Anda di halaman 1dari 29

LAM-KPRS Regional VII

PPI DALAM STANDAR


NASIONAL AKREDITASI
STARKES

Ns. I Gede Made Arnata, SST., S.Kep., MARS


LAM-KPRS Regional VII

Tujuan Pembelajaran

Umum
• Setelah mengikuti pembelajaran
diharapkan peserta pelatihan memahami
Standar Akreditasi PPI

Khusus
• Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
• Gambaran umum program PPI
• Pengertian
• Fokus program PPI
• Standar akreditasi PPI
LAM-KPRS Regional VII

Pokok Bahasan

 Gambaran umum
program
 Pengertian
 Fokus program PPI
 Standar akreditasi PPI
LAM-KPRS Regional VII

Latar Belakang

Tujuan program pencegahan dan pengendalian infeksi


adalah untuk mengidentifikasi dan menurunkan risiko
infeksi yang didapat dan ditularkan di antara pasien,
staf, tenaga kesehatan, tenaga kontrak, sukarelawan,
mahasiswa dan pengunjung.
LAM-KPRS Regional VII
STANDAR
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
(PPI)
• Terdiri 19 standar
• dari
Total 62 elemen penilaian (EP)
• Program PPI dapat berbeda dari satu rumah
sakit ke rumah sakit yang lain, tergantung pada
kegiatan dan pelayanan klinis rumah sakit,
populasi pasien yang dilayani, lokasi geografis,
jumlah pasien, jumlah staf.
LAM-KPRS Regional VII
Pengertian Akreditasi RS

Adalah suatu bentuk pengakuan pemerintah terhadap


rumah sakit yang diberikan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri
kesehatan setelah dinilai bahwa RS itu memenuhi standar
pelayanan RS yang berlaku untuk meningkatkan mutu
pelayanan RS berkesinambungan (Permenkes No.
12 tahun 2012secara
ttg Akreditasi RS)
LAM-KPRS Regional VII

Pengertian
• Dokumen akreditasi adalah semua dokumen yang harus disiapkan RS dalam
pelaksanaan akreditasi RS.
• Dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu dokumen yang merupakan regulasi
dan dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
• Regulasi, dibuat dalam bentuk Panduan Tata Naskah Rumah Sakit.
• Regulasi pelayanan RS, yang terdiri dari: Kebijakan Pelayanan RS,
Pedoman/Panduan Pelayanan RS, Standar Prosedur Operasional (SPO)
Rencana jangka panjang (Renstra, Rencana strategi bisnis, bisnis plan,
dll), Rencana kerja tahunan (RKA, RBA atau lainnya)
• Regulasi di unit kerja RS yang terdiri dari: Kebijakan Pelayanan RS,
Pedoman/Panduan Pelayanan RS, Standar Prosedur Operasional
(SPO), Program (Rencana kerja tahunan unit kerja)
Pengertian
LAM-KPRS Regional VII

Kebijakan RS: adalah rangkaian konsep dan azas (ketentuan pokok)


yg menjadi garis besar dan dasar bagi rencana dlm melakukan suatu
pekerjaan, serta konsistens dlm tujuan organisasi. Kebijakan yg efektif
haruslah: Rasional, relevan, Wajar, Direvisi bila diperlukan,
Disosialisasikan dg adekuat.
Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
bagaimana sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal
pokok yang menjadi dasar untuk menentukan atau melaksanakan
kegiatan.
Panduan adalah merupakan petunjuk dalam melakukan kegiatan.
LAM-KPRS Regional VII
Fokus Program PPI
LAM-KPRS Regional VII

PPI 1. Penyelenggaraan Program PPI


Standar PPI 1
Rumah sakit menetapkan Komite/Tim PPI untuk melakukan pengkajian, perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan PPI di rumah sakit menyediakan
serta daya untuk mendukung program pencegahan dan pengendalian infeksi
sumber
• Standar PPI 1= 4 EP
• Regulasi :
• Penyelenggaraan PPI di RS
• Program PPI
• Pengkajian risiko
• Penetapan
• Komite /Tim PPI
Dokumen
dilengkapi dg
• Bukti koordinasi
pedoman kerja pimpinan RS dan Komite
• PPI
• Menetapkan metode surveilans
• Membuat strategi menurunkan
infeklsi Berkomunikasi dg semua unit
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI 1.1 Penetapan IPCN


STANDAR PPI 1.1
Rumah sakit menetapkan perawat PPI/IPCN (perawat pencegah dan pengendali yaitu
infeksi)
perawat yang bekerja penuh waktu) dan IPCLN (perawat penghubung pencegah dan
pengendali infeksi) berdasarkan jumlah dan kualifikasinya sesuai dengan ukuran rumah
sakit, kompleksitas kegiatan, tingkat cakupan program dan peraturan perundang
risiko, undangan.
• Standar PPI 1.1 : 2 EP
• Regulasi:
• Regulasi penetapan IPCN dan IPCLN, jumlah dan kualifikasi sesuai dg peraturan perndang-undangan
• Dokumen:
• Bukti pelaksanaan supervise IPCN
• Observasi-
• Wawancara: IPCN/ Komite /Tim PPI
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI 2. Program PPI


