Anda di halaman 1dari 16

PENGGALANGAN KOMITMEN LINTAS SEKTOR

KECAMATAN DALAM RANGKA PENINGKATAN


MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI
PUSKESMAS MENUJU AKREDITASI
PUSKESMAS TAHUN 2018
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DALAM RPJMN
2015 -2019
(PERPRES N0. 2 TAHUN 2015)

1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak;


2. Meningkatnya pengendalian penyakit;
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan;
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu
Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan,
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin;
6. Meningkatkan responsivitas sistem kesehatan

Sumber : Perpres N0. 2 Tahun 2015 Tentang RPJMN 2015 - 2019


KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DEFINISI PUSKESMAS
Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

TUJUAN PUSKESMAS
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat;
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu;
c. Hidup dalam lingkungan yang sehat;
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas mendukung


terwujudnya Kecamatan sehat.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

PRINSIP PENYELENGGARAAN
1. PARADIGMA SEHAT
2. PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH
3. KEMANDIRIAN MASYARAKAT
4. PEMERATAAN
5. TEKNOLOGI TEPAT GUNA
6. KETERPADUAN DAN KESINAMBUNGAN
MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS

70% SEHAT 30% SAKIT

UKM UKP

 Sehat tetap sehat  Sakit menjadi sehat


 Sehat tidak menjadi sakit  Sakit tidak tetap sakit

PENGUATAN UPAYA PROMOTIF &


PREVENTIF

SEHAT ADALAH HARTAKU


YANG HARUS KUJAGA DAN KUPELIHARA
TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS
• Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
TUGAS dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat.

• Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tingkat


FUNGSI pertama di wilayah kerjanya;
• Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama di wilayah kerjanya

Selain menyelenggarakan fungsi diatas, Puskesmas dapat berfungsi


sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan.
AKREDITASI PUSKESMAS

AKREDITASI ADALAH PROSES PERBAIKAN MUTU DAN KINERJA


SECARA BERTAHAP & BERKESINAMBUNGAN

 Puskesmas WAJIB diakreditasi secara berkala paling


sedikit 3 tahun sekali
 Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri
TUJUAN
Meningkatkan:
1 MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN PASIEN

2 PERLINDUNGAN BAGI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


MASYARAKAT DAN LINGKUNGANNYA SERTA FKTP

3 KINERJA FKTP DALAM PELAYANAN KESEHATAN

MELALUI PENINGKATAN DAN PEMBINAAN MUTU KINERJA YANKES FKTP


SECARA BERKESINAMBUNGAN TERHADAP:
• SISTEM MANAJEMEN
• SISTEM MANAJEMEN MUTU
• SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN DAN PROGRAM
• SISTEM MANAJEMEN RISIKO
MANFAAT AKREDITASI FKTP

• BAGI DINKES PROV & KAB/KOTA : Sebagai WAHANA PEMBINAAN


peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan
terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem
penyelenggaraan pelayanan klinis, serta penerapan manajemen risiko.

• BAGI BPJS KESEHATAN : Sebagai syarat recredensialing

• BAGI MASYARAKAT ( PENGGUNA JASA)


1. Memperkuat kepercayaan masyarakat
2. Adanya Jaminan Kualitas
Lanjutan….
• BAGI FKTP (Puskesmas ) :
1. Memberikan keunggulan kompetitif
2. Menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas .
3. Meningkatkan pendidikan pada staf
4. Meningkatkan pengelolaan risiko
5. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf
6. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban
pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja
7. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
PERAN LINTAS SEKTOR
A. Peran evaluasi. Membantu engevaluasi kegiatan yang berkaitan dengan
perannya di dalam akreditasi puskesmas. Mis. kegiatan imunisasi, lintas
sektor dapat membantu mengevaluasi capaian, kendala dan membantu
memecahkan masalahnya.
B. Peran informasi. Memberikan informasi perkembangan di masyarakat atau
di populasinya mengenai perkembangan kegiatan puskesmas.
C. Peran supervisi. Membantu puskesmas dalam mensupervisi.
D. Peran inovatif. Peran ini membantu puskesmas dalam menelurkan ide-ide
dalam pengembangan inovatif kegiatan puskesmas.
E. Peran partisipatif. Peran ini mencakup segala hal berkaitan dengan ke ikut
sertaan lintas sektor dalam semua kegiatan pusksemas.
PERAN LINTAS SEKTOR/STAKESHOLDERS KECAMATAN:

1. Rencana Lima Tahun Puskesmas dan disusun oleh Pimpinan Puskesmas


bersama dengan Lintas Sektor.
2. POA/Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas lahir dari Analisis
Kebutuhan Masyarakat, yang difasilitasi oleh forum-forum masyarakat
(Survei Mawas Diri dan Musyawarah Mufakat Desa)
3. Lintas sektor sebagai objek dalam pelayanan kesehatan di puskesmas
yang memberikan masukan dalam peningkatan mutu puskesmas
4. Lintas sektor sebagai pendukung sekaligus tim uji pertama yang menilai
apakah puskesmas tersebut sudah ada kemajuan dalam pelayanan
masyarakat, tepat sasaran dan memiliki prinsip berkemajuan serta
inovatif.
KOMITMEN YANG DIGALANGKAN
OLEH PIMPINAN DAN STAF PUSKESMAS:
1. Bekerja secara professional sesuai standar mutu yang telah ditetapkan
dengan kualitas prima menuju masyarakat yang sehat, mandiri dan produktif
2. Menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai dengan pedoman
manajemen mutu dan SOP yang sudah disahkan
3. Selalu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia secara
berkesinambungan untuk menghadapi tuntutan profesi dan mengikuti
perkembangan ilmu dan teknologi
4. Melakukan monitoring, evaluasi, dan perbaikan kinerja secara
berkesinambungan terhadap seluruh aspek kegiatan baik program maupun
pelayanan
5. Menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau,
rasional dan berkesinambungan
BAGAIMANA PUSKESMAS MENJALIN DAN MEMUPUK
KERJASAMA DENGAN LINTAS SEKTOR
1. Melibatkan lintas sektor dalam setiap pembahasan di lingkungan
puskesmas yang sekiranya berkaitan dengan peran mereka dalam
kegiatan tersebut.
2. Laporkan/feedback hasil kegiatan ke lintas sektor.
3. Informasikan setiap kegiatan yang berkaitan dengan lokasi, keikut
sertaan lintas sektor dalam kegiatan puskesmas.
4. Libatkan lintas sektor dalam kegiatan-kegiatan di luar gedung. Misalnya
memantau, mengevaluasi, mensupervisi dan memberikan masukan
dalam kegiatan tersebut guna kemajuan berkelanjutan.
5. Jalin hubungan baik sesuai dengan porsinya.

Anda mungkin juga menyukai