Anda di halaman 1dari 25

Hubungan

Falsafah,
Paradigma, dan
Teori Keperawatan
Oleh DK-4 :
Merita Basril
Putri Melisa Duha
Rini Mohamad
Siti Khusnul
Tati Mulyati
Wulan Pramadhani
Sains Keperawatan
Fawcett (2006) menjelaskan bahwa sains keperawatan tidak dapat terlepas dari 5 komponen penting,
yaitu :
• Metaparadigma
• Falsafah
• model konseptual
• Teori
• indikator empiris

Sains keperawatan juga merupakan suatu metode, menulis, menjelaskan dan meprediksi suatu kasus
dari hasil intervensi. Kegiatan ilimiah ini membantu menguji dasar bukti yang perawat gunakan
untuk membimbing praktek dalam memberikan asuhan keperawatan.
Fase Perkembangan Sains Keperawatan
• Fawcet (2006) mengatakan bahwa keperawatan dimulai dengan asal dan
ide moral yaitu “caring”, dengan tujuannya untuk menjaga, meningkatkan
taraf kehidupan manusia yang merupakan inti dasar dan fokus dalam
tindakan keperawatan.
• Perkembangan ilmu pengetahuan keperawatan menurut Alligood (2014) :
1. Curriculum era: 1900 – 1940
2. Research era: 1950 – 1970
3. Graduate education era: 1950 dan 1970
4. Theory era: 1980 dan 1990
5.Theory utilization era: abad 21
Curriculum era: 1900 – 1940
• Fokus pada masa ini adalah dasar / eviden pada kegiatan-kegiatan
keperawatan (survey kurikulum untuk pendidikan keperawatan
seperti : kegiatan keperawatan termasuk pengetahuan sosial,
farmakologi, dan prosedur tindakan keperawatan – 1933).
• Keperawatan pada masa ini yaitu pada tahap vokasional, perawat pada
tahap edukasi pelatihan yang lebih tinggi, dan sampai pada tahap
universitas.
Research era: 1950 – 1970
• Pada masa ini penelitian mulai dilakukann untuk meningkatkan peran
dan spesialisasi dari ilmu pengetahuan.
• Awal munculnya jurnal keperawatan (1952).
• Terbentuknya program master keperawatan di beberapa negara (awal
1950 – 1970)
Graduate education era: 1950 dan 1970
• Adanya standarisasi hingga akreditasi yang diadakan oleh National
League for Nursing (NLN).
• Program master keperawatan yang terakreditasi : program pelatihan
penelitian keperawatan, pelatihan spesialisasi klinis, kepemimpinan,
dan perkembangan konsep pada teori keperawatan yang merupakan
inti dari kurikulum yang disusun bersama dengan falsafah
keperawatan dan kerangka konseptual (Akhir 1970)
Theory era: 1980 dan 1990
• Pada masa ini bersamaan dengan masa penelitian dan masa
graduation, dimulainya pemahaman proses penelitian ilmiah dengan
hasil produk penelitian ilmiah.
• Publikasi edisi pertama teori keperawatan oleh :
1. Marriner Tomey (1986)
2. Meleis (1985)
3. Riehl&Roy (1980)
4. Fawcet – Metaparadigma keperawatan (1984,1989)
Theory utilization era: abad 21
• Masa penggunaan dari teorikeperawatan termasuk Falsafah, model,
dan teori yang berdasarkan dengan kegiatan keperawatan.
• Berkembangnya program doctor keperawatan untuk fokus pada
perkembangan dan menguji teori (awal 1990)
Philosophy of Nursing
• Alligood (2005) menyatakan bahwa filosofi keperawatan merupakan
makna umum dari keperawatan dan juga menjelaskan fenomena
keperawatan melalui penalaran dan logika.
Nursing Paradigms
• Dalam paradigma keperawatan terdapat empat komponen yang
merupakan pola dasar dari teori keperawatan atau paradigma
keperawatan :
1. Manusia
2. Keperawatan
3. Lingkungan
4. Kesehatan
Pembagian proposisi metaparadigma secara
relasi dan non-relasi (Fawcett, 2000)
• Pembagian secara non-relasi meliputi:
1. Manusia
Manusia merupakan individu, keluarga, komunitas dan kelompok
yang terlibat dalam keperawatan.
2. Lingkungan
Lingkungan merujuk pada jaringan sosial, lingkungan fisik dan
tempat dimana keperawatan berada. Aspek ini juga meliputi semua
kondisi lokal, regional, nasional, budaya, sosial, politik dan ekonomi
yang dapat berdampak pada kesehatan manusia.
Lanjutan ...
3. Kesehatan
Kesehatan merupakan status kesejahteraan saat terlibat dalam
keperawatan. Hal ini mencakup rentang sehat sejahtera hingga kondisi
kesakitan terminal.
4. Keperawatan
Keperawatan cenderung pada definisi disiplin ilmu atau tindakan
yang dilakukan oleh perawat pada klien dengan tujuan dan hasil sebagai
akibat tindakan tersebut.
Pembagian proposisi metaparadigma secara
relasi dan non-relasi (Fawcett, 2000)
Pembagian proposisi metaparadigma secara relasi meliputi:
• Keperawatan menitikberatkan pada prinsip dan hukum yang mengatur
proses kehidupan, kesejahteraan, dan fungsi optimal kehidupan
manusia baik sehat maupun sakit.
• Keperawatan menitikberatkan pada pola perilaku manusia dalam
berinteraksi dengan lingkungan dalam kehidupan normal dan situasi
kritis.