Standar PPI 2
Rumah sakit menyusun dan menerapkan program PPI yang terpadu dan
menyeluruh untuk mencegah penularan infeksi terkait pelayanan
kesehatan berdasarkan pengkajian risiko secara proaktif setiap tahun.
• Standar PPI 2: 2 EP
• Regulasi:
• Regulasi ttg program PPI yg terdiri dari kewaspadaan standar dan kewaspadaan
transmisi

• Dokumen :
• Hasil evaluasi pelaksanaan program PPI
• Rencana tindak lanjut
LAM-KPRS Regional VII
Standar PPI 3: ICRA Program
Standar PPI 3
Rumah sakit melakukan pengkajian proaktif setiap tahunnya sebagai dasar
penyusunan program PPI terpadu untuk mencegah penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan.

• Standar PPI 3 : 2 EP • Prosedur/tindakan-tindakan berisiko


• Regulasi : Program kerja tinggi;

• Dokumen: :ICRA
• Pelayanan distribusi linen bersih dan
kotor;
Program:
• Infeksi-infeksi yang penting secara • Pelayanan sterilisasi alat;
epidemiologis yang merupakan data • Kebersihan permukaan dan lingkungan;
surveilans; • Pengelolaan linen/laundri;
• Proses kegiatan di area-area • Pengelolaan sampah;
yang berisiko tinggi terjadinya • Penyediaan makanan; dan
infeksi;
• Pengelolaan kamar jenazah
• Pelayanan yang menggunakan • Surveilans HAIs
peralatan yang berisiko infeksi;
LAM-KPRS Regional VII

STANDAR PPI 4
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terkait peralatan medis dan/atau bahan medis habis pakai (BMHP)
dengan memastikan kebersihan, desinfeksi, sterilisasi, dan penyimpanan yang memenuhi syarat.
• Standar PPI 4 : 5 EP
• Regulasi
• Pedoman pelayanan CSSD
• Panduan pengelolaan alat medik
• SPO terkait pemrosesan alat kesehatan
• Dokumen:
• Bukti ttg pengelolaan sterilisasi mengikuti peraturan perundang-undangan
• Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang pembersihan, desinfeksi, dan sterilisasi, berupa: TOR,
laporan pelaksanaan, daftar hadir, dan evaluasi.
• Pelaksanaan supervise
• MOU dengan pihak ketiga
• Sertifikasi mutu
LAM-KPRS Regional VII

LAM-KPRS Regional VII Standar PPI 4.1 BMHP Single use re use
Standar PPI 4.1
Rumah sakit mengidentifikasi dan menetapkan proses untuk mengelola
medis dan/atau bahan medis habis pakai (BMHP) yang sudah kadaluwarsa dan
peralatan
penggunaan ulang (reuse) alat sekali-pakai apabila diizinkan.
Standar PPI 4.1 : 3 EP
• Regulasi tentang standardisasi BMHP yang digunakan ulang.
• Dokumen:Bukti tentang:
• Pelaksanaan supervise
• Tindak lanjut hasil supervise BMHP,
meliputi:
• Alat dan material yang dapat dipakai kembali;
• Jml maksimum pemakaian ulang dari setiap alat secara spesifik;
• Identifikasi kerusakan akibat pemakaian dan keretakan yang menandakan alat tidak dapat
• Proses pembersihan setiap alat yang segera dilakukandipakai;
sesudah pemakaian dan mengikuti protokol
yang
• jelas;
• Pencantuman identifikasi pasien pada BMHP untuk
hemodialisis;

Pencatatan bahan medis habis pakai yang reuse di rekam
Observasi : Ruang pemrosesan alat
medis;
Wawancara: IPCN/Kepala /Staf
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI. 5 Kebersihan Lingkungan


Standar PPI. 5
Rumah sakit mengidentifikasi dan menerapkan standar PPI yang diakui untuk pembersihan
dan disinfeksi permukaan dan lingkungan.

