I
DENGAN KASUS CLOSE FRAKTUR RADIUS
DI RUANG DAHLIA RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
Disusun oleh :
settiyana
PO.62.20.1.19.430
I. PENGKAJIAN
A. Idfentitas Klien
Saat Pengkajian
Klien mengatakan nyeri yang dirasakan setelah operasi pada bagian tangan kanan dan nyeri kadang-
kadang atau hilang timbul muncul saat bergerak (P), nyeri dirasakan seperti ditusuk tusuk (Q), nyeri
dirasakan pada bagian tangan kanan (R), skala nyeri 4 (sedang) (S), nyeri dirasakan hilang pada saat
pemberian obat anti nyeri diberikan (T).
Keadaan umum klien compos mentis, lemah, tampak berbaring ditempat tidur, klien terpasang infus
RL(ringer laktat) 16 tpm di tangan sebelah kiri, posisi klien nampak menghindari sumber nyeri, klien
tampak meringis.
3. Imunisasi
(√) BCG (√) DPT (√) Campak
(√) Polio (√) Hepatitits ( ) …...............................
4. Kebiasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Kopi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Alcohol Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
D. Riwayat Keluarga
Genogram
E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Bersih Tidak ada
Bahaya Tidak Ada Tidak ada
Kecelakaan Tidak ada Tidak ada
Polusi Tidak ada Tidak ada
Ventilasi Baik Tidak ada
Pencahayaan Baik Tidak ada
Pemberian skor:
0 = Mandiri
1 = Alat bantu (tongkat/splint/brace/kursi roda/walker/pispot/lain-lain.....
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain
4 = Tidak mampu
G. Pola Eliminasi
Jenis Di Rumah Di RS
BAB Frekuenssi/ pola 1 x sehari 2
Konsistensi Lembek lembek
Warna & Bau Kecokelatan, bau khas kuning
Kesulitan Tidak Ada Tidak ada
Upaya Mengatasi Tidak Ada Tidak ada
BAK Frekuensi/ pola 6-8 x sehari Klien memakai pampers
dengan pola 7-8 x sehari
lancer
Konsistensi Cair Cair
Warna & Bau Bening kekuninganan, bau bau amoniak
amoniak
Kesulitan Tidak Ada Tidak ada
Upaya Mengatasi Tidak Ada Tidak ada
H. Pola Istirahat-Tidur
Jenis Di Rumah Di RS
Tidur Lamanya; jam…s.d. 11.00-13.00 WIB 12.00-14.00 WIB
Siang Kenyamanan setelah tidur Tubuh terasa lebih segar Tidak ada
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
Upaya yang dilakukan Tidak ada Tidak ada
Tidur Lamanya; jam…s.d. 20.00-05.00 WIB 19.00-04.00 WIB
Malam Kenyamanan setelah tidur Tubuh terasa segar
Kebiasaan sebelum tidur Berdoa dan BAK Berdoa
Upaya yang dilakukan Tidak ada Tidak ada
Perubahan yang dirasa setelah sakit Tidak dapat beraktivitas seperti biasa.
K. Pola Peran-Hubungan
Peran dalam Keluarga : Ibu rumah tanga
Sistem Pendukung : Suami/anak/tetangga/tema/saudara/tidak ada/
Lain-lain, sebutkan (orang tua klien)
L. Pola Komunikasi
Bicara (√ ) normal ( ) bahasa utama
( ) tidak jelas () bahasa jawa
( ) bicara berputar-putar ( ) rentang perhatian
(√ ) mampu mengerti pembicaraan ( ) afek
orang lain.
Tempat Tinggal ( ) Sendiri
( ) Kos/ asrama
(√ ) Bersama orang lain, yaitu bersama keluarga
Kehidupan Keluarga Adat istiadat yang dianut : jawa
Pantangan adat dan agama yang : Tidak ada
Dianut
Penghasilan Keluarga:
( ) < Rp. 250.000,- (√ ) Rp. 1 juta – 1,5 juta
( ) Rp. 250.000,- – 500.000,- ( ) Rp. 1,5 juta – 2 juta
( ) Rp. 500.000,- - 1 juta ( ) > Rp. 2 juta
M. Pola Seksualitas
Masalah dalam hubungan seksual selama sakit. (√) Tidak ada ( ) Ada
Upaya yang dilakukan pasangan ( ) Perhatian
( ) Sentuhan
(√ ) Lain-lain, seperti Tidak dikaji
3. Dada
Bentuk : Simetris Pergerakan dada : Simetris
Pola nafas : Normal Massa : Tidak ada
Nyeri/ nyeri tekan : Tidak ada Peradangan : Tidak ada
Taktil fremitus : Tidak dikaji
Jantung
Perkusi : Tidak dikaji
Auskultasi : Tidak dikaji
Paru
Perkusi : Tidak dikaji
Auskultasi : Vesikuler
5. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi, simetris Perkusi : Tidak dikaji
Palpasi : Tidak dikaji Auskultasi : Tidak dikaji
6. Genetalia
Inspeksi : Tidak dikaji Palpasi : Tidak dikaji
Perempuan : Laki-laki:
Siklus menstruasi : Tidak dikaji - Keluhan tidak dikaji
Kontrasepsi : Tidak dikaji
Kehamilan : Tidak dikaji
Keluhan : Tidak ada
7. Ekstremitas
Kekuatan otot : 5 0 Pergerakan : pergerakan terbatas
5 5 Pembengkakan : tidak ada
Kontraktur : tidak ada Nyeri : tidak ada
Deformitas : tidak ada Pus/ luka : dibagian tangan kanan
Edema Tidak ada Sensasi:
Reflek : Raba/ sentuh : + : Tidak dikaji
Bisep : Tidak dikaji Panas : Tidak dikaji
Trisep : Tidak dikaji Dingin : Tidak dikaji
Brakhioradialis : Tidak dikaji Tekanan/ tusuk : Tidak dikaji
Patellar : Tidak dikaji Babinsky : Tidak dikaji
Achiles : Tidak dikaji
8. Kulit dan kuku
Kulit: Kuku:
- Warna : Sawo Matang - Warna : Putih
- Jaringan parut : Tidak ada - Lesi : Normal
- Lesi : Tidak ada - Bentuk : Normal
- Suhu : Normal - CRT : < 2 detik
- Tekstur : Normal
- Luka : luka dibagian kepala (wajah),
bibir, dan kaki sebelah kanan
9. Punggung
Inspeksi : Tidak dikaji Palpasi : Tidak dikaji
2.
Q. Pengobatan
ANALISA DATA
Klien mengatakan
aktivitasnya dibantu
keluarga (skor pola
aktivitas latihan 2 :
dibantu orang lain)
DO : klien mengatakan
aktifitasnya dibantu keluarga skor
pola aktivitas 2:dibantu keluarga
Pasien tampak lemah
Pergerakan terbatas
Pasien tampak dibantu
keluarga
Klien mengatakan nyeri yang dirasakan setelah operasi pada bagian pergelangan tangang
kanan dan nyeri kadang-kadang atau hilang timbul muncul saat bergerak
(P), pasen mengatakan nyeri, nyeri dirasakan seperti ditusuk
(Q), nyeri dirasakan pada bagian pergelangan tangan kanan
(R), skala nyeri 4 (sedang)
(S), nyeri dirasakan hilang pada saat pemberian obat anti nyeri diberikan
(T).hilang timbul
DO :
Posisi klien nampak menghindari sumber nyeri.
Klien tampak meringis
TTV :
TD : 125/70 mmHg
Nadi : 72 x/mnt
Suhu : 36,3°C
Pernapasan : 22x/mnt
Klien mengatakan aktivitasnya dibantu keluarga (skor pola aktivitas latihan 2 : dibantu
orang lain)
DO :
INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnosa Tujuan dan Rencana Tindakan Rasional
o Kriteria Hasil
1 Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk mengetahui rasa
b.d. agen tindakan respons nyeri nyeri yang dirasakan
pencedera keperawatan non verbal 2. Untuk mengetahui
fisik selama 3x24 jam 2. Identifikasi pengaruh nyeri
diharapkan pengaruh terhadap kualitas hidup
masalah nyeri akut nyeri terhadap klien
dapat teratasi kualitas hidup 3. Agar klien dan
dengan kriteria 3. Jelaskan keluarga paham
hasil : penyebab, mengenai penyebab,
Keluhan periode, dan periode, dan pemicu
nyeri pemicu nyeri nyerinya
berkurang 4. Anjurkan 4. Untuk mengetahui
Skala memonitor nyeri masih dalam
nyeri 2 (1- nyeri secara batas toleransi atau
10) mandiri tidak
Klien 5. Kolaborasi 5. Untuk mengurangi rasa
tidak lagi pemberian nyeri pasien non
meringis analgetik jika farmakologi
TTV perlu
normal
2 Gangguan Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk mengetahui jika
mobilitas tindakan adanya nyeri ada nyeri atau keluhan
fisik b.d. kepearwatan atau keluhan fisik lainnya
nyeri selama 1x24 jam fisik lainnya 2. Untuk
diharapkan 2. Fasilitasi membantu/mengurangi
masalah gangguan aktivitas resiko cidera
mobilitas fisik mobilisasi 3. agar kelurga dapat
dapat teratasi dengan alat melatih mobilisasi
dengan kriteria bantu pasien secara mandiri
hasil : 3. Libatkan 4. Agar pasien dan
Luka keluarga keluarga paham dengan
bekas untuk tujuan dari mobilisasi
operasi membantu 5. Untuk memulai
tidak lagi pasien dalam dengam pergerakan yg
terasa meningkatkan mudah terelebih dahulu
nyeri saat pergerakan
bergerak 4. Jelaskan
Dapat tujuan dan
melakuka prosedur
n aktivitas mobilisasi
kecil 5. Ajarkan
secara mobilisasi
mandiri sederhana
yang harus
dilakukan .
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/tanggal Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan
Waktu Keperawatan
Kamis, 14 Nyeri akut b.d. 1. Mengidentifikasi 1. Klien nampak
0ktober 2021 agen pencedera respons nyeri non verbal dapat
11.00 WIB fisik 2. Mengidentifikasi mengikuti
pengaruh nyeri terhadap arahan perawat
kualitas hidup 2. Klien tampak
3. enjelaskan penyebab, kooperatif
periode, dan pemicu dengan
nyeri tindakan yang
4. Menganjurkan diberikan
memonitor nyeri secara 3. Klien nampak
mandiri mengikuti
5. Mengkolaborasikan anjuran yang
pemberian analgetik diberikan
seperti Ketorolac, dosis
30 mg
Kamis, 14 Gangguan 1. Mengidentifikasi adanya 1. Klien nampak
0ktober 2021 mobilitas fisik b.d. nyeri atau keluhan fisik dapat
12.00 WIB nyeri lainnya mengikuti
2. Memfasilitasi aktivitas arahan perawat
mobilisasi dengan alat 2. Klien dan
bantu keluarga
3. Melibatkan keluarga nampak
untuk membantu pasien mengerti
dalam meningkatkan dengan arahan
pergerakan perawat
4. Menjelaskan tujuan dan 3. Klien dan
prosedur mobilisasi keluarga
5. Mengajarkan mobilisasi nampak
sederhana yang harus kooperatif
dilakukan.
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan
Waktu (S, O, A, P)
Jumat, 15 Oktober 2021 Nyeri akut b.d. agen pencedera fisik S:
11.00 WIB Klien mengatakan nyeri
berkurang
Skala nyeri 2 (1-10)
O : Klien tidak lagi meringis
Ttv:
TD : 125/70 mmHg
Nadi : 72 x/mnt
Suhu : 36,3°C
Pernapasan : 22x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Kolaborasi pemberian analgetic
(Keterolac 30mg)
Sabtu, 09 Oktober 2021 Gangguan mobilitas fisik b.d. nyeri S : Klien mengatakan nyeri
12.00 WIB bekas operasi berkurang saat
bergerak
O : Klien nampak mampu
miring, namun masih dibantu
keluarga (skor pola aktivitas
latihan 2 : dibantu orang lain)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Memfasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat bantu