Anda di halaman 1dari 3

Belajar adalah usaha yang dilakukan secara sadar untuk mengubah sikap dan tingkah lakunya dalam

upaya mencapai perubahan tingkah laku dibutuhkan motivasi. Motivasi dan belajar merupakan dua hal
yang sangat berkaitan satu sama lain karena motivasi merupakan penggerak utama dalam proses
belajar, ketika seseorang tidak memiliki motivasi maka tidak akan tergerak untuk melakukan proses
belajar. Dalam proses pembelajaran seseorang yang belajar perlu memiliki motivasi untuk melakukan
belajar karena belajar tanpa didasari adanya motivasi proses belajar tersebut tidak akan berjalan dengan
baik. Setiap orang membutuhkan belajar mulai dari sejak dini sampai dewasa, terutama mahasiswa
karena mahasiswa adalah saat seseorang menentukan mau jadi apa untuk kehidupan di masa depannya.
Dalam setiap kehidupan seseorang sangat membutuhkan pengetahuan dari belajar karena pengetahuan
tersebut berguna untuk meningkatkan taraf hidup dan bekal seseorang di masa depan. Kata “motif”
atau motivasi bisa diartikan sebagai usaha yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu .
Motivasi belajar adalah daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang yang dapat memunculkan
kegiatan belajar, mendorong kegiatan belajar dan dapat memberikan arah pada kegiatan belajar
sehingga tujuan yang diinginkan oleh seseorang tersebut dapat tercapai.
Dalam kegiatan belajar sangat dibutuhkan motivasi belajar karena motivasi penting dalam
menentukan seberapa banyak siswa akan belajar dari kegiatan pembelajaran atau seberapa banyak
siswa dapat menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang memiliki motivasi belajar
untuk mempelajari sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam materi
pembelajaran, sehingga siswa akan menyerap materi dengan lebih baik.
Terdapat tiga fungsi utama dari motivasi, yaitu mendorong manusia untuk berbuat dalam setiap
kegiatan yang akan dilakukan seseorang, dalam hal ini motivasi merupakan penggerak dari setiap
kegiatan yang akan dilakukan seseorang. Motivasi juga untuk menentukan arah perbuatan yang harus
dikerjakan dalam mencapai tujuan, karena motivasi dapat memberikan arahan dan kegiatan yang harus
dilakukan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Fungsi motivasi yang selanjutnya untuk menyeleksi
perbuatan yaitu, menentukan perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan tujuacn dan menyingkirkan
perbuatanperbuatan yang tidak bermanfaat agar tujuannya dapat tercapai sesuai keinginan.
Motivasi belajar sebagai hal utama yang berguna untuk menimbulkan, mendasari dan mengarahkan
kegiatan belajar. Seseorang yang tidak memiliki motivasi belajar tidak akan memiliki hasil yang optimal
karena motivasi merupakan hal yang mendorong untuk melakukan suatu kegiatan.