• Keperawatan juga berfokus pada tindakan / proses keperawatan yang
akan berdampak pada perubahan positif status kesehatan.
• Keperawatan berfokus pada kesehatan manusia secara holistik,
bahwasanya manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya.
Conseptual Models
• Merupakan suatu framework atau kerangka yang strukturnya dapat dikembangkan
menjadi sebuah teori.
1. Grand Theory
Abstrak generalisasi yang merepresentasikan eksplorasi sistematik tentang
hubungan suatu fenomena.
2. Middle Range Theory
Didefinisikan sebagai serangkaian ide atau gagasan yang saling berhubungan dan
berfokus pada suatu dimensi terbatas yaitu pada realitas pelayanan keperawatan
( Smith&Lihar, 2008).
Teori ini dapat dikembangkan pada tatanan praktek dan riset untuk menyediakan
pedoman dalam praktik dan riset / penelitian yang berbasis pada disiplin ilmu
keperawatan.
Integrating Nursing
Models, Theories,
Research, and Practice
Hubungan Interaktif Pendidikan & Pelayanan
• Pendidikan keperawatan merupakan sebuah proses “long life education”  sebagai
sarana untuk mencapai profesionalisme dan peningkatan kinerja perawat.
• Pelayanan keperawatan adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien sehingga
pasien dapat memperoleh kepuasan dan akhirnya dapat meningkatkan
kepercayaan kepada Rumah Sakit yang dilandasi oleh nilai-nilai profesional, yaitu
mempunyai otonomi dalam pekerjaannya, bertanggung jawab dan bertanggung
gugat, pengambilan keputusan yang mandiri, kolaborasi dengan disiplin lain,
pemberian pembelaan dan memfasilitasi kepentingan klien.
Lanjutan …
• Pendidikan khusus berbasis keahlian pada jenjang pendidikan tinggi dengan metode
pembelajaran yang digunakan dan penyusunan kompetensi perawat di pendidikan tinggi
berhubungan dengan pengembangan sains keperawatan dalam pendidikan hingga
diharapan mampu menjadi mitra kerja dalam memberikan standar pelayanan kesehatan
yang profesional.
• Fawcett (2000) mengatakan bahwa teori dan model keperawatan digunakan dalam
penyusunan kurikulum dan aktivitas belajar mengajar.  Struktur kurikulum dan proses
pendidikan mencakup panduan tentang: fokus kurikulum dan tujuan yang akan dicapai
dalam pendidikan keperawatan, keberadaan umum dan kesinambungan isi yang akan
diajarkan.
• Sehingga Ketika teori keperawatan diaplikasikan ke dalam pendidikan karena bisa
membantu memahami hubungan ilmu pengetahuan dengan praktik, memberikan batasan
yang jelas tentang bidang keperawatan, serta sebagai dasar mentoring.
Hubungan Interaktif Pendidikan & Penelitian
• Berkembangnya sains keperawatan maka akan mempengaruhi
perkembangan di bidang pendidikan ataupun sebaliknya.
• Pengembangan riset memiliki keterikatan dan memiliki hubungan
timbal balik yang saling menopang dalam keberhasilan sains antara
lain: memperkuat  dasar – dasar keilmuan yang nantinya akan menjadi
landasan dalam kegiatan praktik klinik, pendidikan, dan manajemen
keperawatan.
Lanjutan ...
• National Iinstitutes of Health Clinical Center Nursing and Patient
Care Services menunjukkan bahwa riset keperawatan memiliki
pengembangan domain yang terdiri dari manajemen kasus, praktik
klinik, koordinasi dan kesinambungan perawatan yang berkontribusi
kepada sains keperawatan.
• Riset keperawatan memiliki falsafah dan paradigma keperawatan dari
setiap fenomena yang akan memiliki pengaruh dibidang pendidikan
dan pelayanan keperawatan profesional.
Hubungan Interaktif Pelayanan & Penelitian
• Fawcet, 2006 “Nurses who are engaged in nursing practice, then, are
researchers”
• Nursing Practice Process is the same as the Nursing Research
Process.
Resume

Interaksi aktif antara pendidikan, pelayanan, dan riset


keperawatan saling berkaitan dan mempengaruhi pengembangan
sains keperawatan
Resume
Pendidikan
(sains keperawatan)

Dasar untuk pengembangan Dipecahkan dan disimpulkan


kurikulum (memberikan mealui riset keperawatan yang
kerangka ilmiah dan pemikiran bermanfaat membuktikan
analitis untuk menjawab teori keperawatan di
fenomena-fenomena yang pendidikan sehingga dapat
ditemukan di pelayanan/praktik) bermanfaat dan dipraktekkan
di pelayanan kesehatan.
References :
• Fawcett, J. 2006. Contemporary Nursing Knowledge; Analisys
and Evaluation of Nursing Models and Theories 2nd
edition. Philadelphia: Davis Company, USA
• Alligood, M. R. (2014). Nursing theorist and their work. 8th
ed. St. Louis: Elsevier .
• Peterson,S.J&Bredow,T.S (2009).Middle Range Theories
Application To Nursing Research
(Secounded).USA;Lippincott Williams &Wilkins.

Anda mungkin juga menyukai