Anda di halaman 1dari 2

Hubungan Interaktif antara Pendidikan, Praktik/Pelayanan dan Riset Keperawatan dalam

Pengembangan Sains Keperawatan

Ilmu keperawatan memiliki body of knowledge yaitu teori dan pengalaman. Ilmu
keperawatan didapat melalui riset keperawatan sedangkan profesi keperawatan didapatkan dari
praktik keperawatan. Sains keperawatan itu dicapai melalui riset keperawatan sementara profesi
keperawatan diaktualisasikan melalui praktik keperawatan (Fawcett, 2005). Pengalaman klinis
dan konsep teori itu dibutuhkan dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang komprehensif
(Alligood, 2014). Jadi antara penelitian, praktik/pelayanankeperawatan ada hubungan saling
keterkaitan yang tujuannya untuk melahirkan asuhan keperawatan yang berkualitas sesuai
dengan falsafah dan paradigma keperawatan.

Hubungan integrasi antara Pendidikan, praktik dan riset dalam pengembangan sains
keperawatan itu digambarkan melalui diagram oleh Friberg dan Creasia (2016) sebagai berikut:
Diagram di atas dapat diartikan bahwa kerangka kerja dan semua teori keperawatan itu
akan mempengaruhi pendidikan, riset dan praktik keperawatan. Antara pendidikan, riset dan
prkatik keperawatan terjadi hubungan timbal balik yang berkesinambungan. Menurut Fawcett
(2005) disiplin ilmu keperawatan memiliki hubungan timbal balik dengan perkembangan sains
keperawatan, dimana salah satu disiplin ilmu keperawatan itu adalah pendidikan keperawatan.
Artinya perkembangan sains keperawatan itu dipengaruhi oleh perkembangan pendidikan
keperawatan. Disiplin ilmu keperawatan juga memiliki keterkaitan dengan praktik/pelayanan
keperawatan dimana dalam melakukan praktik /pelayanan keerawatan itu, dasar-dasar dalam
menganalisa kasus pasien sampai dengan pemberian asuhan keperawatan berdasarkan ilmu/sains
keperawatan dan diikuti dengan adanya pengalaman dalam merawat pasien.

Fawcett (2005) juga menjelaskan bahwa disiplin ilmu keperawatan memiliki hubungan
timbal balik antara sains keperawatan dengan praktik pelayanan keperawatan, riset keperawatan
dengan praktik keperawatan. Hubungan timbal balik tersebut menyebabkan riset dalam
keperawatan akan mengembangkan sains keperawatan. Riset keperawatan juga akan
memberikan evidence base nursing dimana pemberian asuhan keperawatan akan dilakukan
berdasarkan hasil riset terbaru.

Hubungan antara pendidikan, riset dan praktik keperawatan itu dapat disimpulkan bahwa
keperawatan itu memiliki disiplin ilmu yaitu pendidikan. Pendidikan keperawatan memberikan
semua teori keperawatan yang akan menjadi landasan dalam asuhan keperawatan. Teori ini dapat
bergeser sesuai perkembangan zaman dan kondisi nyata pada praktik/pelayanan keperawatan.
Perbedaan antara teori dengan kondisi yang terjadi pada praktik keperawatan akan memunculkan
fenomena-fenomena yang perlu dilakukan riset keperawatan. Hasil dari riset keperawatan ini
akan berpengaruh pada pendidikan dan praktik keperawatan. Tujuan dari riset adalah untuk
membuktikan dan mengembangkan teori keperawatan yang nantinya akan diaplikasikan pada
pelayanan keperawatan. Asuhan keperawatan yang berkualitas merupakan tanda berkembangnya
sains keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai