Anda di halaman 1dari 19

STRATIFIKASI SOSIAL

Mutiara Dewi Listiyanawati, M.Si.Med.


Ilmu Keperawatan
Universitas Kusuma Husada
OUTLINE
 Pengertian
 Dasar dan inti lapisan/statifikasi sosial
 Bentuk lapisan sosial
 Karakteristik lapisan sosial
 Unsur lapisan sosial
 Dimensi lapisan sosial
 Terjadinya lapisan sosial
 Sifat lapisan sosial
Definisi… Tatanan sosial yang berpola sosial
dan historis, berakar dalam kerangka
ideologis yang melegitimasi dan
membenarkan subordinasi kelompok
orang tertentu (Aguirre dan Baker, 2000: 4)

• Menggambarkan pembagian orang ke


dalam lapisan terstruktur di
masyarakat.
• Sistemik - bagian dari sistem sosial
• Merupakan aspek abadi masyarakat,
didukung oleh nilai-nilai sosial dan
sistem kepercayaan.
DEFINISI
• Stratifikasi adalah pembagian masyarakat ke dalam
jenjang yang berhierarki dari bawah ke atas
• Stratifikasi dapat terbentuk tanpa sengaja dan
sengaja
“BERIKAN CONTOH
• Penghargaan lebih tinggi terhadap
DAMPAK STRATIFIKASI
hal tertentu akan menempatkan hal
tersebut pada kedudukan yang lebih DALAM KEHIDUPAN KITA”
tinggi daripada hal lainnya (kekuasaan,
kekayaan, ras, etnis, dsb)
• Bagi sosiolog mempelajari
stratifikasi adalah untuk memahami
dampak ketimpangan yang muncul
di dalam kehidupan kita
• Stratifikasi akan terbentuk selama
ada sesuatu yang dianggap
berharga dalam masyarakat
STRATIFIKASIKAN!
IMMIGRANT
ACARA TV
Dasar Pembentukan
Stratifikasi Sosial

1. Kekayaan
2. Kekuasaan atau Wewenang
3. Kehormatan
4. Ilmu Pengetahuan
5. Keturunan
Bentuk Stratifikasi Sosial di
Masyarakat
Ada berbagai macam bentuk stratifikasi
sosial di masyarakat, secara umum bentuk
stratifikasi sosial dapat dibagi berdasarkan
ekonomi, sosial, dan politik.
a. Berdasarkan kriteria ekonomi.
Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi
menjadi 3 golongan dan menjadikannya sebuah bentuk
piramida, dimana golongan pertama adalah golongan
sangat kaya, golongan kaya, dan golongan miskin.
Pelapisan sosial menjadi 6 tingkatan yaitu:
1. Upper-upper class
2. Lower-upper class
3. Upper-middle class
4. Lower-middle class
5. Upper-lower class
6. Lower-lower class
b. Berdasarkan kriteria sosial (status sosial)
Menurut Ralph Linton, status diartikan sebagai “a
collection of rights and duties” atau suatu kumpulan hak
dan kewajiban. Linton membagi status menjadi tiga
yaitu:
1. Ascribed status (diperoleh karena kelahiran).
2. Achieved status (diperoleh dari usaha yang disengaja).
3. Assigned status (diperoleh dari usaha yang disengaja diberikan
kepada seseorang atas kepercayaan masyarakat di sekitarnya).
c. Berdasarkan kriteria politik.
Pelapisan politik yang dilihat dari segi wewenang dan
kekuasaan seseorang. Jadi wewenang adalah hak untuk
memengaruhu karena didukung oleh adanya norma atau
peraturan yang menentukan keteraturan dalam
masyarakat. Menurut Maclver, terdapat tiga pola umum
dari sistem lapisan kekuasaan, yaitu:
1.tipe kasta (garis pemisah antar kelas yang kaku)
2.tipe oligarki(perbedaan lapisan yang tidak
mencolokk)
3.tipe demokratis(garis pemisah bersifat dinamis)
Terjadinya Lapisan Masyarakat

Secara tidak sengaja/tak terencana.


 Misalnya: pelapisan sosial karena tingkatan
umur, Jenis kelamin, Kebangsawanan atau
keaslian keanggotaan kerabat (kepala suku).

Secara sengaja dibuat untuk mencapai tujuan tertentu.


 Misalnya: Jenjang sosial atas dasar tingkat
pendidikan, kekayaan dan kekuasaan
Unsur Stratifikasi Sosial

1. Kedudukan (status) “SISTEM SOSIAL”


Pola hubungan timbal balik
2. Peranan (role) individu dan masyarakat
Bentuk Sifat Stratifikasi Sosial
CLOSED OPEN

MIXED
Mobilitas Sosial
Suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial dari suatu
kelas sosial ke kelas sosial lainnya (peningkatan/ penurunan
dalam segi status sosial)

Bentuk Mobilitas Sosial


1. Mobilitas Sosial Horisontal - sederajat. Tidak terjadi perubahan dalam
derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya.
2. Mobilitas Sosial Vertikal - tidak sederajat - vertikal ke atas dan ke
bawah.
3. Mobilitas Antargenerasi - perpindahan status sosial dua generasi atau
lebih.
Dampak Mobilitas Sosial
• Dua dampak mobilitas sosial, yaitu:
(1) Dampak positif
Orang berusaha untuk berprestasi atau berusaha untuk
maju karena adanya kesempatan untuk pindah strata.
Kesempatan ini mendorong orang untuk mau bersaing dan
bekerja keras agar dapat naik ke strata atas.
(2) Dampak negatif,
Apabila terjadi perbedaan kepentingan antar kelas-kelas
sosial yang ada di masyarakat dalam mobilitas sosial maka
akan muncul konflik antar kelas
TUGAS MINGGU DEPAN
• Tugas Kelompok (terdiri 5 mahasiswa)
• Carilah film yang bertema/terdapat stratifikasi
sosial di dalamnya
• Ketentuan
a. Ambil cuplikan scene yang menunjukkan
perbedaan hidup akibat stratifikasi
b. Analisa apakah ada mobilisasi
c. Analisa mengapa dapat terjadi stratifikiasi
sosial yang ditunjukkan oleh film tsb

Anda mungkin juga menyukai