Anda di halaman 1dari 4

AGENDA KEGIATAN

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

RABU, 24 OKTOBER 2018

Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan


23 Oktober 2018 9.00 Pembukaan Bidang keperawatan
9.05 Presentasi 10 diagnosa Mahasiswa residensi
terbanyak tiap ruangan
9.15 Bentuk tim penyusun Mahasiswa residensi
SAK
9.20 Penyusunan dan Mahasiswa residensi
presentasi SPO standar dan peserta
Asuhan Keperawatan
9.40 Penyusunan dan Mahasiswa residensi
presentasi Standar dan peserta
Asuhan Keperawatan
9.50 Pembentukan tim dan Mahasiswa residensi
pelaksanaan kegaiatan dan peserta
workshop SAK
\ 10.00 Penetapan tim kegiatan peserta
studi kasus
10.15 Penetapan metode, peserta
waktu dan materi untuk
kegiatan studi kasus
10.25 Penetapan tim kegiatan Mahasiswa residensi
studi kasus dan peserta
10.35 Penetapan metode, Mahasiswa residensi
waktu dan materi untuk dan peserta
kegiatan studi kasus
10.45 Presentasi mengenai Mahasiswa residensi
teori tentang kepuasaan
perawat
10.55 Penyusunan dan Mahasiswa residensi
presentasi Instrumen
evaluasi kepuasan
perawat
11.10 Diskusi Mahasiswa residensi
dan peserta
11.30 Penutup Mahasiswa residensi
1. Memelihara hubungan kerja yang efektif dengan semua anggota tim kesehatan

2. Melibatkan pasien dalam perencanaan dan pelaksana pelayanan

3. Menciptakan iklim yang menunjang proses belajar mengajar dalam kegiatan pendidikan bagi

perkembangan tenaga keperawatan .

4. Menunjang program pendidikan berkelanjutan bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi

tenaga keperawatan

1. Hasil yang diharapkan

1. Dengan adanya Standar keperawatan dapat menjamin perawat mengambil keputusan yang

layak dan wajar dan melaksanakan intervensi – intervensi yang aman dan akontebel.

2. Dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan, mengurangi biaya asuhan dan sebagai

dasar untuk menentukan ada tidaknya “negligence” perawat

2. Agenda Diskusi

Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan


utama standar memberikan kejelasan dan pedoman untuk mengidentifikasi ukuran dan penilaian

hasil akhir, dengan demikian standar dapat meningkatkan dan memfasilitasi perbaikan dan

pencapaian kualitas asuhan keperawatan. Criteria kualitas asuhan keperawatan mencakup : aman,

akurasi, kontuinitas, efektif biaya, manusiawi dan memberikan harapan yang sama tentang apa

yang baik baigi perawat dan pasien. Standar menjamin perawat mengambil keputusan yang layak

dan wajar dan melaksanakan intervensi – intervensi yang aman dan akontebel.

Pengembangan dan penetapan standar keperawatan melalui tahapan yaitu : harus diumumkan,

diedarkan atau disosialisasikan dan terakhir penerapan dalam bebagai tatanan pelayanan.

Pengembangan ini bertujuan pertama, meningkatkan kualitas asuhan keperawatan, kedua

mengurangi biaya asuhan, ketiga dasar untuk menentukan ada tidaknya “negligence” perawat

Pelayanan keperawatan adalah essensial bagi kehidupan dan kesejahteraan klien oleh karena itu

profesi keperawatan harus akontebel terhadap kualitas asuhan yang diberikan. Pengembangan ilmu

dan teknologi memungkinkan perawat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam

rangka menerapkan asuhan bagi klien dengan kebutuhan yang kompleks. Untuk menjamin

efektifitas asuhan keperawatan pada klien, harus tersedia criteria dalam area praktek yang

mengarahkan keperawatan mengambil keputusan dan melakukan intervensi keperawatan secara

aman

Pada saat ini biaya asuhan kesehatan telah meningkat tajam walaupun hari rawat singkat. Melalui

penataan standar keperawatan, maka tindakan keperawatan sesuai kebutuhan dan harapan pasien

tanpa mengurangi kesejahteraan pasien namun biaya lebih terjangkau. Untuk mengeliminasi

pemborosan anggaran dan fasilitas dan kesalahan praktek perawat standar asuhan keperawatan
hendaknya dapat digunakan dalam semua situasi pelayanan kesehatan. Standar asuhan

keperawatan menjadi essensial terutama jika diterapkan dalam unit-unit pelayanan yang secara

relatif terdapat sedikit jumlah perawat yang berpengalaman tapi harus memberikan pelayanan

untuk berbagai jenis penyakit dan memnuhi kebutuhan kesehatan yang kompleks.

Salah satu proses keperawatan yang dapat diamati salah satunya dalam hal

pendokumentasian asuhan keperawatan. Dokumentasi asuhan dalam pelayanan keperawatan

adalah bagian dari kegiatan yang harus dikerjakan oleh perawat setelah memberikan asuhan pada

pasien. Dokumentasi merupakan suatu informasi lengkap meliputi status kesehatan pasien,

kebutuhan pasien, kegiatan asuhan keperawatan serta respon pasien terhadap asuhan yang

diterimanya. Dengan demikian dokumentasi keperawatan mempunyai fungsi yang besar dari

catatan klinis pasien yang menginformasikan faktor tertentu atas situasi yang terjadi selama asuhan

dilaksanakan. Disamping itu, pencatatan juga dapat sebagai wahana komunikasi dan koordinasi

antar profesi (interdisipliner) yang dapat digunakan untuk mengungkap suatu fakta aktual untuk

dipertanggungjawabkan (Nursalam, 2006).

Salah satu bentuk dari proses keperawatan dimana dibutuhkan kemampuan menganalisis,

intelegensi dalam memberikan alternatif pemecahan masalah dengan memberi solusi berdasarkan

evidence keilmuaan keperawatan yang berhubungan dengan masalah yang dialami oleh pasien

adalah studi kasus keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai