ASUHAN KEPERAWATAN
STANDARISASI & PENERAPAN ASKEP
BERBASIS 3S (SDKI, SLKI, SIKI)
WORKSHOP PENERAPAN 3S (SDKI, SLKI, SIKI)
RUMAH SAKIT SARI ASIH GROUP
DEWAN PENGURUS PUSAT
Ns. Muhamad Adam, M.Kep, Sp.Kep.MB PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
Ns. Muhamad Adam, M.Kep, Sp.KMB
Lahir di Pangkep, Sulawesi Selatan, 30 Maret 1984.
Berdomisili di Perumahan Cyber Orchid Town House, Depok
Riwayat Pekerjaan
- Clinical Care Manager IGD RSUI (2017 – sekarang)
- Dosen Departemen KMB FIK UI (2013 – sekarang)
- Perawat IGD RSCM (2016 – 2017)
Riwayat Organisasi
- Dewan Pengurus Pusat PPNI, Bidang Diklat (2018 – sekarang)
- Tim Satgas COVID-19 DPP PPNI (2020 - sekarang)
- Tim Satgas BNPB Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan (2021)
- Tim Penyusun SDKI, SLKI, SIKI PPNI (2016 – sekarang)
- Tim Penyusun Standar Profesi Perawat (2019 – sekarang)
- Sekretaris 1 HIPGABI Pusat (2010 – 2014)
Riwayat Pendidikan
- M.Kep dan Sp.KMB (Kardiovaskuler) di FIK UI (2009 – 2012)
- S.Kep dan Ners di PSIK Unhas Makassar (2002 – 2007)
Lingkup Bahasan
P SK
P Standar
N Profesi
I SKP
Standar Kinerja Profesional
SAK
- Penjaminan Mutu
- Pendidikan
- Riset
- Etika
- Penilaian Kerja
Dasar Hukum Standarisasi Asuhan Keperawatan
UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Pasal 13)
“Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien”
335 MASALAH
KEPERAWATAN
149 DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
531 KETERAMPILAN
KEPERAWATAN
muhamad.adam31@ui.ac.id
Asuhan Keperawatan
Sumber:
Nursing Diagnosis (NDx): Complete Guide and List for 2019.
https://images.app.goo.gl/iyEFHf2PLVy5iUZb7
Proses Keperawatan
PROSES KEPERAWATAN
adalah metode sistematis yang
menggunakan penalaran
ilmiah, pemikiran kritis dan
pemecahan masalah untuk
mengarahkan perawat dalam
merawat pasien secara efektif
(Altamier, 2010).
muhamad.adam31@ui.ac.id
Proses Keperawatan dan
Standar Asuhan Keperawatan PPNI
Pengkajian
Standar Diagnosis
Evaluasi Diagnosis SDKI Keperawatan Indonesia
Standar Luaran
SLKI Keperawatan Indonesia
Implementasi Perencanaan
Standar Intervensi
SIKI Keperawatan Indonesia
Proses Asuhan Pasien (Crossmatch PPNI & SNARS)
PPNI SNARS
1Analisis
Data
• Bandingkan data dengan nilai normal
• Kelompokkan data 1 Informasi
I Anamnesa &
2 Identifikasi
Diagnosis
Diagnosis Aktual, Risiko, Promkes
Pemeriksaan
3 2 Analisis
A
Perumusan • Three part (Aktual)
Diagnosis • Two part (Risiko dan Promkes) Penetapan
Diagnosis
Diagnosis Keperawatan
merupakan bagian vital dalam
menentukan asuhan Implemen-
keperawatan untuk mencapai tasi
Systematized Nomenclature of
Medicine Clinical Terms
Level 1
Reviu
LEVEL OF
Sistematik
Level 2
EVIDENCE
Studi
Kohort
Level 3
Studi
Kasus-Kontrol
Level 4
Studi Kasus
Level 5
Level of Evidence -
Opini Ahli Berdasarkan Oxford Centre
for Evidence-Based
1. Ineffective cough
2. Diminished
breath sounds
3. Adventitious
breath sounds,
4. Changes in
respiratory rate
5. Difficult vocalizing
6. Dyspnoea,
7. Orthopnoea
8. Restlessness
1. Positioning to avoid pain,
2. Verbal report of pain,
3. Protective gesture,
4. Change in heart rate,
5. Sleep disturbance,
6. Guarding behavior,
7. Expressive behavior (e.g.
restlessness, moaning, crying,
vigilance, irritability),
8. Change in respiratory rate,
9. Narrowed focus,
10.Change in blood pressure,
11.Change in appetite,
12.Diaphoresis,
13.Self focus.