• Standar PPI 5 : 3 EP
• Regulasi :
• Panduan pembersihan lingkungan
• SPO terkait pembersihan lingkungan
• Dokumentasi :
• Bukti hasilpengkajian risikosebagai dasar pembersihan dan desinfeksi tambahan di area
berisiko tinggi.
• Observasi:
• Kebersihan lingkungan area khusus: OK, ICU, CSSD, ruang perawatan
• Wawancara:
imunosupresi
• Petugas kebersihan, Ka. unit/Ka. Ruangan, IPCN
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI. 6 Manajemen linen


Standar PPI.6
Rumah sakit menerapkan pengelolaan linen/laundry sesuai prinsipi PPI dan
peraturan perundang undangan

Standar PPI.6 : 3 EP
• Regulasi: Regulasi tentang penetapan unit kerja pengelola linen/laundry
• Dokumen Bukti tentang:
• Pelaksanaan supervise IPCN ke londri
• Tindak lanjut hasil supervise
• Observasi:
• Lihat pengelolaan linen/laundry, termasuk pemilahan, transportasi, pencucian,
pengeringan, penyimpanan, dan distribusi.
• Wawancara
• IPCN
• Komite/Tim PPI
• Kepala/ Staf linen/laundry
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI.7 Limbah Infeksius


Standar PPI.7 Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui
pengelolaan limbah infeksius sesuai peraturan perundang undangan
• Standar PPI 7 : 4 EP
• Regulasi -
• Dokumen:
• Bukti tentang pengelolaan limbah rumah sakit
• meliputi
Pelaporan paska pajanan

Bukti supervise IPCN

Tindak lanjut hasil supervise

MOU dengan pihak transporter dan pengolah B3

Izin transporter

Izin pengolah B3

Sertifikasi mutu
• Wawancara: IPCN, penanggung jawab Kesling
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI.7.1
Standar PPI.7.1
Rumah sakit menetapkan pengelolaan mayat dan kamar bedah mayat sesuai
kamar
dengan peraturan perundang-undangan
Standar
• Regulasi PPI 7.1: 3 EP
-
• Dokumen Bukti
•tentang:
Kegiatan kamar jenazah/bedah mayat
• Pelaksanaan supervise
• Tindak lanjut hasil supervisi.

• Wawancara: IPCN, Kepala kamar jenazah


LAM-KPRS Regional VII

LAM-KPRS Regional VII


Standar PPI 7.2
Limbah Benda Tajam
dan jarum
Standar PPI
Rumah sakit 7.2 pengelolaan limbah benda tajam dan jarum secara aman
menetapkan
• Elemen Penilaian PPI 7.2= 5
• Regulasi
• Dokumen:
• Bukti tentang data dokumen limbah benda tajam dan jarum yang
dikelola.
• Bukti tentang:
• Kerjasama dengan pihak luar RS
• Ijin transporter
• jin pengelolaan limbah B3
• Sertifikasi mutu
• Bukti pelaksanaan supervise IPCN
• • LaporanIPCN,
Wawancara: penanggung
pelaksanaan supervisejawabkesling, penanggung jawab CS
LAM-KPRS Regional VII

PPI 8. Pelayanan
Makanan
Standar PPI 8
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi terkait penyelenggaraan
pelayanan
makanan.

Standar PPI 8 : 3 EP

Regulasi : tentang pelayanan makanan di rumah sakit

Dokumen:
• Hasil supervise IPCN ke instalasi gizi
• Hasil tindak lanjut
• Observasi :
• Lihat apakah penyimpanan bahan makanan,pengolahan, pembagian/ pemorsian, dan
distribusi makanan sudah sesuai dengan pearaturan peruindang-undangan
• Lihat tempat penyimpanan makanan dan produk nutrisi
• Wawancara: Kepala/staf gizi
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI 9: ICRA Konstruksi


Standar PPI 9
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada fasilitas yang terkait dengan
pengendalian
mekanis dan teknis (mechanical dan enginering controls) serta pada saat
melakukan pembongkaran, konstruksi, dan renovasi gedung.

• Standar PPI 9 : 3 EP
• Regulasi: Panduan ICRA
• Konstruksi
• Bukti tentang pelaksanaan pengendalian mekanis dan teknis
Dokumen:
• Bukti ICRA pada semua renovasi, kontruksi dan demolisi
• Observasi : Lihat lokasi bila sedang ada renovasi, konstruksi,
• demolisi Unit terkait
Wawancara: Komite/Tim PPI, IPCN, Bagian Pemeliharaan sarana
RS,
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI 10. Penularan Infeksi


Standar PPI 10
Rumah sakit menyediakan APD untuk kewaspadaan (barrier precautions) dan prosedur
isolasi untuk penyakit menular melindungi pasien dengan imunitas rendah
(immunocompromised) dan mentransfer pasien dengan airborne diseases di dalam
rumah sakit dan keluar rumah sakit serta penempatannya dalam waktu singkat jika
rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif (ventilasi alamiah dan
mekanik)
• Standar PPI 10 : 4 EP
• Regulasi: Panduan ruang isolasi
• Dokumen:
• Bukti ttg pelaksanaan supervise terhadap proses transfer pasien airborne disease
• Observasi:
• Lihat apakah tersedia ruangan untuk pasien dengan imunitas rendah
(immunocompromised)
• Lihat pelaksanaan proses transfer pasien airborne disease di dalam RS dan keluar RS
• Lihat ketersediaan ruang isolasi utk menempatkan pasien airborne
• Wawancara: Komite/Tim PPI/IPCN/Ka.
LAM-KPRS Regional VII

