FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : An. L No. RM : Tidak terkaji
Usia : 4 tahun 5 bulan Tgl. Masuk :Tidak terkaji
Jenis kelamin : Laki-laki Tgl. Pengkajian : Tidak terkaji
Alamat : Tidak terkaji ............. Sumber informasi : Pasien dan Ibu Pasien
No. telepon : Tidak terkaji Nama klg. Dekat yg bisa dihubungi: Ibu Pasien
Status pernikahan : Tidak terkaji
Agama : Tidak terkaji Status : Tidak terkaji
Suku : Tidak terkaji Alamat : Tidak terkaji
Pendidikan : Tidak terkaji No. telepon : Tidak terkaji
Pekerjaan : Tidak terkaji Pendidikan : Tidak terkaji
Lama berkerja : Tidak terkaji Pekerjaan : Tidak terkaji
8
nyeri 4. Nyeri hilang timbul saat aktif bergerak. Akibatnya ibu klien mengatakan klien menjadi susah
makan dan minum susu. Lama keluhan 5 hari yang lalu klien menjalani operasi penutupan stoma.
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Kopi TIdak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Alkohol Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
5. Obat-obatan yg digunakan:
E. Riwayat Keluarga
Tidak terkaji
9
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Tidak terkaji .............. Tidak terkaji
Bahaya kecelakaan Tidak terkaji .............. Tidak terkaji
Polusi Tidak terkaji .............. Tidak terkaji
Ventilasi Tidak terkaji .............. Tidak terkaji
Pencahayaan Tidak terkaji .............. Tidak terkaji
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 2
Mandi 0 2
Berpakaian/berdandan 0 2
Toileting 0 2
Mobilitas di tempat tidur 0 2
Berpindah 0 2
Berjalan 0 2
Naik tangga 0 2
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 =
tidak mampu
10
Sukar menelan (padat/cair) Tidak ada Tidak ada
Pemakaian gigi palsu (area) Tidak ada Tidak ada
Riw. masalah penyembuhan luka Tidak terkaji Tidak terkaji
I. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola Tidak terkaji Tidak terkaji
- Konsistensi Tidak terkaji Tidak terkaji
- Warna & bau Tidak terkaji Tidak terkaji
- Kesulitan Tidak terkaji Tidak terkaji
- Upaya mengatasi Tidak terkaji Tidak terkaji
BAK:
- Frekuensi/pola Tidak terkaji Tidak terkaji
- Konsistensi TIdak terkaji Tidak terkaji
- Warna & bau TIdak terkaji Tidak terkaji
- Kesulitan Tidak terkaji Tidak terkaji
- Upaya mengatasi Tidak terkaji Tidak terkaji
J. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya Tidak terkaji TIdak terkaji
- Jam …s/d…
- Kenyamanan stlh. tidur Tidak terkaji TIdak terkaji
Tidur malam: Lamanya TIdak terkaji TIdak terkaji
- Jam …s/d…
- Kenyamanan stlh. tidur Tidak terkaji TIdak terkaji
- Kebiasaan sblm. tidur TIdak terkaji TIdak terkaji
- Kesulitan Tidak terkaji Tidak terkaji
- Upaya mengatasi TIdak terkaji Tidak terkaji
Tidak terkaji
3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: tidak terkaji
M.Konsep Diri
1. Gambaran diri: Tidak terkaji
12
5. Upaya yg dilakukan untuk mengatasi: Tidak terkaji
O. Pola Komunikasi
1. Bicara: (√) Normal(. )Bahasa utama: Tidak terkaji
( ) Tidak jelas ( ) Bahasa daerah: Tidak terkaji
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian: Tidak terkaji
( √ ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain (........................................................ )
Afek: Tidak terkaji
2. Tempat tinggal: ( ) Sendiri
( ) Kos/asrama
(√) Bersama orang lain, yaitu: bersama ayah dan ibunya
( ) Lain-lain sebutkan: Tidak terkaji
3. Kehidupan keluarga
c. Penghasilan keluarga:
( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
( ) Rp. 500.000 – 1 juta ( ) > 2 juta
P. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: ( ) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
R. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: lemah
13
- Nadi : 92 x/menit - RR : 24 x/menit
Tinggi badan: 92 cm Berat Badan: 13 kg
2. Kepala & Leher
a. Kepala : tidak terkaji
b. Mata : tidak terkaji
c. Hidung : tidak terkaji
d. Mulut & tenggorokan: tidak terkaji
e. Telinga : tidak terkaji
f. Leher : tidak terkaji
3. Thorak & Dada:
8. Ekstermitas
Atas: ku : tidak terkaji
Laboratorium
14
T. Terapi
W.Perencanaan Pulang
Tujuan pulang: tidak terkaji
Transportasi pulang: tidak terkaji
Dukungan keluarga: tidak terkaji
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang: tidak terkaji
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang: tidak terkaji
Pengobatan: tidak terkaji
Rawat jalan ke: tidak terkaji
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah: tidak terkaji
Keterangan lain: Tidak terkaji
ANALISA DATA
No Masalah
Data Etiologi
. Keperawatan
1. DS: Nyeri akut b.d agen
15
- Klien mengatakan nyeri di Post operasi cedera biologis
perut bagian bawah pentupan stoma
- Skala nyeri 4
- Ibu klien mengatakan nyeri
hilang timbul Tekanan
intraabdominal
DO: meningkat
- RR 24x/menit
- Nadi 92x/menit
- Suhu 36,4 ºC Trauma jaringan
- Bowel distended (+)
Timbul nyeri
Nyeri akut
16
Konstipasi
3. DS : Ketidakseimbangan
- Ibu klien mengatakan klien Operasi penutupan Nutrisi: Kurang dari
susah makan dan minum stoma kebutuhan tubuh
susu b.d
ketidakmampuan
DO : Nyeri perut mencerna makanan
- BB 13 kg
- PB 96 cm
- RR 24x/menit Tekanan
- Nadi 92x/menit intraabdominal
- Suhu 36,4 ºC meningkat
Nafsu makan
menurun
Tampak lemah
Ketidakseimabnagn
nutrisi: Kurang dari
kebutuhan tubuh
17
No
Tanggal Tanggal Tanda
. Diagnosa Keperawatan
Muncul Teratasi Tangan
Dx
1. Nyeri akut b.d agen cedera
biologis
2. Konstipasi b.d asupan serat
kurang
4. Ketidakseimbangan Nutrisi:
Kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna
makanan
18
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No
. Kriteria Hasil Intervensi
Dx
1. Dx Keperawatan : Nyeri akut b.d agens NIC : Manajemen Nyeri
cedera biologis 1. Lakukan pengkajian nyeri
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan meliputi lokasi, karakteristik,
keperawatan selama 3 x 24 jam, onset/durasi, frekuensi,
diharapkan nyeri pada px dapat intensitas dan faktor pencetus
berkurang 2. Pastikan perawatan analgesik
bagi pasien yang dilakukan
Kriteria hasil: Mendapat skor sesuai dengan pantauan yang ketat
dengan indicator NOC 3. Gali pengetahuan dan
kepercayaan pasien mengenai
NOC: Tingkat Nyeri nyeri
Indikator 1 2 3 4 5 4. Bantu keluarga dalam mencari
Nyeri yang
dan menyediakan dukungan
dilaporkan
5. Ajarkan teknik
Kehilangan nafsu
nonafarmakologi untuk
makan
Intoleransi mengurangi nyeri
makanan
Keterangan Penilaian:
1 : Berat
2 : Cukup berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada
2. Dx Keperawatan : Ketidakseimbangan NIC : Manajemen Gagguan Makan
Nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh 1. Kolaborasi dengan tim
b.d ketidakmampuan mencerna kesehatan lain untuk
makanan mengembangkan rencana
perawatan dengan melibatkan
19
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan klien dan orang-orang
keperawatan selama 3 x 24 jam, terdekatnya dengan tepat.
diharapkan terjadi perubahan terhadap 2. Rundingkan dengan ahli gizi
asupan makanan px dalam menetukan asupan
kalori harian yang diperlukan
Kriteria hasil: Mendapat skor sesuai untuk mempertahankan berat
dengan indicator NOC badan yang sudah ditentukan.
3. Ajarkan dan dukung konsep
NOC: Status nutrisi nutrsi yang baik kepada orang
No Indikator 1 2 3 4 5 terdekat.
. 4. Monitor berat badan pasien
1. Asupan
secara rutin.
gizi
5. Monitor asupan kalori
2. Asupan
makanan harian
makana
n
3. Asupan
cairan
4. Rasio
berat
badan /
tinggi
badan
Keterangan Penilaian:
1 : Sangat menyimpang dari rentang
normal
2 : Banyak menyimpang dari rentang
normal
3 : Cukup menyimpang dari rentang
normal
4 : Sedikit menyimpang dari rentang
normal
5 : Tidak menyimpang dari rentang
normal
20
3. Dx Keperawatan : Konstipasi b.d NIC: Manajemen konstipasi
asupan serat kurang 1.
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan meliputi frekuensi, konsistensi,
keperawatan selama 3 x 24 jam, bentuk, volume, dan warna,
diharapkan kesulitan BAB dapat dengan cara yang tepat
teratasi 2.
pengobatan) yang
Kriteria hasil: Mendapat skor sesuai berkontroniso pada terjadinya
dengan indicator NOC konstipasi
3.
NOC: Eliminasi Usus keluarga pada diet tinggi serat,
Indikator 1 2 3 4 5 dengan cara yang tepat
Pola eliminasi
4.
Kontrol gerakan
cairan
usus
Kemudahan BAB 5.
Otot untuk saja nutrisi yang telah di
mengeluarkan feses konsumsi
6.
Keterangan Penilaian:
untuk dapat berkonsultasi
1 : Sangat terganggu
degan dokter jika konstipasi
2 : Banyak terganggu
masih tetap terjadi
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
1.
21