03 Melaksanakan tindakan 3.1 Peralatan disiapkan sesuai dengan teknik dan metoda
keperawatan untuk yang dipilih.
mengatasi masalah 3.2 Tindakan keperawatan diberikan:
eliminasi urin 3.2.1 Kandung kemih klien/pasien dilatih
3.2.2 Katerisasi urin menetap dan intermiten
dipasang
3.2.3 Asuhan inkontinen urin
3.2.4 Asuhan retensi urin
3.3 Pencegahan infeksi saluran perkemihan dijaga sesuai
SOP.
3.4 Pasien dan keluarga diberikan pendidikan tentang
kebutuhan cairan.
3.5 Ukuran-ukuran keamanan dan kenyamanan klien/
pasien dijelaskan.
3.6 Obat-obatan diberikan sesuai program dokter.
3.7. Bahan pemeriksaan urin disiapkan
3.8. Jumlah keseimbangan cairan (input dan output),
warna, bau dan kejernihan urin dipantau
04 Melakukan penilaian 4.1 Keluhan, tanda dan gejala klien/pasien diobservasi/
efektifitas tindakan dinilai.
keperawatan 4.2 Pola eliminasi klien/pasien dikendalikan.
4.3 Jumlah cairan input dan output diteliti/dinilai.
4.4 Tanda-tanda dan gejala infeksi saluran eliminasi urin
dideteksi dan dilaporkan ke dokter.
BATASAN VARIABEL
Unit kompetensi ini dilakukan dalam rangka membantu klien/pasien meningkatkan fungsi
perkemihannya secara optimal dan mencegah komplikasi. Perawat mengajarkan
klien/pasien dan membantu klien/pasien dalam masalah-masalah perkemihan yaitu
inkontinensia, retensi urin dan infeksi saluran perkemihan. Kompetensi ini dilakukan di
rumah sakit atau di rumah klien/pasien.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini adalah :
1. Standar Praktik Perawat
2. Standar kinerja profesional perawat
3. Kode Etik Perawat Indonesia
4. SOP
PANDUAN PENILAIAN
2. Kondisi pengujian
2.1 Kompetensi diuji dalam lingkungan kerja yang aman.
2.2 Pengujian harus sesuai dengan standar yang berlaku.
2.3 Apabila diperlukan, pengetahuan dan keterampilan dapat diuji di lingkungan
klien/pasien dirawat di rumah sakit, sejauh kondisi klien/pasien
memungkinkan.
2.4 Pengujian dapat dilakukan secara simulasi dengan membuat situasi dan kondisi
tempat pengujian seperti ruangan klien/pasien sebenarnya.
2.5 Kompetensi diuji dalam kondisi tugas perorangan.
5. Aspek Kritis
5.1 Identifikasi faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi fungsi perkemihan.
5.2 Pada pemasangan cathether selalu diperhatikan teknik sterilitas.
5.3 Mengajarkan klien/pasien untuk meminimalkan trauma dan adanya kooperasi,
sebelum dilakukannya prosedur terkait.
KOMPETENSI KUNCI