1. Verbal response to actual or
perceived change in structure
and/or function,
2. Missing body part,
3. Actual change in structure
and/or function,
4. Not looking at body part
5. Not touching body part
6. Hiding body part
7. Overexposing body part
8. Verbalization of change in lifestyle
9. Verbalization of fear of rejection
10.Verbalization of negative feeling
about body
11.Change in social involvement
• Memuat 149
Diagnosis
Keperawatan yang disusun dari
berbagai sumber rujukan berupa textbook,
standar diagnosis dari lembaga/Negara lain
dan jurnal-jurnal ilmiah dan telah ditelaah
oleh para praktisi dan akademisi
keperawatan.
• Struktur Buku SDKI:
• Sambutan-sambutan
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Bab I Pendahuluan
• Bab II Ketentuan Umum
• Bab III Ketentuan Khusus
• Bab IV Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia
• Proses Penyusunan SDKI
Buku SDKI • Tim Penyusun dan Tim Kontributor
• Daftar Pustaka
Jenis Diagnosis Keperawatan
Tanda/Gejala Mayor
Aktual
dan Minor
Negatif
Diagnosis Risiko Faktor Risiko
Keperawatan
Diadaptasi dari:
Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification of Nursing Practice –
Diagnosis Classification (ICNP, 2015)
Proses Diagnostik
Diagnosis Medis
Pengkajian
3 Perumusan
Diagnosis
Komponen Diagnosis Keperawatan
INDIKATOR DIAGNOSTIK
Pada diagnosis aktual
dan promkes
1) Bio-fisio-psikologis
2) Efek terapi/Tindakan
3) Situasional Indikator
4) Maturasional Diagnostik
Komponen Disgnosis Keperawatan
INDIKATOR DIAGNOSTIK
Tanda dan Gejala
Ditemukan sebanyak
Nomor Kode
Label/Masalah
Definisi
Penyebab
S • Spesific
Label dan kriteria hasil distandarisasi
M • Measurable
A • Attainable Disesuaikan kondisi pasien dengan
R • Realistic
menggunakan clinical judgement
perawat
1 2 3 4 5
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
LUARAN Menurun Meningkat
POSITIF 1 2 3 4 5
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
1 2 3 4 5
LUARAN
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
NEGATIF Meningkat Menurun
Contoh Luaran SLKI
Label Luaran
Definisi Luaran
Ekspektasi Luaran
INTERVENSI KEPERAWATAN
• Segala treatment yang dikerjakan
oleh perawat yang didasarkan pada
pengetahuan dan penilaian klinis
untuk mencapai luaran (outcome)
TINDAKAN KEPERAWATAN
Memuat sebanyak
• Perilaku spesifik yang dikerjakan
oleh perawat untuk 590
mengimplementasikan intervensi intervensi keperawatan
Komponen Contoh Intervensi Keperawatan SIKI
Intervensi Keperawatan
Label
• Nama dari intervensi yang
merupakan kata kunci untuk
memperoleh informasi tentang
intervensi tersebut
Definisi
• Makna dari label intervensi berupa
perilaku yang dilakukan oleh perawat
Tindakan
• Rangkaian aktivitas yang dikerjakan
oleh perawat untuk
mengimplementasikan intervensi
keperawatan
Jenis Tindakan Keperawatan
OBSERVASI
1 • Mengumpulkan data status kesehatan pasien
TERAPEUTIK
2 • Memulihkan atau mencegah perburukan kesehatan
EDUKASI
3 • Meningkatkan pengetahuan/kemampuan merawat diri
KOLABORASI
4 • Bekerjasama dengan perawat atau nakes lainnya
Tautan (linkage) SDKI - SIKI
• Membantu penentuan
• Level Satu
intervensi setelah
menegakkan diagnosis & • Intervensi Utama
luaran keperawatan 1 • Intervensi prioritas (the
intervention of choice) karena
• Tautan ini bukan untuk
bersifat resolutif
menggantikan clinical
judgement perawat • Level Dua
• Pemilihan intervensi tetap • Intervensi Pendukung
didasarkan pada clinical • Tidak bersifat resolutif namun
judgement dengan 2
dapat menunjang resolusi
mempertimbangkan kekhasan masalah
kondisi pasien
Tautan (linkage) SDKI -SIKI
HUKUM KOMUNIKASI
CONTINUITY OF CARE
LEGAL RECORD
BARANG BUKTI MULTIDISIPLIN
PENDIDIKAN AKREDITASI
BAHAN PEMBELAJARAN QUALITY IMPROVEMENT
SUMBER PEMBELAJARAN RISK MANAGEMENT
PENELITIAN REIMBURSEMENT
SUMBER DATA PENGGANTIAN BIAYA
EVIDENCE-BASED PRACTICE
muhamad.adam31@ui.ac.id
DISCLAIMER (WEWANTI) !
