I. Identitas
A. Nama : Tn. Y
B. Jenis kelamin : Laki-laki
C. Umur : 66 tahun
D. Agama : Islam
E. Status perkawinan : Cerai Mati
F. Pendidikan : SMP
G. Pekerjaan : Buruh
H. Alamat rumah : Kp. Tanah toge
V. Pengkajian Khusus
1. Pengkajian Fungsi Kognitif (SPMQ)
No Pertanyaan Benar Salah
1 Jam berapa sekarang? √
Jawab : jam 7 malam
2 Tahun berapakah sekarang? √
Jawab: tahun 2022
3 Kapan Bapak/ Ibu lahir? √
Jawab: 13 maret 1960
4 Berapa umur bapak/ ibu sekarang? √
Jawab : 62 tahun
5 Dimana alamat Bapak/ Ibu sekarang? √
Jawab : .kp sukabakti
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama Bapak/Ibu? √
Jawab:4 orang
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama Bapak/Ibu? √
Jawab: tn. S
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia? √
Jawab: 1945
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang? √
Jawab:megawati
10 Coba hitung mundur dari angka 20 ke 1! √
Jawab:20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
JUMLAH 9 1
Interpretasi: Fungsi intelektual klien utuh
2. Pengkajian MMSE
Nilai Nilai
No Aspek Kognitif Kriteria
Max Klien
1 Orientasi (sekarang) 5 5 Menyebutkan dengan benar : Tahun, Musim,
Tanggal, Hari, Bulan
Orientasi (sekarang ada 5 5 Dimana kita sekarang berada :
dimana) Negara , Propinsi , Kota, Panti ,Ruangan
2 Registrasi 5 5 Perawat menyebutkan 3 benda (misal kursi,
meja, kertas). Lalu minta klien untuk
menyebutkan Kembali
3 Perhatian dan Kalkulasi 5 3 Minta klien untuk menjawab perhitungan
sederhana, misal 100-7; 93-7; 86-7, dst
4 Mengingat kembali (Recall) 5 5 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada aspek Registrasi tadi.
5 Bahasa 5 4 Tunjukan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien (misal jam
tangan, pensil atau jendela)
Menyalin gambar
Nilai : 27 (Tidak ada gangguan kognitif)
Intepretasi hasil
Tidak ada gangguan kognitif : 24 – 30
Gangguan kognitif sedang : 18 – 23
Gangguan kognitif berat : 0 – 17
Interpretasi Indeks KATZ Klien: Klien memiliki nilai mandiri 14. Klien berjalan di lingkungan tempat tinggal tetapi saat keluar
ruangan terkadang klien dibantu oleh keluarga. Klien tidak pernah melakukan pekerjaan rumah seperti merapikan tempat
tidur, mencuci pakaian, memasak dan memebersihkan ruangan. Dan klien tidak pernah berbelanja untuk kebutuhan sendiri
atau kebutuhan keluarga, dulu saat masih ada istri, istrinya yang menyiapkan dan sekarang anak atau cucunya.
Analisis Hasil :
Point : 13 – 17 : Mandiri
Point : 0 – 12 : Ketergantungan
4. Status Fungsional
APGAR Keluarga
No Item penilaian Selalu Kadan f- Tidak
kadang pernah
(2) (1) (0)
1 A: Adaptasi √
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 B; Partneship √
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
3 C; Growth
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima √
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas
atau arah baru
4 D: Affection √
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi
saya seperti marah, sedih atau mencintai
5 E: Resolve √
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-sama
Jumlah 7
Analisi hasil:
Nilai : 0-3 Disfungsi keluarga sangat Tinggi
Nilai : 4-6 Didfungsi keluarga sangat sedang
B. Pemeriksaan khusus
1. Kepala
a. Rambut: Rambuk klien pendek, lurus, bersih, tidak ada ketombe atau lesi dikepala, warna rambut tampak putih
b. Mata: Bentuk mata simestris, warna bola mata hitam, konjungtiva ananemis, skelera anikterik, refleks pupil
terhadap cahaya baik, besar pupil kanan dan kiri sama gerakan bola mata baik. Kedua alis simestris, rambut
mata tidak rontok, alis dan rambut mata warna hitam.
c. Hidung: Bentuk hidung simestris, tidak ada sekret, tidak ada pembengkatan pada hidung.
d. Mulut : Bentuk bibir simestris, bibir tanpak lembab, bentuk gigi simestris, gigi masih lengkap, gigi tanpak putih,
tidak ada peradangan pada bagian tosil. Tes rasa asin, manis, pahit masih baik.
e. Telinga: Bentuk simestris, tidak ada lesi, tidak ada serumen, tes rinne, wiber dan schawach baik.
2. Leher: Bentuk leher simestris, tidak ada lesi, tidak ada peradangan, tidak ada masa, nengok kanan, bawah dan atas
baik. Fungsi menelan baik, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran limfa.
