KEPERAWATAN
COVID -19
DIRUANG ISOLASI
KHUSUS
NISSA ARUMING SILA, S.Kep.,Ns.,M.Kep Sharing Experience
Awesome
Presentation
Definisi
COVID-19
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh Coronavirus jenis baru.
Penyakit ini diawali dengan munculnya
kasus pneumonia yang tidak diketahui
etiologinya di Wuhan, China pada akhir
Desember 2019 (Li et al, 2020).
14.9
9
7
57.7
35.5
4.9
1.9
• Kriteria Klinis
• Krieria Epidemologis
Ringan
Pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus
02 atau tanpa hipoksia. Gejala yang muncul seperti demam,
batuk, fatigue,anoreksia, napas pendek, myalgia dan
gejala unspesifik lainnya.
Sedang / Moderat
Pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam,
batuk, sesak, napas cepat) tetapi tidak ada tanda 03
pneumonia berat termasuk SpO2 > 93% dengan
udara ruangan
Berat
Pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk,
04 sesak, napas cepat) ditambah satu dari: frekuensi
napas > 30 x/menit, distress pernapasan berat, atau
SpO2 < 93% pada udara ruangan.
Kritis
Pasien dengan Acute Respiratory Distress 05
Syndrome (ARDS), sepsis dan syok sepsis
PATOFISIOLOGI
Menular dari
Batuk Tindakan
Aerosol
Mendarat di
mulut atau
hidung orang
yang dekat
Manusia ke
SARS- Manusia melalui
CoV-2 droplet Bersin Menempel
di bagian
tuhuh lain
Terhirup
langsung
pernapasan. orang yang
kedalam
paru-paru
dekat
Bicara Menempel
pada benda
benda
Tanpa
Ringan
Gejala
Kritis
Asuhan Keperawatan
Proses Keperawatan DAN
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
ASSESMENT
EVALUASI
DIAGNOSIS
IMPLEMENTASI
PERENCANAAN
ASSESMENT
EVALUASI
DIAGNOSIS
IMPLEMENTASI
PERENCANAAN
Sign and Symptom Covid-19
(Typical)
Decreased
Headache/ Nausea/
Sumber Fever Dyspnea Cough Fatigue oxygen
dizziness vomiting
saturation
Rutten, et all (2020) ∑1538 65% 30% 65% 22% - 12% 44%
Jutzeler, et all (2020) ∑6955 78,51% - 53,78% 25,01 9,39% 6,14% 34,14%
Schneider, et all (2020) ∑150 51,4% 42,4% - - - - 22,7%
Thang, et all (2020) ∑1218 49,1 % 6,5% 59,5% - 0,1% 1,7% -
Abayomi , et all (2020) ∑1725 89,6% 71.6% 90,3% 83,5% 98.3% 9,39% -
Krueger, , et all (2020) ∑1689 88,5% 21,9% 68,6% 35,8% 12,21% 3,9% -
Wei, et all (2020) ∑276 82,2% 15,2% 78,0% 51,1% 8,7% 8,3% -
Rumah Sakit Universitas
Airlangga 60% 74% 80% 20% 8% 40% -
∑50
Atypical
Delirium,
Diarrhea confusion
Chest Sore
pain
throat
Insomnia Anosmia
RS Univ Airlangga
ASSESMENT
EVALUASI
DIAGNOSIS
IMPLEMENTASI
PERENCANAAN
Diagnosis Keperawatan
Pertumbuhan &
Perkembangan
Eliminasi
Neurosensori
Reproduksi dan
Seksualitas
Pengkajian
Proses Diagnostik
(Diagnostic Process)
1 Analisis
Data
• Bandingkan data dengan nilai normal
• Kelompokkan data
Promosi Tanda/Gejala
Positif
Kesehatan Mayor dan Minor
Fisiologis
Hasil Pengkajian :
• Ringan
Batuk
Hidung tersumbat
Pilek
Sakit tenggorokan
• Sedang Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidak seimbangan
Frekuensi napas >30 x/menit ventilasi-perfusi/ perubahan membrane alveolar-kapiler (D.0003)
distress pernapasan berat Gangguan ventilasi spontan berhubungan dengan kelemahan otot
SpO2 <95% pada udara kamar pernapasan (D.0004)
• Berat
Frekuensi napas >30 x/menit Bersihan jalan napas tidak efektif b.d hipersekresi jalan napas (D.0001)
distress pernapasan berat
SpO2 <90% pada udara kamar.
• Kritis Ganguan penyapihan ventilator b.d hipersekresi jalan napas(D.0002)
SpO2 / FiO2 (PF Ratio) ≤315
mengindikasikan ARDS
Risiko Aspirasi d.d peningkatan residu lambung (D.0006)
Pasien Menggunakan Ventilator
Terdapat produksi sputum
Pola napas tidak efektif b.d kecemasan (D.0005)
Hasil Pengkajian :
• Pasien menyatakan cemas
• Keluarga menyatakan cemas
• Kesulitan dalam menerima
Psikologis penyakitnya
• Perasaan bingung
Ansietas b.d krisis situasional / ancaman terhadap • Perasaan khawatir
kematian (D.0080) • Sulit berkosentrasi
• Tampak gelisah
• Tampak tegang
Ketidakmampuan Koping Keluarga b.d resistensi
• Sulit tidur
keluarga terhadap perawatan/pengobatan yg kompleks
• Menyatakan frustasi atau tidak
(D.0093)
mampu melaksanakan aktivitas
sebelumnya
Ketidakberdayaan b.d program perawatan / pengobatan • Bergantung pada orang lain
tang kompleks atau jangka Panjang (D.0092) • Merasa diasingkan
• Merasa tertekan (Depresi)
• Melakukan pengasingan.
Lingkungan • Demam
• Delirium
• Peningkatan paparan organisme pathogen
Keamanan &
lingkungan Proteksi
• Kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit
Pengkajian (misalnya kemerahan pada kulit) • Gangguan Keseimbangan
• Malnutrisi • Ketidakadekuatan pertahanan tubuh
• Riwayat jatuh sekunder ( kerusakan integritas kulit, statis
• Penurunan tingkat kesadaran cairan tubuh, Ketidakadekuatan pertahanan
• Hipotensi tubuh sekunder ; penurunan hemoglobin,
• Perubahan kadar glukosa darah imunosupresi, leukopenia, supresi respn
• Anemia inflamasi. usia >65 tahun atau <2 tahun)
• Kekuatan otot menurun
EVALUASI
DIAGNOSIS
IMPLEMENTASI
PERENCANAAN
Penetapan Luaran Keperawatan
HARUS SMART
S • Spesific
Label dan indikator
distandarisasi
M • Measurable
A • Attainable
Disesuaikan kondisi
pasien dengan
R • Realistic menggunakan
clinical judgement
perawat
T • Timed
HASIL YANG DIHARAPKAN
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
(LUARAN)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Pertimbangan
PEMILIHAN
INTERVENSI
01 FISIOLOGIS
✓Gangguan ventilasi spontan berhubungan dengan
kelemahan otot pernapasan (D.0004)
✓Pola napas tidak efektif (D.0005) d.d kecemasan
02 PSIKOLOGIS
✓ Ansietas b.d krisis situasional / ancaman
terhadap kematian (D.0080)