P SK
P Standar
N Profesi
I SKP
Standar Kinerja Profesional
SAK
- Penjaminan Mutu
- Pendidikan
- Riset
- Etika
- Penilaian Kerja
Dasar Hukum Standarisasi Asuhan Keperawatan
UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Pasal 13)
“Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai
dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan keselamatan pasien”
Sumber:
Nursing Diagnosis (NDx): Complete Guide and List for 2019.
https://images.app.goo.gl/iyEFHf2PLVy5iUZb7
Proses Keperawatan dan
Standar Asuhan Keperawatan PPNI
Pengkajian
Standar Diagnosis
Evaluasi Diagnosis SDKI Keperawatan Indonesia
Standar Luaran
SLKI Keperawatan Indonesia
Implementasi Perencanaan
Standar Intervensi
SIKI Keperawatan Indonesia
Proses Asuhan Pasien (Crossmatch PPNI & SNARS)
PPNI SNARS
1Analisis
Data
• Bandingkan data dengan nilai normal
• Kelompokkan data 1 Informasi
I Anamnesa &
2 Identifikasi
Diagnosis
Diagnosis Aktual, Risiko, Promkes
Pemeriksaan
3 2 Analisis
A
Perumusan • Three part (Aktual)
Diagnosis • Two part (Risiko dan Promkes) Penetapan
Diagnosis
Diagnosis Keperawatan
merupakan bagian vital dalam
menentukan asuhan Implemen-
keperawatan untuk mencapai tasi
Systematized Nomenclature of
Medicine Clinical Terms
Level 1
Reviu
LEVEL OF
Sistematik
Level 2
EVIDENCE
Studi
Kohort
Level 3
Studi
Kasus-Kontrol
Level 4
Studi Kasus
Level 5
Level of Evidence -
Opini Ahli Berdasarkan Oxford Centre
for Evidence-Based
1. Ineffective cough
2. Diminished
breath sounds
3. Adventitious
breath sounds,
4. Changes in
respiratory rate
5. Difficult vocalizing
6. Dyspnoea,
7. Orthopnoea
8. Restlessness
• Memuat 149
Diagnosis
Keperawatan yang disusun dari
berbagai sumber rujukan berupa textbook,
standar diagnosis dari lembaga/Negara lain
dan jurnal-jurnal ilmiah dan telah ditelaah
oleh para praktisi dan akademisi
keperawatan.
• Struktur Buku SDKI:
• Sambutan-sambutan
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Bab I Pendahuluan
• Bab II Ketentuan Umum
• Bab III Ketentuan Khusus
• Bab IV Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia
• Proses Penyusunan SDKI
Buku SDKI • Tim Penyusun dan Tim Kontributor
• Daftar Pustaka
Jenis Diagnosis Keperawatan
Tanda/Gejala Mayor
Aktual
dan Minor
Negatif
Diagnosis Risiko Faktor Risiko
Keperawatan
Diadaptasi dari:
Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification of Nursing Practice – Diagnosis Classification (ICNP, 2015)
Proses Penegakan Diagnosis Keperawatan
Diagnosis Medis
Pengkajian
1 Analisis Data
• Bandingkan data dengan nilai normal
• Kelompokkan data
3 Perumusan
Diagnosis
Proses Penegakan Diagnosis Keperawatan (Lanjutan)
Ditemukan sebanyak
Nomor Kode
Label/Masalah
Definisi
Penyebab
• Diagnosis Promosi
Kesehatan Label dibuktikan dengan Tanda/Gejala
Standar Luaran
Keperawatan Indonesia
(SLKI)
Luaran (Outcome)
Keperawatan
S • Spesific
Label dan kriteria hasil distandarisasi
M • Measurable
A • Attainable Disesuaikan kondisi pasien dengan
R • Realistic
menggunakan clinical judgement
perawat
1 2 3 4 5
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
LUARAN Menurun Meningkat
POSITIF 1 2 3 4 5
Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik
Memburuk Membaik
1 2 3 4 5
LUARAN
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
NEGATIF Meningkat Menurun
Contoh Luaran SLKI
Label Luaran
Definisi Luaran
Ekspektasi Luaran
Contoh: Contoh:
Setelah dilakukan intervensi selama 8 jam, Setelah dilakukan intervensi selama 8 jam,
maka Bersihan Jalan Napas Meningkat, maka Bersihan Jalan Napas Meningkat,
dengan kriteria hasil: dengan kriteria hasil:
• Batuk efektif meningkat • Batuk efektif 5
• Produksi sputum menurun • Produksi sputum 5
• Wheezing menurun • Wheezing 5
• Frekuensi napas 12 -20 kali/menit • Frekuensi napas 5
Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia
(SIKI)
Intervensi dan Tindakan
Keperawatan
INTERVENSI KEPERAWATAN
• Segala treatment yang dikerjakan
oleh perawat yang didasarkan pada
pengetahuan dan penilaian klinis
untuk mencapai luaran (outcome)
TINDAKAN KEPERAWATAN
Memuat sebanyak
• Perilaku spesifik yang dikerjakan
oleh perawat untuk 590
mengimplementasikan intervensi intervensi keperawatan
Komponen Contoh Intervensi Keperawatan SIKI
Intervensi Keperawatan
Label
• Nama dari intervensi yang merupakan
kata kunci untuk memperoleh informasi
tentang intervensi tersebut
Definisi
• Makna dari label intervensi berupa
perilaku yang dilakukan oleh perawat
Tindakan
• Rangkaian aktivitas yang dikerjakan oleh
perawat untuk mengimplementasikan
intervensi keperawatan
Tautan (linkage) SDKI - SIKI
• Membantu penentuan
• Level Satu
intervensi setelah
menegakkan diagnosis & • Intervensi Utama
luaran keperawatan 1 • Intervensi prioritas (the
intervention of choice) karena
• Tautan ini bukan untuk
bersifat resolutif
menggantikan clinical
judgement perawat • Level Dua
• Pemilihan intervensi tetap • Intervensi Pendukung
didasarkan pada clinical • Tidak bersifat resolutif namun
judgement dengan 2
dapat menunjang resolusi
mempertimbangkan kekhasan masalah
kondisi pasien
Tautan (linkage) SDKI -SIKI
Nomor Kode
Label/Masalah
Definisi
Penyebab
METODE LOGO RS
Tn. Ahmad Ardiayansyah
Laki-laki
30 Maret 1984
ISIAN
20/06/2021 10.05
CENTANG
(CHECKLIST)
muhamad.adam31@ui.ac.id
Pedoman SPO
Keperawatan
DEFINISI
Standar Prosedur Operasional
(SPO) Keperawatan merupakan
suatu perangkat instruksi atau
langkah-langkah yang dibakukan
untuk menyelesaikan proses kerja
rutin yang dikerjakan oleh perawat
yang dibuat oleh fasilitas pelayanan
keperawatan/kesehatan
berdasarkan standar profesi.
DEFINISI (LANJUTAN)
BEBERAPA ISTILAH …
• Standard Operating
Procedure (SOP)
• Prosedur tetap (Protap)
Standar Prosedur • Prosedur kerja
Operasional (SPO) • Prosedur tindakan
• Prosedur penatalaksanaan
• Petunjuk teknis
DASAR HUKUM
Pasal 28 Undang-Undang Keperawatan No. 38 Tahun 2014
“Praktik keperawatan harus didasarkan pada kode etik, standar
pelayanan, standar profesi, dan standar prosedur operasional”
SPO Pelayanan
Memuat proses kerja yang bersifat manajerial
Ruang lingkup pada yang berhubungan dengan pemberian
pelayanan keperawatan kepada pasien/klien
buku ini hanya memuat
SPO Profesi (Keilmuan SPO Administrasi
atau Teknis) Mengatur tata cara kegiatan dalam
organisasi, termasuk hubungan antar unit
kerja dan kegiatan-kegiatan non-keperawatan
JENIS DAN RUANG LINGKUP Pedoman Standar Prosedur Operasional
(LANJUTAN) (SPO) ini mencakup prosedur-prosedur
keperawatan pada berbagai:
• Cabang disiplin ilmu keperawatan
(seperti keperawatan maternitas, anak,
medikal-bedah, gawat darurat, kritis, jiwa,
gerontik, keluarga, komunitas)
• Level praktik (generalis dan spesialis)
• Kategori kebutuhan dasar (bio-psiko-
sosio-spritual-kultural)
• Upaya kesehatan (kuratif, preventif dan
promotif)
• Jenis klien (individu, keluarga, komunitas)
• Prosedur terapi komplementer dan
alternatif
KLASIFIKASI PROSEDUR KEPERAWATAN
PROSEDUR KEPERAWATAN
19 Eliminasi
19 Pertumbuhan &
Perkembangan
379
Prosedur
9 Aktivitas dan
Istirahat Diklasifikasi berdasarkan:
• International Classification of Nursing Practice –Diagnosis Classification
19 Neurosensori (Wake, 1994)
• Doenges& Moorhouse’s Diagnostic Division of Nursing Diagnosis (Doenges et
57 Reproduksi dan al, 2013)
Seksualitas
KOMPONEN
Label
Definisi
Referensi
KOMPONEN (Lanjutan)
1
LABEL 4
LUARAN KEPERAWATAN
Judul atau nama dari prosedur Luaran keperawatan yang terkait dengan
keperawatan yang merupakan kata kunci prosedur keperawatan
untuk memperoleh informasi terkait
prosedur keperawatan tersebut
5
PROSEDUR
Rangkaian langkah-langkah untuk
DEFINISI menyelesaikan proses kerja rutin yang
2 Makna dari label prosedur yang berisi dikerjakan oleh perawat untuk mencapai
penjelasan tentang istilah yang mungkin tujuan pemenuhan kebutuhan dan
sulit dipahami atau dapat menyebabkan kemandirian pasien/klien dalam merawat
kesalahpahaman dirinya
3
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Label diagnosis keperawatan yang terkait
dengan prosedur keperawatan
CONTOH
PROSEDUR
KEPERAWATAN
PADA
PEDOMAN SPO
KEPERAWATAN
BENTUK SPO DI RUMAH SAKIT
Surat Edaran Direktur
Pelayanan Medik Spesialistik
Nomor YM.00.02.2.2.837
tertanggal 1 Juni 2001, perihal
Bentuk SPO
1 PENGERTIAN 4 PROSEDUR
Penjelasan dan atau definisi tentang Bagian utama yang menguraikan
istilah yang mungkin sulit dipahami atau langkah-langkah kegiatan untuk
menyebabkan salah pengertian menyelesaikan proses kerja.
2 TUJUAN 5
Berisi tujuan pelaksanaan SPO secara UNIT TERKAIT
spesifik. Kata kunci : ”Sebagai acuan Berisi unit-unit yang terkait dalam proses
penerapan langkah-langkah bagi perawat kerja
untuk .........................”
KEBIJAKAN
• Berisi kebijakan Direktur/Pimpinan RS yang
3 menjadi dasar dibuatnya SPO.
• Dicantumkan kebijakan yang mendasari
SPO dan peraturan/keputusan dari Sumber: KARS (2012). Panduan Penyusunan Dokumen
kebijakan terkait. Akreditasi. Jakarta.
CONTOH
SPO KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT
PROSES PENYUSUNAN SPO
• SPO disusun dengan Fungsi Tim/Panitia SPO
menggunakan Format SPO 1. Memberikan tanggapan,
(Sesuai Surat Edaran Direktur Pelayanan
Medik Spesialistik Nomor YM.00.02.2.2.837) mengkoreksi dan memperbaiki SPO
yang telah disusun oleh
• Penyusunan SPO dapat pelaksana/unit kerja baik dari segi
dikelola oleh suatu Tim/panitia bahasa maupun penulisan.
dengan mekanisme: 2. Sebagai koordinator dari SPO yang
• Pelaksana atau unit kerja sudah dibuat oleh masing-masing
menyusun SPO dengan unit kerja sehingga tidak terjadi
melibatkan unit terkait duplikasi SPO/tumpang tindih SPO
antar unit.
• SPO yang telah disusun oleh
pelaksana atau unit kerja 3. Melakukan pengecekan ulang
disampaikan ke Tim/Panitia SPO terhadap SPO-SPO yang akan
ditandatangani oleh Direktur RS
Sumber: KARS (2012). Panduan Penyusunan Dokumen
Akreditasi. Jakarta.
Ada komitmen dari pimpinan RS yang
terlihat dengan adanya dukungan
fasilitas dan sumber daya lainnya