Anda di halaman 1dari 2

SKKNI : Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

KODE UNIT : KES.PG02.037.01

JUDUL UNIT : Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit .

DESKRIPSI UNIT : Kompetensi ini menggambarkan kemampuan perawat dalam meningkatkan


keseimbangan cairan dan elektrolit serta mencegah komplikasi pada klien/pasien
yang mengalami gangguan cairan dan elektrolit.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengidentifikasi klien/ pasien yang 1.1 Data dan status keseimbangan cairan dan elektrolit diidentifikasi: berat
mempunyai risiko gangguan badan, tanda-tanda vital, Skin turgor, stabilitas local muscular, review hasil
kesimbangan cairan dan elektrolit lab, akibat/efek obat-obat tertentu, proses penyakit tertentu terkait dengan
FVD atau FVE.
1.2 Data dan informasi yang diidentifikasi dianalisa.
1.3 Kemungkinan alergik diidentifikasi.

02 Menyiapkan klien/ pasien sebelum 2.1 Klien/pasien dan keluarga diberikan informasi tentang beberapa cara
melakukan tindakan pemenuhan pemberian cairan dan elektrolit.
kebutuhan cairan dan elektrolit 2.2 Pasien alergik atau tidak ditentukan.
2.3 Posisi pasien diatur secara dependen/bebas.

03 Menyiapkan bahan dan peralatan 3.1 Order dokter diteliti.


sesuai dengan jenis dan jumlah dan 3.2 Macam dan jenis cairan dan elektrolit disiapkan.
teknik pemberian 3.3 Tempat cairan yang sesuai disiapkan.
3.4 Peralatan dan cairan/elektrolit ditentukan :
3.4.1 Per oral
3.4.2 Intravena
3.4.3 CVP
3.4.4 Implantable venous access device
3.4.5 NGT
3.5 Kebersihan dan sterilitas dijaga.
3.6 Kulit pasien dibersihkan

04 Melaksanakan berbagai tindakan dan 4.1 Jenis dan teknik pemberian diidentifikasi.
teknik keperawatan pemberian 4.2 Tindakan dan prosedur keperawatan ditentukan, antara lain
cairan dan elektrolit, nutrisi dan pengaturan dan pengendalian cairan, perubahan diet.
darah 4.3 Infeksi lokal dicegah.
4.4 Teknik dan prosedur pemberian cairan dan elektrolit dilaksanakan
berdasarkan SOP.
4.5 Tetesan dan aliran cairan diatur.
4.6 Kondisi dan keluhan serta respon pasien diobservasi/ dipantau.
05 Mengevaluasi efektifitas tindakan 5.1 Data implementasi digunakan, antara lain:
keperawatan 5.1.1 Turgor kulit
5.1.2 Cairan masuk dan keluar
5.1.3 Tanda-tanda vital
5.1.4 Berat badan
5.2 Hasil yang dicapai diidentifikasi.
5.3 Respon dan keluhan klien/pasien dan tanda-tanda klinis klien/pasien
diteliti/dipantau.
5.4 Pemberian cairan/elektrolit diobservasi.
5.5 Hasil pemeriksaan penunjang dicek/ dibandingkan dan dilaporkan.
5.6 Keadaan emergensi (kritis) dalam pemberian cairan, dilaporkan kepada
dokter.
06 Mendokumentasikan kegiatan 6.1 Hasil pengkajian dicatat.
intervensi keperawatan 6.2 Aktifitas tindakan keperawatan dicatat dan dilaporkan pada saat diserah
terimakan.
6.3 Respon dan perkembangan klien/pasien ditentukan.
6.4 Jumlah cairan dan alat yang dipakai dicatat.
6.5 Dokumen ditandatangani.

BATASAN VARIABEL

Unit kompetensi ini dilaksanakan untuk meningkatkan keseimbangan cairan dan elektrolit, mencegah komplikasi akibat
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dan mempertahankan hidup sehat. Kompetensi ini dilaksanakan pada klien/pasien
di rumah sakit.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini adalah :
1. Standar Praktik Perawat
2. Standar kinerja profesional perawat
3. Kode Etik Perawat Indonesia
4. SOP

PANDUAN PENILAIAN
1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :
1.1 KES.PG02.036.01 - Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sirkulasi/peredaran.
1.2 KES.PG02.046.01 - Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan rasa nyaman.
2. Kondisi pengujian
2.1 Kompetensi diuji dalam lingkungan yang aman.
2.2 Pengujian harus sesuai dengan standar yang berlaku.
2.3 Apabila diperlukan, pengetahuan dan keterampilan dapat diuji di lingkungan rumah sakit.
2.4 Pengujian dapat dilakukan secara simulasi dengan situasi dan kondisi seperti keadaan yang sebenarnya.
2.5 Kompetensi diuji dalam kondisi tugas perorangan.
3. Pengetahuan yang diperlukan
3.1 Keseimbangan cairan dan elektrolit.
3.2 Keseimbangan asam-basa.
3.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam-basa .
3.4 Gangguan dalam keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam-basa.
3.5 Penerapan proses keperawatan pada klien dengan gagguan keseimbangan cairan asam-basa.
4. Keterampilan yang dibutuhkan :
4.1 Menerapkan proses keperawatan pada klien/pasien dengan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
serta gangguan kesimbangan asam – basa.
4.2 Memasang infus.
4.3 Memasang CVP.
5. Aspek Kritis
5.1 Homestasis dari cairan tubuh, elektrolit dan PH merupakan hal penting untuk mempertahankan kesehatan
dan fungsi seluler.
5.2 Intervensi keperawatan yang mencakup mengajarkan kesehatan (upaya preventif), mengatur cairan per oral,
mengganti elektrolit, monitoring intravenous therapy.

KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1 Mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengatur kegiatan 2
4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan konsep dan teknik matematika 2
6 Memecahkan persoalan/masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Anda mungkin juga menyukai