2 OKTOBER 2021
Penulisan Diagnosis Keperawatan
Penulisan Three Part
Label berhubungan dengan Penyebab
• Diagnosis Aktual dibuktikan dengan Tanda/Gejala
• Diagnosis Promosi
Kesehatan Label dibuktikan dengan Tanda/Gejala
Contoh
Diagnosis Keperawatan SDKI
Nomor Kode
Label/Masalah
Definisi
Penyebab
Contoh: Contoh:
Setelah dilakukan intervensi selama 3 jam, Setelah dilakukan intervensi selama 3 jam,
maka Bersihan Jalan Napas Meningkat, maka Bersihan Jalan Napas Meningkat,
dengan kriteria hasil: dengan kriteria hasil:
• Batuk efektif meningkat • Batuk efektif 5
• Produksi sputum menurun • Produksi sputum 5
• Mengi menurun • Mengi 5
• Frekuensi napas 12 -20 kali/menit • Frekuensi napas 5
Penulisan Intervensi dan Tindakan Keperawatan
• Tuliskan tindakan-tindakan
TERAPEUTIK
keperawatan secara
sistematis (urutan OTEK) 2 • Memulihkan atau mencegah perburukan kesehatan
muhamad.adam31@ui.ac.id
Penulisan Rencana Asuhan Keperawatan
000-0-001
METODE LOGO RS
Tn. Ahmad Ardiayansyah
Laki-laki
30 Maret 1984
ISIAN
20/06/2021 10.05
CENTANG
(CHECKLIST)
muhamad.adam31@ui.ac.id
Penulisan Implementasi Keperawatan
Jika tersedia Fomulir Implementasi Keperawatan
TGL, JAM IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF &
NAMA
muhamad.adam31@ui.ac.id
Jika tidak tersedia fomulir khusus untuk
ttd
Ns. Ali
ttd
muhamad.adam31@ui.ac.id Ns. Ali
Penulisan Catatan Perkembangan Keperawatan
A
pada formular Catatan Perkembangan Interpretasi/kesimpulan
Pasien Terintegrasi (CPPT) berdasarkan DS & DO
Analysis
muhamad.adam31@ui.ac.id
Contoh Penulisan Catatan Perkembangan Keperawatan (Lanjutan)
Bolehkah
menggabungkan
evaluasi beberapa
diagnosis
keperawatan
dalam satu SOAP’
Ners S: Pasien masih mengeluh sesak dan batuk Manajemen Jalan Napas
20/06/2021
14.00 O: Batuk efektif, RR 18-20 x/menit, 1. Monitor pola napas tiap 2 jam
’TIDAK terdengar wheezing, ronkhi bilateral 2. Monitor bunyi napas wheezing
tiap 2 jam
DIANJURKAN terutama basal paru, PO2 68, PCO2 54,
3. Monitor sputum tiap 2 jam
SpO2 89%, HR 102 x/menit
BAGI PESERTA A: 1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif 4. Monitor saturasi oksigen
2. Gangguan Pertukaran Gas 5. Posisikan semi Fowler
DIDIK ATAU P: 6. Berikan minum hangat
PERAWAT 1. Bersihan Jalan Napas meningkat 7. Kolaborasi pemberian mukolitik
NAC 200 mg 3x1 PO
dengan kriteria: Batuk efektif meningkat,
BARU’ batuk menurun, sputum menurun,
Terapi Oksigen
wheezing menurun, SpO2 >94%
1. Monitor efektivitas terapi
2. Pertukatan Gas Meningkat dengan
oksigen tiap 2 jam
kriteria: sesak napas menurun, PO2 >80,
2. Berikan oksigen 10 lpm NRM
PCO2 35-45.
3. Jelaskan tujuan dan prosedur
ttd terapi oksigen
Ns. Umar 4. Kolaborasi penentuan dosis
muhamad.adam31@ui.ac.id oksigen
APA MASALAH
DOKUMENTASI DI
INDONESIA?
Sumber:
Kamil, H., Rachmah, R., & Wardani, E. (2018). What is the problem with
nursing documentation? Perspective of Indonesian nurses.
International Journal of Africa Nursing Sciences, 9, 111–114.
muhamad.adam31@ui.ac.id https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijans.2018.09.002
Kesimpulan
• Semakin lengkap standar profesi
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
praktik perawat, semakin dapat
menjamin mutu praktik dan
keselamatan klien dalam asuhan
keperawatan yang diberikan oleh
perawat.
• SDKI, SLKI dan SIKI diharapkan
tidak hanya bermanfaat dalam
pelayanan dan pendidikan, namun
diharapkan dapat bermakna dalam
aspek penghargaan dan
kesejahteraan serta perlindugan
bagi perawat.
Terima Kasih
Tim Pokja 3S DPP-PPNI sangat terbuka dengan
saran dan masukan. Silakan dikirimkan ke:
dpp@ppni-inna.org