01 Mengidentifikasi faktor- 1.1 Struktur dan fungsi sistem eliminasi fekal diidentifikasi.
faktor yang merubah fungsi 1.2 Faktor yang mempengaruhi pola eliminasi fekal
eliminasi fekal klien/pasien diidentifikasi berdasarkan informasi klien/pasien.
1.3 Data informasi subyektif dan obyektif yang terkumpul
dianalisis, sesuai parameter yang diharapkan.
1.4 Data hasil pemeriksaan penunjang digunakan untuk
perbandingan.
1.5 Risiko potensial dan aktual ditentukan.
03 Melaksanakan tindakan 3.1 Peralatan disiapkan sesuai dengan teknik dan metoda.
keperawatan untuk 3.2 Tindakan keperawatan diberikan sesuai dengan
mengatasi masalah masalah keperawatan :
eliminasi fekal 3.2.1 pendidikan kesehatan tentang: diet, cairan,
aktifitas dan latihan, kebiasaan-kebiasaan
dalam eliminasi fekal
3.2.2 pemberian medikasi sesuai program dokter:
laxative, antidiarrhea, antiflatulence
3.2.3 pemberian huknah
3.2.4 pemasangan rectal tube
3.2.5 intubasi nasogastric
3.2.6 pengeluaran fecal impaction bowel training
3.2.7 pengumpulan fekal selama incontinence
3.2.8 perawatan stoma
3.2.9 perencanaan asuhan di rumah
BATASAN VARIABEL
Unit kompetensi ini dilakukan dalam rangka membantu klien/pasien meningkatkan fungsi
eliminasi fekalnya secara optimal dan mencegah komplikasi. Perawat mengajarkan
klien/pasien dan membantu dalam masalah-masalah eliminasi fekalnya. Kompetensi ini
dilakukan di rumah sakit atau di rumah.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini adalah :
1. Standar Praktik Perawat
2. Standar kinerja profesional perawat
3. Kode Etik Perawat Indonesia
4. SOP
PANDUAN PENILAIAN
2. Kondisi pengujian
2.1 Kompetensi diuji dalam lingkungan kerja yang aman.
2.2 Pengujian harus sesuai dengan standar kompetensi.
2.3 Pengujian yang mencakup pengetahuan dan keterampilan dilakukan secara
komprehensif.
2.4 Kompetensi diuji dalam kondisi tugas perorangan.
3. Pengetahuan yang diperlukan
3.1 Struktur saluran gastrointestinal.
3.2 Fungsi usus halus.
5. Aspek Kritis
5.1 Memeriksan faktor-faktor yang terkait dengan konstipasi yang terjadi pada
klien/pasien.
5.2 Memperlihatkan perasaan/sikap yang baik pada saat menanyakan klien/pasien
dengan kondisi eliminasinya atau pada saat melakukan tindakan
keperawatan yang terkait dengan masalah eliminasinya.
5.3 Menghargai klien/pasien.
5.4 Mempertimbangkan faktor-faktor etis/legal.
5.5 Menggunakan komunikasi terapeutik
KOMPETENSI KUNCI