Anda di halaman 1dari 23

MASALAH KOMUNIKASI

PADA
LANSIA
Ns. Nur Isnaini, S.Kep.,M.Kep
Tekhnik komunikasi agar Efektif

 Mulai komunikasi dengan melakukan pengecekan dahulu pada


fungsi pendengaran klien.
 Jika diperlukan keraskan suara
 Tempatkan perhatian klien sebelum memulai untuk berkomunikasi.
Pandanglah klien sehingga klien dapat melihat gerakan mulut kita.
 Pengaturan lingkungan sangat dianjurkan sehingga lingkungan lebih
kondusif untuk berkomunikasi yang baik
 Berbicara dengan pelan dan jelas saat menatap matanya, gunakan
kalimat pendek dan bahasa yang sederhana
Cont---
 Bantu kata-kata anda dengan isyarat visual
 Berikan klien waktu untuk bertanya atau mengklarifikasi pertanyaan
atau jawaban yang diberikan
 Jadilah pendengar yang baik saat melakukan komunikasi dengan
klien.
 Ikutkan keluaraga yang merawat pasien di dalam ruangan
Diagnosa Keperawatan Yang sering terjadi
pada Lansia
1. Nyeri
2. Gangguan mobilitas fisik
3. Anxietas
4. Resiko jatuh
5. Gangguan komunikasi verbal
Dx Gangguan Komunikasi Verbal [SDKI
D.0119]
Definisi :
penurunan, perlambatan, atau ketiadaan kemampuan untuk menerima, memproses,
mengirim, dan/atau menggunakan sistem simbol.
Penyebab (etiologi) untuk masalah gangguan komunikasi verbal
 Penurunan sirkulasi serebral
 Gangguan neuromuskuler
 Gangguan pendengaran
 Gangguan muskuloskeletal
 Kelainan palatum
 Hambatan fisik (misal: terpasang trakeostomi, intubasi, krikotiroidektomi)
 Hambatan individu (misal: ketakutan, kecemasan, merasa malu, emosional, kurang
privasi)
 Hambatan psikologis (misal: gangguan psikotik, gangguan konsep diri, harga diri rendah,
gangguan emosi)
 Hambatan lingkungan (misal: ketidakcukupan informasi,ketiadaan orang terdekat,
ketidaksesuaian budaya, Bahasa asing)
Penulisan Dx : (masalah] + [penyebab] + [tanda/gejala]

Contoh
Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi
serebral dibuktikan dengan tidak mampu berbicara, menunjukkan
konsep tidak sesuai.
SLKI = komunikasi verbal meningkat (L.13118)

Kriteria hasil untuk membuktikan bahwa komunikasi verbal meningkat


adalah:
1. Kemampuan berbicara meningkat
2. Kemampuan mendengar meningkat
3. Kesesuaian ekspresi wajah/tubuh meningkat

Penulisan Luaran :
[Label] + [Ekspektasi] + [Kriteria Hasil]
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(SIKI)
• Promosi Komunikasi: Defisit Bicara (I.13492)
• Promosi Komunikasi: Defisit Pendengaran (I.13493)
• Promosi Komunikasi: Defisit Visual (I.13494)
Promosi Komunikasi: Defisit Pendengaran
(I.13493)
• Definisi : intervensi yang dilakukan oleh perawat untuk menggunakan
Teknik komunikasi tambahan pada individu dengan gangguan
pendengaran.
• Tindakan yang dilakukan pada intervensi promosi komunikasi: defisit
pendengaran
 Observasi
1. Periksa kemampuan pendengaran
2. Monitor akumulasi serumen berlebihan
3. Identifikasi metode komunikasi yang disukai pasien (mis: lisan,
tulisan, Gerakan bibir, Bahasa isyarat)
 Terapeutik
1. Gunakan Bahasa sederhana
2. Gunakan Bahasa Isyarat, jika perlu
3. Verifikasi apa yang dikatakan atau ditulis pasien
4. Fasilitasi penggunaan alat bantu dengar
5. Berhadapan dengan pasien secara langsung selama berkomunikasi
6. Pertahankan kontak mata selama berkomunikasi
7. Hindari merokok, mengunyah makanan atau permen karet, dan menutup
mulut saat berbicara
8. Hindari kebisingan saat berkomunikasi
9. Hindari berkomunikasi lebih dari 1 meter dari pasien
10. Lakukan irigasi telinga, jika perlu
11. Pertahankan kebersihan telinga
 Edukasi
1. Anjurkan menyampaikan pesan dengan isyarat
2. Ajarkan cara membersihkan serumen dengan tepat
PENGKAJIAN
SHORT PORTABLE MENTAL STATUS
QUESTIONNAIRE
(SPMSQ)
Pengkajian status mental SPMSQ

No Pertanyaan Benar Salah


1. Tanggal berapa hari ini? 🗸
 Interpretasi hasil Penilaian.
2. Hari Apa Sekarang? 🗸  Salah 0-3: Fungsi Intelektual Utuh
3. Apa nama tempat Ini? 🗸  Salah 4-5: Kerusakan Intelektual Ringan
4. Dimana alamat anda? 🗸  Salah 6-8: Kerusakan Intelektual Sedang
5. Berapa Umur anda? 🗸  Salah 9-10: Kerusakan Intelektual berat
6. Kapan Anda lahir?(minimal tahun lahir) 🗸
7. Siapa Presiden Indonesia Sekarang? 🗸
8. Siapa Presiden Indonesia Sebelumnya? 🗸
9. Siapa nama Ibu anda? 🗸
10. Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 🗸
3 dari angka baru. Semua secara
menurun 20-3 =………
17-3=……….
14-3 =……….

Jumlah 2 8
SPO
No Aspek yang dinilai Skor
0 1
I Persiapan Alat
 Lembar pengisian instrument SPMSQ
 Alat Tulis
II Prosedur Pelaksanaan
A. Fase Orientasi
1. Mengucapkan Salam
2. Memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan
tujuan pengukuran
B. Fase Kerja
3. Membaca Basmallah
4. Menanyakan pada klien tanggal berapa hari ini
5. Menanyakan klien hari apa sekarang
6. Menanyakan klien apa nama tempat ini
7. Menanyakan alamat klien lansia
8. Menanyakan usia lansia
9. Menanyakan kapan lahir (Minimal tahun lahir)
10. Menanyakan Siapa presiden Indonesia Sekarang?
11. Menanyakan Siapa presiden Indonesia sebelum Sekarang
12. Menanyakan Siapa Nama ibu klien
13. Meminta klien menghitung 20-3, 17-3,14-3 secara
menurun.
14. Menjumlahkan skor SPMSQ
C. Fase Terminasi
15. Jika dibutuhkan menyampaikan skor SPMSQ
16. Mengucapkan Hamdalah
17. Memberesan alat alat
18. Berpamitan
MMSE
(Mini Mental Status Examination)
Nilai Klien
No Aspek Kognitif Nilai Maks Kriteria
1 5 Menyebutkan dengan benar :

Orientasi
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Dimana sekarang kita berada?
 Negara Indonesia
 Propinsi Jawa Tengah
 Kabupaten Purbalingga
 Kecamatan
 Desa
2 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh pemer
Registrasi

1 detik untuk mengatakan ma masing objek.


Kemudian tany kepada klien objek tadi (u
disebutkan) :
 ..........................
 ..........................
 ..........................
3 Perhatian 5 Minta klien untuk memulai dari a
dan 100 kemudian dikurangi 7 sampai
Kalkulasi 5
 93
 86
 79
 72
 65
4 3 Minta klien mengulangi ketiga o
Mengingat

pada nomor 16-18 (registrasi) tadi


 ..........................
 ..........................
 ..........................
5 9 Tunjukkan pada klien suatu benda
Bahasa