PPI 10.1 outbreak

Standar PPI 10.1


Rumah sakit mengembangkan dan menerapkan sebuah proses untuk
menangani lonjakan mendadak (outbreak) penyakitinfeksi air borne.
• Standar PPI 10.1 : 3 EP
• Regulasi : Ledakan pasien (outbreak)penyakit infeksi airborne
• Dokumen :
• Bukti pelaksanaan edukasi kepada staf ttg pengelolaan pasien infeksius jika terjadi ledakan
(outbreak) penyakit infeksi airborne, berupa TOR, laporan pelaksanaan, daftar hadir,
pasien
• evaluasi
Observasi:
• Lihat ketersediaan ruang isolasi dg tekanan negative bila terjadi ledakan pasien(outbreak)
• Wawancara: Komite/Tim PPI/IPCN/Ka. Unit/Ka.Ruangan
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI 11. Hand Hygiene


Standar PPI 11
Kebersihan tangan menggunakan sabun dan desinfektan adalah sarana efektif
untuk
mencegah
• Standar dan mengendalikan
PPI 11 : 3 EP infeksi.
• Regulasi:
• Regulasi ttg hand hygiene yg mencakup kapan, dimana dan bagaimana melakukan cuci tangan
menggunakan sabun (hand wash) dan atau dengan disinfektan (hand rub) serta ketersediaan
fasilitas hand hygiene
• Dokumen:
• Bukti ttg pelaksanaan pelatihan Hand hygiene kepada semua pegawai termasuk tenaga kontrak
berupa TOR, laporan pelaksanaan, daftar hadir
• Observasi:
• Lihat apakah sabun, disinfektan serta tisu handuk sekali pakai tersedia di tempat cuci tanagn dan
tempat melakukan disinfeksi tangan
• Wawancara: Komite/Tim PPI/IPCN/Ka. Unit/Ka.Ruangan
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI 11.1 : APD


Standar PPI 11.1
Sarung tangan, masker, pelindung mata, serta alat pelindung diri
lainnya tersedia dan digunakan secara tepat apabila disyaratkan.
• Standar PPI 11.1: 3 EP
• Regulasi:
• Regulasi ttg penggunaan APD, tempat yg harus menyediakan APD dan pelatihan cara
• memakainya
Dokumen:
• • Hasil audit kepatuhan penggunaan APD
Observasi:
• Lihat kepatuhan staf thdp pemakaian APD secara tepat dan benar
• • Lihat ketersediaan APD sesuai kebutuhan
Wawancara: Komite/Tim PPI/IPCN/Ka. Unit/Ka.Ruangan
LAM-KPRS Regional VII

Standar PPI 12. Peningkatan Mutu


Standar PPI 12
Kegiatan PPI diintegrasikan dengan program PMKP (Peningkatan
Mutu
dan Keselamatan Pasien) dengan menggunakan indikator yang secara
epidemiologik penting bagi rumah sakit
• Standar PPI 12 : 3 EP
• Regulasi:
• Regulasi tentang manajemen data terintegrasi antara data surveilans data indicator mutu di komite/tim
dan
penyelenggara mutu
• Dokumen:
• Bukti ttg pertemuan berkala antara komite/tim penyelenggara mutu dan komit/tim PPIutk berkoordinasi berupa
notulen rapat dan daftar hadir
• Bukti tentang hasil Analisa data dan rekomendasi Komite/Tim PPI diberikan kepada Tim Penyelenggara mutu
setiap
3 bulan
• Wawancara: Komite/Tim PPI /IPCN/ Komite/Tim penyelenggara
Mutu
LAM-KPRS Regional VII

PPI 13.Pendidikan dan Pelatihan


Standar PPI 13
Rumah sakit melakukan edukasi tentang PPI kepada staf klinis dan nonklinis, pasien, keluarga
pasien, serta petugas lainnya yg terlibat dalam pelayanan pasien.
• Standar PPI 13 : 3 EP
• Regulasi:
• Bukti ttg program pelatihan dan edukasi PPI
• Dokumen:
• Bukti ttg pelaksanaan pelatihan utk semua staf klinis dan non klinis berupa TOR, laporan pelaksanaan,
daftar hadir dan evaluasi staf klinis dan non klinis
• Bukti ttg pelaksanaan edukasi untuk pasien, keluarga dan pengunjung
• Observasi -
• Wawancara: IPCN/
Pasien/keluarga/pengunjung
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai