Anda di halaman 1dari 24

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA TN. T DENGAN GOUT

DISUSUN OLEH :

DONI IRAWAN

NIM : 202207066

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS ICHSAN SATYA IMC BINTARO

TANGERANG SELATAN

2022/2023
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA TN. T DENGAN GOUT

PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. T
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : Laki -laki
No. RM : 165437
Tanggal masuk Rs : 08-05-2023
DX. Medis : Gouth…..

B. KEADAAN UMUM
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesardaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. TD : 130/80 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. RR : 20 x/menit
d. Suhu : 36,5 ° c
4. Tinggi badan : 175 cm
5. Berat badan : 73 kg
Keluhan Utama : Klien mengatakan nyeri dan kesemutan pada kaki terutama pada lutut
C. TINJAUAN SISTEM
1. Sistem Kardiovaskuler :
DS : Klien mengatakan tidak memilikiriwayat penyakit jabtung
DO : Tidak ada nyeri tekan pada bagian dada
- TD : 130/80 mmHg
- Iktus kordis teraba interkostalis ke 5,2 cm dari midclavikularis kiri
- Sura jantung Dullnes, S1S2 tunggal regular
2. Sistem pernapasan
DS : Klien mengatakan tidak ada masalah Ketika bernapas, Klien mengatakan dapat
bernapas dengan nyaman, tidak terdapat nyeri dan sesak Ketika bernafas
DO :
- Bentuk dada simetris
- Ekspansi dada kanan dan kiri simetris, taktil fremitus simetris
- Suara jantung sonor dikedua lapang paru, Auskultasi paru vesikuler
- RR : 20 x/menit
3. Sistem Integument
DS : Klien mengatakan masih bisa merasakan rangsang nyeri, dan sensasi panas
maupun dingin
DO : Tidak ada hiperfigmentasi,terdapat bulu halus, tidak ada nyeri tekan, kulit
tampak keriput, tidak ada klibing finger, kuku tampak pendek dan bersih, CRT< 2
deik

4. Sistem perkemihan
Ds : Klien mengatakan BAK lancer, Untuk jumlah klien tidak ingat berapa kali dalam
1 hari
DO : -
5. Sistem Musculoskeletal
DS : Klien mengatakan bisa melakukan pergerakan tapi agak sedikit terganggu karena
nyeri
P : Nyeri timbul apabila kaki terlalu banyak di bawa berjalan
Q : nyeri dirasakan seperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri dirasakan di lutuk kaki sebelah kanan
S : Nyeri sedang, Skala 5 (skala 0-10)
T : Nyeri dirasakan terus menerus sejak 1 bulan yang lalu
DO : Pasien tampak meringis Ketika berjalan
6. Sistem Endokrin
DS : -
DO : Tidak terdapat masalah pada system endokrin
7. Sistem Imun Hematologi
DS : Pasien tidak mengerti tentang imunisasi pada jamannya
DO : tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada tubuh pasien
8. Sistem Gastrointestinal
DS : Klien mengatakan rutin BAB 1x setiap hari
9. DO : Tidak terdapat masalah pada Sistem Gastrointestinal
10. Sistem Reproduksi
DS : klien mengatakan dirinya seorang laki-laki
DO : tidak terdapat masaah pada system reproduksi
11
D. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Katz index

No. Kegiatan Mandiri Bantuan Sebagian Bantuan


Penuh
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Ke Kamar Kecil √
4. Berpindah Tempat √
5. BAK/BAB √
6. Makan/Minum √
Keterangan : klien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan,
pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain.

E. STATUS KOGNITIF / AFEKTIF


a. Short Portable Mental Status Questionare
( SPMSQ ) Pertanyaan :
No Item Pertanyaan Benar Salah
1 Tanggal berapa hari ini ? √
Jawab : 09
2 Hari apa sekarang ? √
Jawab : Senin
3 Apa nama tempat ini ? √
Jawab : Rumah sakit
4 Dimana alamat anda ? √
Jawab : Kp. Sepatan
5 Berapa umur anda ? √
Jawab 70 tahun
6 Kapan anda lahir ? √
Jawab : lupa
7 Siapa presiden Indonesia ? √
Jawab : Jokowi
8 Siapa presiden Indonesia √
sebelumnya ?
Jawab : Lupa
9 Siapa nama kecil anda ? √
Jawab : Turmin
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap √
pengurangan 3 dari setiap
angka baru, secara menurun
Jawab : 17,14, 11, 8, 5

Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di dapatkan hasil
7 benar dan 3 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual Tn”T” kerusakan
ringan.
b. MMSE (Mini Mental Status Exam)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif maksim Klien
al
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2023 (Benar)
Musim : Kemarau
(Benar)
Tanggal : 09 (Benar)
Hari : Senin (Benar)
Bulan : Mei (Benar)
2 Orientasi 5 3 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : Indonesia (Benar)
Propinsi : Banten (Benar)
Kabupaten/kota : Tangerang
(Benar)
Panti :-
Wisma:-
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal :
kursi, meja, kertas), kemudia
ditanyakan kepada klien,
menjawab :

4 Perhatian 5 5 Meminta klien berhitung mulai


dan dari 100 kemudia kurangi 7
kalkulasi sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada poin ke- 2
(tiap poin nilai 1)
6 Bahasa 9 6 Menanyakan pada klien tentang
benda (sambil menunjukan benda
tersebut).
Minta klien untuk mengulangi
kata berkut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :tidak ada, jika
dan tetapi.
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri 3
langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktifitas sesuai
perintah nilai satu poin.
“tutup mata anda”
Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat dan menyalin
gambar.
Total nilai 30 25

Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan
kognitif 18 – 23 : gangguan kognitif
sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Dari hasil MMSE (Mini Mental Status Exam) di dapatkan hasil 21 ini
menunjukkan bahwah Tn”T” tidak ada gangguan kognitif.
F. PENGKAJIAN STATUS EMOSIONAL

Pertanyaan tahap 1

a. Apakah klien mengalami kesulitan tidur ? Tidak

b. Apakah klien sering merasakan gelisah ? Tidak

c. Apakah klien sering murung dan menanggis sendiri? Tidak

d. Apakah klien sering was-was dan khawatir ? Tidak

Pertanyaan tahap 2

a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kalidalam 1 bulan ? Tidak

b. Ada atau banyak pikiran ? tidak

c. Adaa masalah atau gangguan dari keluarga lain ? Tidak

d. Menggunakan obat tidur penenang atau anjuran dokter ?Tidak

e. Cenderung mengurung diri ? Tidak

Bila lebih dari satu atau sama 1 jawaban “ya” Masalah emosional (+)

Masalah emosional Negatif (-)

G. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

Sikap klien terhadap orang lain dan keluarga baik, tidak ada masalah ataupun
pertengkaran yang berarti dengan keluarga maupun orang lain. Harapan klien dalam
melakukan sosialisasi dapat menambah teman untuk saling membantu dan berbagi.

H. PENGKAJIAN SPIRITUAL

Klien mengatakan beragama islam, pasien selalu menjalankan sholat 5 waktu setiap
hari, apabila terasa nyeri maka klien melakukannya dengan cara duduk.
I. KOMPONEN GAYA BERJALAN ATAU PERGERAKAN

NO Gaya berjalan atau pergerakan Hasil


observasi

Ya Tidak

(1) (0)

Minta klien lansia untuk berjalan ke tempat yang di tentukan

1 Ragu-ragu, tersandung, memegang objek √


untuk dukungan

2 Ketinggian Langkah kaki (mengangkat kaki √


saat melangkah), kaki tidak naik dari lantai
secara konsisten, ( menggeser atau
menyeret kaki, mengangkat kaki terlalu
tinggi > 5 cm)

3 Kontunuitas Langkah kaki √

Setelah Langkah-langkah awal menjadi


tidak konsisten, mulai mengangkat satu
kaki sementara kaki yang lain menyentuh
lantai

Catatan : sebaiknya diobservasi dari


samping pasien

4 Kesimetrisan Langkah kaki √

Langkah kaki tidak simetris terutama pada


bagian yang sakit

Catatan : sebaiknya diobservasi dari


samping kiri pasien
5 Penyimpangan jalur saat berjalan √

Tidak berjalan dalam garis lurus,


bergelombang dari sisi ke sisi

Catatan : sebaiknya diobservasi dari


samping kiri pasien

6 Berbalik √

Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan


sempoyongan, bergoyang, memegang objek
untuk dukkungan

Interprestasi hasil

- 0-5 Resiko jatuh rendah

- 6-10 Resiko jatuh sedang

- 11-15 Resiko jatuh tinggi

Dari hasil pengkajian komponen gaya berjalan atau pergerakan di dapatkan hasil pada Tn.
T yaitu dengan resiko jatuh rendah

J. ANALISA DATA

No Data Masalah

1 Data Subjektif : Nyeri akut

- Tn. T mengeluh nyeri dan kesemutan


pada kaki terutama pada lutut sebelah
kanan

P : Nyeri dirasakan apabila kaki terlalu


banyak dibawa berjalan

Q : nyeri dirasakan seperti di tusuk-tusuk

R : Nyeri di rasakan di kaki, terutama


dilutut sebelah kanan

S : Nyeri sedang, skala nyeri 5 (0-10)

T : Nyeri dirasakan sejak 1 bulan yang


lalu.

Data Objektif :

- Gerakan Tn. T tampak lambat dan


berhati-hati

- Ekspresi tampak meringis Ketika


mendeskripsikan nyeri

- Nilai kadar asam urat Tn. T = 8,0 mg/dl


(nilai normal = 7,0 – 7,2 mg/dl pada laki-
laki)

- TD : 130/80 mmHg

- N : 88 x/menit

K. DIAGNOSA KEPERAWATAN

- Nyeri akut b/d agen cegen cedera biologis (gout arthritis), ditandai dengan pasien
mengeluh nyeri di kaki terutama di bagian lutut, nyeri dirasakan terutama Ketika
kaki dibawa terlalu lama berjalan, nyeri dirasakan seperti di tusuk-tusuk, terus
menerus sejak 1 bulan yang lalu, Skala nyeri 5 (0-10). Gerakan lambat dan berhati-
hati, Ekspresi wajah meringis, kadar asam urat = 8,0 mg/dl, TD : 130/80 mmHg,
N : 88 x/menit
L. RENCANA KEPERAWATAN

N DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL NAMA/TTD


O KEPERAWATAN HASIL

1. Nyeri Akut Setelah diberikan asuhan SIKI Doni


keperawatan selama 3x24 jam
Manajemen Nyeri
diharapkan pasien tidak
Observasi :
mengalami nyeri, dengan kriteria
hasil : - Identifikasi lokasi, - Untuk mengetahui
karakteristik, durasi, karakteristik,
SLKI label:
frekuensi, kualitas, intensitas kualitas, intensitas
Tingkat nyeri
nyeri nyeri
- Keluhan nyeri menurun
- Identifikasi skala nyeri - Mengetahui faktot
- Gelisah menurun penyebab nyeri

- Pola tidur membaik - Mengetahui respon


- Identifikasi respon nyeri non
pasien
- Frekuensi nadi membaik verbal

- Tekanan darah membaik - Identifikasi factor yang


memperberat dan - Mengetahui
memperingan nyeri pengetahuan
tentang nyeri
- Identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri - Mengetahui efek
samping obat
- Monitor efek samping
penggunaan analgetic

Terapeutik :

- Berikan kompres air hangat - Membantu


mengurangi rasa
- Kontrol lingkungan yang
nyeri
memperberat rasa nyeri (mis,
suhu ruangan, pencahayaan, - Meningkatkan
kebisingan) control lingkungan

- Fasilitasi istirahat dan tidur - Membantu


meningkatkan
kondisi agar

- Agar dapat
- Pertimbangkan jenis dan
melakukan
sumber nyeri dalam pemilihan
pencegahan nyeri
strategi meredakan nyeri.
yang tepat
Edukasi :
- Mengedukasi
- Jelaskan penyebab, periode, tentang penyebab
dan pemicu nyeri nyeri
- Jelaskan strategi meredakan - Membantu pasien
nyeri meredakan nyeri
secara mandiri

- Untuk mengontrol
- Anjurkan monitor nyeri secara
nyeri secara
mandiri
mandiri

- Mengedukasi
- Anjurkan menggunakan
penggunan
analgetic secara tepat
- analgesic yang
benar
- Ajarkan tehnik
- Membantu
nonfarmakologis untuk
meredakan nyeri
mengurangi rasa nyeri.
-
Kolaborasi :
- Mempercepat
- Kolaborasi pemberian
meredakan nyeri
analgetic, jika perlu
M. IMPLENTASI KEPERAWATAN

N Tanggal DX Implementasi Respon Klien Nama


O
/Jam /Ttd

1 Senin 1 - Identifikasi lokasi, DS : Doni


09/05/2023 karakteristik,
Pasien mengatakan
durasi, frekuensi,
Jam 09.00 Nyeri seperti di tusuk-
kualitas, intensitas
wib tusuk pada kaki
nyeri
terutama pada lutut
- Identifikasi skala sebelah kanan
nyeri
P : Nyeri dirasakan
- Identifikasi respon apabila kaki terlalu
nyeri non verbal banyak dibawa
berjalan
- Identifikasi factor
yang memperberat Q : nyeri dirasakan
dan memperingan seperti di tusuk-
nyeri tusuk

R : Nyeri di rasakan di
kaki, terutama
dilutut sebelah
kanan

S : Nyeri sedang, skala


nyeri 5 (0-10)

T : Nyeri dirasakan sejak


1 bulan yang lalu.

DO :

- Gerakan Tn. T
tampak lambat
dan berhati-hati
- Ekspresi tampak
meringis Ketika
mendeskripsikan
nyeri

- Nilai kadar asam


urat Tn. T = 8,0
mg/dl (nilai
normal = 7,0 –
7,2 mg/dl pada
laki-laki)

- TD : 130/80
mmHg

N : 88 x/menit

Jam 10.30 1 - Delegasi


wib pemberian obat DS : -
Doni
Ibuprofen 2x400
DO : Obat diminum
mg/hari
oleh pasien, tidak
- Monitor efek terdapat alergi obat
samping
penggunaan
obat

Jam 11.30 wib


Doni
DS :
- Mengontrol
lingkungan yang Pasien mengatakan
memperberat rasa merasa nyaman
nyeri (mis, suhu
DO :
ruangan,
Pasien tampak tenang,
pencahayaan,
kondisi lingkungan
kebisingan)
nyaman, pasien
- Memberikan
mengikuti terapi dengan
tehnik non baik.
farmakologis
kompres air hangat
DS :
- Menjelaskan
KLien mengatakan
penyebab, periode,
mengerti dengan
dan pemicu nyeri
penyebab nyeri, tetapi
- Menjelaskan
belum mengerti cara
strategi meredakan
meredakan nyeri dengan
nyeri
selain obat-obatan
- Menganjurkan
DO :
menggunakan
Klien tampak
analgetic secara
mendengarkan tapi
tepat
belum sepenuhnya
- Mengajarkan
mengerti
tehnik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri.
DS : -
Jam 12.00 wib
DO : Doni
- Memfasilitasi
Pasien tampak
istirahat dan tidur
beristirahat

Selasa 1 - Delegasi DS :- Doni


pemberian obat
10/05/2023
Ibuprofen 2x400
Jam 10.30 mg/hari DO : Doni
wib
- Monitor efek Obat diminum oleh
samping pasien, tidak terdapat
penggunaan alergi obat
obat

Jam 11.00
Doni
- Identifikasi lokasi,
wib DS :
karakteristik,
Pasien mengatakan
durasi, frekuensi,
masih terasa Nyeri
kualitas, intensitas
seperti di tusuk-tusuk
nyeri
pada kaki terutama pada
- Identifikasi skala
lutut sebelah kanan
nyeri
P : Nyeri dirasakan
- Identifikasi respon
apabila kaki terlalu
nyeri non verbal
banyak dibawa
- Identifikasi factor berjalan
yang memperberat
Q : nyeri dirasakan
dan memperingan
seperti di tusuk-
nyeri
tusuk

R : Nyeri di rasakan di
kaki, terutama
dilutut sebelah
kanan

S : Nyeri sedang, skala


nyeri 3 (0-10)

T : Nyeri dirasakan sejak


1 bulan yang lalu.
DO :

- Gerakan Tn. T
tampak lambat
dan berhati-hati

- Ekspresi tampak
meringis Ketika
mendeskripsikan
nyeri

DS :
- Mengontrol Doni
lingkungan yang Pasien mengatakan
memperberat rasa merasa nyaman
nyeri (mis, suhu
DO :
ruangan,
Pasien tampak tenang,
pencahayaan,
kondisi lingkungan
kebisingan)
nyaman, pasien
- Memberikan
mengikuti terapi dengan
tehnik non
baik.
farmakologis
DS : -
kompres air hangat
DO :
- Memfasilitasi
istirahat dan tidur Pasien tampak
beristirahat

Doni
DS :Pasien mengerti
- Menjelaskan
tentang Penyebab nyeri
penyebab, periode,
dan meredakan nyeri
dan pemicu nyeri
dengan non farmakologi
- Menjelaskan
strategi meredakan
nyeri
- Menganjurkan DS : - Doni
menggunakan
DO :
analgetic secara
Obat diminum oleh
tepat
pasien, tidak terdapat
- Mengajarkan
alergi obat
tehnik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri.

Rabu - Identifikasi lokasi, DS : Doni


11/05/2023 karakteristik,
Pasien mengatakan
durasi, frekuensi,
Jam 08.00 Nyeri seperti di tusuk-
kualitas, intensitas
wib tusuk pada kaki
nyeri
terutama pada lutut
- Identifikasi skala sebelah kanan sudah
nyeri berkurang

- Identifikasi respon P : Nyeri dirasakan


nyeri non verbal apabila kaki terlalu
banyak dibawa
- Identifikasi factor
berjalan
yang memperberat
dan memperingan Q : nyeri dirasakan
nyeri seperti di tusuk-
tusuk

R : Nyeri di rasakan di
kaki, terutama
dilutut sebelah
kanan

S : Nyeri sedang, skala


nyeri 3 (0-10)
T : Nyeri dirasakan sejak
1 bulan yang lalu.

DO :

- Gerakan Tn. T
tampak lambat
dan berhati-hati

- Ekspresi tampak
meringis Ketika
mendeskripsikan
nyeri
Jam 10.30 - Delegasi Doni
wib pemberian obat
Ibuprofen 2x400 DS : -
mg/hari
DO :
- Mengontrol
Obat diminum oleh
lingkungan yang
pasien, tidak terdapat
memperberat rasa
alergi obat
nyeri (mis, suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)

- Memberikan
tehnik non
farmakologis
kompres air hangat

Jam 12.30
- Memfasilitasi Doni
wib
istirahat dan tidur
DS: -

DO :

- Klien tampak
Jam 14.00 - Menganjurkan beristirahat
Wib memonitor nyeri
DS :
secara mandiri
- Klien mengatakan Doni
- Menganjurkan
mengerti cara
menggunakan
meredakan nyeri
analgesic secara
dengan tehnik non
tepat
farmakologi
- Menganjurkan
DO ;
tehnik
- Pasien tampak
nonfarmakologi
mendengarkan dan
untuk
paham apa yang
mengurangi rasa
telah di jelaskan
nyeri

N. EVALUASI

NO Tgl/ Jam Dx Evaluasi Nama/Ttd

11/05/2023 1 S: Doni

- Klien mengatakan Nyeri


seperti di tusuk-tusuk pada
kaki terutama lutut sudah
berkurang

P:

- Nyeri timbul apabila kaki


dibawa berjalan, nyeri
dirasakan berkurang setelah di
kompres dengan air hangat

Q:

- Nyeri di rasakan seperti


ditusuk jarum
R:

- Nyeri dirasakan di kaki


terutama lutut sebelah kanan

S:

- Nyeri ringan, Skala nyeri 3


(0-10)

T:

- Nyeri dirasakan terus menerus


selama 1 bulan terakhir

- Klien mengatakan mengerti


cara meredakan nyeri dengan
nonfarmakologi yaitu dengan
cara di kompres
menggunakan air hangat

O:

- Gerakan Klien tampak lambat


dan berhati-hati

- Paham tampak mendengarkan


dan paham apa yang telah
dijelaskan

A:

Masalah teratasi Sebagian

P:

Lanjutkan intervensi

- Berikan tehnik non


farmakologi untuk
mengurangi nyeri yaitu
kompres dengan air hangat
- Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(misalkan Suhu ruangan,
pencahayaan, Kebisingan

- Fasilitasi istirahat dan tidur

Anda mungkin juga menyukai