3. Dada/ thorax
1. Inspeksi thoraks
a. Bentuk thoraks : Normal dan simetris
b. Pernafasan
Frekuensi : 21x/menit
Irama : Teratur
3. Pemeriksaan jantung
a. Inspeksi : Tidak terlihat
b. Palpasi
Pulsasi : Teraba jelas
c. Perkusi
Batas jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. Auskultasi
Bunyi jantung I : Terdengar
Bunyi jantung II : Terdengar
Bunyi jantung tambahan : Tidak ada suara tambahan
Mur-Mur : Tidak ada mur-mur
Frekuensi : 110x/menit
I. PEMERIKSAAN MUSUKOSKELETAL/EKSTREMITAS
1. Ekstremitas atas
a. Kesimetrisan otot : Simetris (ka-ki)
b. Edema (derajat) : Tidak ada (ka-ki)
c. Kekuatan otot : Melemah (ka-ki)
d. Kelainan pada ekstremitas : Tremor (ka-ki)
2. Ekstremitas bawah
a. Kesimetrisan otot : Simetris (ka-ki)
b. Edema (derajat) : Tidak ada (ka-ki)
c. Kekuatan otot : Melemah (ka-ki)
d. Kelainan pada ekstremitas : Tremor (ka-ki)
e. Varises : Tidak ada (ka-ki)
J. PEMERIKSAAN NEUROLOGI
1. Tingkat kesadaran
Tidak dilakukan pemeriksaan
2. Meningeal sign
Tidak ada pemeriksaan
3. Status mental
a. Kondisi emosi dan perasaan : Tidak stabil
b. Orientasi : Disorientasi waktu
c. Proses berfikir : Berkurang
d. Motivasi : Baik/ada kemauan besar
e. Bahasa : Bahasa Indonesia dan Bahasa Aceh
4. Nervus Cranialis
a. Nervus Olfaktorius
Dapat mengidentifikasi bau-bauan
b. Nervus Optikus
Kemampuan pengelihatan berkurang
c. Nervus Okulomotoris
Tidak dapat menggerakan bola mata ke segala arah
d. Nervus Trigeminus
Dapat mengidentifikasi sentuhan kapas di tangan
e. Nervus Fascialis
Dapat menggerakan otot wajah
f. Nervus Vestibulococlearis
Pendengaran berkurang
g. Nervus Glossofaringeus
Tidak dapat mengunyah dan menelan makanan dengan baik
h. Nervus Accesorius
Tidak dapat menggerakan bahu kiri dan kanan
i. Nervus Hippoglosus
Tidak dapat menggerakan lidah dengan baik
5. Fungsi Motorik
a. Cara berjalan
Klien berjalan membungkuk dan dibantu
b. Romberg Test
Klien tidak dapat berdiri tegak
c. Test jari-hidung
Klien dapat menyentuh jari ke hidung
d. Tes pronasi-supinasi
Klien dapat membolak-balikan telapak tangan
e. Heel to shin test
Klien dapat menggerakan lutut, tumit, dan jari
6. Fungsi Sensorik
a. Identifikasi sentuhan ringan
Klien dapat mengidentifikasi sentuhan kapas
b. Tes tajam tumpul
Klien dapat membedakan tajam-tumpul
Ds:
Klien mengatakan sulit
berpikir
Degenerasi
Do: Perubahan proses
2. neuronal dan
Klien terlihat bingung dan berfikir
demensia progresif
disorientasi waktu,
tempat, dan orang
Q. DiagnosaKeperawatan
No Dx Diagnose Keperawatan
R. IntervensiKeperawatan
No Dx Diagnose NOC NIC
keperawatan
1
S. Implementasi dan EvaluasiKeperawatan
No Dx Tgl/jam ImplementasiKeperawatan Evaluasi Paraf
Contoh kasus gerontik
1. Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal di panti tresna wreda, klien mengeluh mengalami
penurunan pendengaran, pandangan kabur, dan mobilisasi dibantu menggunakan kursi
roda, Pada pengkajian fisik didapatkan klien mengalami penurunan kekuatan otot
ekstremitas bawah, kamar mandi klien tanpak licin dan tidak terdapat pegangan
2. Seorang perempuan berusia 78 tahun Dirawat wisma G sejak 8 bulan yang lalu dengan
diagnosa medis multiple sklerosis pada saat pengkajian keluhan utamanya pasien cemas
dengan kondisinya karena semakin hari semakin memburuk. setiap hari pasien murung
dan takut dengan kondisinya Klien Berharap bisa segera kembali berkumpul dengan
anaknya dan bisa pulang ke rumahnya
3. Seorang perempuan berusia 67 tahun tinggal di panti wreda sejak suaminya meninggal, 3
minggu yang lalu , klien terlihat kurus dan lemah, mengalami penurunan berat badan dan
tidak nafsu makan, setiap malam tidak bisa tidur karna bersedih, klien tanpak lusuh dan
mengatakan takut jika nanti meninggal tidak ada yang mengurus nya,
4. Seorang perempuan berusia 70 tahun, dirawat dirumah dengan paska stroke sejak 6 bulan
yang lalu, klien hanya tinggal bersama suaminya, saat dilakukan pengkajian dapat didata
bahwa kekuatan otot bagian tubuh selah kanan 2 dan sebelah kiri 1, klien mengatakan
kesulitan untuk beraktifitas, semua aktifitas di bantu oleh suaminya, klien merasa tidak
berdaya sebagai seorang istri dan sedih,