A. Identitas Klien
Nama : Ny.B No. RM : 000761234
Usia : 45 tahun Tgl. Masuk : 25 November 2023
Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 25 November 2023
Alamat : Malang Sumber informasi : Suami Ny. B
No. telepon : 08xxx Nama klg. dekat yg bisa dihubungi:Tn.A
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam Status : Suami
Suku : Jawa Alamat : Malang
Pendidikan : SMP No. telepon : 0844xxxx
Pekerjaan : IRT Pendidikan : SMA
Lama berkerja : - Pekerjaan : Swasta
3. Imunisasi:
(√) BCG (√) Hepatitis
(√) Polio (√) Campak
(√) DPT
4. Kebiasaan:
GENOGRAM
Keterangan:
:pasien
:perempuan
:laki-laki
:meninggal
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan baik baik
Bahaya kecelakaan baik baik
Polusi baik baik
Ventilasi baik baik
Pencahayaan cukup cukup
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 3
Mandi 0 3
Berpakaian/berdandan 0 3
Toileting 0 1
Mobilitas di tempat tidur 0 3
Berpindah 0 3
Berjalan 0 3
Naik tangga 0 3
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu
orang lain, 4 = tidak mampu
H. Pola Nutrisi Metabolik
Rumah Rumah Sakit
Jenis diit/makanan rendah garam rendah garam
Frekuensi/pola 3 x/hari 2 x/hari
Porsi yg dihabiskan 1 porsi 1 porsi
Komposisi menu nasi, lauk pauk bubur
Pantangan makanan asin makanan asin
Napsu makan baik menurun
Jenis minuman air mineral air mineral
Frekuensi/pola minum 8-9 gelas/hari 6 gelas/hari
Gelas yg dihabiskan 1 gelas (240 ml) 1 gelas (240 ml)
Sukar menelan (padat/cair) tidak ada tidak ada
Pemakaian gigi palsu (area) tidak ada tidak ada
Riw. masalah penyembuhan luka tidak ada tidak ada
I. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1x/hari 2 hari sekali
- Konsistensi lunak padat
- Warna & bau kuning bau khas feses coklat bau khas
feses
- Kesulitan tidak ada tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
BAK:
- Frekuensi/pola 4-5 x/hari 5-6 x/hari
- Konsistensi cair cair
- Warna & bau kuning,bau khas kencing kuning,bau khas
kencing
- Kesulitan tidak ada tidak bisa ke kamar
mandi
- Upaya mengatasi tidak ada pemasangan kateter
J. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya 1 -2 jam 3-4 jam
- Jam …s/d… 12.30- 14.00 11.00-14.00
- Kenyamanan stlh. tidur Nyenyak Kurang nyenyak
Tidur malam: Lamanya 8 jam 8 jam
- Jam …s/d… 21.00-05.00 21.00-06.00
- Kenyamanan stlh. tidur Nyenyak Nyenyak
- Kebiasaan sblm. tidur Baca doa Baca doa
- Kesulitan Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri : Seorang ibu rumah tangga
2. Ideal diri: Ingin menjadi seorang istri dan ibu yang baik
3. Harga diri: Tidak ada masalah
4. Peran: seorang Ibu rumah tangga melakukan kegiatan rumah
5. Identitas diri: Pasien mengenal identitasnya mulai dari nama dan tanggal lahir
P. Pola Seksualitas
Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (√) tidak ada ( ) ada
Upaya yang dilakukan pasangan:
(√) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain
f. Leher:
Tidak terdapat benjolan, simetris dan tidak terdapat perubahan warna.
3. Thorak & Dada:
Jantung
- Inspeksi: Tidak ada pembengkan.
- Palpasi: Tidak teraba nyeri dan tidak ada pembesaran jantung.
- Perkusi: Terdengar pekak pada ICS 2 kanan dan kiri sampai dengan ICS 5 kiri..
- Auskultasi: S1>S2, reguler, tidak terdengar murmur dan S3 atau bunyi gallop.
Paru
- Inspeksi: Gerakan dada simetris, tidak tampat retraksi dinding dada, dan tidak
ada
lesi.
- Palpasi: Tidak ada krepitasi, vokal fremitus sama kiri dankanan, tidak ada
penurunan maupun peningkatan getaran.
- Perkusi: Terdengar sonor pada seluruh lapang paru ICS 1-6.
- Auskultasi: Terdengar vesikuler, tida terdengar whezing, ronki, dan krakels.
4. Payudara & Ketiak
Simetris kanan dan kiri, tidak ada benjolan dan perubahan warna pigmen pada kulit.
5. Punggung & Tulang Belakang
Simetris, tidak ada penonjolan pada salah satu tulang, dan tidak bungkuk.
6. Abdomen
Inspeksi: Abdomen datar, tidak terdapat luka dan perubahan warna kulit
Palpasi: Tidak ada distensi abdomen, tidak terdapat nyeri tekan, dan tidak ada
perubahan warna.
Perkusi: Terdengar suara timpani
Auskultasi: Terdengar bising usus normal 6x/mnt
7. Genetalia & Anus
Inspeksi: Tidak ada kemerahan maupun bengkak pada genetalia dan anus
Palpasi: Pasien tidak merasakan nyeri pada daerah genetalia dan anus
8. Ekstermitas
Atas: Terpasang infus asering 20 tpm, tidak dapat bergerak bebas, hemiplegia
sinistra
Bawah: T idak terdapat oedeme, tidak ada varises, hemiplegia sinistra.
Kekuatan otot
0 5
0 5
9. Sistem Neuorologi
Pasien kurang merasakan rangsangan fisik pada ekstremitas atas dan bawah bagian
kiri. Terdapat gangguan pada nervus VII,IX.X dan XII
10. Kulit & Kuku
Kulit: Kulit pasien bersih, warna sawo matang, tidak ada sianosis tidak ada lesi
Kuku: Bersih, kuku pendek.
T. Terapi
Terapi disaat hipertensi kambuh:
1. Amlodipine
2. Captropil
Terapi saat ini:
1. Cardio aspirin
2. Brainact
3. Pladogrel
4. Amlodipine
2. 25 Ds: Keluarga pasien mengatakan Ny. B Kekuatan Otot Menurun Resiko Jatuh
merasa lemah dan lemas, serta tidak bisa
November
menggerakkan tangan dan kaki sebelah
2023 kiri.
Do:
- Pasien tampak hemiplegia sinistra
- Hasil skor dari kemandirian yang
saat ini dialami yaitu 23 ( sebagian
besar membutuhkan bantuan secara
penuh) / resiko jatuh tinggi
3. 25 Ds: Keluarga pasien mengatakan Ny. B Penurunan Kekuatan Otot Gangguan Mobilitas Fisik
merasa lemah dan lemas, serta tidak bisa
November
menggerakkan tangan dan kaki sebelah
2023 kiri.
Do:
- Pasien mengalami hemiplegia
sinistra dan mengalami keterbasan
gerak.
- Kekuatan otot
0 5
0 5
2. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot d.d mengeluh sulit menggerakan 25 November 2023
ekstremitas, kekuatan otot menurun, gerakan terbatas, fisik lemah. (D.0054)
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan TTD
Terapeutik
- Fasilitasi aktifitas mobilisasi dengan alat bantu
(mis pagar tempat tidur)
- Fasilitasi melakukan pergerakkan jika perlu
- Libatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam meningkatkan pergerakkan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan (mis. duduk ditempat tidur, duduk di
sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke
kursi)
Resiko jatuh b.d kekuatan
3. 25 otot menurun. (D.0143) Setelah dilakukan intervensi Pencegahan jatuh (I.14540)
November keperawatan selama 1 X 24 jam, Observasi
2023 maka tingkat jatuh menurun - Identifikasi faktor resiko jatuh (mis, penurunan
dengan kriteria hasil (L.14138) : tingkat kesadaran, gangguan kesseimbangan
- Jatuh dari tempat tidur - Identifikasi resiko jatuh setidaknya sekali setiap
menurun
shift atau sesuai dengan kebijakan institusi
- Jatuh saat berdiri menurun
- Jatuh saat duduk menurun - Indentifikasi faktor lingkungan yang
- Jatuh saat berjalan menurun meningkatkan resiko jatuh
- Hitung resiko jatuh dengan menggunakan skala
(mis. morse fall scale, humpty dumpty scale),
jika perlu
- Monitor kemampuan berpindah dati tempat
tidur ke kursi roda dan sebaliknya
Teraupetik
- Pasang hand rail tempat tidur
- Atur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
- Tempat kan pasien berisiko tinggi jatuh dekat
dengan pantaun perawat dari nurse station
Edukasi
- Anjurkan memanggil perawat jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN