Anda di halaman 1dari 3

KODE UNIT

KES.PG02.040.01

JUDUL UNIT

Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi Urin.

DESKRIPSI UNIT

Kompetensi ini menggambarkan kemampuan perawat dalam


memberikan bantuan bagi klien/pasien yang mengalami
masalah (disfungsional/perubahan) eliminasi urin, baik di
rumah sakit maupun keperawatan berbasis komunitas.

ELEMEN KOMPETENSI
01

Mengidentifikasi faktor
yang merubah fungsi
eliminasi urin klien/pasien

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1 Faktor yang mempengaruhi
diidentifikasi.

pola

eliminasi

urin

1.2 Data-data hasil pemeriksaan penunjang diidentifikasi.


1.3 Data yang teridentifikasi dianalisa.
1.4 Manifestasi perubahan fungsi urin ditentukan.
1.5 Risiko potensial dan aktual ditentukan.
02

Mempersiapkan
klien/pasien untuk
memperoleh penanganan
medis dan keperawatan
sesuai dengan masalah
keperawatan

2.1 Berbagai tindakan keperawatan baik mandiri atau


kolaboratif diinformasikan kepada klien/pasien.
2.2 Tujuan, peralatan, metoda, teknik, rasional, diterangkan
kepada klien/pasien/ keluarga.
2.3 Kesiapan klien/pasien ditentukan.
2.4 Rasa cemas dan takut klien/pasien dikurangi.
2.5 Privasi pasien dijaga.
2.6 Kebersihan fisik khususnya intergritas kulit dijaga.

03

Melaksanakan tindakan
keperawatan untuk
mengatasi masalah
eliminasi urin

3.1 Peralatan disiapkan sesuai dengan teknik dan metoda


yang dipilih.
3.2 Tindakan keperawatan diberikan:
3.2.1 Kandung kemih klien/pasien dilatih
3.2.2 Katerisasi urin menetap dan intermiten
dipasang
3.2.3 Asuhan inkontinen urin
3.2.4 Asuhan retensi urin
3.3 Pencegahan infeksi saluran perkemihan dijaga sesuai
SOP.

218

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA


3.4 Pasien dan keluarga diberikan pendidikan tentang
kebutuhan cairan.
3.5 Ukuran-ukuran keamanan dan kenyamanan
pasien dijelaskan.

klien/

3.6 Obat-obatan diberikan sesuai program dokter.


3.7.

04

Melakukan penilaian
efektifitas tindakan
keperawatan

Bahan pemeriksaan urin disiapkan

3.7 Jumlah keseimbangan cairan (input dan output), warna,


bau dan kejernihan urin dipantau
4.1 Keluhan, tanda dan gejala klien/pasien diobservasi/
dinilai.
4.2 Pola eliminasi klien/pasien dikendalikan.
4.3 Jumlah cairan input dan output diteliti/dinilai.
4.4 Tanda-tanda dan gejala infeksi saluran eliminasi urin
dideteksi dan dilaporkan ke dokter.
4.5 Kemampuan respon, adaptasi dan asuhan diri (selfcare) klien/pasien ditentukan.
4.6 Umpan balik positif didiskusikan dengan klien/pasien/
keluarga.
4.7 Rujukan dilakukan bila perlu.

05

Mendokumentasikan
tindakan dan kegiatan
keperawatan

5.1 Skedul katerisasi, jumlah input dan output, pembatasan


cairan dan lain lain dicatat secara rinci.
5.2 Reaksi dan respon klien/pasien
didiskusikan bersama tim kesehatan

dicatat

untuk

BATASAN VARIABEL
Unit kompetensi ini dilakukan dalam rangka membantu klien/pasien meningkatkan fungsi
perkemihannya secara optimal dan mencegah komplikasi. Perawat mengajarkan
klien/pasien dan membantu klien/pasien dalam masalah-masalah perkemihan yaitu
inkontinensia, retensi urin dan infeksi saluran perkemihan. Kompetensi ini dilakukan di
rumah sakit atau di rumah klien/pasien.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini adalah :
1.
Standar Praktik Perawat
2.
Standar kinerja profesional perawat
3.
Kode Etik Perawat Indonesia
4.
SOP

219

PANDUAN PENILAIAN
1.

Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :


1.1
KES.PG02.037.01 - Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit.
1.2
KES.PG02.051.01 - Membantu mengelola nyeri dengan tindakan tanpa
bantuan obat.
1.3
KES.PG02.052.01 - Membantu mengelola nyeri dengan bantuan obat.
1.4
KES.PG02.055.01 - Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial.

2.

Kondisi pengujian
2.1 Kompetensi diuji dalam lingkungan kerja yang aman.
2.2 Pengujian harus sesuai dengan standar yang berlaku.
2.3 Apabila diperlukan, pengetahuan dan keterampilan dapat diuji di lingkungan
klien/pasien dirawat di rumah sakit, sejauh kondisi klien/pasien
memungkinkan.
2.4 Pengujian dapat dilakukan secara simulasi dengan membuat situasi dan kondisi
tempat pengujian seperti ruangan klien/pasien sebenarnya.
2.5 Kompetensi diuji dalam kondisi tugas perorangan.

3.

Pengetahuan yang diperlukan


3.1 Anatomi fisiologi sistem perkemihan.
3.2 Fungsi perkemihan normal.
3.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi urin.
3.4 Gangguan fungsi perkemihan.
3.5 Penerapan proses keperawatan pada klien/pasien dengan gangguan sistem
perkemihan.
3.6 Renal dialysis.
3.7 Home/community based nursing.

4.

Keterampilan yang dibutuhkan :


4.1 Menerapkan proses keperawatan pada klien/pasien dengan gangguan sistem
perkemihan.
4.2 Mengumpulkan spesimen urin.
4.3 Memasang kateter.
4.4 Memasang dan melepas indwelling cathether.
4.5 Bladder training.

5.

Aspek Kritis
5.1 Identifikasi faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi fungsi perkemihan.
5.2 Pada pemasangan cathether selalu diperhatikan teknik sterilitas.
5.3 Mengajarkan klien/pasien untuk meminimalkan trauma dan adanya kooperasi,
sebelum dilakukannya prosedur terkait.

KOMPETENSI KUNCI
NO
1
2
3
4
5
6
7

KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI


Mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi
Mengkomunikasikan ide dan informasi
Merencanakan dan mengatur kegiatan
Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
Menggunakan konsep dan teknik matematika
Memecahkan persoalan/masalah
Menggunakan teknologi

TINGKAT
1
1
2
2
1
2
2

220

Anda mungkin juga menyukai