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, yaitu faktor internal yang terbentuk dari
dalam karena kesadaran diri seseorang atas pemahaman bahwa kegiatan belajar penting untuk
mengembangkan diri dan bekal untuk menjalani kehidupan saat ini dan masa depan, sedangkan faktor
eksternal berupa interaksi sosial dengan orang lain atau lingkungan sekitarnya yang dapat
mempengaruhi psikologis seseorang dan sebaliknya, Interaksi sosial mempunyai peranan dalam
motivasi seseorang dalam belajar, interaksi yang dimaksud adalah interaksi dengan lingkungan sosial
yang mencakup teman yang aktif dalam pembelajaran di kampus, Hal ini dikarenakan manusia adalah
makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lainnya. Dalam kehidupannya, manusia pasti
membutuhkan bantuan dari manusia lainnya 8 untuk mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki
perilaku individu atau sebaliknya. Hal tersebut membentuk interaksi antara satu individu satu dengan
individu satunya yang disebut dengan interaksi sosial. Interaksi sosial adalah hubungan antara satu
individu dengan individu lainnya yang disertai adanya
kontak sosial dan komunikasi, individu satu dapat mempengaruhi individu lainnya dan begitu sebaliknya,
maka selalu terjadi hubungan timbal balik. Interaksi sosial dapat terjadi antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Dalam proses interaksi itu terjadi
perilaku seorang individu yang diperhatikan, diarahkan, dibina, dikembangkan, tetapi kemungkinan juga
dipaksakan agar perilaku tersebut sesuai dengan keinginan yang diharapkan oleh individu lain. Proses
belajar pada manusia dirumuskan sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam
interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan dan
nilai sikap. Maka interaksi sosial antar individu dengan individu maupun antar individu dengan kelompok
dapat menumbuhkan motivasi belajar pada mahasiswa bekerja yang memiliki motivasi belajar rendah
untuk mulai melakukan kegiatan belajar karena untuk mencapai kegiatan-kegiatan belajar tersebut
manusia tidak bisa bekerja sendiri, manusia selalu membutuhkan hubungan atau interaksi dengan orang
lain karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan orang lain,
bantuan yang muncul merupakan wujud dari interaksi sosial yang dilakukan individu ke individu lain.
Tanpa adanya interaksi sosial, maka manusia tidak dapat mencapai tujuan utama sebagai makhluk sosial
yang saling bantu.
Pada mahasiswa bekerja motivasi belajar sangat dibutuhkan agar tujuan utamanya sebagai pelajar
dapat tercapai, karena ketika belajar tanpa didasari dengan adanya motivasi belajar maka kegiatan
belajar tidak akan berjalan secara maksimal dan hasil yang didapatkan tidak akan optimal. Maka dengan
adanya interaksi sosial pada teman yang aktif dalam perkuliahan diharapkan dapat memberikan
dorongan positif untuk melakukan kegiatan belajar pada mahasiswa bekerja yang memiliki motivasi
belajar yang rendah. Ketika seorang mahasiswa bekeja dengan motivasi belajar yang rendah memiliki
lingkungan dengan interaksi sosial yang aktif dalam pembelajaran serta memiliki motivasi belajar yang
tinggi maka dapat mempengaruhi mahasiswa bekerja tersebut untuk meningkatkan motivasi belajarnya,
jika mahasiswa bekerja tidak memiliki interaksi sosial yang baik dengan orang lain seperti teman yang
aktif dalam perkuliahan maka hal tersebut tidak dapat memunculkan dorongan untuk aktif dalam
kegiatan belajar dan perkuliahan.
Maka seorang siswa memiliki pola interaksi sosial yang tinggi maka akan mendorong meningkatkan
motivasi belajar, sebaliknya jika siswa memiliki pola interaksi sosial yang rendah maka tingkat motivasi
belajar yang dimiliki juga rendah.
Pada zaman sekarang pendidikan sangat penting untuk menunjang masa depan yang lebih baik, tapi
pada kenyataanya masih banyak anak bangsa yang tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak,
banyak anak-anak yang yang sudah bekerja karna keterbatasan ekonomi, sementara kita ketahui anak-
anak itu adalah yang akan melanjutkan bangsa ini pada kedepannya, dan apa yang akan terjadi pada
bangsa kita jika generasi penerusnya tidak mendapat pendidikan yang semestinya.
Pendidikan bukan hanya sebatas di sekolah (formal) tapi pendidikan di luar sekolah (informal) juga
diperlukan, seperti kursus, bimbel dan lain sebagainya. Orang tua harus mengambil andil besar dalam
hal ini, seperti mengetahui apa minat dan bakat yang di miliki anaknya, kebanyakan orang tua akan
memberikan pelajaran tambahan pada hal atau pelajaran yang tidak di kuasai oleh anaknya, padahal
hausnya orang tua mengapresiasi pada nilai pelajaran yang selalu baik, karna mungkain itulah minat
sang anak.
