A. Identitas Klien
Nama : Tn. S No. RM : 1115919x
Usia : 76 tahun Tgl. MRS : 08 Oktober 2023
Jenis kelamin : Laki-laki Tgl. Pengkajian : 09 Oktober 2023
Alamat : Malang Sumber informasi : Pasien dan Keluarga
Nama klg. dekat yg bisa dihubungi : Ny. A
Status pernikahan : Kawin Status : Istri
Alamat : Pakis Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Pasien rujukan dari kanjuruhan dengan bradikadi on TPM. Pasien 2 minggu sebelum MRS
datang dengan keluhan lemas dan BAB cair. Pasien kemudian minum obat diare dan didapatkan
pasien tidak bisa BAB selama 3 hari. Pasien masih mengeluhkan lemas disertai pusing dibawa
keluarga ke Wava husada. Pasien karena didapatkan denyut yang rendah dan dirujuk ke RS
Kanjuruhan. Pasien didiagnosa dengan bradikardi simptomatis dan dilakukan pemasangan
TPM serta DCA. Pasien tidak didapatkan event selama perawatan. Pasien dirawat selama 6 hari
kemudian direncanakan pemasangan PPM dan dirujuk ke RSSA. Pasien saat perawatan hari ke
6 mulai mengeluhkan batuk disertai sesak. Pasien saat tiba di RSSA dengan TPM terpasang.
Pasien mengeluh sesak dan batuk disertai nyeri dada. Pasien kami dapat RR 35x/m dengan SpO
98% terpasang NRM 10 lpm. RPD pasien 6 bulan yang lalu mulai mengeluh kadang pusing
disertai pandangan kabur. Terutama saat pasien aktifitas. Pasien tidak pernah spesifik
memeriksa diri untuk keluhan tersebut. Namum mengaku rutin ontrol pasien kadang masi
merasakan nyeri dada saat aktifitas dan membaik saat pasien istirahat.
D. Riwayat Kesehatan Terdahulu
3. Imunisasi:
( ) BCG ( ) Hepatitis
( ) Polio ( ) Campak
( ) DPT (√) Tidak terkaji
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok Sering 12 batang per hari
Kopi Jarang 1 gelas per hari
E. Riwayat Keluarga
GENOGRAM
Keterangan :
: Laki laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
F. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum : Mandiri Dibantu
Mandi : Mandiri Tidak mampu
Berpakaian/berdandan : Mandiri Dibantu
Toileting : Mandiri Tidak mampu
Mobilitas di tempat tidur : Mandiri Tidak mampu
Berpindah : Mandiri Tidak mampu
Berjalan : Mandiri Tidak mampu
Naik tangga : Mandiri Tidak mampu
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain,
4 = tidak mampu
H. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang: Lamanya
M. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Tampak Sesak
a. Kesadaran : Composmentis
b. Tanda-tanda vital : - Tekanan darah : 170/69 mmHg Suhu : 36,5
- Nadi : 60x/mnt Pernafasan: 32x/mnt Spo2 : 99%
- GCS 456
c. Tinggi badan : 162 cm Berat badan : 55 kg
2. Kepala dan Leher
a. Kepala : Bentuk : Normal Massa : Tidak ada
Distribusi rambut : Lebat, ikal Warna kulit kepala : Putih
b. Mata : Bentuk : Normal Konjungtiva : Ananemis
Pupil : reaksi terhadap cahaya (v) isokor
Funsi penglihatan : (v) Baik ( ) Kabur
Penggunaan alat bantu : ( ) Ya (v) Tidak
Pemeriksaan mata terakhir : Tidak pernah
Riwayat Operasi : Tidak pernah
c. Hidung : Bentuk : napas cuping hidung Warna : NormalPembengkakan : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada Perdarahan : Tidak ada
Riw. Alergi : Tidak ada Penyakit yg pernah terjadi : Tidak ada riwayat
d. Mulut dan Tenggorokan :
Warna bibir : Pucat Mukosa : Lembab Lesi : Tidak ada
Massa : Tidak ada Warna Lidah : Pucat
Perdarahan gusi : Tidak ada Karies : Tidak terkaji
Kesulitan menelan : Tidak ada Sakit tenggorokan : Tidak ada
Gangguan bicara : Tidak ada
e. Telinga : Bentuk : Simetris Warna : Normal Lesi : Tidak ada
Massa : Tidak ada Nyeri : Tidak ada
Fs. Pendengar : Tidak ada Alat bantu pendengaran : Tidak ada
f. Leher : Kekakuan : Tidak ada Nyeri/Nyeri tekan :Tidak ada
Benjolan/massa : Tidak ada Keterbatasan gerak : Tidak ada
Palpasi :
Auskultasi : Tidak ada murmur, Tidak ada gallop
Wheezing
+ +
- -
- -
4 4
4 4
Menurunnya kontraktilitas
Energi menurun
Intoleransi aktivitas
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan kontraktilitas d.d dispnea, ortopnea, tekanan darah
menurun, LVSWI menurun
2. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen d.d tekanan
darah berubah, detak jantung menurun
INTERVENSI
Intervensi Keperawatan
Hari/Tanggal
Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi
Setelah dilakukan tindakan Perawatan Jantung (I.02075)
keperawatan selama 2x24 Observasi
jamdiharapkan Curah - Identifikasi tanda / gejala penurunan CO
jantung (L.02008) - Monitor tekanan darah dan MAP
Meningkat dengan kriteria
- Monitor intake/output cairan
hasil :
- Dispnea menurun - Monitor saturasi oksigen
04 Oktober - Ortopnea menurun - Monitor ECG dan Tanda Aritmia
2023 - Tekanan darah Terapeutik
membaik - Berikan posisi semi fowler
- Berikan oksigen sesuai advis
- Berikan dukungan emosional/spiritual
- Berikan diet jantung
Edukasi
- Anjrukan aktifitas sesuai tolransi /
bertahap
- Ajarkan pasien / keluarga mengukur
intake/output cairan
Kolaborasi
- Kolaborasi obat peningkat CO
- Kolaborasi obat antiaritmia
- Program rehabilitasi jantung
Setelah dilakukan tindakan Manajemen Energi (I.05178)
keperawatan selama 2x 24 jam Observasi
diharapkan Toleransi Aktivitas - Identifikasi gangguan fungsi tubuh
(L.05047) Meningkat dengan penyebab kelelahan
kriteria hasil :
- Monitor kelelahan dan emosional
- Saturasi
oksigenmeningkat
Terapeutik
- Dispnea saat
- Ciptakan lingkungan yang nyaman
beraktivtas menurun
- Tekanan darah - Lakukan latihan gerak pasif/aktif
membaik - Aktifitas bertahap
- Frekuensi napas Edukasi
membaik - Anjurkan tirah baring
- Ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
Kolaborasi
- Kolaborasi tim rehabilitsi jantung &
ahli gizi peningkatan makanan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
P : Intervensi dilanjutkan
O:
RR : 22x/menit
N : 60x/m
P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan