FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN Batu Ginjal
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN Batu Ginjal
I. PENGKAJIAN
Identitas Klien
6. Upaya Yang telah dilakukan Klien hanya berbaring dan ketika obat anti nyeri diberikan,
nyeri berkurang
7. Diagnosa Medis : Batu Renal + Hidrofrosis (HN)
Riwayat Kesehatan Saat Ini
Klien merasakan nyeri pada bagian luka operasi di pinggang bagian kanan dan nyeri timbul pada saat klien bergerak
(P), nyeri dirasakan seperti teriris (Q), nyeri dirasakan pada luka operasi di pinggang bagian kanan (R), skala nyeri 6
(sedang) (R), nyeri dirasakan hilang pada saat obat anti nyeri diberikan (T), klien tampak belum bisa bergerak
dikarenakan setelah operasi dan nyeri yang dirasakan.
Saat MRS
Pada awal masuk rumah sakit. Klien mengeluh nyeri pada bagian pinggang sebelah kanan. Setelah dilakukan tindakan
keperawatan di igd, klien di diagnosa menderita batu renal sehingga klien harus menjalani operasi untuk
menghilangkan batu renal pada ginjal klien. Kemudian setelah selesai dilakukan perawatan di igd, klien akhirnya
dirawat inap di ruang dahlia.
Saat Pengkajian
Klien merasakan nyeri pada bagian luka operasi di pinggang bagian kanan dan nyeri timbul pada saat klien bergerak
(P), nyeri dirasakan seperti teriris (Q), nyeri dirasakan pada luka operasi di pinggang bagian kanan (R), skala nyeri 6
(sedang) (R), nyeri dirasakan hilang pada saat obat anti nyeri diberikan (T).
Keadaan umum klien lemah, klien tampak pucat, klien tampak belum bisa bergerak dikarenakan setelah operasi dan
nyeri yang dirasakan, klien terpasang infus pump dan terpasang kateter.
Penyakit
1) Kronis : tidak dikaji
2) Akut : tidak dikaji
d. Terakhir masuk RS : Tanggal
Imunisasi
( ) BCG ( ) DPT ( ) Campak
( ) Polio ( ) Hepatitits ( )
Kebiasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kopi Alkohol
Riwayat Keluarga
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal bersama
: Klien
Riwayat Lingkungan
Pemberian skor:
0 = Mandiri
1 = Alat bantu (tongkat/.splint/brace/kursi roda/walker/pispot/lain-lain…………..
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain
4 = Tidak mampu
Pola Eliminasi
Jenis Di Rumah Di RS
BAB Frekuenssi/ pola 1x sehari 1x sehari
Konsistensi Padat Lembek
Warna & Bau Kuning kecoklatan dan bau Kuning kecoklatan dan bau
khas amoniak khas amoniak
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya Mengatasi Tidak ada Tidak ada
BAK Frekuenssi/ pola 8x sehari 1000 ml
Konsistensi Cair Cair
Warna & Bau Kuning jernih dan bau khas urin Kuning pekat dan bau khas
( amonia) urin (amonia)
Kesulitan Tidak ada Klien tidak mampu untuk
bergerak dikarenakan klien
selesai operasi
Upaya Mengatasi Tidak ada Klien terpasang kateter
Pola Istirahat-Tidur
Jenis Di Rumah Di RS
Tidur Lamanya; jam…s.d. 11.00-14.00 Kadang-kadang, 11.00-14.00
Siang Kenyamanan setelah tidur Badan terasa nyaman Badan terasa nyaman dan
nyeri agak berkurang
Kebiasaan sebelum tidur Bermain game Tidak ada
Upaya yang dilakukan Tidak ada Tidak ada
Tidur Lamanya; jam…s.d. 21.00-05.00 21.00-05.00
Malam Kenyamanan setelah tidur Badan terasa nyaman Badan terasa nyaman dan
nyeri agak berkurang
Kebiasaan sebelum tidur Berdoa berdoa
Upaya yang dilakukan Tidak ada Tidak ada
Pola Peran-Hubungan
Peran dalam Keluarga : Klien berperan sebagai anak
Sistem Pendukung : Suami/istri/anak/tetangga/tema/saudara/tidak ada/
: Lain-lain, sebutkan (orang tua klien)
Kesulitan dalam Keluarga : Tidak
Masalah tentang peran/ : ( ) Hubungan dengan orang tua
hubungan dengan keluarga ( ) Hubungan dengan sanak saudara
selama perawatan di RS ( ) Hubungan dengan pasangan ( ) Hubungan dengan anak
( ) Lain-lain sebutkan (Tidak ada)
Masalah hubungan dengan
keluarga selama perawatan di : Tidak ada.