Pendidikan di indonesia masih perlu dibenahi agar smakin baik di kedepannya, karna dengan pendidikan
yang baik kan mampu mengubah negeri ini menjadi lebih baik pula, dalam kehidupan yang sebenarnya
ada yang tidak mendapatkan pendidikan yang cukup tapi bisa sukses, akan tetapi alangkah baiknya jika
kesuksesan itu di tunjang dengan pendidikan yang baik pula, agar dapat mengoptimalkan kesuksesan
yang sudah di dapat.
Pada realita kehidupan nyata ada orang yang tidak mengenyam pendidikan bisa sukses tapi itu hanya
terjadi 1 : 1000, alangkah baiknya jika seluruh waarga negara ini bisa mendapatkan pendidikan yang
sesuai untuk masa depannya, seperti di negara-negara maju yang sudah terjamin pendidikan dan
sumber daya manusianya.
Jika indonesia bisa memperbaiki permasalahan dalam dunia pendidikan, bukan hal yang mustahil
indonesia dapat menjadi lebih baik dan bisa di sejajarkan dengan negara-negara maju, terutama dalam
bidang pendidikan, dan mampu menciptakan sumberdaya manusia yang lebih baik dan hal itu akan
membuat kesejahtraan kehidupan rakyat indonesia.
Pendidikan sangat penting sekali untuk menunjang masa depan, terutama pada jaman sekarang, ilmu
pengeahuan dan teknologi smakin bekembang dan canggih, jika kita tidak mempelajari IPTEKmaka akan
sulit mendapat pekerjaan yang sesuai kita inginkan, karna hampir semua pekerjaan membutuhkan itu.
SOLUSI : Pemerintah harus memperbaiki pendidikan di indonesia, mulai dari sarana belajar, tenaga
pengajar yang ahli, dan bentuan pendidikan (beasiswa) bagi masyarakat yang tidak mampu, sehingga
semua lapisa masyarakat dapat mendapatkan pendidikan yang layak yang mampu menunjang
kehidupan di kedepannya nanti, bukan hanya pemerintah yang berperan untuk memajukan pendidikan
di indonesia tapi semua harus ikut ambil bagian dalam hal ini, seperti orang tua yang harus
meperhatikan pendidikan anaknya, supaya menjamin masa depan.
Dengan bekal Pendidikan yang baik, masyarakat akan mendapatkan peluang kerja yang baik di
masyarakat dan masa depan yang cerah. Ditambah dengan pesatnya kemajuan zaman dan teknologi di
Indonesia, Pendidikan harus dijadikan prioritas. Berikut ini adalah alasan pentingnya Pendidikan untuk
masa depan;
Membangun Karakter yang Baik, dengan Pendidikan massyarakat dapat mempelajari tentang sopan
santun dan hal-hal yang baik lainnya. Pendidikan sangat penting untuk membangun karakter anak
bangsa. Masyarakat dengan Pendidikan bisa menghadapi masalah dengan bijak. Selain itu, Pendidikan
juga akan membuat individu lebih manusiawi dan memiliki toleransi tinggi.
Mengembangkan Rassa Percaya Diri, seseorang yang berpendidikan akan berani dan percaya diri untuk
tampil di depan khalayak dan berani menghadapi tantangan dimasa depan. Dengan ilmu yang dimiliki,
seseorang bisa mengambil keputusan secara bijak.
Menciptakan generasi penerus bangsa, dengan Pendidikan mampu untuk menciptakan generasi penerus
yang ahli dalam berbagai bidang. Hal ini berhubungan dengan tersediannya berbagai macam jenjang
Pendidikan dan jurusan yang tersedia diberbagai sekolah ataupun universitas. sehingga dapat
membantu melahirkan banyak sekali generasi muda yang berguna untuk banyak orang.Membentuk Pola
Pikir yang Ilmiah, dengan Pendidikan maka pola pikirakan tertata lebih baik. Dunia pendidikan
memungkinkan seseorang memiliki jalan dan pola pikir yan ilmiah, yaitu terstruktur dan berdasarkan
fakta-fakta yang ada.

Anda mungkin juga menyukai