OLEH :
RIZKY RACHMATULLAH
NPM. 180510176
TANGERANG SELATAN
2018/2019
LEMBAR PERSETUJUAN
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. T
Umur : 67 Tahun (Jawai, 12 Januari 1952)
Alamat : Budi Mulia RT 004 / 006 Villa Melati Mas
Blok U9/27 Serpong
Pendidikan : SD
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Cina
Agama : Budha
Status perkawinan : Menikah
Tanggal pengkajian : Selasa, 23 April 2019
4. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama : Klien mengeluh tidak bisa berjalan.
2) Sistem Penglihatan
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, wajah simetris,
posisi mata sejajar, pandangan mata kurang jelas jika melihat
kearah jauh, reflek cahaya baik.
3) Sistem Respirasi
Respirasi 23 x/menit. Berdasarkan hasil inspeksi didapatkan hasil
bahwa klien tidak tampak kesulitan dalam bernafas, tidak ada
clubbing finger / retraksi interkostal, pergerakan rongga dada
simetris. Berdasarkan hasil palpasi menunjukan bahwa ekspansi
dada atau focal premitus normal. Berdasarkan hasil perkusi
didapatkan hasil bahwa bunyi paru resonan. Berdasarkan hasil
auskultasi didapatkan suara nafas vesikuler dan tidak ada suara
nafas tambahan.
4) Sistem Pencernaan
Berdasarkan hasil inspeksi pada mulut didapatkan hasil bahwa
rongga mulut terlihat kotor dan nafas bau, mukosa mulut kering,
tidak ada pembengkakan pada tonsil, gigi tidak lengkap.
Berdasarkan hasil palpasi didapatkan refleks menelan normal.
Berdasarkan hasil inspeksi pada abdomen didapatkan abdomen
berbentuk datar, tidak ada edema. Berdasarkan hasil palpasi
didapatkan hasil bahwa tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas, tidak
teraba hati, ginjal, dan lambung. Berdasarkan hasil auskultasi
terdengar suara bising usus disetiap kuadran. Klien makan sehari
sebanyak 3 kali sehari dan menghabiskan 1 porsi sekali makan.
BAB sehari 1 kali dipagi hari.
5) Sistem Perkemihan
Klien tidak terpasang pempers, tidak bau khas amoniak, frekuensi
± 6 -7 kali sehari, tidak mengalami inkontinensia, pipis
menggunakan pot urine.
6) Sistem Endokrin
Berdasarkan hasil inspeksi dapat diketahui bahwa ekspresi wajah
klien tenang, tidak terdapat hipopigmentasi atau hiperpigmentasi
pada kulit, penyebaran rambut merata. Berdasarkan hasil palpasi
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, reflek tendon normal.
7) Sistem Integumen
Berdasarkan hasil inspeksi dan palpasi didapatkan bahwa warna
kulit kuning langsat, kulit terlihat keriput, suhu 36,5° C, kulit
tampak kering, bersisik, rambut terlihat kotor, badan lengket pada
saat dipalpasi, banyak bekas garukkan, kulit kusam dan kotor, kuku
terlihat panjang dan kotor
8) Sistem Muskuloskeletal
Klien mengatakan sedikit sulit menggerakkan kaki dan tangannya
sebelah kiri, Klien terlihat lemah, pergerakan tubuh terbatas.
Kekuatan otot :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
9) Sistem Persyarafan
Penampilan umum kompos mentis, kesadaran (GSS) 15= E(4)
V=(5) M=(6), respon terhadap stimulus normal, orientasi waktu
baik hal ini dapat dibuktikan dengan mampu membedakan
orientasi waktu, tempat, dan orang. Fungsi memori juga baik dapat
menjawab pertanyaan dengan cepat dari perawat, klien juga dapat
menceritakan kejadian dimasa lalu. Tidak ada masalah dalam
pendengaran, dapat merasakan sensasi pada wajah, klien tidak
terlihat tremor.
Saraf Cranial
D. Pengkajian psikososial
1. Psikososial :
a. Kemampuan sosialisasi : Cukup baik, klien hanya berbaring
ditempat tidur karena keterbatasan gerak sehingga sulit untuk
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Meskipun terkadang
keluar kamar karena menunggu makan datang. Klien mengobrol
jika ada petugas ataupun mahasiswa yang datang mengajak ngobrol
dengannya.
b. Sikap klien pada orang lain : klien terkadang terlihat ramah,
namun terkadang jutek tiba-tiba dengan petugas jika belum makan.
c. Harapan - harapan klien dalam melakukan sosialisasi : dapat
menjalin hubungan baik antar sesama.
d. Kepuasan klien dalam sosialisasi: Klien mengatakan merasa senang
jika bisa mengobrol dengan semua yang datang kepadanya.
Pertanyaan Tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
Tidak
b. Ada masalah atau banyak pikiran ? Tidak
c. Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? Tidak
d. Menggunakan obat tidur /penenang atas anjuran dokter? Tidak
e. Cenderung mengurung diri ? Tidak
Bila lebih dari satu atau sama dengan 1 jawaban “ya”
3. Spiritual :
Kegiatan keagamaan : Berdoa sendiri dikamarnya
1. Makan 5 10
2. Minum 5 10
6. Mandi 5 15
9. Mengenakan pakaian 5 10
Rekreasi /pemanfaatan
13 5 10
waktu luang
60 : Ketergantungan total
= 10 =0
Interpretasi hasil :
Tahun √
Musim √
Tanggal √
Hari √
Bulan √
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada?
Negara Indonesia √
Propinsi Banten √
Kota TangSel √
PSTW Bina Bhakti √
Kamar √
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing - masing
obyek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga obyek tadi
(untuk disebutkan)
Obyek Cangkir √
Obyek Pulpen √
Obyek Bangku √
3. Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat.
93 √
86 √
79 √
72 √
65 √
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk megulangi
ketiga obyek pada No.2
(registrasi) tadi. Bila benar. 1
point untuk masing-masing
obyek. √
(misal Cangkir) √
(misal Pulpen) √
(misal Bangku) √
Minta klien untuk mengulangi
kata berikut : “tak ada jika, dan
atau, tetapi”. Bila benar, nilai
satu point.
Total Nilai 30
Interpretasi hasil :
2. Duduk ke kursi 1
4. Mata tertutup 1
5. Perputaran leher 1
7. Membungkuk 1
13. Berbalik 0
TOTAL 6
Keterangan :
E. TERAPI
- Omeprazole 20 mg : 2 x 1
- Erphacyp 4 mg :1x1
- Eratin :1x2
- Amlodipine 5 mg : 1 x 1
F. HASIL LABORATORIUM
Tidak Ada Hasil Laboratorium
G. ANALISA DATA
Kana
Kiri
n
2. DS: 4
Gangguan muskuloskeletal Defisit Perawatan
5
Klien mengatakan Makan
5 4 Diri
sendiri Penurunan kekuatan otot
Klien mengatakan BAB dan
BAK mandiri Defisit Perawatan diri
Klien mengatakan
menggunakan pakaian
sendiri
Klien mengatakan pergi ke
toilet sendiri
Klien mengatakan
berpindah dari tempat tidur
ke kursi roda sendiri
Klien mengatakan mandi
sendiri
DO:
Rambut terlihat kotor
Badan lengket
Banyak bekas garukkan
Kulit kusam dan kotor
Rongga mulut kotor dan
bau
Kuku panjang dan kotor
Pemeriksaan Bartel Indeks :
125 point termasuk kategori
ketergantungan sebagian.
3. DS: Kurang mobilisasi Resiko Jatuh
Klien mengatakan tidak bisa
berjalan. lumpuh sebagian tubuh
Klien mengatakan sedikit
sulit menggerakkan kaki gangguan mobilisasi
dan tangannya sebelah kiri.
Klien mengatakan pada saat kekutan otot menurun
melakukan aktivitas selalu
menggunakan kursi roda. Resiko jatuh
DO:
Klien terlihat lemah
Pergerakan tubuh klien
terbatas.
