Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MAKROMAN
Alamat : Jl. Sekolahan Rt. 01 Samarinda 75115
Telp (0541) 6242885 Email : puskesmasmakroman01@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MAKROMAN KOTA SAMARINDA


NOMOR : 188.4/ 006 /100.02.022/2019

TENTANG
INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA

KEPALA UPT PUSKESMAS MAKROMAN

Menimbang : a. bahwa pusat kesehatan masyarakat merupakan salah satu


fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki tugas dan
fungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar.
b. bahwa dalam rangka menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dasar pusat kesehatan masyarakat melaksanakan upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.
c. bahwa berdasarkan petimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b, maka perlu ditetapkan Indikator dan Standar
Kinerja di masing-masing unit layanan dan program.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43


tahun 2016 tentang standar pelayanan minimal bidang
kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
tahun 2016 tentang pedoman manajemen puskesmas.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MAKROMAN TENTANG


INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA
KESATU : Setiap unit layanan dan program menetapkan indikator dan kinerja
beserta target-target yang ingin dicapai sebagaimana terlampir dalam
surat keputusan ini;
KEDUA : Setiap unit layanan dan program menetapkan indikator priorotas
untuk monitoring dan menilai kinerja;
KETIGA : Dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian indikator
dan kinerja di tiap unit layanan dan program;
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Samarinda
Pada tanggal  2 Januari 2019

KEPALA UPT PUSKESMAS MAKROMAN

SAUT MONANG SILITONGA

LAMPIRAN I :
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MAKROMAN
NOMOR : 188.4/006/100.02.022/2019
TENTANG : INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA
INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA

SUMBE
NO JENIS KEGIATAN DEFINISI OPRESIONAL TARGET
R

I PROMOSI KESEHATAN      

  1 Kelurahan siaga aktif persentase Kelurahan siaga aktif di 100% Penjama


wilayah kerja s 2017

  3 Survei PHBS Rumah tangga 60%  


prosentase rumah tangga dengan
phbs

  4 Pembinaan wilayah PHBS prosentase pembinaan wilayah 80%  


phbs dan kawasan sehat
  5 Pembinaan Posyandu Pembinaan yang dilakukan 100%  
terhadap posyandu di wilayah
kerja
  6 Pemeriksaan/penjaringan Persentase puskesmas yang 100%  
kesehatan usia pendidikan melaksanakan penjaringan
dasar ( SD /MI) kesehatan untuk perserta didik
kelas 1 sd Sederajat

  7 Pemeriksaan/penjaringan Persentase puskesmas yang 100%  


kesehatan usia pendidikan melaksanakan penjaringan
dasar (SMP/MTs) kesehatan untuk perserta didik
kelas 1 SMP Sederajat

  8 Pemeriksaan/penjaringan Persentase puskesmas yang 100%  


kesehatan usia pendidikan melaksanakan penjaringan
Menengah ( SMA/MA) kesehatan untuk perserta didik
kelas 1 SMA Sederajat

  9 Penyuluhan PHBS dan 100%  


GERMAS 12 kali pertahun penyuluhan PHBS dan GERMAS
yang dilakukan minimal 12 kali
dalam satu tahun

  10 persentase sekolah sehat yang    


Pembinaan sekolah sehat dilakukan pembinaan

  11    
Penggalangan dunia usaha dan persentase pemanfaatan CSR
ormas yang mendukung dalam dunia usaha dalam
program kesehatan masyarakat mendukung upaya preventif dan
: promotif bidang kesehatan

    30%  
1. Jumlah dunia usaha yang persentase pemanfaatan CSR
memanfaatkan CSR nya utk dalam dunia usaha dalam
emndukung upaya promotif mendukung upaya preventif dan
preventif bidang kesehatan promotif bidang kesehatan
    30%  
2. Jumlah organisasi
persentase Organisasi di
kemasyarakatan yang
masyarakat dengan pemanfaatan
memanfaatkan sumberdayanya
sumber daya yang mendukung
untuk mendukung program
program kesehatan
eksehatan
  12 Melakukan Pengembangan 100%  
media promkes dan informasi
media promosi kesehatan dan
sadar hidup sehat yang di buat
informasi sadar hidup sehat 12
minimal 12 dalam setahun
kali /thn
II KESEHATAN LINGKUNGAN      
  Presentase rumah tangga Persentase sarana air minum yang  
dengan akses air bersih yang diawasi kualitas hasil produksinya
layak secara eksternal oleh Dinkes
Kab/Kota dan KKP yg dibuktikan
1 92,15
dgn hasil pemeriksaan kualitas air
minum untuk parameter fisika,
kimia dan mikrobiologi dalam
tahun berjalan.
  Cakupan rumah yang persentase rumah sesuai hasil  
2 memenuhi syarat pemeriksaan yang memenuhi 60
persyaratan kesehatan
  Presentase Tempat persentase TPM yang di lakukan  
3 Pengolahan Makanan (TPM) pemeriksaan serta memenuhi 80
yang memenuhi syarat persyaratan kesehatan
  Presentase Tempat & Fasilitas persentase TFU yang di lakukan  
4 Umum (TFU) yang memenuhi pemeriksaan serta memenuhi 80
syarat persyaratan kesehatan
Presentase Kelurahan yang cakupan kelurahan yang telah  
5 telah melaksanakan STBM melaksanakan STBM berdasarkan 100
  hasil verifikasi
PENCEGAHAN DAN    
III  
PENGENDALIAN PENYAKIT
  A PENYAKIT MENULAR      

  1 KUSTA      
Tidak terjadi kecacatan Jumlah kasus kusta tanpa cacat 100%  
    penderita kusta ditemukan/
  2 PNEUMONIA      
Penemuan dan penanganan jumlah kasus baru yang ditangani 100%  
penderita pneumonia balita (>
10% dari jumlah balita di
    wilayah kerja)
  3 TB PARU      
Penemuan suspec baru Jumlah penderita TB Paru yang di 10 x  
penderita TB temukan dalam satu wilayah kerja jumlah
penderita
    BTA +
Penemuan penderita batu TB jml. Penderita baru TBC BTA (+) 75%  
BTA + yg ditemukan & diobati disatu wil
    kerja selama 1 tahun
Angka kesembuhan Penderita Jumlah pasien TB Paru BTA+ 85%  
TB yang sembuh di suatu wilayah
    selama periode tertentu
Angka konversi bulan kedua Jlh penderita BTA positif setelah 85%  
    pengobatan bulan kedua
Angka konversi bulan kelima Jlh penderita BTA positif setelah 100%  
pengobatan bulan kelima
   
  5 DBD      
Penderita DBD yang jumlah kasus DBD yang ditangani 100%  
ditemukan & ditangani
   
Angka bebas jentik Jumlah rumah bebas jentik 95%  
   
  6 DIARE      
Penemuan penderita diare dan Jml. Kasus diare yang datang dan 100%  
penyakit saluran pencernaan di layani di sarana kesehatan
(20% dari jumlah penduduk di dasar dan kader di satu wil kerja
wilayah kerja) pd kurun waktu ttt

   
PENYAKIT TIDAK MENULAR    
B  
  MENULAR
    HIPERTENSI      
Cakupan kasus Hipertensi Jumlah penderita hieprtensi yang 100%  
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar di
wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.

   
DIABETES MILITUS      
   
Cakupan kasus diabetes Jumlah penderita Diabetes Militus 100%  
melitus yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar di
wilayah kerja puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.
   
  C IMUNISASI      
Cakupan imunisasi BCG Jumlah Bayi 0-2 bln yang 95%  
    mendapatkan imunisasi BCG
Cakupan imunisasi Polio Jumlah Bayi 0-1 thn yang 95%  
    mendapatkan imunisasi Polio
Cakupan imunisasi Hepatitis Jumlah Bayi 0-1 bln yang 95%  
Uniject mendapatkan imunisasi Hepatitis
    Uniject
Cakupan imunisasi DPT-HB- Jumlah Bayi 1- 12 bln yang 95%  
Hib mendapatkan imunisasi DPT-HB-
    Hib
Cakupan imunisasi Campak Jumlah Bayi 9 - 12 bln yang 95%  
    mendapatkan imunisasi Campak
     
IV D KIA DAN KB      
Cakupan kunjungan bumil K1 Jumlah bumil yang memperoleh 95%  
pelayanan antenatal K1 di satu
wilayah kerja pada kurun waktu ttt
   
Cakupan Kunjungan Bumil K4 Persentase ibu hamil yang 85%  
mendapatkan ANC minimal 4 kali
(K4)
   
Cakupan deteksi dini ibu hamil Jumlah ibu hamil resiko tinggi yg 85%  
resiko tinggi terdeteksi secara dini

   
persentase peserta KB aktif yang  
Cakupan kunjungan KB aktif 100%
    tidak melanjutkan program KB
PELAYANAN IBU BERSALIN SESUAI STANDAR    
  E
Cakupan pertolongan Cakupan pertolongan kebidanan 95%  
persalinan oleh Tenaga oleh nakes
Kesehatan Yang memiliki
    kompetensi kebidanan
Cakupan pelayanan nifas Cakupan pelayanan ibu nifas 80%  
(KF3)
   
    Cakupan vit A ibu nifas Cakupan vit A ibu nifas 95%  
Cakupan komplikasi kebidanan Cakupan komplikasi kebidanan 85%  
    yang ditangani yang ditangani
PELAYANAN KESEHATAN    
 
  F BARU LAHIR
Cakupan neonatus dgn Cakupan neonatus dengan 100%  
komplikasi yang ditangani komplikasi yang ditangani
   
Cakupan BBLR yang ditangani Persentase bayi BBLR ditangani 100%  
sesuai dengan standar oleh sesuai standar
    nakes
           
PELAYANAN KESEHATAN  
 
    BALITA
90%  
Cakupan pelayanan kesehatan persentase balita yang datang dan
balita ditimbang di FKTP
   
90%  
Cakupan balita yang memperoleh
Stimulasi SIDDTK pelayanan kesehatan sesuai
standar di FKTP/PAUD/Posyandu
   
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT      
V
Rumah Tangga mengkonsumsi Cakupan Rumah Tangga 95%  
  1 garam beryodium mengkonsumsi Garam Beryodium
Balita gizi buruk mendapat Cakupan balita gizi buruk 100%  
perawatan mendapat perawatan

  2
Balita kurus mendapatkan Persentase balita kurus yang 80%  
  3 makanan tambahan mendapat makanan tambahan
Bumil KEK mendaptkan Persentase ibu hamil KEK yang 65%  
makanan tambahan mendapat makanan tambahan
  4
Bumil mendapat 90 tablet Persentase ibu hamil yang 85%  
tambah darah mendapat Tablet Tambah Darah
  5 (TTD) minimal 90+
Remaja putri mendapat tablet Persentase remaja puteri yang 20%  
  6 tambah darah mendapat tablet tambah darah
Balita 6-59 bulan mendapat Cakupan bayi usia 6-59 bulan 71,48%  
  7 kapsul vitamin A mendapat vitamin A
Cakupan ASI Eksklusif 0-6 Cakupan bayi 0-6 bulan mendapat 44%  
  8 bulan ASI Ekslusif
Bufas mendapatkan Vita A Cakupan Bufas mendapatkan Vita 86%  
  10 A
Bayi baru lahir menfdapatkan Persentase bayi baru lahir 50%  
IMD mendapat inisiasi menyusui dini
  11 (IMD)
Balita mempunyai Buku persentase balita yang memiliki 100%  
  13 KIA/KMS buku kia/KMS
Balita ditimbang naik berat persentase balita datang ke FKTP 77%  
  14 badanya ( N/D) ditimbang dan naik berat badannya
UPAYA KESEHATAN      
VI PERSEORANGAN
Kunjungan rawat jalan umum Jumlah seluruh pasien yang 15%  
1 berkunjung ke puskesmas dalam
  kurun waktu tertentu
Jumlah rujukan Jumlah pasien yang dirujuk ke 10%  
2 faskes lanjutan
 
