Anda di halaman 1dari 25

PERAN PERAWAT MANAJER DAN

PELAKSANA DALAM MENGELOLA


PASIEN COVID-19 DAN NON COVID-19
PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN
BARU
Syanti Dewi Tamher, S. Kep, Ns., M.
Kep_RSUD Dr.M.Haulussy
Profil RSUD Dr. M. Haulussy

 Pusat rujukan prop Maluku, kelas B non


pendidikan,TT:353 Bed
 Pely Unggulan : CTScan dan Mamografi
Laparoscopy, Unit Hemodialisa, Unit
Endoscopy, dan Kemoterapi.
 Ruang perawatan : IGD, IRJ, RANAP COVID-19
berstandar WHO dan Non Covid-19
 Perawatan intensif (ICU,ICCU,PICU,NICU)
 Intalasi lainnya : Farmasi, Radiologi, Lab, Rehab
Medik, Pely Khusus (HD dan Endoscopy),
Rekam Medis, GIZI, pemularasan jenasah,
Pemeliharaan sarana RS.
Kasus penyebaran Covid-19 di Prop
Maluku

Jumlah kasus di RSUD


Dr.M.Haulussy
Maret s.d September 2020 :
227
Sembuh : 200
Meninggal : 27
Gugus tugas juga
melakukan rapid test kepada
seluruh paramedis dan
karyawan yang ada di rumah
sakit tertua di. Maluku
Hasilnya, 22 dinyatakan
positif. Rinciannya adalah 17
paramedis dan 5 tenaga
administrasi.
 Mengupayakan manajemen risiko yang tepat
selama Pandemik Covid-19 (Kars, 2018)
 Langkah manajemen resiko :
1. Menetapkan konteks
Manajemen Keperawatan (pendekatan analasis SWOT).
2. Mengidentifikasi risiko apa yang terjadi
3. Melakukan analisis risiko
4. Melakukan evaluasi risiko
5. Melakukan pengelolaan risiko
FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN
Planning
Sarana prasarana
Regulasi
ketenagaan

Controling
Quality of care Organizing
Quality of service Model Penjadwalan
Kepuasan perawat Perawatan gabung
Pasien /keluarga

Actuating
Pengarahan
Supervisi
Motivasi
Regulasi
UU Keperawatan n0 38 tahun 2014
PMK no 10 tahun 2015 tentang standar keperawatan RS Khusus
PMK no 49 tahun 2013 tentang komite keperawatan
PMK 26 tahun tentang peraturan pelaksanaan UU Keperawatan no 38 tahun 2014
Permenpan no 35 tahun 2019 tentang jabatan fungsional
No 3 tahun 2020 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit
Permenkes 9 tahun 2020 tentang pedoman PSBB
Permenkes 12 tahun 2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit
STANDAR AKREDITASI NASIONAL RUMAH SAKIT
Perencanaan

Ruang Covid-19 Revisi SPO Kualitas dan


Sarana Prasarana

Ketenagaan
Regulasi
Ruang non Covid penggunaan dan kuantitas tenaga
pelepasan APD Kritteria
TT 15 30 42
Standar asuhan Pem kes
ICU : 4 kep di ruang covid
Peralatan/fasilitas 19 Asupan gizi
APD Suplemen vit
Pakaian kerja Olah raga
Rumah karantina
Ruang Isolasi Covid-19 dengan kapasitas TT : 42
Bed
Ruang Isolasi Covid-19 Anak Kapasitas TT: 10
Ruang Isolasi Kebidanan Kapasitas TT: 3
Ruang Isolasi Covid-19 Nicu Kapasitas TT: 5
Asessmen awal
Pasca admission 1x24 jam asessmen awal
Implementasi
 Perkenalan 11 elemen: riwyat
 Check Kelengkapan kesh,bio,status fungs,
• Observasi
inform concent nyeri, resiko jatuh, alergi,
• Teraupetk
 Informasi skrining nutrsi, psiko,
• Edukasi
hak&kewajiban ps sosial ekonomi, budaya,
• Kolaborasi
 Orientasi ruangan spiritual& keyakinan
• Model
 Edukasi SKP&hand
• Alokasi waktu
hygene Diagnosa Kep
Rencana Kep

Pengelolaan dan • Dischard planning Asessmen ulang


• Resume pulang
Pengorganisasian pasien • Riwayat perawatan Setiap shift:
• Riwayat pengobatan SOAP
Pengorganisasian

Model Penjadwalan Keputusan Pemda thn 2020 perawatan covid 19 dan


non covid : 3 Siklus (aktifitas (7) , IM (7) , AH (7) = 21
hari

Rawat Gabung  Perawatan bedah , Neurologi


 Penyakit dalam pria dan wanita
Jumlah 12 27 45

Kompetensi Perawatan Isolasi, PPI dasar,


BTCLS, Minimal PK II

Rekruitmen Mobilisasi ruang rawat non


covid, TKS

Pelatihan
Pelatihan penggunaan/pelepasan
APD, PPI dasar dan alur

Orientasi dan
Orientasi pendampingan di ruang
Covid 19
Kategori/klasifikasi pasien
References Patient Description Total Hours
Category parth day
Depkes, 2005 Minimal care Haemodynamic Low Monitoring Needed 1-2
Partial Care Haemodynamic Low Monitoring Needed
& Part of activity daily Living took by nurse 4
Total Care Haemodynamic High Monitoring Needed & all 6-8
activity daily Living took by nurse
Intensive Care All activity daily Living took by nurse 12
Using monitoring machine Haemodynamic
intensive monitioring
Health Workforce Easy condition Not required in patient -
Estimator on Covid 19 Moderate In patient care, without oxygen therapy 3,66
(HWFE,WHO 2020) condition Oxygen required
Intensive care required including mechanical 4,66
Heavy ventilator
condition 14,81
Critical
condition
Perhitungan SDM Keperawatan
References Formula : Common Situation Covid-19 Era

Depkes, 2005 A= (Total pasien x Total jam pasien dlm satu hari) Correction
Nurse effective hourse day 40-50%
B= (Total Holiday on the Years) x A
Day Effective on the years
C = (A+B) x 25%
Total A+B+C

Indonesian Nurse to- Emergency Care 1:2 Correction


Patient Intensive Care/ICU 1:1 40-50%
Staffing Ratio Neonatal Care 1: 2 80-100%
Medical Surgical Unit 1:5
Pediatric Unit 1: 5

Health Workforce No information Moderate 1:3


Estimator on Covid Heavy 1: 0,9
19 (HWFE,WHO Critical : 1: 0,6
2020)
Simulasi perhitungan SDM
• Ruang isolasi
berkapasitas 30 TT
• 2 pasien intensif care 25 perawat +1
• 3 pasien total care PMK 56 utk RS A,B
• 8 pasien partial care
• 15 pasien minimal care
PENJADWALAN

Jam Kerja TF

08-12.00 12.00-16.00 16.00-20.00 20.00-00.00 00-04.00 04.00-08.00

Tiam 4 jam : 3-4 perawat

Siklus kerja 3x dalam 7 hari Isolasi Mandiri (7hr) At Home (7hr) 21 Hari
Wisma karantina Perawat
Aktifitas olah raga
Covid-19
Rumah karantina Non Covid-19
Hotel yang disiapkan selama IM

Pemeriksaan Kesehatan
hari ke 7 saat IM
Nursing in care
Jam Kegiatan Dinas Tim I Tim II
08.00-8.30 Hand Over √
8.30-9.00 Pre Confrence √
9.00-12.00 Obs TTV, Memberi makan/Obat, mengganti infus, membantu pasien √
BAB/BAK, O2, edukasi dan visite dokter, dokumentasi, asuhan tidak
langsung
12.00-16.00 Obs TTV, Memberi Obat, mengganti infus, membantu pasien BAB/BAK, √
O2, memandikan pasien jika perlu, edukasi
16.00-20.00 Obs TTV, Memberi makan/Obat, mengganti infus, membantu pasien √
BAB/BAK, O2, edukasi.
20.00-00.00 Obs TTV, Memberi makan/Obat, mengganti infus, membantu pasien √
BAB/BAK, O2, edukasi
00.00-04.00 Obs TTV, Memberi makan/Obat, mengganti infus, membantu pasien √
BAB/BAK, O2, edukasi
04.00-08.00 Obs TTV, Memberi Obat, mengganti infus, membantu pasien BAB/BAK, √
O2, memandikan pasien, edukasi, dokumentasi update
Aktifitas asuhan yang diberikan di ruang
Covid-19
Actuating
• Karu, Katim, Pelaksana
Pengarahan • Pre & Post confrence

• Ketepatan penggunaan dan pelepasan


APD, SPO
Supervisi • Alur,
• Fasilitas/ sarana prasarana
• Kebutuhan staf dan penempatan pasien

• Reward
Motivasi • Kerja sama tim
• Safety first
Controling
• Peningkatan mutu pelayanan
• Peningkatan dan pengembangan SDM (Quality of care)

• Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang (Quality of


service)

• Penilaian kinerja
• Kepuasan perawat
• Evaluasi pelayanan pasien dan keluarga pasien
Implementasi standar sesuai Akreditasi
(SKP, AP, HPK, PPI, MKE, PAP)
Dalam masa pandemik tetap menjalankan standar akreditasi RS
prinsip patient safety
Melaksanakan standar AP, PAP
Menjalankan standar keselamatan SKP dengan baik.
Memenuhi hak dan kewajiban pasien dan keluarga (HPK)
Menjaga prinsip pengontrola infeksi (PPI)
Melaksanakan manajemen komunikasi dan edukasi kepada pasien
dan keluarga (jaga jarak, pakai masker, hand hygene, etika batuk)
Kesimpulan
1. Identifikasi resiko dan pemenuhan APD
adalah hal yang paling penting
2. Mutu ASKEP, Keselamatan perawat di era
pandemic adalah hal yang paling prioritas
tanpa menyampingkan keselamatan pasien
3. Manajemen keperawatn mempunyai
tanggung jawab penuh dalam pengelolaan
SDM
4. Pembelajaran untuk semua profesi dalam
penanganan covid-19

Anda mungkin juga menyukai