Disusun oleh
NAFTA AURORA
P21004
Mengetahui, Menyetujui,
Mahasiswa CI BPSTW
Menyetujui,
Dosen pembimbing
NIK.201187085
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA NY.J GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
AKTIVITAS DAN LATIHAN DI WISMA CEMPAKA BPSTW
DINAS SOSIAL UNIT BUDI LUHUR KASONGAN
I. BIODATA
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.J
Alamat : Sleman,Yogyakarta
Umur : 69 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan: Cerai Mati
Pendidikan : Tidak tamat SD
Pekerjaan : Tidak bekerja/IRT
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama : Dari pengkajian didapatkan data
pasien mengeluh tidak bisa berjalan,merasa lemah,serta
kemampuan untuk beraktivitas berkurang.
b. Riwayat penyakit sekarang :Pasien memiliki keterbatasan gerak
secara fisik dibagian kaki,tidak bisa digerakkan dan merasa lemah
dan tidak bisa menjalankan aktivitas sehari hari.
c. Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan dahulu pernah
mengalami jatuh dikamar mandi sehingga menyebabkan pasien
tidak dapat berjalan.pasien memiliki riwayat hipertensi 5 tahun
yang lalu,sebelumnya pasien juga tidak mengetahui penyakit yang
pernah diderita,pasien tidak memiliki riwayat alergi obat.
d. Riwayat kesehatan keluarga: Pasien mengatakan tidak ada keluarga
yang memiliki riwayat penyakit yang sama dengan pasien.
II. POLA FUNGSI KESEHATAN(GORDON)
1. Persepsi terhadap kesehatan
a. Tingkat pengetahuan kesehatan/penyakit
Sebelum sakit : Pasien mengatakan pasien kurang mengetahui
mengenai penyakit yang diderita pasien .
Selama sakit: selama sakit pasien dibantu dirawat untuk memenuhi
keperluan dari pasien oleh perawat yang ada dipanti wreda .
b. Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan : sebelum sakit untuk
mengatasi masalah kesehatan,pasien mengatakan sering
mengkonsumsi obat warung dan minuman herbal seperti
jamu.sesudah sakit pasien obat yang diresepkan dari dokter di panti
wreda.
c. Faktor-faktor resiko sehubungan dengan kesehatan : pasien yang
memiliki riwayat hipertensi dan jatuh dikamar mandi.
2. Pola Aktivitas dan Latihan
a. Pengkajian Katz
Pengkajian
A : Mandiri dalam makan,kontinensia(BAB/BAK),menggunakan
pakain,pergi ke toilet,berpindah & mandi.
B : Mandiri semuanya,kecuali salah satu dari fungsi yang diatas
C : Mandiri,kecuali mandi & salah satu fungsi dari yang diatas.
D : Mandiri,kecuali mandi,berpakaian, & salah satu fungsi yang
diatas
E : Mandiri,kecuali mandi,berpakaian,ke toilet,ke toilet & salah
satu fungsi diatas
F : Mandiri,kecuali mandi,berpakaian,ke toilet,berpindah &
salah satu fungsi yang diatas
G : Ketergantungan fungsi yang diatas
Keterangan :
Mandiri: Berarti tanpa pengawasan, pengarahan/ bantuan aktif dari
orang lain. Seseorang yg menolak untuk melakukan fungsi diangga
p tidak melakukan fungsi, meskipun individu dianggap mampu.
b. Indeks Barthel
130 : Mandiri
60 : Ketergantungan total
c.Morse fall scale
B S No. Pertanyaan
˅ 1 Tanggal berapa hari ini ?
˅ 2 Hari apa sekarang ini ?
˅ 3 Apa nama tempat ini ?
˅ 4 Dimana alamat anda ?
˅ 5 Berapa umur anda ?
˅ 6 Kapan anda lahir ?(tahun terakhir )
˅ 7 Siapa presiden indonesia sekarang ?
˅ 8 Siapa presiden indonesia sebelumnya ?
˅ 9 Siapa nama ibu anda ?
˅ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tettap pengurangan 3 dari
setiap angka baru,semua secara menurun.
Nilai total : 8
Keterangan :
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat
b. MMSE
No Aspek Kognitif Nilai Nilai Kriteria
. Max klien
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
tahun,musim,tanggal,hari bulan.
5 5 Dimana kita sekarang berada ?
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek.1 detik
untuk masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepda klien 3
objek tadi.
3. Perhatian & kalkulasi 5 0 Minta klien untuk memulai dari
angka 100 dikurangi 7 sampai
5x(jawaban : 93,86,79,72,65.)
4. Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi
objek pada nomor 2 tadi.Jika
benar,1 point untuk masing
masing objek.
5. Bahasa 9 8 Tunjukkan pada klien
suatu benda & tanyakan
pada klien
Minta klien untuk
mengulang kata berikut :
Tidak
ada,jika,dan,atau,tetapi.bil
a benar nilai 1 poin.
Minta klien untuk
mengikuti 3 langkah :
ambil kertas ditangan anda
lipat 2 dan taruh dilantai
Total Nilai 23
Keterangan :
>23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik.