Pemeriksaan rekam medis Jumkah rekam medik yang 10%  
  diperiksa
 
Kelengkapan pengisian rekam Jumkah rekam medik yg lengkap 100%  
3 medik pengisianya
 
Cakupan pengobatan rasional Jumlah kasus pemakaian antibiotik 100%  
pada kasus ISPA non pneumonia,
4 diare non spesifik dan myalgia
pada kurun waktu ttt
 
Cakupan pemakaian obat Jumlah item obat generik yang 85%  
5 generik diresepka di puskesmas dan
  pusban
Cakupan pemeriksaan Jumlah pemeriksaan lab yang 100%  
6 laboratorium sesuai standar dilakukan dalam kurun waktu
  tertentu
UPAYA KESEHATAN  
VII    
PERKESMAS
1 cakupan pasien rawat jalan persentase askep yang di berikan 100%  
beresiko dilakukan askep pada pasien rawat jalan yang
  beresiko
2 Cakupan pasien rawat inap persentase askep yang diberikan 100%  
  dilakukan askep pada pasien rawat inap
3 Cakupan individu rentan yang persentase individu rentan yang 50%  
  di bina dibina
4 Cakupan Keluarga rentan persentase keluarga rentan yang 50%  
  yang di bina di b ina
5 cakupan pembinaan kelompok persentase pembinaan pada 50%  
  khusus kelompok khusus
6 persentase daerah rawan 100%  
kesehatan yang dilakukan
  cakupan desa/daerah binaan pembinaan
7 cakupan KK lepas Bina persentase kk yang telah lepas 100%  
  bina
SUMBE
NO JENIS KEGIATAN DEFINISI OPRESIONAL TARGET
R

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


     
PENGEMBANGAN

I UPAYA KESEHATAN USILA      

Pelayanan kesehatan pada Persentase Jumlah pengunjung


usia lanjut berusia 60 tahun ke atas yang
  mendapat skrining kesehatan 100%  
sesuai standar minimal 1 kali
dalam kurun waktu satu tahun
  Pemantauan kesehatan pada Jumlah lanjut usia anggota 60%  
anggota kelompok usila yang kelompok yang ditimbang berat
dibina sesuai standar badan serta diukur tinggi badan
dalam setahun
 
II UPAYA KESEHATAN GIGI    
1 Cakupan UKGS Jumlah SD,MI dan setingkat yang 60%  
dilakukan kegiatan UKGS paket
promotif dan preventif
2 Cakupan UKGM Jumlah posyandu yang telah 40%  
mendapat pembinaan paket
promotif preventif dan deteksi dini
keruskan gigi
CAKUPAN KESEHATAN    
III   MATA/PENCEGAHAN
KEBUTAAN
  Penemuan kasus buta katarak Jumlah penemuan kasus buta 45%  
pada usia> 45 thn katarak melalui pemeriksaan atau
kegiatan screening pada usia > 45
thn baik dalam gedung dan luar
gedung
   
IV KESEHATAN JIWA
  10%  
Persentase ODGJ berat yang
Pelayanan Kesehatan ODGJ
mendapatkan pelayanan
berat sesuai standar
kesehatan sesuai standar

V   KESEHATAN OLAH RAGA    

1 Pembinaan Kelompok /Klub persentase pembinaan 100%  


OR kelompok/Klub OR yang dilakukan
di wil kerja
VI   KESEHATAN KERJA 100%  
2 Penyuluhan di tempat kerja Jumlah penyuluhan (kali) dalam 1 100%  
formal tahun di masing -masing tempat
kerja formal di wil kerja

Ditetapkan di Samarinda
Pada tanggal  2 Januari 2019

KEPALA UPT PUSKESMAS MAKROMAN

SAUT MONANG SILITONGA

Anda mungkin juga menyukai