SHARING EXPERIENCE

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) COVID-19

DAN STRATEGI PENERAPANNYA

Ns. Sartika Wulandari

TIM PAK RS.UNAIR
Point of Review
Panduan Asuhan Keperawatan (PAK) dan
01 Clinical Pathway Terintegrasi
▪ Definisi
▪ Dasar Hukum
▪ SNARS 1.1
▪ SDKI, SLKI, SIKI (3S)
Tahap Konstruksi PAK (dan Clinical
02 Pathway Terintegrasi)
▪ Pembuatan Draft PAK
▪ Focus Group Discussion & Diskusi Pakar

03 Strategi Penerapan

▪ Implementasi PAK di IRNA, IGD,IRJA,HD

04 Discussion
 PANDUAN ASUHAN
KEPERAWATAN &
CLINICAL PATHWAY TERINTEGRASI
 DEFINISI
Panduan Asuhan • Panduan Asuhan Keperawatan (PAK) adalah istilah teknis
sebagai pengganti Standar Asuhan Keperawatan yang
Keperawatan digunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan asuhan
(PAK) keperawatan pada pasien.

• Suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang

Clinical Pathway merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien
berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan keperawatan
(CP) yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam
jangka waktu tertentu selama di rumah sakit (Firmanda, 2012)
 Dasar Hukum

UU No tahun 36 UU No.36 tahun

REGULASI KESEHATAN tahun 2009 tentang 2014 tentang
Kesehatan Tenaga Kesehatan

UU No.44 tahun Permenkes No.12 SNARS 1.1

REGULASI 2009 tentang tahun 2012 tentang (Standar Nasional
PERUMAHSAKITAN Rumah Sakit Akreditasi RS Akreditasi Rumah
Sakit)

Kepmenkes
UU No.38 tahun Permenkes No 49 No.HK.01.07/
REGULASI 2014 tentang tahun 2013 tentang Menkes/425/2020
KEPERAWATAN Keperawatan Komite Keperawatan tentang Standar
Profesi Perawat
 PAK & CP dalam SNARS 1.1

ARK 3.1 AP PAP 2.1

Proses pelayanan Profesional Pemberi Asuhan
Asesmen Awal, (PPA) bekerja sebagai tim
berkesinambungan Asesmen Interdisiplin dengan kolaborasi
Lanjutan. Interprofesional dibantu
dengan clinical pathway

PMKP 5.1 TKRS 11.2 KKS 11

RS minimal Standarisasi Evalusi staf
punya 5 CP Proses Asuhan klinis (OPPE).
Prioritas
PEDOMAN PENYUSUNAN PANDUAN PRAKTIK &
CLINICAL PATHWAY
KOMPONEN
Panduan Asuhan
Keperawatan
(PAK)
 KOMPONEN
Clinical Pathway (CP)
Terintegrasi
 TAHAPAN KONSTRUKSI
PAK (dan CP Terintegrasi)
Tahapan Konstruksi PAK dan Clinical Pathway

Pembentukan Tim Identifikasi Key Telusur Rekam

Penyusunan Players Medis, Studi
Panduan Praktik dan Literatur, Diskusi
Clinical Pathway (minim 4 PPA) Pakar

FGD
Menetapkan Clinical Penetapan Panduan
Pathway Terintegrasi Praktik (Focus Group
Discussion)

PPK, PAK,
Wulandari et al, 2017 PAKf, PAG
Nurses need research because it
helps them advance their field,
stay updated and offer better
patient care. Information literacy
skills can help nurses use
information more effectively to
develop their own conclusions.
Evidence-based
practice is important for nurses.
(nsuok.edu)
 Pembentukan Tim Telusur Rekam Medis
Wawancara PPJA
(1 Minggu) (2 minggu)
• Tim dibentuk oleh • 50 rekam medis pasien • Google Form dan
Komite Keperawatan Covid-19 dengan divalidasi dengan
(Sub Kom Mutu berbagai severity level wawancara via online.
Keperawatan) • Rekapitulasi : Diagnosis • Tanda & Gejala Pasien
• Tim sudah dibentuk medis pasien, analisis Covid-19
Januari 2019 untuk data (gejala/tanda
semua PAK di RS mayor, kategori, sub
• Proses Koordinasi kategori,
Rencana Kerja untuk penyebab/faktor
PAK Covid risiko), diagnosis
keperawatan dan
kondisi klinis terkait
 Literature Review
• P : coronavirus or covid-19
• I : sign and symptom
• C : SARS
• O : nursing diagnoses
• T : 2019-2020
FGD Diskusi Pakar
• Peserta : Perwakilan PPJA, • Diskusi pakar dilakukan
Kepala Ruangan, Bidang dengan Perawat Spesialis
Keperawatan dan Komite Medikal Bedah dan
Keperawatan Perawat Expertise di ruang
• Tujuan FGD : isolasi Covid-19
Mengeksplorasi dan
menggali masukan terkait
akurasi penegakan
diagnosis keperawatan
berdasarkan SDKI,
pemilihan luaran
keperawatan berdasarkan
SLKI dan penentuan
intervensi keperawatan
berdasarkan SIKI
 4 Kategori