<23 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental
7. Pola konsep/persepsi diri ( gambaran diri, identitas diri, peran diri,
ideal diri, harga diri)
a. Gambaran diri : Pasien nampak menutupi kedua kakinya
dengan selimut.
b. Identitas diri : Pasien dapat mengatakan bahwa dirinya adalah
seorang ibu yang memiliki satu orang anak. Pasien dapat
menyebutkan namanya dan nama keluarganya.
c. Peran diri : Pasien mengatakan saat ini posisinya sebagai
seorang Ibu dan menggantikan posisi sang Suami sebagai seorang
kepala keluarga.
d. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin untuk sembuh dengan
berbagai upaya hingga dirinya merasa bahagia karena saat ini
kondisi kedua kakinya yang tidak bisa digunakan untuk berjalan.
e. Harga diri : Pasien menerima kondisinya dan nampak bahagia
serta kooperatif ketika dilakukan pengkajian.
8. Pola Koping
Cara pemecahan masalah : Pasien mengatakan jika dalam keluarganya
terdapat masalah, maka seluruh keluarganya akan menanyakan
pendapatnya terlebih dahulu dan mendiskusikannya untuk
menyelesaikan persoalan tersebut.
Geriatric Depression Scale (Skala Depresi Geriatri)
Berikan nilai 1 pada jawaban ya !
No PERTANYAAN Ya Tidak
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? V
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan V
minat atau kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? V
4 Apakah anda sering merasa bosan? V
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? V
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi V
pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup V
anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? V
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada keluar V
dan mengerjakan sesuatu yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan V
daya ingat dibanding kebanyakan orang?
11 Apakah anda berpikir hidup anda sekarang ini V
menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda V
saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? V
Keterangan 4 3 2 1
Kondisi Fisik Baik
Kesadaran Composmetis
Aktivitas Berjalan
dengan kursi
roda
Mobilitas Sangat
terbatas
Inkontensia Tidak ada
Keterangan :Pasien mendapatkan poin 16 yang memiliki arti pasien memiliki
risiko sedang.
g. Ekstremitas
Keterangan Atas Bawah
Kesemutan Tidak Ada Tidak Ada
Edema Tidak Ada Tidak Ada
Baal Tidak Ada Tidak Ada
Nyeri Tidak ada Tidak Ada
h. Muskuloskletal
Terapeutik
3.Pasang Handrall
Edukasi
1.Anjurkan memanggil
perawat jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah
3Anjurkan berkonsentrasi
untuk menjaga
keseimbangan tubuh
3.Mengidentifikasi
faktor lingkungan
yang meningkatkan
resiko jatuh
Terapeutik
1.Memastikan roda
tempat tidur dan kursi
roda selalu dalam
kondisi terkunci
2.Mengatur tempat
tidur mekanis pada
posisi terendah
3.Memasang Handrall
tempat tidur
Edukasi
1.Menganjurkan
memanggil perawat
jika membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
3.Menghitung Resiko
Jatuh dengan
Skala(Morse Scale)
4.Memonitor
kemampuan
berpindah dari tempat
tidur ke kursi roda
maupun sebaliknya.
Terapeutik
1.Memastikan roda
tempat tidur dan kursi
roda selalu dalam
kondisi terkunci
2.Mengatur tempat
tidur mekanis pada
posisi terendah
3.Memasang Handrall
Edukasi
1.Menganjurkan
memanggil perawat
jika membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
2.Menganjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga
keseimbangan tubuh
5.Memonitor
kemampuan
berpindah dari tempat
tidur ke kursi roda
maupun sebaliknya.
Terapeutik
1.Memastikan roda
tempat tidur dan kursi
roda selalu dalam
kondisi terkunci
2.Mengatur tempat
tidur mekanis pada
posisi terendah
3.Pasang Handrall
Edukasi
1.Menganjurkan
memanggil perawat
jika membutuhkan
bantuan untuk
berpindah
3Menganjurkan
berkonsentrasi untuk
menjaga
keseimbangan tubuh
XII. EVALUASI
Nama : Ny.J
Umur :69 tahun
XIII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan kepada Ny.J yang berumur
69 tahun di BPSTW Dinas Sosial DIY Unit Budi Luhur Kasongan selama
3 hari, diketahui Ny.J mengalami keterbatasan gerak dimana Ny.J tidak
bisa berjalan sehingga didiagnosa mengalami risiko jatuh yang cukup
tinggi. Oleh sebab itu, pengkaji melakukan intervensi berupa dukungan
mobilitas fisik dan pencegahan jatuh untuk menghindari kemungkinan
cedera pada pasien.
XIV. SARAN
a. Bagi BPSTW Dinas Sosial DIY Unit Budi Luhur Kasongan
Diharapkan kepada pihak BPSTW setelah mengetahui adanya
keterbatasan gerak pada pasien, untuk lebih memperhatikan
keamanan lingkungan sekitar pasien untuk menghindari risiko jatuh
dan cedera
b. Bagi Universitas Kusuma Husada
Diharapkan kepada pihak akademik untuk menambah referensi
terkait pencegahan dan penanganan risiko jatuh pada pasien yang
memiliki keterbatasan gerak.
c. Bagi Mahasiswa
Diharapkan kepada praktikan untuk tetap mengedukasi pasien
terkait pencegahan risiko jatuh, agar tidak terjadi cedera.