan kamar jenazah/bedah mayat
• Pelaksanaan supervise
• Tindak lanjut hasil supervisi.

• Wawancara: IPCN, Kepala kamar jenazah


Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia
Standar PPI 7.2
Limbah Benda Tajam dan jarum
Standar PPI 7.2
Rumah sakit menetapkan pengelolaan limbah benda tajam dan jarum secara aman
• Elemen Penilaian PPI 7.2= 5
• Regulasi
• Dokumen:
• Bukti tentang data dokumen limbah benda tajam dan jarum yang dikelola.
• Bukti tentang:
• Kerjasama dengan pihak luar RS
• Ijin transporter
• jin pengelolaan limbah B3
• Sertifikasi mutu
• Bukti pelaksanaan supervise IPCN
• Laporan pelaksanaan supervise
• Wawancara: IPCN, penanggung jawab kesling, penanggung jawab CS

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


PPI 8. Pelayanan Makanan

Standar PPI 8
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terkait penyelenggaraan pelayanan
makanan.
• Standar PPI 8 : 3 EP
• Regulasi : tentang pelayanan makanan di rumah sakit
• Dokumen:
• Hasil supervise IPCN ke instalasi gizi
• Hasil tindak lanjut
• Observasi :
• Lihat apakah penyimpanan bahan makanan,pengolahan, pemorsian, dan
pembagian/
distribusi makanan sudah sesuai dengan pearaturan peruindang-undangan
• Lihat tempat penyimpanan makanan dan produk nutrisi
• Wawancara: Kepala/staf gizi

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI 9: ICRA Konstruksi
Standar PPI 9
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada fasilitas yang terkait dengan pengendalian mekanis
dan teknis (mechanical dan enginering controls) serta pada saat melakukan
pembongkaran, konstruksi, dan renovasi gedung.

• Standar PPI 9 : 3 EP
• Regulasi: Panduan ICRA Konstruksi
• Dokumen:
• Bukti tentang pelaksanaan pengendalian mekanis dan teknis
• Bukti ICRA pada semua renovasi, kontruksi dan demolisi
• Observasi : Lihat lokasi bila sedang ada renovasi, konstruksi, demolisi
• Wawancara: Komite/Tim PPI, IPCN, Bagian Pemeliharaan sarana RS, Unit terkait

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI 10. Penularan Infeksi
Standar PPI 10
Rumah sakit menyediakan APD untuk kewaspadaan (barrier precautions) dan prosedur isolasi
untuk penyakit menular melindungi pasien dengan imunitas rendah (immunocompromised) dan
mentransfer pasien dengan airborne diseases di dalam rumah sakit dan keluar rumah sakit serta
penempatannya dalam waktu singkat jika rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan tekanan
negatif (ventilasi alamiah dan mekanik)
• Standar PPI 10 : 4 EP
• Regulasi: Panduan ruang isolasi
• Dokumen:
• Bukti ttg pelaksanaan supervise terhadap proses transfer pasien airborne disease
• Observasi:
• Lihat apakah tersedia ruangan untuk pasien dengan imunitas rendah
(immunocompromised)
• Lihat pelaksanaan proses transfer pasien airborne disease di dalam RS dan keluar RS
• Lihat ketersediaan ruang isolasi utk menempatkan pasien airborne
• Wawancara: Komite/Tim PPI/IPCN/Ka. Unit/Ka.Ruangan

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


PPI 10.1 outbreak
Standar PPI 10.1
Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan sebuah proses untuk
menangani lonjakan mendadak (outbreak) penyakit infeksi air borne.
• Standar PPI 10.1 : 3 EP
• Regulasi : Ledakan pasien (outbreak)penyakit infeksi airborne
• Dokumen :
• Bukti pelaksanaan edukasi kepada staf ttg pengelolaan pasien infeksius jika terjadi ledakan pasien
(outbreak) penyakit infeksi airborne, berupa TOR, laporan pelaksanaan, daftar hadir, evaluasi
• Observasi:
• Lihat ketersediaan ruang isolasi dg tekanan negative bila terjadi ledakan pasien(outbreak)
• Wawancara: Komite/Tim PPI/IPCN/Ka. Unit/Ka.Ruangan

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI 11. Hand Hygiene
Standar PPI 11
Kebersihan tangan menggunakan sabun dan desinfektan adalah sarana efektif untuk
mencegah dan mengendalikan infeksi.
• Standar PPI 11 : 3 EP
• Regulasi:
• Regulasi ttg hand hygiene yg mencakup kapan, dimana dan bagaimana melakukan cuci tangan
menggunakan sabun (hand wash) dan atau dengan disinfektan (hand rub) serta ketersediaan fasilitas
hand hygiene
• Dokumen:
• Bukti ttg pelaksanaan pelatihan Hand hygiene kepada semua pegawai termasuk tenaga kontrak
berupa TOR, laporan pelaksanaan, daftar hadir
• Observasi:
• Lihat apakah sabun, disinfektan serta tisu handuk sekali pakai tersedia di tempat cuci tanagn dan
tempat melakukan disinfeksi tangan
• Wawancara: Komite/Tim PPI/IPCN/Ka. Unit/Ka.Ruangan