Klien menggunakan kursi
roda
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan mobilitas fisik
2. Defisit perawatan diri
3. Resiko jatuh
I. INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
O
1. Gangguan Setelah dilakukan asuhan 1. Sediakan kondisi lingkungan yang aman bagi 1. Lingkungan aman mengurangi risiko
mobilitas fisik keperawatan selama 7 x 24 klien. cidera.
jam, diharapkan masalah
teratasi atau berkurang 2. Kaji kemampuan klien dalam mobilisasi. 2. Untuk Mengidentifikasi kekuatan/
dengan KH: kelemahan.
1. Klien meningkat dalam
aktivitas fisik.
3. Untuk meningkatkan sirkulasi dan
2. Mengerti tujuan dari 3. Berikan latihan ROM pasif dan aktif.
mencegah kontraktur
peningkatan mobilitas.
3. Memverbalisasikan
kemauan dalam 4. Latih dan motivasi pasien dalam pemenuhan 4. Memaksimalkan klien melakukan
melakukan kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai ADLs
pergerakan/aktivitas. kemampuan
5. Motivasi klien untuk latihan gerak sendiri. 5. Dengan dimotivasi diharapkan klien
mau untuk melakukan aktivitas gerak
sendiri.
5. Pasang side rail tempat tidur sesuai indikasi. 5. Side rail yang berfungsi sebagai
pengaman di tempat tidur.
6. Orang yang dekat dengan klien akan
6. Anjurkan pegawai panti untuk menemani membuat pasien lebih merasa aman
klien. dan terlindungi.
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi 2
2 24-04-2019 1. Mengkaji kemampuan untuk melakukan ADL secara S:
09.00 Wib mandiri, menggunakan skala yang berterima. Klien mengatakan Makan sendiri
EF/: Dalam Katz Indeks dalam Kategori A : Mandiri Rizky Klien mengatakan BAB dan BAK Rizky
dalam makanan, kontinensia (BAK, BAB), mandiri
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan Klien mengatakan menggunakan
mandi. Sedangkan dalam Bartel Indeks Score 125 pakaian sendiri
dalam kategori Ketergantungan Sebagian. Klien mengatakan pergi ke toilet sendiri
2. Motivasi dan dukung kemandirian dalam melakukan mandi Klien mengatakan berpindah dari
09.10 Wib dan hygiene oral, bantu pasien hanya jika diperlukan. tempat tidur ke kursi roda sendiri
EF/: Klien melakukan aktivitas personal hygiene (Mandi
dan Hygiene Oral) secara mandiri Rizky Klien mengatakan mandi sendiri
Klien melakukan aktivitas personal
3. Mendukung dan bantu pasien dalam personal hygine hygiene secara mandiri dan menolak
09.15 Wib EF/: Klien melakukan aktivitas personal hygiene secara untuk membantunya.
mandiri dan menolak untuk membantunya. Klien mengatakan selalu meletakkan
Rizky pot urine disamping dirinya
4. Motivasi dan dukung kemandirian dalam berpakaian, bantu
09.20 Wib pasien hanya bila diperlukan. O:
EF/: Klien mandiri dalam berpakaian. Rambut terlihat bersih
Rizky Badan tidak lengket
5. Menentukan tingkat fungsi dan bantu pasien untuk
Kulit bersih
09.25 Wib eliminasi atau lakukan perawatan dasar jika perlu.
Rongga mulut bersih dan tidak bau
EF/: Klien dalam eliminasi (BAB dan BAK) secara
Kuku pendek dan bersih
mandiri Rizky
Dalam Katz Indeks dalam Kategori
A: Mandiri dalam makanan,
6. Meletakkan pispot atau urinal di tempat yang mudah
09.30 Wib kontinensia (BAK, BAB),
dijangkau.
menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
EF/: Klien mengatakan selalu meletakkan pot urine Rizky
berpindah dan mandi.
disamping dirinya
Pemeriksaan Bartel Indeks : 125
09.35 Wib 7. Memfasilitasi hygiene eliminasi setelah eliminasi.
point termasuk kategori ketergantungan
EF/: Klien dapat melakukan eliminasi secara mandiri Rizky
sebagian
A : Masalah sudah teratasi
P : Stop intervensi
3 24-04-19 1. Mengkaji akan adanya gangguan keseimbangan. S:
09.40 Wib EF/: Pemeriksaan keseimbangan : 6 point termasuk Rizky Klien mengatakan tidak bisa berjalan
kategori resiko jatuh sedang. Klien mengatakan sedikit sulit Rizky
menggerakkan kaki dan tangannya
09.45 Wib 2. Menyediakan alat bantu untuk kegiatan sehari-hari sesuai sebelah kiri
indikasi. Rizky Klien mengatakan pada saat melakukan
EF/: Klien menggunakan alat bantu kursi roda untuk aktivitas selalu menggunakan kursi roda
aktivitasnya.
O:
09.50 Wib 3. Membantu ambulasi bila memungkinkan. Pergerakan tubuh klien terbatas.
EF/: Klien dalam kegiatan ambulasi secara mandiri tanpa Rizky Klien terlihat selalu menggunakan kursi
bantuan orang lain. roda
Klien terlihat lemah
4. Mendorong peningkatan tingkat aktivitas dengan atau tanpa
Kekuatan otot klien :
09.55 Wib menggunakan alat bantu. Rizky
Kana
EF/: Semua aktivitas klien hanya dapat menggunakan
Kirialat
n
bantu yaitu kursi roda. 4
5
5 4
Pemeriksaan Bartel Indeks : 125 point
termasuk kategori ketergantungan
sebagian.
Pemeriksaan keseimbangan : 6 point
termasuk kategori resiko jatuh sedang.
P : Stop intervensi
K. CATATAN PERKEMBANGAN
Catatan Perkembangan ke-1 (Hari kamis Tanggal 25-04-2019)
No Wakt
Catatan Perkembangan Paraf
Dx u
1. 12.00 S:
Wib Klien mengatakan tidak bisa berjalan
Klien mengatakan sedikit sulit menggerakkan kaki dan tangannya Rizky
sebelah kiri
Klien mengatakan pada saat melakukan aktivitas selalu
menggunakan kursi roda
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Klien pada saat menggerakkan tangan sebelah kiri perlu bantuan
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan 2
I:
2. Memberikan latihan ROM pasif dan aktif.
EF/: Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
E:
S : Klien mengatakan senang setelah dilatih untuk menggerakan kaki
dan tangannya
O : Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi ke 2
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Klien pada saat menggerakkan tangan sebelah kiri perlu bantuan
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Klien pada saat menggerakkan tangan sebelah kiri perlu bantuan
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan 2
I:
2. Memberikan latihan ROM pasif dan aktif.
EF/: Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif. Klien hanya
dapat mengikuti instruksi dan tidak hafal dengan
gerakkannya.
E:
S : Klien mengatakan senang setelah dilatih untuk menggerakan kaki
dan tangannya
O : Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi ke 2
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Klien pada saat menggerakkan tangan sebelah kiri perlu bantuan
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan 2
I:
2. Memberikan latihan ROM pasif dan aktif.
EF/: Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif. Klien hanya
dapat mengikuti instruksi dan tidak hafal dengan
gerakkannya.
E:
S : Klien mengatakan senang setelah dilatih untuk menggerakan kaki
dan tangannya
O : Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi ke 2
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Klien mengatakan senang setelah dilatih untuk menggerakan
kaki
dan tangannya
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan 2
I:
2. Memberikan latihan ROM pasif dan aktif.
EF/: Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif. Klien hanya
dapat mengikuti instruksi dan tidak hafal dengan
gerakkannya.
E:
S : Klien mengatakan senang setelah dilatih untuk menggerakan kaki
dan tangannya
O : Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi ke 2
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Klien mengatakan senang setelah dilatih untuk menggerakan
kaki
dan tangannya
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan 2
I:
2. Memberikan latihan ROM pasif dan aktif.
EF/: Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif. Klien hanya
dapat mengikuti instruksi dan tidak hafal dengan
gerakkannya.
E:
S : Klien mengatakan senang setelah dilatih untuk menggerakan kaki
dan tangannya
O : Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi ke 2
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien tidak hafal gerakkan ROM
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan 2
I:
2. Memberikan latihan ROM pasif dan aktif.
EF/: Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif. Klien hanya
dapat mengikuti instruksi dan tidak hafal dengan
gerakkannya.
E:
S:
Klien mengatakan lebih mudah menggerakkan tangan dan
kakinya dari pada sebelumnya.
Klien mengatakan tangan kirinya lebih mudah digerakkan
walaupun terkadang pada saat ditekuk sedikit sulit
Klien mengatakan senang setelah dilatih untuk menggerakan
kaki dan tangannya.
O:
Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
Klien tidak hafal gerakkan ROM
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien tidak hafal gerakkan ROM
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
Klien tidak hafal gerakkan ROM
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan 2
I:
2. Memberikan latihan ROM pasif dan aktif.
EF/: Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif. Klien hanya
dapat mengikuti instruksi dan tidak hafal dengan
gerakkannya.
E:
S:
Klien mengatakan lebih mudah menggerakkan tangan dan
kakinya dari pada sebelumnya.
Klien mengatakan tangan kirinya lebih mudah digerakkan
walaupun terkadang pada saat ditekuk sedikit sulit
O:
Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
Klien tidak hafal gerakkan ROM
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan ROM
bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien tidak hafal gerakkan ROM
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
Klien tidak hafal gerakkan ROM
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan 2
I:
2. Memberikan latihan ROM pasif dan aktif.
EF/: Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif. Klien hanya
dapat mengikuti instruksi dan tidak hafal dengan
gerakkannya.
E:
S:
Klien mengatakan lebih mudah menggerakkan tangan dan
kakinya dari pada sebelumnya.
Klien mengatakan tangan kirinya lebih mudah digerakkan
walaupun terkadang pada saat ditekuk sedikit sulit
O:
Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
Klien tidak hafal gerakkan ROM
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien tidak hafal gerakkan ROM
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
Klien tidak hafal gerakkan ROM
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan 2
I:
2. Memberikan latihan ROM pasif dan aktif.
EF/: Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif. Klien hanya
dapat mengikuti instruksi dan tidak hafal dengan
gerakkannya.
E:
S:
Klien mengatakan lebih mudah menggerakkan tangan dan
kakinya dari pada sebelumnya.
Klien mengatakan tangan kirinya lebih mudah digerakkan
walaupun terkadang pada saat ditekuk sedikit sulit
O:
Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
Klien tidak hafal gerakkan ROM
O:
Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan ROM
bagian tangan kiri dilakukan secara pasif
Klien tidak hafal gerakkan ROM
Klien dalam memenuhi Kebutuhan ADLs secara mandiri tanpa
bantuan orang lain (Suster atau Mahasiswa/I).
Klien bersedia latihan gerak secara mandiri
Pergerakan tubuh klien terbatas.
Klien menggunakan kursi roda
Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
Klien tidak hafal gerakkan ROM
Kekuatan otot klien :
Kana
Kiri
n
4
5
5 4
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjutkan 2
I:
2. Memberikan latihan ROM pasif dan aktif.
EF/: Klien dapat mencontoh ROM yang diajarkan perawat, ROM
bagian tangan kanan dapat dilakukan secara aktif sedangkan
ROM bagian tangan kiri dilakukan secara pasif. Klien hanya
dapat mengikuti instruksi dan tidak hafal dengan
gerakkannya.
E:
S:
Klien mengatakan lebih mudah menggerakkan tangan dan
kakinya dari pada sebelumnya.
Klien mengatakan tangan kirinya lebih mudah digerakkan
walaupun terkadang pada saat ditekuk sedikit sulit
O:
Klien tampak antusias mengikuti hal yang diajarkan
Klien tidak hafal gerakkan ROM