RS
Pola Komunikasi
Bicara (V ) normal (V ) bahasa utama
( ) tidak jelas ( V) bahasa daerah
( ) bicara berputar-putar ( ) rentang perhatian ( ) afek
(V) mampu mengerti pembicaraan
orang lain.
Tempat Tinggal ( ) Sendiri
( ) Kos/ asrama
(V) Bersama orang lain, yaitu bersama orang tua.
Kehidupan Keluarga Adat istiadat yang dianut Adat dayak
Pantangan adat dan agama yang Keluarga mengatakan tidak ada
Dianut hubungan adat dengan perawatan
selama di RS dan agama klien islam
Penghasilan Keluarga:
( ) < Rp. 250.000,- ( ) Rp. 1 juta – 1,5 juta
( ) Rp. 250.000,- – 500.000,- ( ) Rp. ( ) Rp. 1,5 juta – 2 juta (V ) > Rp. 2
500.000,- - 1 juta juta
Pola Seksualitas
Masalah dalam hubungan seksual selama sakit. ( ) Tidak ada ( ) Ada
Upaya yang dilakukan pasangan ( ) Perhatian
( ) Sentuhan
( ) Lain-lain, seperti ( Tidak dikaji)
Kegiatan agama/ kepercayaan yang tidak dapat dilakukan saat di rawat di RS:
Sholat 5 waktu
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran Compos mentis
Tanda-tanda Vital Tekanana Darah: 120/80 mmHg Nadi: 80x/ mnt
Pernafasan: 20 x/ mnt Suhu: 36,8 0C
Kepala dan Leher
Kepala Bentuk : Simetris Masa
Distribusi Rambut: Lebat Tidak ada
Warna kulit kepala tidak dikaji
Keluhan : pusing/ sakit kepala/ migren/ lainnya, sebutkan tidak ada
Mata Bentuk simetris Konjungtiva
Merah muda
Pupil : normal (V ) reaksi terhadap cahaya ( ) isokor
( ) pin point ( ) midriasis ( ) miosis
Dada
Bentuk Pergerakan dada
simetris Normal
Pola nafas Massa
Nornal Tidak ada
Nyeri/ nyeri tekan Peradangan
tidak ada Tidak ada
Taktil fremitus
Tidak dikaji
Jantung
- Perkusi tidak dikaji
- Auskultasi tidak dikaji
Paru
- Perkusi tidak dikaji
- Auskultasi tidak dikaji
Genetalia
Inspeksi tidak dikaji Palpasi tidak dikaji
Perempuan : Laki-laki:
- Siklus menstruasi normal -Keluhan tidak dikaji
- Kontrasepsi tidak dikaji
- Kehamilan tidak dikaji
- Keluhan tidak dikaji
Ekstremitas
Kekuatan otot baik. Pergerakan normal
Kontraktur tidak ada Pembengkakan tidak ada
Deformitas tidak ada Nyeri tidak ada
Edema tidak ada Pus/ luka tidak ada
Reflek : Sensasi:
-Bisep baik -Raba/ sentuh normal tidak ada kelainan, ketika
di sentuh klien merasakan
-Trisep baik. - Panas tidak dikaji
-Brakhioradialis normal - Dingin tidak dikaji
-Patellar normal - Tekanan/ tusuk tidak ada
-Achiles normal - Babinsky tidak dikaji
Punggung
Inspeksi terdapat luka post operasi Palpasi tidak ada
DO:
Keadaan umum klien lemah
Klien tampak pucat
Terdapat luka operasi di
pinggang bagian kanan
TTV:
Tekanan Darah:
120/80 mmHg
Pernafasan: 20 x/ mnt
Nadi: 80 x/mnt
S: 36,8 C
2 DS: Nyeri Gangguan mobilitas fisik
DO:
Klien tampak belum bisa
bergerak dikarenakan setelah
operasi dan nyeri yang
dirasakan
Keadaan umum klien lemah
klien tampak pucat
Terdapat luka operasi di
pinggang bagian kanan
TTV:
Tekanan Darah: 120/80 mmHg
Pernafasan: 20 x/ mnt
Nadi: 80 x/mnt
S: 36,8 C
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan:
DS:
Klien merasakan nyeri pada bagian luka operasi di pinggang bagian kanan
Nyeri dirasakan seperti teriris
Nyeri dirasakan hilang pada saat obat anti nyeri diberikan
Nyeri timbul pada saat klien bergerak
DO:
Keadaan umum klien lemah, klien tampak pucat,
Terdapat luka operasi di pinggang bagian kanan
TTV:
Tekanana Darah: 120/80 mmHg
Pernafasan: 20 x/ mnt
Nadi: 80 x/mnt
S: 36,8 C