1. Kekayaan
2. Kekuasaan atau Wewenang
3. Kehormatan
4. Ilmu Pengetahuan
5. Keturunan
Bentuk Stratifikasi Sosial di
Masyarakat
Ada berbagai macam bentuk stratifikasi
sosial di masyarakat, secara umum bentuk
stratifikasi sosial dapat dibagi berdasarkan
ekonomi, sosial, dan politik.
a. Berdasarkan kriteria ekonomi.
Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi
menjadi 3 golongan dan menjadikannya sebuah bentuk
piramida, dimana golongan pertama adalah golongan
sangat kaya, golongan kaya, dan golongan miskin.
Pelapisan sosial menjadi 6 tingkatan yaitu:
1. Upper-upper class
2. Lower-upper class
3. Upper-middle class
4. Lower-middle class
5. Upper-lower class
6. Lower-lower class
b. Berdasarkan kriteria sosial (status sosial)
Menurut Ralph Linton, status diartikan sebagai “a
collection of rights and duties” atau suatu kumpulan hak
dan kewajiban. Linton membagi status menjadi tiga
yaitu:
1. Ascribed status (diperoleh karena kelahiran).
2. Achieved status (diperoleh dari usaha yang disengaja).
3. Assigned status (diperoleh dari usaha yang disengaja diberikan
kepada seseorang atas kepercayaan masyarakat di sekitarnya).
c. Berdasarkan kriteria politik.
Pelapisan politik yang dilihat dari segi wewenang dan
kekuasaan seseorang. Jadi wewenang adalah hak untuk
memengaruhu karena didukung oleh adanya norma atau
peraturan yang menentukan keteraturan dalam
masyarakat. Menurut Maclver, terdapat tiga pola umum
dari sistem lapisan kekuasaan, yaitu:
1.tipe kasta (garis pemisah antar kelas yang kaku)
2.tipe oligarki(perbedaan lapisan yang tidak
mencolokk)
3.tipe demokratis(garis pemisah bersifat dinamis)
Terjadinya Lapisan Masyarakat
MIXED
Mobilitas Sosial
Suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial dari suatu
kelas sosial ke kelas sosial lainnya (peningkatan/ penurunan
dalam segi status sosial)