Anda di halaman 1dari 23

Oleh : Joko Suyanto, S.Kep.

,Ns
Mengapa Kita Perlu Tahu HIV/AIDS

 AIDS adalah penyakit berbahaya yang mematikan


 Belum ada obat penyembuhnya dan vaksin pencegahnya.
 AIDS dapat menyerang semua orang tanpa pandang bulu.
 Masa inkubasinya lama antara 5 sampai 7 tahun.
 Biasanya orang yang kemasukan virus HIV tidak diketahui oleh
dirinya sendiri maupun orang lain. Bahwa dirinya mengidap
virus HIV, karena dia tampak sehat dan merasa dirinya sehat
APA SIH HIV/AIDS ITU..???
HIV

HIV adalah virus yang menyerang


sistem kekebalan tubuh manusia dan
kemudian menimbulkan AIDS
Terdapat dalam cairan tubuh yang
telah terinfeksi terutama di dalam
darah, air mani atau cairan vagina
HIV
Human
Immunodeficiency
Virus
AIDS

Acquired (ditularkan dari orang ke orang)

Immune (Sistem kekebalan tubuh manusia untuk semua organ & sel yg bekerja
melawan infeksi& penyakit)

Deficiency (Tidak berfungsi dengan baik)


Syndrome (Kumpulan tanda/gejala dari sebuah penyakit)

AIDS adalah :
Kumpulan gejala yang disebabkan oleh HIV yang
menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh
Dimana Virus HIV hidup?
Virus HIV hanya hidup dalam cairan tubuh
seseorang yang telah terinfeksi terutama di dalam :
• darah
• air mani (pria)
• cairan vagina (perempuan)
• air susu ibu

Virus HIV tidak terdapat pada cairan tubuh :


 Keringat,
 air mata,
 air liur
HIV didapatkan di:…..

DARAH

CAIRAN SPERMA

CAIRAN VAGINA

AIR SUSU IBU


Perjalanan HIV-AIDS
Tertular
Periode HIV + AIDS
Jendela
3 - 6 BULAN 3 - 10 - 15TAHUN 1 - 2 TAHUN

2-3 mgg terinfeksi : Tanpa gejala : Gejala:


Diare-Berat Badan turun-
Gejala seperti flu  Aktifitas normal Demam-Ggg saraf-Paru-
Kulit-Mulut-jamur-Parasit
dll
APA AJA SIH GEJALANYA ??
• Demam tinggi berkepanjangan
• Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada, dan demam
• Hilangnya nafsu makan, mual, muntah
• Mengalami diare yang kronis
• Penderita akan kehilangan berat badan tubuh hingga 10% di bawah normal
• Batuk berkepanjangan
• Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
 Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh (di bawah telinga,
leher, ketiak, dan lipatan paha)
 Sakit kepala
 Sulit berkonsentrasi
 Respon anggota gerak melambat
 Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki
 Mengalami tensi darah rendah
 Reflek tendon yang kurang
 Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api
 Kulit kering dengan bercak – bercak
Siapa saja yang rawan tertular HIV & AIDS ?

 Remaja resiko tinggi


 Pelanggan pekerja seks
 Pasangan pelanggan pekerja seks
 Pengguna narkoba suntik
 Pasangan pengguna narboka suntik
 Wanita pekerja seksual
 Waria
 Pelanggan waria dan pasangannya
 Gay
CARA PENULARAN
KONTAK SEKSUAL
• Hetero seksual
• Homo seksual
• Bi seksual

KONTAK DARAH
• Transfusi
• Penggunaan jarum
suntik berulang
• Lain-lain : Tindik, tatoo

IBU KE ANAK
Proses persalinan
PENCEGAHAN PRIMER (PRIMARY PREVENTION)

(ABSTINENSI), (Be Faithfull),


artinya absen seks artinya bersikap
atau tidak saling setia
melakukan B kepada satu
A
hubungan seks pasangan seks
bagi (tidak berganti-
orang yang belum Konsep ganti)
menikah ABCD
(Condom),
artinya mencegah (Drug No),
D
penularan HIV dengan C artinya dilarang
memakai kondom. menggunakan
bila salah satu Narkoba
pasangan telah suntik
terinfeksi HIV
Sosialisasi HIV - AIDS 22
Pencegahan Khusus
• Konseling dan Tes HIV sukarela bagi yang
beresiko
• Hindari pemakaian peralatan tajam secara
bergantian (jarum suntik, jarum tato,
jarum tindik, pisau cukur)
• Kewaspadaan universal bagi petugas
kesehatan
* APD (sarung tangan, jubah,
masker)
* Cuci tangan sebelum dan
sesudah tindakan
* Penanganan limbah

23
Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder berfokus pada Orang dengan
HIV/AIDS (ODHA) agar tidak mengalami komplikasi
atau kondisi yang lebih buruk. Pencegahan ini dilakukan
melalui pembuatan diagnosa dan pemberian intervensi
yang tepat sehingga dapat mengurangi keparahan kondisi
dan memungkinkan ODHA tetap bertahan melawan
penyakitnya. Pencegahan sekunder terdiri dari teknik
skrining dan pengobatan penyakit pada tahap dini. Hal ini
dilakukan dengan menghindarkan atau menunda
keparahan akibat yang ditimbulkan dari perkembangan
penyakit atau meminimalkan potensi tertularnya penyakit
lain.
pencegahan tersier
Pencegahan tersier dilakukan ketika seseorang teridentifikasi terinfeksi
HIV/AIDS dan mengalami ketidakmampuan permanen yang tidak dapat
disembuhkan. Pencegahan ini terdiri dari cara meminimalkan akibat
penyakit atau ketidakmampuan melalui intervensi yang bertujuan
mencegah komplikasi dan penurunan kesehatan.

Selain hal-hal tersebut, pendekatan yang dapat digunakan dalam upaya


pencegahan penularan infeksi HIV/AIDS adalah penyuluhan untuk
mempertahankan perilaku tidak beresiko. Hal ini bisa dengan
menggunakan prinsip ABCDE.
Karena Berbagai Resiko, Maka Remaja Perlu Ingat :

 Hubungan seks sebaiknya hanya dilakukan kalau sudah dewasa


 Setiap orang berhak mengatakan “Tidak” pada sentuhan dan
hubungan seks yang tidak dikenhendakinya
 Sentuhan yang berakhir dengan hubungan seks seringkali
mengakibatkan masalah dan perasaan-perasaan yang sulit pada
remaja (Menyesal, Malu, Takut, dll)
 Selain itu hubungan seks bisa mengakibatkan infeksi/Penyakit
Menular Seksual ( IMS ) dan penularan HIV – Virus penyebab
AIDS yang belum ada obatnya.

Anda mungkin juga menyukai