Nama: Indri yaplalin

Prodi : keperawatan
Npm : 1420117104
Semester : 6
Kelas : pagi

Sektor usaha yang saya pilih adalah:

1. Sektor parawisata
Usaha yang dapat dijalankan disektor ini antara lain membuka biro perjalanan,
membuka usaha wisata, membuka tempat penginapan, motel, atau hotel.

Jelaskan dan alasanya:

Memiliki Prospek yang Cerah dan Terus Meningkat
Pariwisata adalah salah satu industri yang tidak akan mati, malah terus meningkat
setiap tahunnya.Sebagai salah satu sumber pemasukan besar bagi negara,
pemerintah berlomba meningkatkan industri pariwisatanya demi menarik turis,
baik lokal maupun internasional, termasuk pemerintah Indonesia.Saat ini, industri
pariwisata merupakan penyumbang devisa negara terbesar ke-2 di Indonesia

Hotel skill

Sektor parawisata tidak terlepas dari bidang perhotelan. Untuk itu, skill dunia

perhotelan. Dan adanya hotel banyak yang datang dari luar negri atau pun dalam
negri untuk menginap, karena jaman sekarang banyak yang berwisata menginap di
perhotelan

2. Sektor Perdagangan
Usaha yang dapat dilakukan disektor ini misalanya membuka toko atau kios,
membuka
usaha makanan bakso, mie ayam, es teler, martabak, nasi goreng, sea food,
restoran,
rumah makan, wartel, dan lainnya.

Penjelasan dan alasanya :

Usaha toko sembako adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan cukup
banyak dijalankan pengusaha kecil saat ini. Sembako seperti beras, minyak, gula,
dan bahan makanan lainnya merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Semua
orang pasti membutuhkannya, itulah sebabnya mengapa peluang usaha warung
sembako masih cukup menjanjikan saat ini.
Bisnis kedua yang saya ingin jalankan yakni usaha toko sembako karena rata-rata
orang membutuh sembako setiap hari karna itu merupakan kebutuhan pokok bagi
rumah tangga. Saya harus memperhatikan kualitas barang dagangan yang akan
saya jual, entah itu merk maupun produksinya. Selain itu, lebih baik menjual
barang dagangan dengan harga yang relative murah, karna akan cepat laku dan
punya pemasukan cepat. Dan hal yang paling utama dalam menjalankan bisnis ini
yaitu kita harus siap menerima konsekuensinya, entah itu harga sembakonya yang
naik turun maupun persaingan dengan tokoh lain. Dengan adanya kekurangan ini,
kita sebagai pengusaha harus pintar untuk menyeimbangkannya agar usaha kita
tetap maju.