namanya pada klien


 (misal jam tangan)
Hasil pengkajian MMSE :  (misal pensil)
Minta klien mengulang kata;  Skor 24-30 : Tidak Ada Gangguan Kognitif
“tak ada, jika, dan tetapi”
 Bila benar beri nilai satu point
 Skor 18-23: Gangguan Kognitif Sedang
Minta klien klien untuk meng  Skor 0-17: Gangguan kognitif Berat
perintah berikut yang terdiri da
langkah: “ambil kertas ditangan,
dua dan taruh di lantai”
 ambil kertas ditangan anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai
Perintahkan kepada klien untuk
berikut (bila aktifitas sesuai peri
nilai 1 point)
 Tutup mata anda
Perintahkan kepada klien untuk me
satu kalimat dan menyalin gambar :
 Tulis satu kalimat
 Salin gambar sederhana
SPO
No Aspek yang dinilai Skor
0 1
I Persiapan Alat
 Lembar pengisian instrument MMSE
 Alat Tulis
 3 Obyek untuk pengukuran
 Kertas
II Prosedur Pelaksanaan
A. Fase Orientasi
1. Mengucapkan Salam
2. Memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud
dan tujuan pengukuran
B. Fase Kerja
3. Membaca Basmallah
4. Meminta klien untuk menyebutkan Tahun, musim,
tanggal, hari dan bulan
5. Meminta klien untuk menjelaskan dimana kita
berada, Negara, propinsi, Kabupaten, Kecamatan,
Desa.
6. Menyebutkan 3 obyek oleh pemeriksa dengan
cepat kemudian meminta klien untuk
menyebutkan obyek tersebut satu persatu
7. Meminta klien untuk menghitung angka 100
dikurangi 7 dan seterusnya sampai lima kali.
8. Meminta klien menyebutkan tiga obyek yang tadi
sudah ditanyakan
9. Meminta klien menunjukan sebuah benda dan
menyebutkan nama benda tersebut.
10. Meminta klien mengulang kata “tak ada, jika, dan
tetapi”
11. Meminta klien klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah: “ambil kertas
ditangan, lipat dua dan taruh di lantai”
12. Meminta klien untuk menutup mata
13. Meminta klien menulis satu kalimat dan menyalin
satu gambar.

C. Fase Terminasi
14. Jika dibutuhkan menyampaikan skor SPMSQ
15. Mengucapkan Hamdalah
16. Memberesan alat alat
17. Berpamitan
Contoh soal
Seorang laki laki usia 46 tahun dirawat dengan diagnosis meningitis. Hasil
pengkajian pasien sudah dirawat selama 1 minggu, GCS 7, TD 120 per 80
mmHg, frekuensi nadi 80 kali per menit, frekuensi nafas 22 kali per menit,
dan suhu 37 derajat celcius. Saat ini perawat akan melakukan perawatan
personal hygiene dengan memandikan pasien. Sebelum melakukan tindakan
perawat melakukan komunikasi terlebih dahulu. Apakah langkah pertama
yang dilakukan oleh perawat tersebut
A. Melakukan inform concent pada keluarga
B. Menanyakan kesiapan pasien
C. Menjelaskan tujuan tindakan
D. Menjaga privasi pasien
E. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
Seorang perawat sedang melakukan pengkajian terhadap lansia ( berusia 69
tahun). Perawat mengatakan: “ mbah, saya akan menunjukan 3 benda dn
menyebutkan nama nama benda tersebut selama 1 detik, tiap bendanya.
Mbah, nanti mengulangi apa yang saya tunjuk dan sebutkan ya.”
Tindakan yang dilakukan perawat adalah Pengkajian SPMSQ, untuk aspek
kognitif:
A. Bahasa
B. Register
C. Mengingat
D. Orientasi
E. Perhatian
Seorang Perawat sedang melakukan pengkajian pada laki laki, berusia
75 tahun yang tinggal di Panti. Pengkajian menggunakan Short Portable
Mental Status Examination. Hasilnya adalah klien mampu menjawab
pertanyaan sebanyak 4 dari 10 pertanyaan. Apa interpretasi hasil dari
pengkajian tersebut:
A. Fungsi intelektual kerusakan berat
B. Fungsi intelektual kerusakan sedang
C. Fungsi intelektual kerusakan ringan
D. Fungsi intelektual normal
E. FUNGSI INTELEKTUAL RUSAK

Anda mungkin juga menyukai