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI 11.1 : APD

Standar PPI 11.1


Sarung tangan, masker, pelindung mata, serta alat pelindung diri
lainnya tersedia dan digunakan secara tepat apabila disyaratkan.
• Standar PPI 11.1: 3 EP
• Regulasi:
• Regulasi ttg penggunaan APD, tempat yg harus menyediakan APD dan pelatihan cara memakainya
• Dokumen:
• Hasil audit kepatuhan penggunaan APD
• Observasi:
• Lihat kepatuhan staf thdp pemakaian APD secara tepat dan benar
• Lihat ketersediaan APD sesuai kebutuhan
• Wawancara: Komite/Tim PPI/IPCN/Ka. Unit/Ka.Ruangan

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Standar PPI 12. Peningkatan Mutu
Standar PPI 12
Kegiatan PPI diintegrasikan dengan program PMKP (Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien) dengan menggunakan indikator yang secara
epidemiologik penting bagi rumah sakit
• Standar PPI 12 : 3 EP
• Regulasi:
• Regulasi tentang manajemen data terintegrasi antara data surveilans dan data indicator mutu penyelenggara di komite/tim
mutu

• Dokumen:
• Bukti ttg pertemuan berkala antara komite/tim penyelenggara mutu dan komit/tim PPIutk berkoordinasi berupa
notulen rapat dan daftar hadir
• Bukti tentang hasil Analisa data dan rekomendasi Komite/Tim PPI diberikan kepada Tim Penyelenggara mutu setiap
3 bulan

• Wawancara: Komite/Tim PPI /IPCN/ Komite/Tim penyelenggara Mutu

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


PPI 13.Pendidikan dan Pelatihan

Standar PPI 13
Rumah sakit melakukan edukasi tentang PPI kepada staf klinis dan nonklinis, pasien, keluarga
pasien, serta petugas lainnya yg terlibat dalam pelayanan pasien.
• Standar PPI 13 : 3 EP
• Regulasi:
• Bukti ttg program pelatihan dan edukasi PPI
• Dokumen:
• Bukti ttg pelaksanaan pelatihan utk semua staf klinis dan non klinis berupa TOR, laporan
pelaksanaan,
daftar hadir dan evaluasi staf klinis dan non klinis
• Bukti ttg pelaksanaan edukasi untuk pasien, keluarga dan pengunjung
• Observasi -
• Wawancara: IPCN/ Pasien/keluarga/pengunjung

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Akreditasi FTKP : Puskesmas &
Klinik

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Akreditasi Puskesmas

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
Gambaran implementasi standar akreditasi 5.5 (PPI)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia
Regulasi

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
Form Audit
HH
Tidak sesuai dg WHO Audit HH

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
HimpuHniamnpPuenran aPtePraewnacet gPaehncdeagnaPhednagnenPdenag
l i eInnfdeaklsi
Akreditasi Klinik

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


BAB II PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
• Pemilik ,penanggungjawab dan seluruh staf dan bagian terlibat dalam
upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
• Ada penetapan, pengukuran, evaluasi dan Analisa dari indicator mutu
klinik
• Pelaporan insiden keselamatan pasien menggunakan prosedur yg
diteteapkan
• Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
• Penerapan Standar Sasaran Keselamatan Pasien
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia
PMKP 3 : Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi

• Penangung jawab klinik menunjuk kordinator atau penangung jawab PPI


untuk penerapan PPI sesuai dengan Kebijakan yang telah ditetapkan
• Penetapan Pedoman dan melaksanakan PPI antara lain kewaspadaan Isolasi
yang terdiri dari kewaspadaan standar dan kewaspadaan transmisi

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Kewaspadaan Standar

Dekontaminasi dan
Pengendalian
Kebersihan Tangan Penggunaan APD sterilisasi Pengendalian Linen
Lingkungan
peralatan
perawatan pasien

Pengendalian Perlindungan Penempatan Etika Batuk dan Praktik menyuntik


Limbah Kesehatan petugas Pasien bersin yang aman

Praktik Lumbal
pungsi yang aman
(jika ada klinik
utama)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Kewaspadaan transmisi

Kewaspadaan Transmisi Kontak


Kewaspadaan Transmisi Droplet
Kewaspadaa Transmisi Udara
(airborne)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Elemen Penilaian

1. Klinik menetapkan kebijakan dan prosedur kewaspadaan standar dan


kewaspadaan transmisi di Klinik (D)
2. Staf klinik memahami kebijakan dan prosedur kewaspadaan standar dan
kewaspadaan transmisi ( W,S)
3. Ada petugas yang kompeten yag bertanggung jawab memantau dan
mengevaluasi implementasi PPI di Klinik (D,W)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Elemen Penilaian
4. Tersedia pelaksanaan kebersihantangan pada staf klinik sesuai standar PPI
(D,O)
5. Tersedia bukti Penggunaan APD sesuai standar PPI ( D,O)
6. Tersedia bukti pelaksanaan keamanan pangan (D,O)
7. Tersedian bukti pelaksanaan dekontaminasi dan sterilasasi peralatan
perawatan pasien sesuai standar PPI (D,O)
8. Tersedia bukti Pengelolaan limbah sesuai standar (D,O)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


Elemen Penilaian
9. Tersedia bukti Penatalaksanaan linen sesuai standar PPI (D,O)
10.Tersedia bukti pemeriksaan Kesehatan karyawan secara berkala (D,O)
11.Tersedia bukti penerapan Etika Batuk dan bersin (D,O)
12.Tersedia bukti pelaksanaan Praktik menyuntik yang aman (D,O)
13.Tersedia bukti pelaksanaan Praktik lumbal pungsi yang aman (jika ada di
klinik utama) (D,O)
14.Tersedia bukti tindaklanjut hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI
di klinik (D)

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia


TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai