NUSA TENGGARA
TIMUR
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
JLN. KAMP. BAJAWA NASIPANAF - BAUMATA BARAT – KAB. KUPANG
Telp/Fax : 0380-8552971 ; admin@stikesmaranathakupang.ac.id
Website : http//www.stikesmaranathakupang.ac.id
Ruangan :IGD
Tanggal Pengkajian : Selasa, 04 Oktober 2022
Tanggal MRS : Minggu, 02 Oktober 2022
3. Keluhan saat dikaji : Pasien mengatakan nyeri pada dada sebelah kiri, badan lemas, sakit
perut dan mual muntah skala nyeri 6, dengan durasi 5 menit setiap
kali nyeri
3. Pengobatan : -
IV. Riwayat penyakit keluarga: Pasien mengatakan memiliki riwayat Kolesterol Tinggi dan Hipertensi
Genogram (3 generasi):
= Klien = Meninggal
V. Pengkajian pola-pola fungsi Kesehatan
1. Persepsi dan pemeliharaaan kesehatan : Pasien mengatkan tidak memahami penyakit yang
diderita
3. Pola eliminasi
a. Sebelum sakit :
Buang Air Besar :
Frekuensi :2-3 x/hari, Penggunaan laktasif : -
Konsistensi : Padat
Karakter feses : Lunak BAB terahir : -
Riwayat Perdarahan : - hemoroid: -
Konstipasi : Tidak kesulitan BAB Diare : -
Buang air Kecil
Frekuensi : 4 x/hari
Produksi 1-1,8 liter/ hari
Warna: Kuning Jernih, Bau : Khas ,
Nyeri/rasa terbakar/kesulitan BAK : -
Lain –lain : -
b. Perubahan setelah sakit :
BAB : Pasien mengatakan tidak ada perubahan
BAK : Pasien mengatakan tidak ada perubahan
4. Pola aktifitas dan latihan
a. Sebelum sakit
Pendengaran:
Fungsi Pendengaran: Normal , telinga kiri…………….. telinga kanan…………
Kelainan Fungsi : Tidak ada
Penciuman:
Fungsi Penciuman: Normal
Kelainan Fungsi : Tidak ada
Pengecapan:
Fungsi Pengecapan: Normal
Kelainan Fungsi : Tidak ada
Perabaan:
Fungsi Perabaan: Mengenalin rangsang ( benda tajam, tumpul, halus)
Kelainan Fungsi : Tidak ada
7. Pola Peresepsi
diri
a. Sebelum sakit :
Pandangan klien tentang penyakitnya : Pasien mengatakan belum memahami penyakit yang
diderita
Konsep diri : Tidak dikaji
1) Gambaran Diri
2) Identitas Diri
3) Peran
4) Harga diri
5) Ideal Diri
b. Perubahan setelah sakit: Pasien mengatakan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
12. Penyuluhan yang di inginkan : Pasien mengatakan ingin mendapatkan penyuluhan tentang
bagaimana mencegah dan mengobati penyakitb yang diderita
Kesadaran: Compasmetis
GCS : E 4, V 5 M 6 Nilai GCS : 15
2. Tanda vital TD:180/90mmHg Nadi:82 x/mnt Suhu :36,5 ºC RR:20 x/mnt
3. Kepala :
Inspeksi : Bentuk kepala bulat, rambut beruban, tidak lesi, rambut sudah mulai rontok.
Palpasi : Tidak terdapat benjolan, tidak ada nyeri tekan
4. Mata :
Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, konjungtiva,sklera ikteris.
Palpasi : Tidak ada massa atau benjolan
5. Telinga :
Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, tidak ada benjolan , tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Hidung :
Inspeksi : Simetris, tidak ada secret, tidak ada lesi
Palpasi: tidak ada benjolan
7. Mulut dan tenggorokan :
Inspeksi : Mukosa bibir kering dan pucat, tidak ada luka dan tidak ada pembengkakan
Palpasi : Tidak asa pembesaran kelenjar tiroid
8. Dada :
Inspeksi : Dada simetris kiri dan kanan, tidak ada bekas luka, warna kulit sama dengan warna kulit
lain.
Palpasi : Terdapat nyeri, tidak ada benjolan
Perkusi : Bunyi suara jantung redup
Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 tidak ada bunyik tambahan, murmur tidak ada
9. Abdomen :
Inspeksi : Bentuk simetris kanan dan kiri
Auskultasi : Bising usus
Palpasi :Tidak ada nyeri
perkusi : timpani
10. Genitalia :
Inspeksi : tidak dikaji
Palpasi : tidak dikaji
11. Ekstermitas :
Bawah:
Inspeksi : Tidak ada luka, rentang gerak normal
Palpasi: Tidak ada nyeri, tidak ada benjolan
Atas:
Inspeksi: Tidak ada luka, tidak ada pembengkakan rentang gerak normal
Palpasi: Tidak ada nyeri,tidak ada benjolan.
VII. Pemeriksaan Penunjang
VIII. Pengobatan
Diagnosa keperawatan
a. Gangguan nyaman b.d nyeri daerah dada d.d perasaan kurang senang
Intervensi
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (I.08238)
b.d nyeri daerah dada keperawatan selama 1x24 jam Obsevasi
d.d perasaan tidak senang diharapkan gangguan rasa nyaman
(D.0074) membaik dengan kriteria hasil: - Identifikasi skala nyeri
Implementasi
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Gangguan rasa nyaman S:
b.d nyeri daerah dada - Menganjurkan pasien untuk Pasien mengatakan nyeri dadanya
d.d perasaan tidak senang memberitahu jika terjadi telah berkurang
(D.0074) nyeri pada dada O:
- Istrahatkan pasien secara Pasien tidak tampak lemas, mual
total selama episode angina dan sakit perut
A:
- Kolaborasi pemberian obat Masalah teratasi sebagian
anti angina sesuai indikasi P:
Intervensi dilanjutkan