10 Sub
Kategori

141 Tanda dan

Gejala

Asesmen
Keperawatan
 4 Kategori

10 Sub
Kategori

31 Diagnosis
Keperawatan

Diagnosis
Keperawatan
 4 Kategori

10 Sub
Kategori

68 Luaran
Keperawatan

Luaran
Keperawatan
 4 Kategori

10 Sub
Kategori

114 Intervensi
Keperawatan

Intervensi
Keperawatan
 141 31 68 114
4 10
Tanda dan Diagnosis Luaran Intervensi
Kategori Sub Kategori
Gejala Keperawatan Keperawatan Keperawatan
 Hari penyakit dan
LOS (Lenght of Stay)
-SLKI
-SIKI

Asesmen Awal dan

Lanjutan
Keperawatan
- SDKI
Diagnosis Keperawatan (SDKI)
a. Kode D.0036 :
b. Kode D.0037 :
c. Kode D.0130 : Hipertermia
d. Kode D.0039 : Risiko Syok
e. Kode D.0012 : Risiko Perdarahan
f. Kode D.0077 : Nyeri Akut
TLI Keperawatan (SIKI)
a. Kode I.03099 : Manajemen Demam
b. Kode I.03098 : Manajemen Cairan
c. Kode I.08238 : Manajemen Nyeri

d. Kode I.02065 : Pemberian Obat Intravena

e. Kode I.02070 : Pengambilan Darah
Intravena
f. Kode I.14587 : Transfer Pasien

Ingat !!
“Pertimbangan
Pemilihan
Intervensi”
Outcome mengacu pada SLKI
-Suhu normal hari ke-5 perawatan
-Nyeri berkurang
-Hemodinamik stabil
-Perdarahan negatif
-Dst
STRATEGI PENERAPAN
PAK
 Pengkajian Keperawatan
SDKI
Tanda gejala
mayor/minor

Asesmen awal keperawatan maksimal 1x24 jam

 KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INDIKATOR DIAGNOSTIK
Pada diagnosis aktual
dan promkes

Pada diagnosis aktual

Pada diagnosis risiko
Tanda/Gejala
(Sign/Symptom)
Faktor Risiko
Penyebab (Risk Factor)
(Etiology)

1) Bio-fisio-psikologis
2) Efek terapi/Tindakan
3) Situasional
4) Maturasional Indikator
Diagnostik
 Rigid/detail

Asesmen Keperawatan Per kategori (sesuai

dari SDKI ICNP)

Sesuai dengan kriteria

mayor
(80% ditemukan tanda &
gejala mayor)
 Nursing Care Plan = SNL
IRNA/ICU
 Hanya mengambil 1 luaran
utama, kriteria hasil juga yang
bold
Implementasi bisa sampai
3 hari dalam 1 form
 Manajemen Jalan Nafas

Buku SIKI hal.12

1. Kemampulaksanaan
intervensi keperawatan
2. Kemampuan perawat
3. Outcome yang diharapkan
4. Penerimaan pasien
5. Hasil Penelitian
IGD
 Variasi waktu
implementasi sesuai
dengan Luaran (SLKI),
setiap Unit berbeda
IRJA

Implementasi
1x waktu
HEMODIALISA
Waktu implementasi
per jam
 Time • Double Job dari Tim
• Komunikasi dilakukan via online meeting (butuh adaptasi)

Management • Beberapa anggota Tim ada yang isoman (termasuk dampak Long
Covid)

Variasi tanda & • Tanda & Gejala pada Covid-19 sangat variatif
• Harus disesuaikan dengan tanda gejala mayor di SDKI
gejala Covid-19
• Sosialisasi & Uji Coba di masa Pandemi (Burn Out)
Penerapannya • Belum EMR
• Covid-19 termasuk kasus kompleks

a little progress each day adds up to big result….

Covid-19 Pandemic is a MARATHON, not a sprint….
Train for endurance NOT speed…
FOTO SEMUA
TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT