Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah.
Dosen Pembimbing :
Ns. Yogie Erlangga Haq, M.Kep
Disusun Oleh :
CICIH SUNARTI
202207065
A. Identitas Klien
Nama : Ny. U No. RM 154462
Usia : 55Tahun Tgl. Masuk : 17-012-2022
D. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit kronis
GENOGRAM
E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Bersih, disapu dan dipel 1x/hari Tidak Bekerja
Bahaya jauh dari bahaya kecelakaan Tidak Bekerja
kecelakaan
Polusi jauh dari pabrik Tidak Bekerja
Ventilasi Baik, jendela dibuka setiap hari Tidak Bekerja
Pencahayaan Baik, jendela dibuka setiap pagi Tidak Bekerja
F. Pola Aktifitas-Latihan
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 0
Mandi 0 0
Berpakaian/berdandan 0 0
Toileting 0 0
Mobilitas di tempat tidur 0 0
Berpindah 0 0
Berjalan 0 0
Naik tangga 0 0
0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 = tidak
mampu
I. Pola Tidur-Istirahat
Jenis Rumah Rumah Sakit
Tidur siang
Lamanya 2 jam Klien tidak sulit untuk tidur
siang
Jam .... s/d .... 12.00 – 14.00 Kadang-kadang klien tidur
kurang lebih 1 ½ jam
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Kurang nyaman
Tidur malam
Lamanya 8 jam 7 jam
Jam .... s/d .... 21.00 – 05.00 22.00-06.00 jam
N. Pola Komunikasi
1. Bicara: ( √) Normal () Bahasa utama: jawa
( ) Tidak jelas () Bahasa daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar () Rentang perhatian: Baik ()
(√ ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain Afek: ada feedback
2. Tempat tinggal: (
) Sendiri
( ) Kos/asrama
(√) Bersama orang lain, yaitu: bersama suami.
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Tidak ada
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( )Rp. 1 juta – 1.5 juta
() Rp. 250.000 – 500.000 () Rp. 1.5 juta – 2 juta
( ) Rp. 500.000 – 1 juta ( ) > 2 juta (Tidak Terkaji)
Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (√) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan: tidak terkaji
( ) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti,
O. Pola Nilai & Kepercayaan
1. Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk Anda, Ya
2. Kegiatan agama/kepercayaan yg dilakukan dirumah (jenis & frekuensi): Mengaji
3. Kegiatan agama/kepercayaan tidak dapat dilakukan di RS: Klien tidak bisa sholat
berjemaah bersama keluarga
4. Harapan klien terhadap perawat untuk melaksanakan ibadahnya: Bisa sholat
berjemaah bersama keluarga
P. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: cukup
a. Kesadaran: GCS E4,V5,M6 (compos mentis)
b. Tanda-tanda vital: Suhu : 36,2oC
Nadi : 88x/menit
TD : 141/84 mmHg
RR : 18x/menit
2. Kepala & Leher
a. Kepala:
- Inspeksi: Persebaran rambut merata dan semua berwarna hitam
- Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan edema
b. Mata:
- Inspeksi: Pupil mata kanan dan kiri berespon terhadap cahaya, konjungtiva tidak anemis,
dan tidak ada ikterik,
c. Hidung:
- Inspeksi: Napas spontan, tidak ada perdarahan, tidak ada benjolan pada hidung, Mulut &
tenggorokan:
- Inspeksi: Mukosa bibir kering, tidak terdapat stomatitis pada bibir, lidah dan gigi
tampak bersih, dan indra pengecap dapat merasakan manis dan pedas.
d. Telinga:
- Inspeksi: Tidak ada serumen ditelinga, tidak terdapat adanya benjolan, dan fungsi
pendengaran telinga kanan dan kiri normal
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada telinga kanan dan kiri
e. Leher:
- Inspeksi: Tidak ada pembesaran JVP, tidak ada kekakuan, dan tidak ada deviasi trakea
- Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan ada nyeri tekan
-
3. Thorak & Dada:
Jantung
- Inspeksi: Tidak terlihat pulsasi ictus kordis
- Palpasi: Tidak teraba pulsasi ictus kordis
- Perkusi: Suara dullness
Auskultasi: BJ S1 dan S2 normal
Paru
- Inspeksi: Tidak ada perdarahan, tidak tampak penggunaan otot bantu napas
- Palpasi: retraksi dinding dada kanan dan kiri simetris
- Perkusi: bunyi resonan
Auskultasi:- tidak
terdengar bunyi
ronkhi -/- -
--
4. Payudara & Ketiak
Tidak ada benjolan, tidak ada bengkak
6. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen flat
Palpasi : Nyeri tekan (+) pada ulu hati
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) 15x/m
8. Ekstermitas
Ekstermitas Atas:
Kanan
- CRT <2 detik
- Tidak ada edema
Kiri
- Tidak ada edema
- CRT <2 detik
Ekstermitas Bawah:
Kanan
- Edema (-)
- CRT <2detik
Kiri
- Edema (-)
- CRT <2 detik
9. Sistem Neorologi
Reflek fisiologis
- Tidak ada kaku kuduk
Reflek patologis
- Tidak ada Babinski
- Tidak ada reflek hofman
- Tidak ada choddock
R. Terapi pasien
Ranitidin 2x1ampl
Ondansentron 3x4mg
Sucralfat 3x10ml
DO:
1. Keadaan umum cukup
2. Kesadaran: compos
mentis (GCS E4 V5 M6)
3. Pasien tampak
meringis ,skala nyeri 5
TTV:
- TD: 141/84 mmhg
a. Nadi 88x/menit
b. RR 18x/menit
c. Suhu 36,2oC
4. Terpasang infus RL 20 tpm
2 17-12-22 1812-22
Defisit Nutrisi Berhubungan Dengan
ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu.
2 Defisit Nutrisi Berhubungan Dengan Setelah Dilakukan Intervensi MANAJEMEN NUTRISI (I. 03119)
Keperawatan 2x24 Jam di harapkan nafsu
ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien
makan pasien membaik, dengan kriteria Observasi
hasil :
Nafsu Makan L.03024 o Identifikasi status nutrisi
Keinginan akan Meningkat (5) Asupan o Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
makanan Meningkat (5) Asupan cairan o Identifikasi makanan yang disukai
Meningkat (5) Energi untuk makan o Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
Meningkat (5) Asupan Nutrisi Meningkat o Identifikasi perlunya penggunaan selang
(5) nasogastrik
o Monitor asupan makanan
Stimulus untuk makan Meningkat (5)
o Monitor berat badan
o Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik
Edukasi
o Anjurkan posisi duduk, jika mampu
o Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
Edukasi
Kolaborasi
EVALUASI KEPERAWATAN
O:
1. Kesadaran compos mentis E4 V5 M6
2. Keadaan umum cukup
3. TTV:
- TD: 141/84 mmhg
- Nadi 80x/menit
- RR 20x/menit
- Suhu 36,3C
4. Pasien berespon dengan baik saat diberikan tindakan keperawaran
5. Pasien mampu melakukan relaksasi nafas dalam
6. Pasien mampu menjelaskan saat diberikan pertanyaan oleh perawat
7. Pengkajian nyeri PQRST:
- P: Nyeri ulu hati
- Q: seperti ditusuk-tusuk
- R: rasa sakit berfokus pada satu titik (ulu hati)
- S: skala 2
- T: nyeri muncul saat beraktivitas
P: Lanjutkan intervensi:
INTERVENSI UTAMA
A. MANAJEMEN NYERI (SIKI: I. 08238)
1. Observasi
a. lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
b. Identifikasi skala nyeri
c. Identifikasi respon nyeri non verbal
d. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
e. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
f. Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
g. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
h. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
i. Monitor efek samping penggunaan analgetik
2. Terapeutik
a. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat,
aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
b. Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
c. Fasilitasi istirahat dan tidur
d. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
3. Edukasi
a. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
b. Jelaskan strategi meredakan nyeri
c. Anjurkan memonitor nyri secara mandiri
d. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
e. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Hari kedua
1 S:
Pasien mengatakan nyeri ulu hati berkurang,pusing berkurang
O:
Kesadaran : composmentis
Keadaan umum : baik
TD : 123/84mmhg
Suhu :36,6 C
Nadi 79x/mnt
Rr 20x.mnt
P:Lanjutkan intervensi
Hari ketiga
S;
1
Pasien mengatakan ,nyeri ulu hati sudah berkurang,sudah tidak pusing
O:
Kesadaran :composmentis
Keadaan umu : baik
TD 120/80 mmHg
Nadi 80x/mnt
Suhu 36,6C
Rr 20x/mnt
A: masalah teratasi
P: intervensi di lanjutkan
NAMA KLIEN : Ny. N TANGGAL :17-12-22
DX. KEPERAWATAN : Defisit Nutrisi RUANG : adelia
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari pertama
O:
1. Kesadaran compos mentis E4 V5 M6
2. Keadaan umum cukup
3. TTV:
- TD: 123/80 mmhg
- Nadi 80x/menit
- RR 20x/menit
- Suhu 36,3C
4. Pasien berespon dengan baik saat diberikan tindakan keperawaran
5. Pasien mampu menjelaskan saat diberikan pertanyaan oleh perawat
P: Lanjutkan intervensi:
INTERVENSI UTAMA
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Edukasi
Kolaborasi
o Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum
makan (mis. Pereda
nyeri, antiemetik), jika
perlu
o Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan,
jika perlu
CATATAN PERKEMBANGAN