PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara terluas kedua di asia dan ketujuh di dunia dan
juga merupakan negara kepulauan terluas di dunia yang memiliki luas daratan 1/3
bagian dan lautan 2/3 bagian yang terdiri atas ribuan pulau besar dan kecil,
seluruhnya mencakup 17.508 pulau dengan garis pantai lebih dari 81.000 km serta
memiliki potensi sumber daya pesisir dan lautan yang sangat besar. Sebagai negara
kepulauan, Indonesia memiliki beribu pulau dengan laut yang luas sehingga sangat
memungkinkan untuk memiliki potensi wisata alam yang banyak dan beraneka
Potensi wisata alam salah satunya adalah laut yang melibatkan kawasan
pesisir. Kawasan pesisir merupakan bagian dari pemanfaatan objek wisata yang
banyak diminati. Selain aktifitas wisata banyak aktifitas yang dilakukan yang erat
1
2
2002).
dikeluarganya ataupun perekonomian pada dirinya sendiri. Tentu saja hal ini
khusus dari masyarakat, baik selaku wisatawan maupun pelaku usaha dalam
bidang pariwisata
Secara lebih spesifik dari sudut pandang sosial dan ekonomi, kegiatan
pembangunan sarana dan prasarana maupun dari berbagai sektor usaha yang
sumbangan terhadap penerimaan daerah bersumber dari pajak, retribusi parkir dan
3
karcis atau dapat mendatangkan devisa dari para wisatawan mancanegara yang
pendapatan masyarakat.
Seperti halnya daerah lain yang ada di Indonesia, Maluku juga kaya akan
potensi pariwisata. Mulai dari wisata bahari, wisata cagar alam, wisata religi,
wisata sejarah, dan wisata kuliner. Pariwisata di Maluku saat ini tumbuh laksana
kawasan wisata, hal lain yang juga berhubungan dan mendukung kegiatan
peluang yang ada. Menurut Dimjati (2003), bahwa pembangunan pariwisata bahari
merupakan salah satu sektor yang dapat diandalkan untuk meningkatkan Produk
kontribusi sebesar Rp. 128,31 triliun atau sebesar 9,38% dari total PDB Indonesia
km² terdiri dari sekitar 92,4% lautan dan 7,6% daratan dengan panjang garis pantai
11.000 km. Menurut catatan dalam Statistik, Provinsi Maluku yang tergambar di
dalam Produk Domestik Regional Bruto menunjukkan bahwa sejak tahun 2004-
2008 sektor pariwisata terus mengalami peningkatan. Jumlah PDRB tahun 2007
berada pada posisi kedua setelah sektor pertanian yaitu sebesar Rp. 922.453 juta
4
per tahun. Jumlah ini terus meningkat yakni pada tahun 2008 yaitu sudah
Hal ini juga dapat dilihat pada tahun 2010 menjelang event Sail Banda di
Maluku dalam tujuh tahun terakhir mengalami peningkatan yang siginifikan, dari
31.643 orang pada 2010 naik menjadi 122.575 orang pada 2016 (Pengembangan
Selain Sail Banda masih banyak terdapat destinasi wisata bahari di daerah
Maluku. Salah satu destinasi wisata bahari yang cukup terkenal adalah pantai
Lubang Buaya dan pantai Halasi yang berada di Desa Morella Kecamatan Leihitu
Kabupaten Maluku Tengah. Objek wisata dikedua pantai ini memeliki keunikan
berbagai terumbuh karang dengan aneka warna dan bentuk (baik soft and hard),
Demikian halnya pantai Halasi yang merupakan tempat wisata baru yang
diresmikan pada tahun 2018 yang memeliki nilai keindahan lainnya yaitu
pemandangan laut yang indah, pasir putih dan air laut yang sangat jernih sehingga
sempurna untuk berenang, berjemur dan snorkeling selain itu pula tersedia
pelabuhan mini untuk speed Boat yang juga difungsikan pengunjung untuk
mengambil gambar.
5
Keunikan inilah yang membuat Pantai Lubang Buaya dan pantai Halasi
banyak diminati dan dijadikan destinasi wisata favorit wisatawan. Dari hasil
pantai kunjungan meningkat dari hari ke hari dan umumnya oleh wisatawan
lokal sehingga hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk berdagang.
Hingga saat ini sudah terdapat banyak warung makan dan tenda-tenda yang
menawarkan makanan dan berbagai jasa pariwisata lain seperti penyewaan alat
Rata –rata pendapatan per bulan para pedagang di sekitar pantai wisata
5.000.000,- penyewaan Banana boat Rp. 3.000.000 s.d jt s.d Rp. 4.000.000,
Spead boat Rp 4.000.000 s.d 4.500.000, Makan 3000.000 s.d 3.500.000. Untuk
pantai Lubang Buaya penyewaan perahu untuk kegiatan snorkeling dan Diving
Hal inilah yang kemudian menarik minat penulis untuk meneliti lebih
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan Masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
D. Manfaat Penelitian
Morella.
7
pendapatan masyarakat.
3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti dan pihak lain jika ingin melakukan
E. Sistematika Penulisan
dari, BAB I Pendahuluan, BAB II Tujuan Pustaka, BAB III Metode Penelitian.
BAB I Pendahuluan
analisis data.