Anda di halaman 1dari 12

BEDAH JANTUNG

Ns. Syanti Dewi Tamher, M. Kep


BEDAH JANTUNG
Definisi

Usaha atau operasi yang dikerjakan untuk melakukan


koreksi kelainan anatomi atau fungsi jantung.
OPERASI JANTUNG

Operasi jantung terbuka Operasi jantung tertutup

operasi yang dijalankan Setiap operasi yang


dengan membuka rongga dijalankan tanpa membuka
jantung dengan memakai rongga jantung misalnya
bantuan mesin jantung ligasi PDA, Shunting
paru (mesin extra aortopulmonal.
corporal).
TUJUAN OPERASI JANTUNG

 Koreksi total dari kelainan anatomi dilakukan


pada pediatric dgn kelainan bawaan  Bypass koroner yaitu operasi yang dikerjakan
 Operasi paliatif dgn melakukan operasi untuk mengatasi stenosis/sumbatan arteri
sementara untuk tujuan mempersiapkan operasi koroner.
yang definitif/total koreksi karena operasi total  Pemasangan inplant seperti kawat ‘pace
belum dapat dikerjakan maker’ permanen pada anak-anak dengan blok
 Repair yaitu operasi yang dikerjakan pada total atrioventrikel.
katub jantung yang mengalami insufisiensi.  Transplantasi jantung yaitu mengganti jantung
 Replacement katup yaitu operasi penggantian seseorang yang tidak mungkin diperbaiki lagi
katup yang mengalami kerusakan. dengan jantung donor dari penderita yang
meninggal karena sebab lain.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Elektrokardiografi (EKG) yaitu penyadapan hantaran


listrik dari jantung memakai alat elektrokardiografi.
 Nuklir kardiologi yaitu pemeriksaan jantung dengan
 Foto polos thorak PA dan kadang-kadang perlu foto
memakai isotop intra vena kemudian dengan “scanner”
oesophagogram untuk melihat pembesaran atrium kiri
ditangkap pengumpulan isotop pada jantung.
(foto lateral).
 Kateterisasi jantung yaitu pemeriksaan jantung dengan
 Ekhocardiografi yaitu pemeriksaan jantung dengan
memakai kateter yang dimasukan ke pembuluh darah dan
memakai gelombang pendek dan pantulan dari
didorong ke rongga jantung. Kateterisasi jantung kanan
bermacam-macam lapisan di tangkap kembali.
melalui vena femoralis, kateterisasi jantung kiri melalui
Pemeriksaan ini terdiri dari M. mode dan 2
arteri femoralis.
Dimentional, sehingga terlihat gambaran rongga
jantung dan pergerakan katup jantung
     
PEMERIKSAAN KATETERISASI
BERTUJUAN
Untuk Pemeriksaan tekanan dan saturasi oksigen rongga  jantung, sehingga diketahui
adanya peningkatan saturasi pada rongga jantung kanan akibat suatu shunt dan  adanya
hypoxamia pada jantung bagian kiri.
Angiografi untuk melihat rongga jantung atau pembuluh darah tertentu misalnya LV grafi,
aortografi, angiografi koroner dll.
Pemeriksaan curah jantung pada keadaan tertentu.
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Pemeriksaan enzym khusus (creati kinase dan fraksi CKMB) untuk penentuan
adanya infark pada keadaan “ unstable angin pectoris”.
PENATALAKSANAAN
Jantung buatan Transplantasi jantung Eksisi tumor

Eksisi bedah dilakukan hanya


Usaha terakhir untuk untuk mencegah obstruksi
Memberi kualitas hidup
mengatasi penyakit jantung ruang jantung atau katup.
yang tinggi bagi pasien
tahap akhir
PERSIAPAN PASIEN PRA BEDAH
Obat-obatan:
Persiapan mental 1. Obat antikoagulan dihentikan min 3 hri sblm
2. Aspirin (dihentikan min 1 mggu sblm)
3. Digitalis dan diuretik (1 hri sblm)
Persiapan medical 4. Antidiabetik (insulin) ttp digunakan
5. Obat-obat jantung smp hri OP
6. Antibiotika hanya diberikan untuk propilaksis .
Laboratorium
1 hari sebelum operasi :
Pers darah untuk
operasi. Hematologi lengkap + hemostasis.
LFT, Ureum, Creatinin.
Gula darah, Urine lengkap.
Enzim CK dan CKMB untuk CABG.
Packad cell                    :  750 cc Hb  S Ag dan Gas darah.
Frash Frozen Plasma     :  1000 cc
Trombosit                     :   3 unit.
Min 24 jam sblm OP
PERSIAPAN PASIEN PRA BEDAH
• Gigi berlobang atau tonsilitis kronis
• Dermatitis dan furunkolosis/bisul
Mencari infeksi fokal. • Tidak dalam masa inkubasi/infeksi penyakit
menular.

Meningkatkan fungsi paru selama di ICU :


Fisioterapi dada. mengajarkan cara mengeluarkan sputum,
Lebih intesif pada pasien ggn paru, PPOM
Selama di ICU PERAWATAN PASCA BEDAH
Gula darah:
Monitoring hemodinamik: Ekg: irama dasar jantung dan
Bila ps DM periksa GD/6jm
CVP,  RAP,  LAP, adanya kelainan irama
Denyut jantung. jantung min 1x/hri
“Wedge presure” dan PAP.
Tekanan darah. Sistem pernapasan:
Curah jantung Sistem neurologis: Tube dan ukuran yang
Obat support jantung Tkt kesadaran. diapakai, melalui mulut /
hidung.
RR, Fi O 2, PEEP
Laboratorium: aspirat yang keluar dari
Drain: meng ada perdrahan, HB, HT, trombosit, ACT, Analisa gas bronkhus / tube : lender
bila ada obs ½ j/ ¼ j, darah. normal/darah/hijau/berbusa
LFT / Albumin, Ureum, kreatinin, gula (edema paru)
darah.
Enzim CK dan CKMB untuk penderita
Fisioterapi koroner. 
Sesegara mungkin dilakukan. untuk
Sistem ginjal: produksi urine
mencegah retensi sputum (napas
Foto thoraks: untuk melihat ke CVP, tiap jam dan perubahan
dalam, vibrilasi, postural drinase).
Kateter Swan Ganz. warna
PERAWATAN SETELAH DI ICU / DI RUANGAN.
Hari ke 3 :
• Elektrolit thrombosis.
• Ureum Obat-obatan:
• Gula darah. Analgetik
• Thoraks foto Anti HT
• EKG  12 lead. Anti diabetic
Vit
Hari ke 4: broncodilator
lihat keadaan, pem atas
indikasi.

Hari ke 5 : Peratwn Luka:


Hematologi, LFT, Ureum dan
bila perlu elektrolit, foto
thoraks tegak.
Fisioterapi:
Hari ke 6  -  10 After ekstubasi
Pemerikasaan atas indikasi, Mencegah retensi sputum :
ex/ thrombosis. mobilisasi

Anda mungkin juga menyukai